Buletin Edukasi Indonesia
Buletin Edukasi Indonesia is a peer-reviewed, open-access magazine that considers scholarly, research-based articles on all aspects of education. This journal aims to facilitate the regional exchange of education theory, and contributions from different educational systems and cultures are encouraged. The journal publishes research articles as well as review articles. As an open-access journal, all articles are immediately available to read and reuse upon publication.
Articles
57 Documents
Peningkatan Kemampuan Menulis Recount Text dengan Media Gambar
Nurdiyah Suryani;
Agci Hikmawati
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 01 (2023): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56741/bei.v2i01.134
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis recount text siswa kelas X dengan menggunakan Model Project Based Learning (PJBL) dengan Media Gambar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 35 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan nilai hasil menulis recount text, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PJBL dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan menulis recount text siswa. Pada siklus pertama persentase ketuntasan siswa mencapai 68,57% sedangkan pada siklus kedua persentase ketuntasan siswa mencapai 91,43% melampaui indikator keberhasilan 85%. Rerata kelas mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) terjadi peningkatan dari 74,77 pada siklus pertama menjadi 83,34 pada siklus kedua. Sedangkan nilai rerata kelas penulisan recount text per aspek terjadi peningkatan dari 74,80 pada siklus pertama menjadi 83,22 pada siklus kedua.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Siswa yang Mengalami Pembelajaran Menggunakan Model Treffinger
Leyli Yustaria Pebriani;
Demitra;
Desti Haryani
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 01 (2023): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56741/bei.v2i01.168
Pemecahan masalah merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai dan dikembangkan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Treffinger dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain Randomized Subject Posttest Only Control Group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Awang Lapai. Sampel diambil dengan Cluster Random Sampling sehingga kelas VIII-A yang berjumlah 21 siswa dan kelas VIII-B yang berjumlah 21 siswa ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini. Kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen yang dalam pembelajarannya diterapkan model pembelajaran Treffinger dan kelas VIII-B sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya diterapkan model pembelajaran konvensional. Post-test yang diberikan terdiri dari soal yang berbentuk uraian dengan materi peluang. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan uji t. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Treffinger sama dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal tersebut terjadi karena dalam penelitian ini siswa baru pertama kali menggunakan model pembelajaran Treffinger dan proses pembelajaran hanya dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan yang menyebabkan kurang maksimalnya pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika oleh karena itu siswa belum siap untuk menghadapi masalah baru yang dijumpai dilapangan karena penerapan model pembelajaran Treffinger memerlukan waktu yang tidak sebentar dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Pengembangan Instrumen Soal berbasis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Istiqomah;
Meita Fitrianawati
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 01 (2023): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56741/bei.v2i01.224
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal pada materi bangun datar kelas IV yang layak. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE. Teknik analisis data digunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Validasi dilakukan oleh tiga bidang ahli (materi, pembelajaran, dan evaluasi). Validasi menggunakan angket 1 (Sangat Tidak Setuju) hingga 4 (Sangat Setuju). Tidak ada skala netral dalam pilihan. Rata-rata hasil angket dikategorisasi untuk menentukan tingkat validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen soal HOTS (berpikir tingkat tinggi) pada materi bangun memperoleh hasil penilaian validasi dari ahli materi sebesar 82,5 dengan kategori Sangat Baik. Sedangkan dari ahli pembelajaran diperoleh nilai sebesar 85,0 dengan kategori Sangat Baik. Hasil penilaian dari ahli evaluasi diperoleh sebesar 82,5 dengan kategori Sangat Baik. Analisis tingkat keterlaksanaan yang dilakukan oleh guru diperoleh nilai 85,0. Respon dari 10 siswa memperoleh rata-rata 91,25. Soal mencakup 10 soal pilihan ganda dan 5 soal esai. Hasil analisis validasi menunjukkan butir soal pada pilihan ganda valid. Tingkat kesukaran tidak ada termasuk tingkat kesukaran mudah. Soal berada dalam kategori sedang, sukar, dan sangat sukar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen soal HOTS pada materi bangun datar kelas IV sekolah dasar layak digunakan.
Efektivitas Ekstrakurikuler dan Dampak pada Prestasi: Kajian di SMP Negeri 1 Maumere, Sikka
Elisabeth Jaa Ngaga;
Endang Sulastri;
Feronika Bukangdonu;
Isma Alip;
Konsenius Wiran Wae;
Hamzarudin Hikmatiar
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 01 (2023): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56741/bei.v2i01.254
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan rangkaian program belajar mengajar yang berlangsung di luar jam pelajaran yang terjadwal. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan bakat dan minat siswa, menumbuhkan rasa pengabdian masyarakat, dan meningkatkan suasana berpikir siswa. Tujuan penelitian yaitu mengetahui efektivitas ekstrakulikuler di SMP Negeri 1 Maumere ditinjau dari jumlah peminat, prestasi serta kontribusi guru. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur dan deskriptif kualitatif. Adapun narasumber yang menjadi sumber informasi penelitian diantranya guru-guru yang mengampuh mata pelajaran dan staf sekolah. Waktu penelitian dilakukan selama enam hari dimulai pada 21-26 November 2022. Dari semua kegiatan ekstrakurikuler tersebut sudah banyak prestasi dan penghargaan pada tingkat sekolah setempat, kabupaten maupun nasional yang diterima oleh siswa/i. Berdasarkan hasil wawancara, terdapat delapan ekstrakurikuler yang aktif dengan masing-masing pembina. Kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud diantaranya ialah Pramuka, Penelitian Karya Ilmiah (KIR), Drumband, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Olahraga (sepak bola dan futsal), OSIS, dan Tarian. Guru merupakan salah satu faktor pendukung dalam mengembangkan bakat peserta didik, maka dari itu seorang guru harus memiliki semangat yang tinggi dan memilki profesionalitas sesuai dengan porsinya.
Online Physics Learning with Seesaw App Based on Discovery Learning
Silvia Shinta;
Dwi Sulisworo
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 01 (2023): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56741/bei.v2i01.271
This study aims to analyze the importance of the Learning Management System (LMS) in terms of usefulness, ease of use, ease of learning, and satisfaction. The method used in this study is the use of the Seesaw LMS and discovery learning approach, which was incorporated with constructivist learning theories. The results show that the average for each aspect was 3.11 (usefulness), 3.10 (ease of use), 3.30 (ease of learning), and 3.11 (satisfaction), with a maximum scale of 4. The overall average for all categories was 3.16, indicating that the application is suitable for online learning. The study found that using the features of Seesaw in conjunction with discovery learning can improve the quality of education and increase students' learning outcomes. Implementing Seesaw in the learning process using discovery learning is an appropriate method for online learning. Using Seesaw features and collaborating with other supporting applications like PhET can make the learning process more engaging and not monotonous.
Exploring the Usage of ChatGPT in Higher Education: Frequency and Impact on Productivity
Radha Firaina;
Dwi Sulisworo
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 01 (2023): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56741/bei.v2i01.310
This research aims to gain a deeper understanding of the views and rationality of lecturers in using ChatGPT in learning by explaining how lecturers use it in learning and their reasons for choosing or not choosing the technology. In this study, lecturers will be interviewed and asked to share their experiences and views on it. The data collected will be analyzed and interpreted to gain a deeper understanding of how the use of ChatGPT affects learning and why lecturers choose or do not choose the technology. In the interview results, ChatGPT helps users in finding information, ideas, translating texts, and providing alternative questions to deepen the understanding of the material. It is important to consider and verify information with more reliable and accurate sources. The use of ChatGPT in learning can be an interesting and effective alternative, but users also need to remain critical and selective in utilizing it. In further research, more interviews and case studies need to be conducted to obtain a more comprehensive understanding of the use of ChatGPT in learning. Although ChatGPT has limitations, respondents consider its use to improve productivity and learning efficiency. Therefore, the use of ChatGPT can be considered as an attractive alternative in learning, while maintaining a critical approach in utilizing it and verifying the information provided.
Kemampuan Membaca Peserta Didik Sekolah Dasar: Studi Kasus di Maulo'o, Nusa Tenggara Timur
Sonia Rahmatia;
Ramlan
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 02 (2023): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56741/bei.v2i02.177
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kesulitan belajar membaca dan menemukan alternatif perbaikan dalam pembelajaran membaca yang baik sehingga dapat menumbuhkan kebiasaan membaca yang menyenangkan bagi peserta didik. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan dan menggali analisis kemampuan membaca siswa kelas rendah di Dusun Dike, Desa Maulo'o. Data diperoleh dari subjek penelitian yang dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat kemampuan membaca. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan praktek membaca yang dilaksanakan secara individual dengan perkiraan waktu sekitar 15 menit per siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa di kelas rendah perlu ditingkatkan, terutama pada siswa yang belum mampu membaca dengan lancar dan sangat belum lancar membaca. Peran orang tua sangat penting dalam membantu meningkatkan kemampuan membaca siswa di kelas rendah. Selain itu, perlu adanya upaya dan strategi pembelajaran yang tepat dan efektif untuk membantu siswa yang belum mampu membaca dengan lancar agar bisa menguasai seluruh aspek kemampuan membaca dengan baik.
Implementing Multisensory Approach to Overcome Reading Difficulties in 4th Grade Students
Marsalina Mitak;
Fitriah;
Mastoh Chesoh
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 02 (2023): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56741/bei.v2i02.184
Reading is one of the language skills that students must possess. The purpose of this study is to address difficulties in learning to read through multisensory methods for participants. The study was conducted at SD Inpres Lisabheto (a public elementary school), Sikka Regency. The research method employed a qualitative approach with a descriptive method. The subjects targeted in the study were fourth-grade students. To gather data, the researcher used observation techniques, documentation, and reading practice tests. The results of the study obtained by the researcher through the use of multisensory methods on fourth-grade students who still experienced difficulties in learning to read using visual (sight), auditory (hearing), tactile (touch), and kinesthetic (movement) sensory tools. The use of multisensory methods proved to be an improvement in the reading learning ability of fourth-grade students who still struggle with reading. The study found that implementing the multisensory approach in reading instruction had a positive impact on the reading speed of fourth-grade students at Inpres Lisabheto Elementary School. The guidance provided by the classroom teacher and researcher was effective in improving the students' ability to memorize the alphabet, spelling, combining words, and recognizing symbols in writing. The use of the multisensory approach also increased the students' confidence and motivation to become more active and interactive in their learning.
Alternatif Praktikum Penentuan Percepatan Gravitasi Menggunakan Aplikasi Phyphox di Masa Pasca Pandemi
Silvia Laeli;
Oki Mustava
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 02 (2023): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56741/bei.v2i02.277
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk merancang praktikum yang dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi mekanika, terutama sub bab percepatan gravitasi. Metode yang digunakan adalah menggunakan aplikasi Phyphox sebagai alat pengambilan dan analisis data hasil eksperimen. Pada eksperimen ini, smartphone yang diinstal dengan aplikasi Phyphox digunakan sebagai bandul yang diayunkan untuk mengukur percepatan gravitasi. Data yang diperoleh dari aplikasi Phyphox kemudian dianalisis menggunakan pendekatan Regresi Linier. Dari hasil eksperimen, diperoleh nilai percepatan gravitasi sebesar 9,624 ± 0,094 m/s2, yang mendekati nilai acuan sebesar 9,8 m/s2. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini dapat digunakan sebagai alternatif praktikum di masa pasca pandemi. Dalam praktikum ini, aplikasi Phyphox dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep mekanika dengan cara yang lebih mudah dan interaktif. Selain itu, metode ini juga memungkinkan praktikum dilakukan secara mandiri oleh peserta didik, sehingga dapat mengurangi kontak fisik dan risiko penularan penyakit. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Phyphox dalam praktikum mekanika pendulum dapat menjadi alternatif yang efektif dan aman di masa pasca pandemi.
Technology and Its Impact on Education
Mohamad Joko Susilo;
Dwi Sulisworo;
Suhairee Beungacha
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 02 (2023): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56741/bei.v2i02.285
Technology and education are two sectors that are continuously developing side by side. They support the integrated development of other sectors to encourage the progress of human civilization. However, in order to keep up with the new generation's technological advancements, the ways of educating need to be reconsidered. This literature review aims to explain the impact of technology on education. Data obtained from various literature sources, especially journals, were analyzed using qualitative analysis consisting of data reduction, data display, and drawing conclusions. Based on the results, it was found that the sustainability of values transmission occurs through the education process, making the integration of technology with contextual learning very important. Educators, as the closest people responsible for the learning process, need to constantly improve their abilities to provide the best learning environment for students by using various easily accessible learning resources.