cover
Contact Name
Arif Hidayat
Contact Email
arif19hidayat88@gmail.com
Phone
+6285726564738
Journal Mail Official
arif19hidayat88@gmail.com
Editorial Address
Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Jl. A. Yani No.40A, Karanganjing, Purwanegara, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53126
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sejarah Islam
ISSN : 29623731     EISSN : 29622484     DOI : https://doi.org/10.24090/jsij.v1i1
Core Subject : Humanities,
JSI: Jurnal Sejarah Islam is published by the Islamic Civilization History Study Program (SPI), Faculty of Ushuluddin Adab and Humanities, Prof. State Islamic University. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. This journal has a concentration on classical Islamic history, minority Islamic history, local Islamic history, Indonesian Islamic history. The Islamic History Journal publishes scientific articles in the field of history regarding its progress and setbacks in various fields such as in the fields of politics, government, economy, culture, science. This journal answers the need for publications in the field of Islamic history studies ranging from classical to contemporary times on a national, even international scale.
Articles 49 Documents
Jejak Historis Peradaban Islam di Era Majapahit Mengungkap Tokoh-Tokoh Penyebar Islam di Kawasan Makam Troloyo Lauhul Mahfudz; ridlo, miftakhur; M. Naufal Afif; M. Saifudien Zuhri; Dewi Fatimatuz Z; Ilmi
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Sejarah Islam
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jsij.v3i2.12130

Abstract

Artikel ini membahahas jejak historis peradaban Islam di Era Majapahit. Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara (Asia Tenggara). Proses Islamisasi di lingkungan kerajaan majapahit jelas tidak dilakukan oleh satu orang saja tetapi banyak tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya. Tokoh penting yang terlibat dalam pengembangan dakwah Islam di Majapahit mulai dari Syekh Jumadil Kubro, Tumenggung Satim, Syekh Abdul Qidir Assyini, Syeikh Maulana Sekhah, Syeikh Maulana Ibrahim. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah atau historiografi, yakni : Heuristik( Pengumpulan data), Verifikasi (Kritik), Interpretasi (penafsiran), dan Eksplanasi (hitoriografi). Penyebaran Islam dilakukan secara aman dan damai melalui pendekatan akulturasi kebudayaan dan Tasawuf oleh Walisongo seperti Syekh Jumadil Kubro. Proses penyebaran islam dilakukan secara bertahap melalui pendekatan akomodatif terhadap budaya setempat. Islam berhasil diterima melalui penyatuan ajaran agama baru dengan nilai-nilai budaya lokal yang telah ada. Terdapat tulisan arab dan makam tokoh Islam pada kompleks makam tersebut. Terdapat banyak inskripsi arab yang berada di nisan makam Troloyo yakni di makam Syekh Jumadil Kubro, Makam Telu, Petilsan Walisongo, Kubur Tandak, dan Makam Pitu. Nisan yang tertua berangka 1376 Masehi.
Peran Syekh Abdurrahman Siddiq al-Banjari sebagai Mufti Kesultanan Indragiri dalam Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat Yuriyan Dinata; Tiwa Junio Indrawan; Ellya Roza
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Sejarah Islam
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jsij.v3i2.12428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Syekh Abdurrahman Siddiq al-Banjari sebagai mufti kesultanan Indragiri dalam pembinaan sosial dan budaya masyarakat, baik pada masa kesultanan Indragiri maupun di era post-modern. Masalah utama yang dibahas adalah bagaimana Syekh Abdurrahman Siddiq al-Banjari, sebagai mufti kesultanan Indragiri, melakukan pembinaan nilai-nilai Islam yang mempengaruhi aspek sosial dan budaya masyarakat Indragiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka (library research) dengan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dari berbagai sumber primer dan sekunder. Data dianalisis menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi tema utama terkait pengaruh ajaran beliau terhadap struktur sosial dan budaya masyarakat Indragiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ajaran Syekh Abdurrahman Siddiq alBanjari memiliki peran penting dalam membentuk identitas sosial dan budaya masyarakat yang harmonis antara kehidupan dunia dan akhirat, serta tetap relevan dalam menghadapi tantangan era post-modern.
Kepemimpinan Yusuf Bin Tasyfin Dan Dinamika Perkembangan Islam Di Afrika Utara (1061-1107 M) Hartono
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Islam di Afrika Utara dipengaruhi oleh beberapa Dinasti yang pernah berkuasa, salah satunya adalah Dinasti Murabithun. Sebagai seorang pemimpin Dinasti Murabithun, Yusuf bin Tasyfin telah menghadapi berbagai dinamika yang panjang. Kepemimpinan Yusuf bin Tasyfin telah mengantarkan Dinasti Murabithun untuk meraih puncak kejayaan. Ketika berkuasa Yusuf bin Tasyfin mengambil berbagai kebijakan salah satunya adalah melanjutkan ekspansi wilayah. Artikel ini bertujuan untuk menelisik sejarah kelahiran Dinasti Murabithun, Kepemimpinan Yusuf bin Tasyfin dan Pengaruhnya terhadap perkembangan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Metode ini terdiri atas, Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Sumber-Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel ilmiah, arsip, dokumen, buku, surat kabar, skripsi dan sumber-sumber lain yang relevan. Sumber-sumber tersebut dianalisis dan dikaji secara mendalam untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Yusuf bin Tasyfin dengan berbagai kebijakannya telah berkontribusi besar dalam memperluas perkembangan Islam dan pengaruhnya di Afrika Utara dan Eropa.
Peristiwa Fathul Makkah Sebagai Tonggak Awal Kebangkitan Umat Islam Di Semenanjung Arab Tahun 630 Masehi Syamsu Dluha, Mohamad Wildan; Ayundasari, Lutfiah
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peristiwa Fathul Makkah sebagai tonggak awal kebangkitan umat Islam di Semenanjung Arab pada tahun 630 M. Peristiwa ini memiliki arti penting dalam sejarah perkembangan dakwah Islam karena menandai keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menaklukkan Kota Makkah secara damai dari pengaruh kaum Quraisy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, yang meliputi tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fathul Makkah tidak hanya memperluas pengaruh Islam di wilayah Arab, tetapi juga membawa perubahan besar dalam struktur sosial dan keagamaan masyarakat Arab. Peristiwa ini menjadi titik balik strategis dalam penyebaran dakwah Islam dan memperkuat posisi politik serta spiritual umat Islam di kawasan tersebut.
Analisis Kegagalan Transisi Demokrasi Di Mesir Pasca-Arab Spring Dias Maulana; Vita Nur Wulan; Hanida Nurul Pajriyah
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji kegagalan transisi demokrasi di Mesir pasca-Arab Spring. Arab Spring memicu serangkaian peristiwa yang berdampak signifikan terhadap stabilitas politik Mesir. Pergeseran politik yang sudah terjadi setelah mundurnya Husni Mubarak dari kekuasaanya, tidak menampakan kondisi demokrasi Mesir yang kembali pulih. Kemenangan Mursi dalam pemilihan umum tidak menjadi jaminan berlangsungnya proses demokratisasi yang berkelanjutan di Mesir. Penelitian ini berfokus pada pemahaman mendalam mengenai kegagalan transisi demokrasi pasca-Arab Spring dan menelaah penguasaan militer dalam politik Mesir. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa akibat kegagalan peralihan demokrasi di Mesir terjadi karena perpecahan elite politik Mesir yang melahirkan sentimen polarisasi, kondisi ekonomi yang buruk serta pengaruh kuat militer, telah menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi demokrasi di Mesir. Dalam hal ini, dominasi militer dalam tatanan politik Mesir telah terinstitusionalisasi, membuat peran militer dalam pemerintahan menjadi sangat signifikan.
Analisis Historis Psnu Pagar Nusa Dalam Upaya Mempertahankan Seni Ilmu Bela Diri Di Banyumas (1991-2023) Ahmad, Siti Nurhayati; Muhammad Kholid Marwadi
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pagar Nusa, wadah organisasi pencak silat dibawah naungan Nahdlatul Ulama yang didirikan pada 1986. Salah satu daerah yang terdapat wadah tersebut ialah Banyumas. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan  dan menganalisa sejarah PSNU Pagar Nusa di Banyumas dan upaya PSNU Pagar Nusa dalam mempertahankan seni ilmu bela diri di Banyumas. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan sosiologi. Kemudian, teori yang digunakan ialah struktural fungsional menurut Talcott Persons. Penelitian ini membahan tentang sejarah Pagar Nusa di Banyumas yang dimulai dari awal terlaksananya hingga menjadi dualisme kepengurusan. Dari awal pembentukan Pagar Nusa Banyumas 1991 yang ditetapkan pada 1992. Kemudian membahas tentang terjadinya keemasan Pagar Nusa Banyumas, membahas konflik dalam kepemimpinan Pagar Nusa Banyumas, dan beberapa kejuaraan yang diikuti oleh atlet Pagar Nusa Banyumas, hal ini menunjukkan tentang upaya pelestarian seni bela diri dalam Pagar Nusa Banyumas selain mengadakan pelatihan rutin.
Islam Nusantara: Model Integrasi Islam Dan Budaya Lokal Serta Tantangan Yang Dihadapi Fuadul Umam; Siiti Nabila, Siti Nabila
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam Nusantara merupakan paradigma keislaman yang menekankan harmoni antara ajaran Islam dan budaya lokal di Indonesia. Paradigma ini lahir dari proses panjang akulturasi Islam dengan tradisi lokal yang menjadikannya model integrasi yang unik dalam diskursus keislaman global. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Islam Nusantara sebagai model integrasi Islam dan budaya lokal dengan menyoroti peluang yang dihadirkan serta tantangan yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis terhadap literatur akademik terkait Islam Nusantara dan interaksinya dengan budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam Nusantara memiliki peluang besar untuk menjadi rujukan dalam menciptakan Islam yang inklusif dan moderat baik di tingkat nasional maupun global. Namun, tantangan berupa resistensi dari kelompok puritan, pengaruh modernisasi, dan minimnya literasi budaya masih menjadi hambatan dalam penguatan paradigma ini.
Aceh Dalam Arus Keilmuan Islam Abad Ke-17: Dari Haramain Ke Dunia Melayu Sara, Siti; Suprayitno, Suprayitno
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas inisiasi dan peran aktif sultan dan ulama Aceh dalam membentuk serta mengembangkan jaringan keilmuan Islam yang terhubung secara global, khususnya pada masa Kesultanan Aceh Darussalam. Sejak awal Islamisasi di wilayah ini, institusi dayah telah berperan sebagai pusat pendidikan Islam yang menghasilkan ulama-ulama berpengaruh hingga ke berbagai penjuru Nusantara dan dunia Melayu. Hubungan dengan Timur Tengah diperkuat melalui kedatangan ulama asing, pengiriman pelajar ke Haramain, serta proses vernakularisasi literatur keagamaan ke dalam bahasa Melayu. Artikel ini juga menyoroti tradisi penulisan kitab dalam aksara Jawi, pengaruh pemikiran Persia, serta kontribusi para tokoh penting seperti al-Raniri dan al-Sinkili dalam pengembangan ilmu fikih, tasawuf, tafsir, dan sejarah. Melalui analisis ini, tulisan ini menegaskan bahwa Aceh menjadi episentrum keilmuan Islam di Asia Tenggara yang memainkan peranan penting dalam membentuk identitas keilmuan dan keberislaman dunia Melayu.
Sejarah Dan Pengaruh Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Di Desa Rantewringin Kebumen Tahun (1933-1982) Septianisa, Tifani; Nasrudin
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji sejarah perkembangan dan pengaruh sosial-keagamaan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) di Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesanten, Kabupaten Kebumen, pada kurun waktu 1933-1982. Fokus kajian ini dilatarbelakangi dari minimnya kajian penelitian mengenai pengaruh TQN dalam membentuk corak Islam di masyarakat dan peranannya dalam perubahan keagamaan masyarakat dari Abangan menuju ajaran Islam yang lebih terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosial-keagamaan TQN di Desa Rantewringin serta menjelaskan bagaimana pengaruh tersebut melahirkan perubahan sosial-keagamaan yang terjadi di masyarakat pada periode 1933-1982. Metode penelitian menggunakan pendekatan sejarah kualitatif melalui empat tahapan: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Data diperoleh melalui wawancara dengan keturunan mursyid, badal dan jamaah, serta diperkuat dengan arsip dan penelitian terdahulu. Analisis ini menggunakan Teori Fungsionalisme Struktural (Talcott Parsons) untuk melihat fungsi TQN dalam memenuhi kebutuhan adaptasi, integrasi, pencapaian tujuan, dan pemeliharaan pola (AGIL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pengaruh TQN berkembang melalui pengesahan geneologis kemursyidan K.H. Muhammad Ghozali. Pengaruh ini terwujud melalui perubahan kehidupan sosial-keagamaan, yang tampak dalam penyebaran ajaran dzikir, pendidikan sorogan, dan internalisasi nilai tasawuf. Adanya kegiatan rutin seperti manaqiban, haul, pengajian dan khataman memperkuat solidaritas sosial, pendidikan keagamaan, serta memperluas jaringan jamaah hingga ke luar desa. Temuan ini menegaskan bahwa TQN di Desa Rantewringin berperan sebagai agen perubahan yang mendorong transformasi sosial-keagamaan masyarakat, sehingga membentuk corak Islam di masyarakat yang khas di wilayah tersebut.