cover
Contact Name
Lukni Maulana
Contact Email
semnas.lppmump@gmail.com
Phone
+6285173303665
Journal Mail Official
semnas.lppmump@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202, Purwokerto Telp. (0281) 636751, Ext. 231 - 232
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 29632145     DOI : -
Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat merupakan wadah artikel-artikel prosiding seminar nasional hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 108 Documents
Search results for , issue "PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019" : 108 Documents clear
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Prajnidita Zaeny Rahmalah; Puji Astuti; Larasati Pramessetyaningrum; Susan Susan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.662 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh penggunaan gadget, terhadap pembentukan karakter anak usia dini, yang dilakukan di salah satu lembaga yaitu Taman Kanak-kanak (TK) UMP Dukuhwaluh. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu metode yang berupa narasi atau kata-kata tertulis. Dari metode ini, sampel yang akan diteliti pengaruhnya adalah anak kelompok B2 yang terdiri dari 21 anak. Dimana munculnya karakter seseorang, dapat dilihat dari pembiasaan yang dilakukan dalam kehidupan. Di era globalisasi saat ini, teknologi semakin canggih dan dapat menjadi pendukung kegiatan manusia. Kemajuan teknologi tersebut, menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang, termasuk pada anak usia dini. Sifat-sifat atau ciri-ciri karakter menurut de Jong : 2017, itu setidaknya bersifat stabil, namun bisa diubah, misalnya dengan sebuah latihan intensif. Begitu juga berbagai pengalaman dari lingkungannya dapat berpengaruh pada pembentukan karakter siswa. Sehingga dengan adanya pola pembelajaran atau metode tertentu, diharapkan mampu untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget terhadap pembentukan karakter anak usia dini.
IbM PENINGKATAN KOMUNIKASI ORGANISASI PADA MDMC KABUPATEN BANYUMAS Ugung Dwi Ario Wibowo; Pambudi Rahardjo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.467 KB)

Abstract

Peningkatan kemampuan komunikasi dalam organisasi akan membantu dalam perilaku kerja organisasional, terutama sebagai pengurus/manajerial organisasi sekaligus dalam suatu program di lapangan kebencanaan pada saat menjadi relawan bencana. Berdasarkan interview dan observasi terhadap ketua MDMCKabupaten Banyumas dan para pengurus, menunjukkan bahwa komunikasi organisasi merupakan salah satu aspek psikologis dan organisasional yang perlu ditingkatkan dalam bekerja, selain kemampuan berorganisasi dan kompetensi sebagai relawan. Pelatihan Komunikasi Organisasi pada 62 pengurus MDMC Kabupaten Banyumas. Metode pelaksanaan IbM ini yaitu: (1) Analisis Kebutuhan Pelatihan dengan wawancara formal; (2) Pelaksanaan Pelatihan, dengan metode ceramah, diskusi, worksheet, dan relaksasi; dan (3) Evaluasi Kegiatan, denganpelaksanaan selama 4 bulan, dimulai persiapan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pembuatan laporan akhir. Materi yang diberikan: (1) mengenal konsep ”self” pada organisasi; (2) konsep dasar dan pemahaman komunikasi dalam organisasi; (3) Pengembangan komunikasi organisasi di MDMC; dan (4) Implementasi komunikasiorganisasi sesuai dengan bidang/pekerjaannya dalam rangka untuk menguatkan produktivitas organisasi. IbM Peningkatan Komunikasi Organisasi pada MDMC Kabupaten Banyumas tepat diterapkan sebagai salah satu upaya membentuk konsep berkomunikasi dalam suatu organisasi secara efektif dan memunculkanperilaku bekerja secara tim yang efektif. Kombinasi metode inhouse (di dalam ruangan) dan outdoor (di luar ruangan) menjadi metode yang tepat untuk memberi pemahaman dan kesadaran pentingnya komunikasi organisasi sebagai luaran. Follow up. Konsultasi intensif dalam hal komunikasi organisasi maupun problem organisasional lainnya.
PENGALAMAN LANSIA JAWA YANG MENGALAMI PENGABAIAN KELUARGA: STUDI FENOMENOLOGIS Dyah Putri Aryati; Meidiana Dwidiyanti; Rita Hadi Widyastuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.23 KB)

Abstract

Pengabaian lansia telah menjadi perhatian secara global. Pengabaian lansia merupakan kegagalan keluarga dalam memenuhi kebutuhan lansia termasuk kebutuhan fisiologis maupun penyediaan pelayanan kesehatan yang membawa dampak buruk terhadap kesehatan baik secara fisik, psikologis maupun sosial lansia. Pengabaian lansia ditinjau dalam budaya Jawa merupakan suatu perilaku yang mencerminkan tidak adanya penghormatan anak kepada orang tua. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan pengalaman lansia Jawa yang mengalami pengabaian keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pemilihan partisipan menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang lansia. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam. Analisa data penelitian menggunakan analisa Colaizzi. Hasil penelitian didapatkan gambaran bahwa lansia Jawa mengalami kekerasan fisik, tidak terpenuhinya kebutuhan makan, tidak terpenuhinya kebutuhan pelayanan kesehatan lansia, kekerasan verbal, lansia tidak diajak berkomunikasi oleh keluarga, pembatasan interaksi sosial, lansia tidak dikunjungi anak, eksploitasi finansial, dan kebutuhan ekonomi tidak terpenuhi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan pengabaian yang dialami lansia Jawa meliputi pengabaian secara fisik, psikologis dan finansial.
CONCEPTUAL CHANGE CALON GURU SD TENTANG KONSEP SIKLUS AIR Subuh Anggoro; Azmi Fitriati; Reza Kurniawan; Hanif Fathurakhman; Tegar Putri Andriani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.056 KB)

Abstract

Miskonsepsi seringkali dialami peserta didik dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis proses conceptual change yang terjadi pada mahasiswa PGSD tentang konsep Siklus Air. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa PGSD yang mengikuti mata kuliah pembelajaran IPA sejumlah 24 orang terdiri dari 7 mahasiswa berlatar belakang SMU IPA dan sisanya Non IPA. Pengumpulan data conceptual change partisipan dilakukan saat pra pembelajaran dan paska pembelajaran. Data yang dikumpulkan berupa konsepsi yang dimiliki partisipan pada konsep Siklus Air. yang diberikan pada pembelajaran remedial. untuk mendapatkan gambaran tentang konsepsi awal, conceptual change dan learning progression partisipan selama pembelajaran dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data konsepsi secara kualitatif berupa kategori konsepsi, conceptual change dan learning progression. Sedangkan data kuantitatif berupa distribusi frekuensi dan prosentase partisipan berdasarkan kategori tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, melalui penggunaan model PDODE sebagian besar mahasiswa PGSD mengalami conceptual change dari misconception menjadi scientific conception. PDODEdapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran untuk memperbaiki konsepsi peserta didik.
SOFT SKILL KEWIRAUSAHAAN BERBASIS SYARI’AH PADA SISWA SMAMUHAMMADIYAH TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS Safitri Mukarromah; Makhrus Makhrus
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.016 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pihak mitra tentang konsep dasar kewirausahaan berbasis syari’ah, pentingnya melakukan inovasi, dan kreatifitas dalam kewirausahaan serta memberikan motivasi dan dukungan terhadap pengembangan jiwa wirausaha pada setiap diri peserta.Sedangkan target khusus yang ingin dicapai adalah terbentuknya pola pikir, sikap, dan wadah berwirausaha di pihak mitra yang dikelola secara mandiri. Mitra yang dilibatkan dalan program pelatihan ini adalah para siswa SMA Muhammadiyah Tambak Kabupaten Banyumas terutama kelas XII yang akan menghadapi masakelulusan, dan juga siswa kelas X dan XI yang tergabung dalam kegiatan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah). Program pelatihan ini menggunakan metode seminar, diskusi, sharing, dan praktik. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan memberikan materi kedalam beberapa sesi materi dengan menggunakan metode parsipatoris dialogis. Tahap terakhir adalah evaluasi dari rangkaian kegiatan pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa wawasan dan pengetahuan peserta terhadap materi soft skill kewirausahaan berbasis syariah meningkat dengan 90% peserta pelatihan mengatakan bertambah pengetahuan dan wawasan serta pemahamannya setelah mengikuti pelatihan. Sebagian peserta ingin mempraktekkan kewirausahaan sebagai usaha sampingan setelah jam sekolah selesai dan sebagian lagi setelah lulus sekolah. Minat wirausaha siswa terhadap wirausahameningkat dengan 85% peserta ingin menekuni dunia kewirausahaan dan mengoptimalkan kemampuan berwirausaha dengan menjalankan usaha bersama-sama di sekolah. Hal ini menunjukkan pola pikir berwirausaha dari siswa meningkat setelah diberi pelatihan tentang soft skill kewirausahaan berbasis syariah.Pihak mitra menyadari pentingnya pengetahuan dan pemahaman tentang kewirausahaan sehingga sedang dirintis usaha penjualan jajanan dan minuman yang dikelola oleh siswa dengan melibatkan wali siswa sebagai pemasok barang dagangannya. Hal tersebut demi menyiapkan peserta didik dalam menghadapi persaingan dunia kerja setelah lulus sekolah.
DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Yuli Sawitri; Inas Amany Yannaty; Safeera Indira Widyastika; Tiara Dwiyanti Harumsih; Hamnah Fadwa Musyarofah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.956 KB)

Abstract

Artikel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui dampak penggunaan martphone terhadap perkembangan anak usia dini. Seperti yang kita ketahui, teknologi komunikasi di era ini berkembang sangat pesat. Hampir semua kalangan baik dewasa, pelajar, sampai anak usia dini sudah menggunakannya. Metode penyusunan artikel ini adalah metode kualitatif. Data diperoleh melalui obervasi pada anak usia dini di beberapa Taman Kanak-Kanak area Banyumas. Secara teoritis artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk menambah wawasan ilmu pendidikan anak usia dini kepada masyarakat dalam memahami permasalahan seputar anak dan orang tua. Berdasarkan fakta di lapangan beberapa orang tua memanfaatkan smartphone sebagai salah satu jalan pintas dalam mendampingi anak. Mereka memanfaatkannya untuk menemani anak agar orang tua dapat menjalankan aktivitas dengan tenang, tanpa khawatir anaknya keluyuran, bermain kotor, mengacak – acak rumah, yang akhirnya membuat rewel dan mengganggu orang tua. Orang tua harus lebih berhati – hati dalam mengawasi dan memonitoring kegiatan anak dalam menggunakan smartphone sehari-hari untuk meminimalisir sisi negatif yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone tersebut, dan seharusnya smartphone digunakan dan dimanfaatkan untuk hal yang positif. Penggunaan smartphone sebaiknya tidak diberikan pada anak dibawah usia 8 tahun, karena saat usia tersebut anak lebih baik diarahkan kedalam kegiatan yang memiliki aktivitas dilingkungan agar mudah untuk bersosialisasi.
LATIHAN PEREGANGAN DINAMIS DAN ISTIRAHAT AKTIF MENURUNKAN BEBAN KERJA DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADA PEKERJA DI INDUSTRI GARMEN ADHI FASHION Syavira Nooryana; I Putu Gede Adiatmika; Susy Purnawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.066 KB)

Abstract

Permasalahan ergonomi yang dialami oleh pekerja bagian pengendalian mutu produk dan sablon di industri garmen yaitu pemanfaatan tenaga otot, sikap kerja, dan kondisi waktu kerja yang masih belum sesuai dengan kaidah ergonomi. Pekerja melakukan pekerjaan yang statis dan monoton dalam waktu yang lama selama 6 hari kerja dengan waktu istirahat kerja selama 60 menit perhari. Ditemukan pekerja yang sering melakukan istirahatcurian pada saat melakukan pekerjaannya. Hasil pemeriksaan pada pekerja didapatkan pekerja memiliki kategori beban kerja rendah sampai sedang. Perbaikan ergonomi yang dapat dilakukan salah satunya adalah memberikan suatu latihan dan istirahat aktif yang dapat dilakukan di tempat kerja oleh pekerja di industri garmen. Latihan peregangan dinamis dan istirahat aktif dapat berpengaruh pada otot-otot tubuh secara keseluruhan, mendukung dalam upaya perbaikan sikap kerja dan meminimalkan terjadinya istirahat curian. Penelitian ini menggunakan rancangan sama subjek (Treatment by subject design). Jumlah sampel yaitu 13 responden yang terdiri dari 8 orang pekerja bagian pengendalian mutu produk dan 5 orang pekerja bagian sablon yang memiliki keluhan beban kerja pada kategori yang sama. Periode satu yaitu proses pekerjaan tanpa intervensi dan Periode dua yaitu proses pekerjaan dengan intervensi berupa pemberian latihan peregangan dinamis dan istirahat aktif. Pengumpulan data keluhan beban kerja dengan penghitungan denyut nadi yang mengacu kepada denyut nadi kerja per menit menggunakan metode 10 denyut, sedangkan produktivitas menggunakan perbandingan rerata antara Periode satu dan Periode dua. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk. Uji efek intervensi menggunakan Paired-Sample T Test dan Wilcoxon Signed-Rank Test. Latihan peregangan dinamis dan istirahat aktif berpengaruh secara signifikan (p < 0,05). Didapatkanpenurunan beban kerja sebesar 13,20% dan peningkatan produktivitas sebesar 31,25%. Latihan peregangan dinamis dan istirahat aktif berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan beban kerja dan peningkatan produktivitas pada pekerja bagian pengendalian mutu produk dan sablon di industri garmen Adhi Fashion.
FATHER INVOLVEMENT PADA KELUARGA UNTUK MENGHINDARKAN ANAK DARI PERILAKU DISRUPTIVE Dyah Siti Septiningsih; Nur’aeni Nur’aeni; Pambudi Rahardjo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.933 KB)

Abstract

Father involvement/ keterlibatan ayah dalam pengasuhan adalah keikutsertaan positif ayah dalam kegiatan berupa interaksi langsung dengan anak-anaknya, memberikan kehangatan, melakukan pemantauan dan kontrol terhadap aktivitas anak, serta bertanggungjawab terhadap keperluan dan kebutuhan anak. Padakenyataan yang terjadi, ibu lebih memiliki peran aktif dalam pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep co parenting/pengasuhan bersama antara suami dan istri agar anaknya terhindar dari perilaku disruptif. Penelitian menggunakan pendekatan grounded theory, sebab peneliti mengupayakan untuk memahami gejala yang bersifat proses yang memiliki kecenderungan berubah, dan berorientasi pada tujuan serta hasil. Peneliti memilih 2 pasangan suami istri yang memiliki anak berusia 1 – 5 tahun sebagai subjek penelitian, sebab pada pasangan tersebut suaminya terlibat dalam pengasuhan berdampingan dengan istrinya. Peneliti memilih subjek penelitian melalui skrining menggunakan angket tentang keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Peneliti mengumpulkan data menggunakan metode wawancara dan observasi, dan menganalisis datanya melalui pengkodean berupa proses menguraikan data, kemudian menyusun konsep. Kesimpulan atau temuan penelitiannya adalah, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak diterapkandengan menggunakan dimensi keterlibatan ayah meliputi paternal engagement, paternal accessibility dan paternal responsibility. Masing-masing dimensi tersebut ditunjukkan dengan aktivitas keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak. Keterlibatan ayah tersebut sangat mendukung istri dalam melakukan pengasuhan sehingga terbentuklah konsep pengasuhan bersama atau co parenting. Pengasuhan bersama tersebut, secara preventif dapat menghindarkan anaknya yang berusia 4 dan 5 tahun dari perilaku negatif. Hal itu karena anak mendapatkan pelayanan psikologis berupa kenyamanan dalam berperilaku positif. Kenyamanan yang diperoleh anak merupakan pre disposisi untuk terhindarnya dari perilaku disruptive. Co Parenting/pengasuhan bersama antara ayah dan ibu menggunakan pendekatan sifat asli dari laki-laki yaitu maskulin dan sifat asli perempuan yaitu feminin.
USAHA KREATIF GULA SERBUK ONAU MITRA GUNUNG MADU DESA OMBOLU BATUI SELATAN KABUPATEN BANGGAI Haruni Ode; Sutrisno K. Djawa
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1290.109 KB)

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah dalam rangka memperkenalkan dan mempertahankan potensi lokal hasil pertanian gula serbuk onau yang ada di desa Ombolu, dengan langkah-langkah sebagai berikut : Memberikan pengetahuan dan Keterampilan kepada mitra proses pembuatan gula serbuk onau, Memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada mitra pembuatan gula serbuk onau dengan alat sederhana, Memberikan pengetahuan manajemen pemasaran (produk, Kemasan, Promosi dan Penjualan), Memberikan pengetahuan dan Keterampilan penjualan produk melalui media internet dengan memanfaatkan website desa. Dari kegiatan tersebut memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1). Melalui pengetahuan dan Keterampilan pengolahan, mitra mampu menghasilkan produk gula serbuk onau, 2). Setelah mendapat pengetahuan dan keterampilan, mitra mampu membuat gula serbuk onau yang lebih menguntungkan sekalipun menggunakan alat sederhana, 3). Melalui pengetahuan, manajemen pemasaran mitra jadi mandiri, 4). Melalui pengetahuan dan keterampilan penjualan dengan media internet mitra mampu menjual produk gula serbuk onau sekaligus mempromosikan potensi Desa Ombolu Batui Selatan Kabupaten Banggai melalui website desa. Hasil output kegiatan pengabdian ini memberikan jawaban dari permasalahan mitra sekaligus menunjukan hasil luaran yang positif, diantaranya : Produk gula serbuk onau dan Website desa. Sebelum pembuatan gula serbuk onau mitra memiliki keterampilan pembuatan gula merah yang proses atau waktu pembuatannya lama sehingga berdampakpada jumlah produksi, melalui program PKM pembuatan gula serbuk onau mitra mendapat fasilitas dan pengetahuan berupa ilmu manajemen pemasaran, pembuatan gula onau dengan alat sederhana dan berdampak positif pada pendapatan, penjualan yang meningkat, karena tim pengabdian membuatkan pasar yaitu website desa sehingga mitra diajarkan bisa menjual produk gula serbuk onau melalui media elektronik internet website desa.
PEER EDUCATION SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG HIV/AIDS DI SMP MUHAMMADIYAH KEDUNG BANTENG Atika Dhiah A; Destiya Dwi P
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.5 KB)

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang menjadi sasaran dan mendapatkan perhatian dalam pendidikan kesehatan. Masalah yang berkaitan dengan perilaku tentang kesehatan reproduksi remaja yakni bertambahnya kasus penyakit menular seksual terutama HIV/AIDs. Upaya preventif berupa pendidikan kesehatan dengan metode pendidikan sebaya tentang HIV/AIDs. Sasaran kegiatan peer education HIV/AIDS adalah siswa SMP Muhammadiyah Kedung Banteng dengan jumlah 100 siswa. Kegiatan dilaksanakan dengan metode diskusi peer-education dan melakukan pretest dan postest untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan siswatentang HIV/AIDs. Hasil dari kegiatan iptek bagi masyarakat yaitu adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai HIV/AIDs sebanyak 80% serta siswa dapat menyampaiakan tentang HIV/AIDs ke teman sebayanya. Upaya serupa dapat dilakukan untuk siswa dengan materi yang berbeda seperti kesehatan reproduksi dan kenakalan remaja. Hal tersebut merupakan salah satu tindakan promotif untuk mendukung program pemerintahserta mempunyai generasi yang sehat dan produktif.

Page 8 of 11 | Total Record : 108