cover
Contact Name
Myrna Apriany Lestari
Contact Email
myrna@uniku.ac.id
Phone
+6282319192046
Journal Mail Official
prosiding.pgsd@uniku.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar - FKIP UNIKU Jl.Cut Nyak Dhien No.36 A, Cijoho, Kuningan. Jawa Barat, Indonesia
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kuningan
Published by Universitas Kuningan
Core Subject : Education, Social,
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar merupakan sarana publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi PGSD FKIP Universitas Kuningan melalui kegiatan Seminar Nasional yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun. Tema kegiatan Seminar Nasional yaitu pendidikan dasar, karakter anak, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, kurikulum pembelajaran dan topik lain yang relevan dengan kondisi pendidikan dasar pada saat kegiatan seminar diselenggarakan. Pembicara/narasumber seminar adalah para ahli, praktisi, dan para pemangku kebijakan. Peserta kegiatan terdiri dari peserta biasa dan peserta pemakalah. Makalah yang dihasilkan melalui seminar dipublikasikan dalam prosiding ber-ISSN. Kegiatan ilmiah ini diharapkan dapat memberikan nilai kebermanfaatan, bagi mahasiswa, alumni, guru, dosen, seluruh peserta seminar nasional, serta masyarakat pada umumnya.
Articles 26 Documents
KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PENGUATAN KARAKTER PESERTA DIDIK A. Agustan Arifin
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional PGSD
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.386 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v1i1.16

Abstract

Peserta didik dapat membentuk karakter yang baik melalui komunikasi efektif yang diberikan oleh para pendidik. Pembentukan karakter yang baik tidak hanya diberikan melalui komunikasi secara langsung, namun juga dapat melalui contoh berupa kebiasaan-kebiasaan baik yang diterapkan para pendidik di depan para peserta didik. Dalam praktik pembelajaran, komunikasi yang dilakukan guru dan siswa bukan hanya proses pertukaran dan penyampaian materi pembelajaran, melainkan terdapat dimensi relasi guru dan siswa menjadi syarat utama tercapainya proses pembelajaran yang efektif. Karakter seseorang akan diwujudkan dalam bentuk perilaku sesuai dengan pendidikan atau pengalaman yang diterimanya. Dengan demikian, sangat penting diupayakan agar pendidikan dirancang secara sistemik, baik mengenai program, materi, media maupun kompetensi dari pendidik. Agar pendidikan karakter dapat berjalan efektif dan dapat diterima dengan sempurna maka harus dirancang strategi komunikasi yang tepat dalam pelaksanaan pendidikan karakter. Hal ini berarti bahwa para pihak yang terlibat dalam pendidikan khususnya para guru terlebih awal hendaknya memiliki karakter yang dapat dijadikan panutan oleh peserta didik. Demikian juga pendidik dalam berkomunikasi dengan peserta didik harus memiliki muatan nilai, mutu, terarah agar terjadi interaksi yang positif dalam pembentukan karakter peserta didik.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MONOTIK TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD SWASTA PAB 25 MEDAN DESY CRISMAS SILABAN; NURUL FADILLA; Rizki Aria
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional PGSD
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.637 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v1i1.18

Abstract

Pembelajaran tematik pada kelas IV belum terlaksana secara maksimal karena guru masih belum memadukan pembelajaran yang inovatif dan juga mengenakan media pembelajaran yang menarik sehingga siswa bersikap pasif disaat aktivitas belajar mengajar serta siswa kurang menguasai materi pembelajaran. Tujuan dari riset ini ialah untuk mengetahui pengaruh media monopoli tematik terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran tematik. Jenis riset ini ialah riset kuantitatif Pra- Eksperimen Design dengan tipe One Group Pretest- Posttest. Populasi riset penelitian ini yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 27 siswa. Pengumpulan informasi memakai prosedur uji, observasi, serta dokumentasi. Nilai keterampilan berpikir kreatif siswa saat sebelum serta sehabis diberi perlakuan mengenakan media monotik mengalami kenaikan. Hasil uji t hitung diperoleh 21, 649 sedangkan t tabel dperoleh 1, 706. Sehingga dapat dikatakan ketika pendidikan tematik menggunakan media pendidikan monotik layak digunakan dan memiliki pengaruh posistif serta signifikan terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Kata Kunci : Media Monotik, Berpikir kreatif, Pembelajaran Tematik
UPAYA MENGATASI KESULITAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Jihan Safira Ramadhani; Badriyah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.07 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.19

Abstract

Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang wajib dikuasai, terutama oleh siswa guna memudahkan proses pembelajaran di dalam kelas dan menyerap ilmu pengetahuan. Hal ini karena sebagian besar pembelajaran dilakukan dengan menggunakan teks atau buku bacaan. Membaca permulaan adalah langkah awal pembelajaran membaca yang biasanya diajarkan pada peserta didik kelas rendah melalui pelajaran bahasa Indonesia. Tak jarang banyak siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan. Guru memiliki peran penting untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh siswa. Alasan inilah yang melatarbelakangi penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IC di MIN I Kota Pasuruan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca di kelas IC MIN I Kota Pasuruan dari total 23 siswa, terdapat 8 siswa sudah lancar membaca, 14 siswa masih kurang lancar atau hanya mampu membaca suku kata, dan 1 siswa yang hanya mampu mengenali huruf. Beberapa karakteristik kesulitan membaca yang dialami oleh siswa kelas IC, di antaranya a) tidak mampu merangkai kata, b) tidak mampu mengidentifikasi diftong (ng/ny), c) hanya mampu membaca kata yang berakhiran huruf vokal, d) tidak mampu membedakan huruf u-o, dan e) tidak mampu didikte. Upaya guru untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan melalui pelajaran bahasa Indonesia adalah dengan memfokuskan pelajaran untuk pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Pembelajaran membaca permulaan dilakukan dengan detail dan bertahap, mulai dari mengenalkan huruf, membaca suku kata, hingga merangkai kata. Guru menggunakan metode Syllabic atau suku kata. Jadi, siswa tidak mengeja kata, melainkan belajar membaca melalui suku kata.
KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS BERITA TRAGEDI KANJURUHAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI Ifin Tri Wilujeng; Badriyah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.216 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.20

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang identik dengan teks bacaan. Salah satunyaadalahteksberita yang merupakan teks yang berisikan suatu fakta atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sebagian besar pendengar maupun pembaca. Banyak siswa yang sering salah pemahaman ketika membaca teks berita. Berbagai cara dilakukan oleh guru agar siswa mampu untuk memahami bacaan dalam teks berita. Salah satu metode yang dapat membantu permasalah ini dengan pemanfaatan metode resitasi. Metode resitasi merupakan metode yang dilakukan oleh guru dengan menyajikan materi pembelajaran dan memberikan tugas sesuai dengan pembahasan materi yang telah dilaksanakan oleh siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Kota Pasuruan terhadap bacaan teks berita. Teks berita yang digunakan dalam penelitian ini terdapat di koran Jawa Pos Edisi 25 Oktober 2022. Peneliti menggunakan teknik wawancara, kegiatan observasi, dan dokumen dokumen pendukungyang dibutuhkan untuk mengumpulkan data selama penelitian. Hasil penelitian ini adalah penerapan metode resitasi dapat menjadi inovasi baru dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan teks berita.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PENGEMBANGAN ASESMEN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TINGKAT SEKOLAH DASAR Siskha Putri Sayekti
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.237 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.21

Abstract

Perkembangan Pendidikan abad ke 21 memberikan pembaharuan kurikulum dalam sistem Pendidikan di Indonesia. Pada pembaharuan kurikulum ini, bagian asesmen dalam pembelajaran merupakan salah satu yang penting harus dipelajari. Penelitian yang paling dominan dirancang adalah kualitatif. Selain itu, subjek dan objek yang ditentukan merupakan sekolah tingkat dasar. Penelitian ini menggunakan analisis konten pada sejumlah artikel yang telah dipublikasikan berkaitan dengan asesmen pembelajar pada kurikulum merdeka belajar tingkat sekolah dasar. Test dan t-test secara serial adalah instrument yang paling umum digunakan dan metode analisa data. Hasil temuan dalam penelitian ini, beberapa rekomendasi telah diusulkan untuk penelitian mendatang yang mendasari asesmen pembelajaran kurikulum merdeka belajar.
STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTEKSTUAL DENGAN MEDIA KAHOOT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TEKS EKSPOSISI Nafisah Nilamsari Putri; Badriyah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.357 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.22

Abstract

Strategi yang perlu dibuat oleh pendidik setiap tahunnya dalam kegiatan belajar dan mengajar memancing kreativitas pendidik guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik terutama pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia. Kemampuan dasar dalam berbahasa sendiri terdiri atas menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Menyimak menjadi kemampuan paling dasar di antara empat kemampuan berbahasa lain. Peningkatan kemampuan menyimak peserta didik menjadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh pendidik sebelum beranjak ke kemampuan berbahasa lain, untuk itulah penggunaan pembelajaran kontekstual dengan memanfaatkan media Kahoot belum pernah dilakukan. Peneliti bertujuan mencari tahu strategi pembelajaran kontekstual teks eksposisi dengan media Kahoot. Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penilitian deskriptif dengan menggunakan studi literatur. Hasil penelitian ini berupa stategi pembelajaran kontekstual dengan menerapkan konsep Bern dan Erickson yaitu pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) teks eksposisi dengan menggunakan tujuh komponen utama yaitu (constructivism), menemukan (inquiry), bertanya (questioning), komunitas belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), penilaian yang riil (authentic assessment).
PENERAPAN NILAI PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PELUANG Lis Pita Ilindia; Hidayatullah; Reza Lestari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.115 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.23

Abstract

Dalam proses pembelajaran dibutuhkan yang namanya strategi pembelajaran atau yang sering disebut dengan rencana pembelajaran. Apalagi di zaman sekarang dimana peradaban semakin berkembang dibutuhkan strategi-strategi baru yang dapat menarik minat siswa dalam proses pembelajaran. Strategi yang dapat dilakukan oleh seorang guru yaitu dengan menerapkan metode pembelaran seperti metode pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). Metode pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode kooperatif dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tujuan agar siswa terlibat aktif dan menguasi materi yang sedang dipelajari. Setelah siswa mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) ini secara tidak langsung siswa akan memiliki ciri atau sikap yang terdapat dalam profil pelajar pancasila. Profil pelajar pancasila merupakan suatu upaya yang dilakukan pemerintah untuk membentuk pelajar Indonesia agar memiliki sifat yang berdasarkan pancasila seperti sikap mandiri, gotong royong, bernalar kritis, kreatif dan sikap atau profil pelajar pancasila lainnya.
RANCANGAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI MENGGUNAKAN MEDIA BOT WA UNTUK KELAS X Nuril Mas’udah; Badriyah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.24

Abstract

Sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki peserta didik dapat memungkinkan diri mereka mencapai tujuan pembelajaran. Namun pada kenyataannya, proporsi keempat hal tersebut pada setiap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh kurangnya keefektifan dan efisiensi alat pembelajaran yang disusun dalam rancangan, salah satunya adalah media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media pembelajaran Bot WhatsApp dalam rancangan pembelajaran menulis teks negosiasi untuk kelas X. Pendekatan yang dipakai peneliti yakni pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan studi dokumen primer. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa deskriptif dengan konsep Miles dan Hubarman, dimana terdapat empat tahap analisis data yang terdiri dari pengumpulan, reduksi, penyajian, dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini yakni cara menggunakan Bot Autoresponder WhatsApp sebagai media pembelajaran berupa alur dan langkah-langkah penggunaannya pada rancangan pembelajaran kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup menulis teks negosiasi. Penggunaan media pembelajaran Bot Autoresponder WhatsApp dalam rancangan pembelajaran menulis teks negosiasi sudah sesuai dengan aturan yang berlaku yakni, mempersiapkan media terlebih dahulu serta menyesuaikan dengan kegiatan yang akan disampaikan dalam rancangan pembelajaran. Namun penggunaan fitur dalam media bisa ditambah lagi agar pengaplikasiannya dalam rancangan pembelajaran dapat lebih baik lagi.
PERAN PENDIDIKAN NILAI PANCASILA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SANTUN SISWA SEKOLAH DASAR Devita Cornelia; Pantriagung Mardya Kusuma; Dian Permatasari Kusuma Dayu
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.487 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.25

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang penting untuk menciptakan generasi bangsa Indonesia saat ini. Pendidikan karakter guru mengajarkan kepada peserta didik yang harus memiliki sikap, perilaku, dan moral yang baik. Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan warga negara dengan pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yakni nilai ketaqwaan, nilai kejujuran, nilai kepedulian, nilai etika dan sopan santun. Pendidikan karakter berdampak pada pembentukan cara pandang siswa terhadap berbagai hal dan dari berbagai sudut pandang. Peran pendidikan Pancasila disini menekankan pada nilai-nilai keteladanan bersikap sopan dan santun dengan meningkatkan sisi religious siswa, memberikan bimbingan, dan melatih ketaatan siswa sekolah dasar, patuh terhadap tata krama, norma, membangkitkan rasa cinta terhadap tanah air, demokratios, peduli lingkungan, dan mengajarkan peduli sosial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-sosial metodenya adalah wawancara dan observasi. Hasilnya adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan di masyarakat dan permasalahan yang sering dihadapi oleh orang tua dan yang mengalami dampaknya.
KOMIK “DINER WITH PHILOSOPHY” KARYA A. PRADIPTA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA Riza Agustina; Badriyah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.685 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.27

Abstract

Penelitian ini menggunakan komik sebagai bahan ajar materi apresiasi sastra siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan sebuah komik sebagai bahan ajar apresiasi sastra. Penelitian ini menggunakan 5 tahap apresiasi sastra yaitu tahap mengenal dan menikmati, tahap menghargai, tahap pemahaman, tahap penghayatan, serta tahap aplikasi dan penerapan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah komik yang berjudul Diner with Philosophy : Menu 58.1-58.2 karya A. Pradipta. Hasil penelitian ini adalah mengetahui tahap dan langkah-langkah mengapresiasi sastra, membuktikan bahwa komik dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar apresiasi sastra, serta meningkatkan kepekaan dan menambah wawasan peserta didik dalam hidup sebagai manusia, baik secara individu maupun bermasyarakat.

Page 2 of 3 | Total Record : 26