Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam
Maddah journal is an Islamic communication and counseling journal published by the Faculty of Dakwah, Ibrahimy Situbondo University in collaboration with the Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS). The scope and focus is to distribute the results of field research and concept analysis originating from researchers, academics and educational practitioners. Issue analysis is more focused on Islamic communication and broadcasting. Maddah journals are published twice a year, namely January and July.
Articles
104 Documents
<![CDATA[DAKWAH DAN PEMAHAMAN AJARAN ISLAM PADA MASYARAKAT TABANAN BALI ]]>
<![CDATA[Sukmawati Sukmawati]]>;
<![CDATA[Yohandi Yohandi]]>;
<![CDATA[Asnawi Asnawi]]>
<![CDATA[ Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (282.957 KB)
|
DOI: 10.35316/maddah.v1i2.506
<![CDATA[Pemberian kepercayaan dan sebuah pedoman manusia tidak dapat secara langsung diberikan, melainkan dengan sebuah perantara yaitu dakwah. Dakwah adalah proses mendorong manusia mereka agar melakukan kebaikan dan menuruti petunjuk, menyeruh mereka berbuat kebaikan dan melarang mereka dari perbuatan munkar agar mereka mendapat kebahagian didunia dan akhirat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah H. Haikal Asomadani dalam meningkatkan pemahaman ajaran Islam di desa Tegal Belodan dalam berbagai kegiatan keagamaan meliputi kegiatan dialog keagamaan, penyajian yasinan dan tahlilan, dan juga TPQ yang berupa metode ceramah (mauidzoh khasanah), metode dialog atau diskusi, metode tanya jawab (jadilhum bull ati hiya ahsan), dan pemberian teladan yang baik (uswatun hasanah). Adapun faktor pendukung dakwah H. Haikal Asomadani di desa Tegal Belodan yakni tersedianya fasilitas tempat dalam jumlah yang memadai, toleransi masyarakat yang tinggi, dukungan dari semua pihak, kesabaran, ketelatenan dan keteladanan dari H. Haikal Asomadani. Sedangkan faktor penghambat dakwah H. Haikal Asomadani di desa Tegal Belodan yakni pemahaman keagamaan yang masih rendah, minimnya kesadaran individu dalam beribadah, dan pola pikir masyarakat yang materialistik.]]>
<![CDATA[ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH 1 DAN 2 ]]>
<![CDATA[Syifa Fajriyah]]>;
<![CDATA[Wawan Juwandi]]>;
<![CDATA[Mukhammad Baharun]]>
<![CDATA[ Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (325.937 KB)
|
DOI: 10.35316/maddah.v1i2.507
<![CDATA[Dakwah merupakan suatu usaha dalam menyampaikan, mengajak atau menyeru manusia untuk mengenal Islam, menerima dan menghayatinya yang dilaksanakan sesuai kaedah, cara dan pendekatan tertentu. Penelitian ini menggunakan riset kepustakaan (library research), yang merupakan salah satu bentuk metode penelitian yang menekankan pada pustaka sebagai suatu objek studi. Hasil menunjukkan bahwa makna yang tersirat dari masing-masing isi pesan dakwah dalam novel “Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2” membicarakan materi dakwah tentang akidah, akhlak, syari’ah dan mauidhah hasanah. Tetapi disini, lebih dominan membicarakan tentang akidah. Pengarang lebih menekankan para pembaca novel untuk lebih mengenal kepada Tuhan, malaikat-malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari akhir, qadha dan qadhar serta mengajak untuk mengimani-Nya.]]>
<![CDATA[ANALISIS TEORI PERSON CENTERED THERAPY DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ]]>
<![CDATA[M. Syakur]]>;
<![CDATA[Hanik Mufaridah]]>
<![CDATA[ Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (186.874 KB)
|
DOI: 10.35316/maddah.v1i2.508
<![CDATA[Teori person centered therapy berlandaskan suatu filsafat tentang bagaimana manusia menyusun dirinya sendiri menurut persepsi-persepsinya tentang kenyataan. Orang termotivasi untuk mengaktualisasikan diri dalam kenyataan dipersepsinya. Maka diperlukan adanya konsep diri dalam menghadapi masalah yang dihadapi tersebut, agar mencapai aktualisasi diri yang seseorang miliki. Manusia memiliki kesanggupan untuk mengarahkan diri dan melakukan perubahan pribadi yang konstruktif. Sedangkan bimbingan dan konseling Islam berupaya membantu individu belajar mengembangkan atau kembali kepada fitrah iman, dengan cara memberdayakan (enpowering), fitrah-fitrah (jasmani, rohani, nafs, dan iman) mempelajari dan melaksanakan tuntutan Allah dan Rasul-Nya, agar fitrah-fitrah yang ada pada individu berkembang dan berfungsi dengan baik dan benar.]]>
<![CDATA[PENANGANAN PECANDU NARKOBA ]]>
<![CDATA[Ach. Fadlail]]>;
<![CDATA[Mohamat Hadori]]>
<![CDATA[ Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (267.211 KB)
|
DOI: 10.35316/maddah.v1i2.509
<![CDATA[Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgen dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Oleh karena itu, peneliti menganalisa semua hal yang terkait dengan rehabilitasi rawat jalan bagi pecandu narkoba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menemukan kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi remaja menjadi pecandu narkoba yaitu: 1) Faktor internal meliputi: kurangnya wawasan mengenai narkoba, dan minimnya faham tentang keagamaan. 2) Faktor eksternal meliputi: ajakan teman/solidaritas kelompok, pergaulan bebas, minimnya kontrol orang tua, lingkungan sosial yang cenderung mendukung hal negatif. Teknik yang di terapkan dalam proses rehabilitasi rawat jalan bagi remaja pecandu narkoba di PKBI Pamekasan yaitu, metode motivation interviewing dan metode penanganan medis. Tujuan dari kedua metode tersebut adalah untuk memulihkan klien dari penggunaan narkoba]]>
<![CDATA[PERAN KEBERFUNGSIAN SISTEM KELUARGA PADA REGULASI EMOSI REMAJA ]]>
<![CDATA[Saifullah Saifullah]]>;
<![CDATA[Djuwairiyah Djuwairiyah]]>
<![CDATA[ Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (154.952 KB)
|
DOI: 10.35316/maddah.v1i2.510
<![CDATA[Artikel ini bertujuan mengidentifikasi peranan keberfungsian sistem keluarga pada regulasi emosi remaja. Regulasi emosi merupakan kemampuan untuk mengenali, mempertahankan, mengontrol, mengelola dan kemudian mengatur secara seimbang antara emosi positif dengan emosi negatif sesuai dengan kondisi sekitarnya. Kemampuan regulasi emosi pada remaja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Keluarga merupakan faktor eksternal yang memiliki peran yang kuat dalam meningkatkan kemampuan remaja meregulsi emosinya. Peran orangtua dapat dilihat pada kemampuan mereka menerapkan pola kebrfungsian sistem keluarga yang baik, seperti menjadi model bagi anak, berperan sebagi pendidik, dan dapat menciptakan suasana lingkungan keluarga yang emosional.]]>
<![CDATA[UPAYA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM TERHADAP RASA PERCAYA DIRI ]]>
<![CDATA[Sadikin Zohri]]>;
<![CDATA[Samsul Arifin]]>;
<![CDATA[A. Khairuddin]]>
<![CDATA[ Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (304.07 KB)
|
DOI: 10.35316/maddah.v1i2.511
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi rasa percaya diri, upaya bimbingan konseling Islam dalam meningkatkan rasa percaya diri, dan hasil bimbingan konseling Islam dalam meningkatkan rasa percaya diri seorang remaja di Panti Asuhan Al-Fathiyah Yasin desa Pringgarata kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisa deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Rasa percaya diri seorang remaja dapat meningkat dengan memberi kesempatan kepada individu untuk mencoba sesuatu, memberi pujian dan harapan, tidak diejek dan dicemooh, memberikan kepercayaan pada individu, serta adanya peran serta keluarga dalam proses perkembangannya. (2) Upaya bimbingan konseling Islam yang dilakukan oleh konselor melalui beberapa langkah yaitu identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, tritmen, evaluasi dan follow up (3) Hasil bimbingan konseling Islam dalam meningkatkan rasa percaya diri seorang remaja yang dinyatakan berhasil dengan prosentase 80% dan standart uji 75%-100%. Hasil ini dapat dilihat dengan adanya perubahan-perubahan perilaku klien, yang mana gejala-gejala penyebab klien kurang percaya diri sudah berkurang setelah adanya treatment dengan bimbingan konseling Islam.]]>
<![CDATA[KOMUNIKASI NONVERBAL PADA BUSANA SANTRI ]]>
<![CDATA[Lerry Calista Samty]]>;
<![CDATA[Wisri]]>
<![CDATA[ Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (468.999 KB)
|
DOI: 10.35316/maddah.v2i1.632
<![CDATA[Nonverbal communication is messages in the form of gestures, attitudes, faci facial expressions, symbolic clothing, sounds, and other symbol symbols that contain meaning. Signs of nonverbal communication have not been fully identified, but the results of the study show that how to sit, walk, dress, all that convey information to others. The purpose of this study was to find out the meaning of clothing for female students at the Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Islamic Boarding School. The method used in this study is a qualitative research method using semiotic analysis. Based on the findings in the field, it was found that the meaning of clothing for female santri was a necessity in a limited place, some also interpreted clothing as an interest that must be fulfilled. In addition, female students in the pesantren dress to reveal certain intentions and objectives and to convey messages nonverbally. Therefore the clothes worn by female students can influence the social interactions of fellow santri and communicate their lifestyle. This happened because the majority of female students were teenagers who naturally wanted to be recognized as a marker of self-identity.]]>
<![CDATA[KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA DESA DALAM MEMBINA GENERASI MUDA ]]>
<![CDATA[Hasan Abdul Wafi]]>;
<![CDATA[Isfironi]]>;
<![CDATA[Yohandi]]>
<![CDATA[ Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (472.996 KB)
|
DOI: 10.35316/maddah.v2i1.633
<![CDATA[Interpersonal communication is communication between individuals face to face that allows each participant to capture the reactions of others directly or indirectly. The purpose of this study was to describe the interpersonal communication model of the Village Head in fostering the younger generation in Perante village, Asembagus subdistrict, Situbonso district and describing the effect of interpersonal communication of the Village Head in fostering the younger generation in Perante village, Asembagus, Situbonso district. This research uses descriptive research and qualitative research approaches. The presence of researchers as observers (observers) as well as data collectors through interviews and documentation. The results showed that the interpersonal communication model carried out by the Village Head was a linear model, an interactive model, and a transactional model. The effect obtained is expressing attention to others, finding yourself, discovering the outside world, building and maintaining harmonious environment, influencing attitudes and behavior.]]>
<![CDATA[METODE DAKWAH USTADZ SUPRAPTO PADA BAJINGAN ]]>
<![CDATA[Afif Rohman Jaya]]>;
<![CDATA[Mukhammad Baharun]]>;
<![CDATA[Kautsar Wibawa]]>
<![CDATA[ Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (619.103 KB)
|
DOI: 10.35316/maddah.v2i1.634
<![CDATA[The method of da'wah is a method, approach, or process in conveying da'wah that is calling out or inviting others, in order to practice the teachings of Islam or the activities of delivering Islamic teachings from one person to another, which is carried out consciously and intentionally in various planned ways. , so that the goal of finding happiness in life based on the pleasure of Allah SWT can be achieved. The purpose of this study is to describe the method of propaganda Ust. Suprapto to Bajingan in Campalok Jatisari, Arjasa sub-district, Situbondo district. The results showed that Ust. Suprapto in da'wah uses several methods, namely the mujadalah method which is applied by conducting discussions with the bastards and giving advice to thugs. The second is the bil hikmah method. In this method Ust. Suprapto jumps into the field to visit the bastards and show wisdom. Third is the method of mau'idzhah al-hasanah. this method Ust. Suprapto apply when there are mujahadah activities by giving enlightenment to the bastards.]]>
<![CDATA[NILAI-NILAI KONSELING PADA PRIBADI KH. ACH HARIRI ABDUL ADHIM ]]>
<![CDATA[Mawardi]]>;
<![CDATA[Samsul Arifin]]>;
<![CDATA[A. Khairuddin]]>
<![CDATA[ Maddah : Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah Universitas Ibrahimy ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (456.859 KB)
|
DOI: 10.35316/maddah.v2i1.636
<![CDATA[Guidance counseling services or counseling there are several foundations, principles and asaz that must be considered by a counselor as well as supporting personality values. Therefore, the personality of the counselor becomes a support in the continuation of the process of Islamic counseling guidance services for counselees. This study uses a qualitative approach to the study of figures or often also called research figures or research on individual life history (individual life history). The counselor's personality in KH. Hariri Abdul Adhim namely having a pious, patient, compassionate personality to the santri and communicative. While the behavioral change techniques used by KH. Hariri Abdul Adhim told students to use several techniques, namely the technique of candidate for hasanah or advice, the technique of istikomah in giving uswatun hasanah, men'zir to students who were naughty or violating, giving awards or praise to students who excel and pray for students.]]>
