BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal (Online ISSN: 2807-7857; Print ISSN: 2807-9078) is an Early Childhood Journal published by Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda, Indonesia. It is a peer-reviewed open access journal in the fields of Early Childhood. The publication of an article in Bocah: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal is an essential building block in the development of a respected network of knowledge. It is a direct reflection of the quality of the work of the authors and the institutions that support them. Peer-reviewed articles support and embody the scientific method. It is important to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the act of publishing: the author, the journal editors, the peer reviewers, and the publisher.
Articles
48 Documents
Kemampuan Motorik Halus Anak Laki-Laki dan Perempuan
Robingatin, Robingatin;
Asiah, Siti Nor;
Ekawati, Ekawati
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 1 No 1 (2022): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (142.926 KB)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak laki-laki dan perempuan usia 5-6 tahun di TK Labbaika Samarinda Seberang. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi yaitu observasi non partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Labbaika Samarinda Seberang berkembang sesuai usia anak. Kemampuan motorik halus anak laki-laki kelompok An-Nur dalam kegiatan motorik halus mewarnai, menggunting, menempel dan membentuk rata-rata mampu melakukan kegiatan motorik halus, berkembang sesuai harapan dengan nilai BSH, sedangkan kemampuan motorik halus anak perempuan dalam kegiatan motorik halus mewarnai, menggunting, menempel dan membentuk mampu melakukan kegiatan dengan berkembang sangat baik yaitu nilai BSB, berdasAR hasil nilai di atas bahwa kemampuan motorik halus anak perempuan lebih baik dari anak laki-laki, karena anak laki-laki lebih tertarik dan berminat pada kegiatan motorik kasar.
Problematika Pelaksanaan Bermain Kolase dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Covid-19
Mujahidah, Mujahidah;
Sunanik, Sunanik;
Saputri, Nuriesta Rusjianto
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 1 No 1 (2022): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (179.104 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pelaksanaan bermain kolase dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini di TK Al-Muttaqqin dan solusi untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripstif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dari problematika pelaksanaan bermain kolase pada masa pandemi yaitu pembelajaran offline yaitu pembelajaran tidak tercapai dengan maksimal. Problem pelaksanaan yaitu pelaksanaan yang lumayan sulit untuk bermain kolase dan waktu yang kurang maksimal. Problem anak yaitu anak akan kecewa. Problem tujuan yaitu indikator yang tidak tercapai serta problem evaluasi. Pembelajaran online yaitu problem pembelajaran yaitu minimnya pengetahuan orang tua tentang kolase. Problem pelaksanaan yaitu pertisipasi orang tua yang kurang serta waktu pengerjaannya tidak sesuai yang diharapkan. Problem evaluasi yaitu hasilnya tidak sesua yang diharapkan guru. Problem orang tua yaitu kurangnya waktu untuk menemani anak dan sulitnya menghadapi mood anak. Solusi dari problematika tersebut adalah solusi kepala sekolah yaitu lebih kompak mempersiapkan bahan ajar, partisipasi orang tua, komunikasi yang baik dari semua pihak, konsultasi kepala sekolah, guru, serta orang tua. Solusi guru yaitu partisipasi orang tua yang ikut andil, mengingatan kepada orang tua. Solusi orang tua, wajib memberikan pengertian kembali kepada anak dan menyisihkan waktu untuk melakukan pembelajaran.
Peningkatan Kapabilitas Berhitung Siswa Kelompok B dengan Visual Biji-Bijian di RA Tunas Bengkuring Samarinda
Wardani, Karmila Jaya;
Subaeri, Abdul Holik
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 1 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (247.113 KB)
|
DOI: 10.21093/bocah.v2i1.5577
Penelitian dilatarbelakangi oleh asumsi penelaah, bahwa biji-bijian dapat membantu pada anak usia dini untuk meningkatkan kapabilitas berhitungnya. Hal ini disebabkan oleh pola pikir anak yang masih dalam tingkat praoperasional, anak menyebutkan benda-benda nyata dalam aktivitas belajarnya. Jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 kali tahapan perlakuan, yaitu 6 kali pertemuan. Metode yang diaplikasikan adalah deskriptif kwalitatif. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, apakah pembelajaran dengan mengaplikasikan visual biji-bijian dapat meningkatkan kapabilitas berhitung siswa/siswi di RA. Tunas Bengkuring Samarinda atau tidak. Data diperoleh melalui kegiatan berhitung dengan mengaplikasikan visual biji-bijian dari 2 kali tahapan perlakuan atau 6 kali pertemuan. Data menunjukkan peningkatan kapabilitas menghitung anak setelah 2 kali tahapan perlakuan sebagai berikut: pada tahapan 1 diperoleh rata-rata nilai anak 44% kemudian dilanjutkan dengan tahapan 2 dan mengalami peningkatan menjadi 77%, hal ini menandakan Biji-bijian mampu membantu anak usia dini dalam peningkatan kapabilitas berhitung siswa/siswi.
Penerapan Permainan Team Building untuk Meningkatkan Kerjasama Kelompok B1 di TK Nasional KPS Balikpapan
Zuhri, Muhammad Syaifuddin
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 1 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.112 KB)
|
DOI: 10.21093/bocah.v2i1.5578
Kerjasama menjadi faktor penting dalam aspek sosial pada pendidikan anak usia dini. Teori perkembangan sosial menjelaskan bahwa kemampuan Kerjasama merupakan indikator tertinggi dalam suatu permainan. Kondisi awal kemampuan kerjasama anak di TK Nasional KPS dapat terlihat ada 16,67% dari total keseluruhan 12 anak yang dapat menunjukkan kerjasama saat bermain di kelas. Artikel ini bertujuan memberikan alternatif dalam meningkatkan kemampuan kerjasama. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas versi Kemmis Mc Taggart dengan menggunakan media permainan Team Building. Hasilnya pada siklus I dapat meningkat menjadi 66,67% anak yang dapat bekerjasama, kemudian di siklus kedua seluruh anak (100%) dapat menunjukkan kemampuan dalam bekerjasama. Dengan kenaikan persentase pada aspek kemampuan bekerjasama anak diatas, maka dapat dikatakan bahwa kemampuan kerjasama anak kelompok B1 TK Nasional KPS Balikpapan meningkat melalui permainan Team Building.
Peran Guru Dalam Menanamkan Kebersihan Diri Pada Anak Usia Dini
Efendi, Rivan Mutiasari
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 1 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (306 KB)
|
DOI: 10.21093/bocah.v2i1.5597
Peran guru memiliki peranan yang sangat penting bagi anak dalam menanamkan kebersihan diri anak usia dini, kebersihan diri adalah penecegahan yang mengutamakan upaya kesehatan individu dan lingkungan, di TK As sa’diah diharapkan menanamkan kebersihan diri dengan sebaik mungkin. Kerena pada fase anak usia dini ditandai dengan berbagai macam periode penting dari dasar atau fundamental dalam kelangsungan hidupnya hingga periode akhir perkembangannya, perkembangan yang dialami secara menyeluruh dari segi fisik sampai sosial emosional anak. Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam menanamkan kebersihan diri anak usi dini dan peran guru dalam memfasilitasi anak dalam menanamkan kebersihan diri. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi,wawancara, dokumentasi. Hasil peenlitian yaitu ada bebrapa anak yang belum menerapkan pembiasaan kebersiha diri dan ada fasilitas yang ada disekolah kurang dalam mendukung dan menunjang dalam pembiasaan kebersihan diri.
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa pada Anak Usia 4-6 Tahun dalam Menghafal Rukun Iman Melalui Metode Pemberian Tugas (Resitasi)
Putri, Naufa Melati
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 1 No 2 (2022): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, July 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (233.103 KB)
The background of this research is the lack of initial memorization skills in children at Nurul Huda Palaran Islamic Kindergarten. In this study the method of giving assignments (recitation). The purpose of this study was to find out how to improve language skills in memorizing the pillars of faith through the assignment method (recitation) in group B of Nurul Huda Palaran Islamic Kindergarten in the 2022-2023 academic year. This study uses the type of performance research. The number of children in group B of Nurul Huda Islamic Kindergarten in this study was 16 children. After carrying out the simulation of learning improvement in the first cycle and the second cycle, namely the success of using the assignment method (recitation) is to increase interest in learning, overall the teacher has carried out teaching and learning activities well in the process of improving learning, there is an increase in mastery of learning activities, and an increase in before holding learning improvement simulations. The results of this study indicate that the method of giving assignments (recitation) can improve memorization skills. This is indicated by the increased ability to memorize the Pillars of Faith in children.
Membangun Literasi Lingkungan dengan Menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di TK Nasional KPS Balikpapan
Hartanti, Wuri;
Wardhana, Kautsar Eka
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 1 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (447.845 KB)
|
DOI: 10.21093/bocah.v2i1.5631
Pembiasaan sederhana mengklasifikasikan sampah sesuai jenisnya, membuang sampah pada tempatnya, mengambil sampah yang dilihat di sekitar akan membentuk karakter cinta lingkungan pada anak. Di TK Nasional KPS ikut berupaya mengurangi sampah dengan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Penerapan 3R dilakukan sebagai kegiatan pembiasaan untuk anak. Berdasarkan grafik pengamatan pada hari 1- 41, hari ke 2-40, hari ke 3-44 hari ke 4-42, hari ke 5-43. Konsistensi anak membawa botol dari rumah sudah tampak dan hal ini menjadi budaya sekolah. Berdasarkan pengamatan pada setiap kelas, anak-anak sudah mengerti cara membuang sampah yang benar. Anak sudah memiliki pemahaman untuk membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenis sampah. Membangun 3R sejak dini di TK Nasional KPS dilakukan melalui kegiatan pembiasaan baik yang dilakukan oleh guru atau orang dewasa yang ada di sekitar anak, kemudian menjadi contoh bagi anak. Sebaiknya untuk menerapkan 3R di sekolah guru diperlukan dukungan dari warga sekolah dan orang tua murid.
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa dengan Bermain Peran pada Anak Usia Dini
Muliyana, Muliyana;
Wardhana, Kautsar Eka
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 1 No 2 (2022): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, July 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (196.246 KB)
Perkembangan pada anak usia dini akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yang akan datang, dalam setiap aspek perkembangan saling berhubungan dalam proses perkembangan anak. Salah satu aspek perkembangan anak ialah bahasa, bahasa sebagai sarana komunikasi yang berisikan pikiran dan perasaan dalam menyampaikan informasi kepada orang lain. Bermain merupakan sarana dalam belajar bagi anak dapat mengenal lingkungannya dan suatu kebutuhan yang paling penting bagi anak terlebih khusus pada anak usia dini, dengan bermain anak akan mampu memenuhi seluruh kebutuhan aspek perkembangan baik itu perkembangan kognitif, efektif, sosial, emosi, motorik, dan bahasa. Bermain peran anak akan dapat menambah bahasa karena terjadinya suatu interaksi antara mereka ketika mereka bermain peran. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan dengan menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian bahwa meningkatkan kemampuan berbahasa dengan bermain peran yaitu, bermain peran yang sering dilakukan oleh anak-anak TPA (Tempat Penitipan Anak) PAUD Wafa Humaira dapat menambah kemampuan berbahasa anak itu terbuktikan dari penyampaian orang tua kepada pengasuh tentang anaknya dapat berbicara banyak dirumah dan kata baru yang disebutkan anak. Kemudian faktor pendukung dalam perkembangan bahasa yaitu faktor kognitif dan faktor lingkungan luar/sosial.
Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Anak Usia Dini
Masliyana, Masliyana
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 1 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (293.806 KB)
|
DOI: 10.21093/bocah.v2i1.5744
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moderasi beragama pada anak usia dini dan bentuk penerapannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan subjek penelitian anak, guru, dan kepala sekolah sebagai sumber data. Teknik pengumpulan dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa dalam penanaman nilai-nilai moderasi beragama pada anak usia dini di RA Ma’arif NU Plus 001 diajarkan dengan menanamkan empat nilai dasar meliputi: akidah, ibadah, akhlak, dan belajar Al-Qur’an yang didalam aspek tersebut mengandung nilai-nilai karakter yang mencerminkan sikap moderat. Penerapannya dilakukan guru melalui pembiasaan dan keteladanan yang dicontohkan guru baik berupa pengenalan melalui lagu-lagu, kunjungan ketempat ibadah, bercerita secara langsung atau menggunakan media seperti buku, alat peraga, boneka, video, youtube dan praktik dalam kegiatan ibadah.
Implementasi Metode Qiro’ati pada Anak di TK Al-Azhar 1 Samarinda
Muyasaroh, Muyasaroh
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 2 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, July 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (339.743 KB)
|
DOI: 10.21093/bocah.v2i2.5777
Metode dalam belajar membaca Al-Qur’an merupakan cara atau teknik yang diterapkan pada proses pembelajaran agar tercapai tujuan yang diinginkan yakni dapat lancar, baik dan benar ketika membaca al-Qur’an. Metode Qiro’ati ialah teknik yang dilakukan dengan cara langsung memasukkan dan mempraktikkan bacaan Al-Qur’an secara tartil sesuai dengan hukum dalam ilmu tajwid. Ini adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan. Subjek sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah TK Al-Azhar 1 Samarinda. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, penarikan kesimpulan data dan verifikasi. Program yang diterapkan saat pembelajaran Qiro’ati yakni klasikal individual. Adapun faktor pendukung pada penerapan metode Qiro’ati di TK Al-Azhar 1 yaitu: guru yang sudah profesional, waktu belajar yang cukup, sarana lengkap dan prasarana yang menunjang, orang tua yang mendukung serta hadiah sebagai apresiasi.