cover
Contact Name
Wildan Saugi
Contact Email
jurnalbocah@gmail.com
Phone
+6285327984670
Journal Mail Official
jurnalbocah@gmail.com
Editorial Address
Jl. H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru, Kec. Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75251
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal
ISSN : 28079078     EISSN : 28077857     DOI : https://doi.org/10.21093/bocah
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal (Online ISSN: 2807-7857; Print ISSN: 2807-9078) is an Early Childhood Journal published by Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda, Indonesia. It is a peer-reviewed open access journal in the fields of Early Childhood. The publication of an article in Bocah: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal is an essential building block in the development of a respected network of knowledge. It is a direct reflection of the quality of the work of the authors and the institutions that support them. Peer-reviewed articles support and embody the scientific method. It is important to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the act of publishing: the author, the journal editors, the peer reviewers, and the publisher.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
Kemampuan Bercerita Anak Usia 5 Tahun (Aspek Semantik: Kajian Psikolinguistik) Nisyah, Khairun; Desmilianti, Helvika; Susilo, Susilo
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 1 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.926 KB) | DOI: 10.21093/bocah.v2i1.5837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bercerita pada anak berusia 5 tahun pada aspek struktur kalimat yang diujarkan anak dilihat dari kajian psikolinguistik. Anak Indonesia pada umumnya mendapat pendidikan formal pada usia 6 tahun. Maka antara umur 0 sampai 5 tahun anak lebih banyak berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sekitar. Pada saat itu pula proses pemerolehan Bahasa terjadi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah rekaman suara anak berusia 5 tahun bernama Zubair. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara dialog atau wawancara untuk mengetahui kemampuan bercerita pada anak tersebut. Dalam hal ini, data yang diperolah adalah hasil rekaman yang ditranskrip untuk mendapatkan catatan tertulis dari subjek. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui tiga alur tahapan yaitu reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak bernama Zubair memiliki kemampuan bercerita cukup baik. Terlihat dari pola kalimat yang utuh digunakan penutur. Dari aspek semantik, yang pertama Zubair mengalami tahap medan sematik. Dimana anak mampu mengelompokkan kata sesuai dengan medan semantik tersebut. Aspek kedua yang dialami Zubair yaitu tahap penyempitan makna, dimana tahap ini terjadi karena hasil dari pemikiran kritis seorang anak/manusia dalam bertutur. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan dan stimulasi yang diberikan orang tua untuk meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak tersebut, dimana orang tua sering membacakan buku cerita kepada anak sejak anak masih bayi.
Peningkatan Kecerdasan Visual-Spasial Anak Kelompok B Melalui Bermain Playdough di RA Al-Islamiyah Al-Khalidiyah Samarinda Abdullah, Nur Rahmah; Putri, Assyaifa A’yuna; Meylida, Karina
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 2 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, July 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bocah.v2i2.6729

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mendapatkan pemahaman tentang cara menerapkan pembelajaran dengan media playdough yang menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan visual-spasial anak usia dini dengan rentang usia 5 sampai dengan 6 tahun. Metode yang peneliti gunkana adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dan proses data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi serta wawancara. Penelitian ini menggunakan subyek anak-anak dari kelompok B di RA Al-Islamiyah Al-Khalidiyah Samarinda yang berjumlah 23 siswa/siswi yang terdiri dari 11 siswi perempuan dan 12 siswa laki-laki. Hasil penelitian yang ditunjukkan bahwa adanya peningkatan yang terjadi dalam kecerdasan visual-spasial siswa/siswi dengan menggunakan media playdough pada siklus I menunjukkan angka keberhasilan sebanyak 67% dan pada siklus II sebanyak 81% yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik (BSB). Peneliti menyimpulkan bahwa media playdough dapat meningkatkan kecerdasan visual-spasial anak.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Gerak dan Lagu Usia 5-6 Tahun Kelompok B di RA Ma’arif NU 003 Palaran Raga, Armadi; Muslimah, Heriyanti Nur Muslimah Nur; Suyatno, Devi Nur Amalia; Saparuddin, Muhammad
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 3 No 1 (2024): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2024
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bocah.v3i1.7537

Abstract

Penelitian ini meruapakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari prasiklus dan siklus I di RA Al-Islamiyah Al-Khalidiyah Samarinda dengan subjek 15 anak Kelompok B. Penelitian ini melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan sebesar 5% pada presentase 72% di prasiklus menjadi 77% di siklus I. Kesimpulannya, permainan meronce dapat meningkatkan konsentrasi pada anak. Selanjutnya, penelitian membahas relevansi dan pentingnya perkembangan motorik pada anak usia dini, dengan fokus pada aspek motorik kasar dan halus. Pembelajaran gerak dan lagu disoroti sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak. Dalam implementasinya, guru berperan penting dalam memberikan stimulus dan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak, khususnya dalam konteks gerak dan lagu. Pada tahap Metodologi, penelitian dilaksanakan di RA Ma’rif NU 003 Palaran Kelas B dengan 10 anak sebagai subjek. Siklus penelitian terdiri dari siklus 1 dan siklus 2, dengan empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan motorik kasar anak setelah penerapan metode gerak dan lagu. Hasil dan Pembahasan menunjukkan rata-rata skor motorik kasar anak meningkat dari 56,3% pada prasiklus menjadi 80,6% pada siklus 1. Siklus 2 menghasilkan peningkatan lebih lanjut, mencapai rata-rata 89%. Hal ini menunjukkan bahwa metode gerak dan lagu efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Refleksi pada siklus 1 mengidentifikasi keberhasilan dan area perbaikan, yang kemudian direspons dan disesuaikan pada siklus 2.
Meningkatkan Minat Belajar Melalui Media Kartu Bergambar pada Anak Kelompok B6 di RA Al-Huda Samarinda Syaipul, Syaipul; Rusmiati, Shinta; Sisi, Hestifa
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 3 No 1 (2024): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2024
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bocah.v3i1.7538

Abstract

Penelitian tindakan kelas atau biasa disebut dengan PTK ini bertujuan untuk menyelidiki usaha guru dalam meningkatkan minat belajar anak melalui penggunaan kartu bergambar. Metode penelitian ini peneliti terapkan adalah penelitian kualitatif yang bersifat data, dengan partisipan yang diteliti berupa anak-anak kelompok B6 di RA Al-Huda Samarinda, berusia 5-6 tahun. Analisis data dilakukan melalui pendekatan yaitu deskriptif kualitatif dan juga kuantitatif. Hasil Prasiklus menunjukkan adanya peningkatan pembelajaran, meskipun capaian yang diinginkan belum mencapai target. Oleh sebab itu, pembelajaran dilanjutkan pada siklus I, mengingat pada prasiklus sebelumnya anak-anak masih memerlukan waktu untuk mengenal media yang digunakan dan merasa canggung. Pada siklus I, terlihat bahwa anak-anak telah mengenal dan antusias terhadap media pembelajaran, yang berdampak positif pada hasil pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar anak mengalami peningkatan yang signifikan melalui penerapan kartu bergambar sebagai alat yang efektif dalam merancang proses belajar mengajar. Penerapan kartu bergambar juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan kognitif dan aspek perkembangan lainnya pada anak.
Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Kegiatan Meronce Pada Anak Usia 5-6 Tahun di Kelompok B RA Al-Islamiyah Al-Khalidiyah Samarinda Trimusqirfa, Niken Ayu; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Rosita, Nor; Amelia, Yulistia Intan; Nasnawati, Nasnawati; Riyadi, Ahmad
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 2 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, July 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bocah.v2i2.7549

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan prasiklus dan siklus I. Proses penelitian melibatkan beberapa tahap, seperti perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 15 anak Kelompok B di RA Al-Islamiyah Al-Khalidiyah Samarinda. Dalam hasil penelitian ini, terlihat adanya peningkatan sebanyak 5% pada presentase konsentrasi, yaitu dari 72% pada prasiklus menjadi 77% pada siklus I. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan permainan meronce mampu meningkatkan tingkat konsentrasi pada anak. Hasil tersebut mencerminkan dampak positif dari implementasi kegiatan meronce terhadap kemampuan konsentrasi anak dalam konteks pendidikan di RA Al-Islamiyah Al-Khalidiyah Samarinda.
Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Kegiatan Ice Breaking Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Nurul Iman Samarinda Afifah, Afifah; Rastiya, Asty; Nafi'ah, Nafi'ah; Sabaniah, Sabaniah; Wardhana, Kautsar Eka
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 2 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, July 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bocah.v2i2.7550

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan ice breaking di TK Nurul Iman Samarinda meningkatan konsentrasi belajar anak. TK Nurul Iman Samarinda menjadi lokasipenelitian proyek Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ada tiga metode untuk mengumpulkan data yaitu: dokumntasi, wawancara, dan observasi. Peserta didik berjumlah 20 anak dengan 13 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Dalam enelitian ini dilaksanakan 1 siklus dalam 2 kali pertemuan. Kegiatan ice breaking menggunakan indicator: melakukan koordinasi gerakan mata, kaki, tangan dan kepala dalam menirukan tepuk ice breaking serta menstimulus motorik anak, anak-anak mengekspresikan dengan bernyanyi sambil bertepuk tangan, menyanyikan lagu dengan sikap yang benar, mengenal perasaan sendiri (emosi) yang perlu di lakukan saat bosan dan mengendalikan diri secara wajar, mengembalikan konsentrasi anak dalam belajar. Sebelum melakukan tindakan atau prasiklus, konsentrasi anak masih 40% dan setelah melakukan tindakan, konsentrasi anak mulai meningkat pada siklus 1 menjadi 95%. Oleh karena itu, kegiatan ice breaking ini dapat membantu anak-anak di TK Nurul Iman Samarinda dalam memberiakan perhatian lebih baik.
Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Media Balok di TK Aisyah Bustanul Athfal 2 Anggana Larasati, Astrid; Oktavia, Arinda; Yanti, Dewi Eka; Rita, Rita; Mardiana, Mardiana; Adawiyah, Rabiatul
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 2 No 2 (2023): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, July 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bocah.v2i2.7551

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui penggunaan media balok, khususnya di kelas A TK aisiyah bustanul atfhal 2 anggana, desa handil terusan pada tahun ajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini melibatkan 6 anak di kelas A TK Aisyah Bustanul Atfhal 2 Anggana. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap kemampuan anak selama proses bermain balok. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang signifikan dalam kemampuan kognitif anak padda kegiatan bermain balok pada setiap siklusnya. Anak-anak mampu dengan terampil menyusun balok, membedakan bentuk, mengklasifikasikan ukuran, dan memecahkan masalah dengan lebih baik. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan bagi guru dan peneliti selanjutnya untuk lebih mengintegrasikan kegiatan bermain balok dalam pembelajaran anak usia dini, dengan memastikan bahwa permainan tersebut sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan menggunakan media balok yang menarik. Dengan demikian, diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak secara menyeluruh melalui penekatan yang menyenangkaan dan interaktif.
Analisis Pemahaman Guru Raudhatul Athfal tentang Aspek Perkembangan Nilai Agama dan Moral, Kognitif dan Fisik-Motorik di Kota Palangka Raya Hikmah, Nor; Saudah, Saudah; Muzakki, Muzakki
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 3 No 1 (2024): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2024
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bocah.v3i1.7762

Abstract

The purpose of this study is to describe: 1) The teacher's understanding of religious and moral values for children aged 4-5 years; 2) The teacher's understanding of the cognitive abilities of children aged 4-5 years; and 3) The teacher's understanding of the physical-motor skills of children aged 4-5 years. This study uses a type of qualitative research. The data subject in this study amounted to 1 person, namely the class A1 teacher at RA Perwanida 2. In addition, the document data in this study were in the form of photographs, videos during learning, student worksheets, and one student's report book. The data collection techniques in this study were observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that: 1) Teachers understand aspects of the development of religious and moral values in children aged 4-5 years and can be implemented in learning activities; 2) Teachers understand aspects of cognitive development in children aged 4-5 years however, in practice the teacher's creativity has not developed to design learning activities; 3) The teacher understands aspects of physical-motor development in children aged 4-5 years through stimulation such as activities such as walking on crutches, throwing and catching balls, collage activities using sand as media, holding pencils correctly, folding makes and prayer mats, assembling and take off shoes.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Bermain Stik Angka pada Kelompok B2 di TK Kartika V 15 Loa Janan Rosanda, Nur Amaria; Khasanah, Maerurotun; Puriati, Dewi; Rahmasari, Devi
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 3 No 1 (2024): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, January 2024
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bocah.v3i1.8236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep angka melalui pemanfaatan permainan stik angka. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 12 anak yang tergabung dalam kelompok B di TK KARTIKA V 15 Loa Janan. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan informasi menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk menghimpun informasi dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan mengenal angka menggunakan permainan stik angka selama pra-siklus dan siklus 1 yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB). Dalam rangka meningkatkan keterampilan mengidentifikasi angka dari 1 hingga 10 melalui penggunaan media stik angka pada kelompok B2 di TK KARTIKA V 15 Loa Janan, perbaikan dilakukan dari pra-siklus ke siklus 1. Pada siklus 1 yang terdiri dari 2 pertemuan, terlihat peningkatan yang signifikan. Sebelum siklus, hanya sekitar 33%anak mampu melafalkan lambang bilangan 1 hingga 10 dengan media stik angka. Namun, setelah dilakukan siklus 1, angka ini meningkat drastis menjadi 90%. Anak mampu mengurutkan bilangan dari 1 hingga 10 menggunakan media stik angka. Pada pra-siklus, kemampuan ini hanya sebesar 30%, tetapi meningkat signifikan menjadi 90% pada siklus 1. Anak-anak mampu menghubungkan simbol angka 1 hingga 10 dengan dukungan digital atau media stik angka sebesar 31% pada siklus sebelumnya dan 92% pada siklus 1, menunjukkan kemampuan mengenali angka dengan dukungan media berupa stik dengan angka.
Pengawasan Orang Tua terhadap Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini Sari, Wulan; Machmud, Hadi; Anhusadar, Laode
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 3 No 2 (2024): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, July 2024
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bocah.v3i2.8251

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang bagaimana bentuk penggunaan gadget pada anak usia 5-6 dan bentuk pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak usia 5-6 tahun di Desa Sumberjaya Kabupaten Konawe Selatan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan metode penelitian kualaitatif. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari informan yaitu orang tua dari anak-anak yang gemar bermain gadget dan tokoh masyarakat Desa Sumberjaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga teknik, yaitu reduksi data, penyajian data dan panarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk penggunaan gadget pada anak usia dini yang ditemukan di Desa Sumberjaya Kabupaten Konawe Selatan : dengan penggunaan aplikasi youtube oleh 10 anak, penggunaan aplikasi tiktok oleh 4 anak dan penggunaan aplikasi game oleh 2 anak. sementara untuk bentuk pengawasan orang tua pada penggunaan gadget anak usia 5-6 tahun di Desa Sumberjaya Kabupaten Konawe Selatan yaitu terdapat 9 orang tua yang memberi nasehat, 6 orang tua yang memberi batasan waktu dan 4 orang tua yang memberikan sanksi. Bentuk-bentuk pengawasan orang tua sangat penting dilakukan dalam penggunaan gadget pada anak agar anak tidak kecanduan gadget dan perkembangannya tidak terganggu.