Al-Irsyad Journal of Mathematics Education
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education (IJME), sebuah jurnal nasional peer-review elektronik, menyediakan forum untuk menerbitkan artikel penelitian asli, artikel ulasan dari kontributor, dan berita teknologi baru yang terkait dengan pendidikan matematika. Jurnal ini disediakan untuk penulis, guru, mahasiswa, profesor, dan peneliti, yang akan mempublikasikan laporan penelitian mereka atau artikel tinjauan pustaka mereka (hanya untuk kontributor yang diundang) tentang pendidikan matematika dan instruksinya untuk penulis dan pembaca di seluruh Indonesia. Selain penulis biasa, untuk setiap jilid, isinya akan disumbangkan oleh kontributor undangan yang ahli dalam pendidikan matematika baik dari dalam maupun luar negeri. Jurnal tersebut mengundang artikel penelitian asli dan tidak secara bersamaan dikirimkan ke jurnal atau konferensi lain . Seluruh spektrum penelitian dalam pendidikan matematika dipersilakan , yang mencakup, tetapi tidak terbatas pada topik-topik berikut: 1. Pendidikan Matematika Realistis 2. Penelitian Desain dalam Pendidikan Matematika 3. Kemampuan Matematika
Articles
81 Documents
KESALAHPAHAMAN DAN KESALAHAN UMUM YANG DILAKUKAN SISWA SAAT MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DASAR
Aurora Hidayah;
Difa Mariyatul Qibthiyyah;
Nur Afifah
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i1.87
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan dan miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan masalah Matematika Dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 63 siswa yang mengambil sampel sebanyak 2 siswa atau subjek dan mengambil mata pelajaran Matematika Dasar materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) pada siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Gading. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Dasar Matematika. Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap utama, yaitu: (1) tahap persiapan: memaparkan materi SPLDV selama 1 jam; (2) pelaksanaan: subjek penelitian menyelesaikan Tes Dasar Matematika sebagai upaya pengumpulan data; dan (3) analisis data jawaban siswa terhadap soal Matematika Dasar untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah Matematika Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak kesalahan dan miskonsepsi yang terjadi pada setiap soal disebabkan oleh kesalahan dalam perhitungan, konsep dasarnya, dan kesalahan dalam menarik kesimpulan. Selain itu, miskonsepsi juga terjadi ketika menyelesaikan permasalahan.
OPTIMALISASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
Nurfajri Jamal
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i1.88
Penelitian ini meneliti dengan judul “Optimalisasi Hasil Belajar Matematika melalui Model Problem Based Learning. Dengan tujuan yaitu: 1) Untuk mengetahui pembelajaran Problem Based Learning pada Peserta Didik, 2) Untuk mengetahui aktivitas belajar matematika melalui pembelajaran problem based learning pada peserta didik, dan 3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada Peserta Didik Kelas VB MIN 2 Tana Toraja Tahun Pelajaran 2023/2024. Optimalisasi proses pembelajaran matematika dalam kelas dapat dicapai dengan mengaktifkan proses belajar yang berpusat kepada peserta didik memberikan kontribusi pada peningkatan aktivitas belajar sehingga hasil belajar matematika dapat meningkat mulai dari penggunaan model belajar, aktivitas belajar hingga hasil belajar matematika. Yang menjadi perbedaan antara peneliti sebelumnya ialah optimalisasi aktivitas dan hasil belajar matematika. Hasil penelitian dan pembahasan ditemukan: 1) Penerapan PBL sebesar 52% dilaksanakan pada 3 tahap kegiatan awal hingga kegiatan penutup dengan melihat perbedaan hasil pelaksanaan antara siklus I dengan iklus II, 2) Aktivitas Peserta Didik sebesar 48% dilakukan observasi yaitu: a) Orientasi, b) Kolaborasi, c) Diskusi, d) Menyimpulkan, dan e) Persentase, dan 3) Hasil ketuntasan belajar matematika yang diperoleh memiliki perbedaan antara siklus I sebesar 72% sedangkan siklus II sebesar 86%.
PENGARUH KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Nur Janna
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i1.89
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami gambaran serta dampak kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar matematika dalam aspek kognitif dan keterampilan pada peserta didik kelas VIII UPTD SMP Negeri Sekecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare. Jenis penelitian yang dilakukan adalah ex-post facto dengan pendekatan kausalitas. Populasi studi mencakup seluruh peserta didik kelas VIII UPTD SMP Negeri Sekecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare. Sampel sebanyak 119 peserta didik dipilih dengan menggunakan metode stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan (1) Skala Kecerdasan Interpersonal, (2) Tes hasil belajar matematika dalam aspek kognitif, dan (3) Tes hasil belajar matematika dalam aspek keterampilan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode statistika deskriptif dan statistika inferensial, khususnya regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan utama: (1) Kecerdasan interpersonal peserta didik berada pada tingkat sedang, sementara hasil belajar matematika dalam aspek kognitif dan keterampilan berada pada tingkat sangat rendah. (2) Kecerdasan interpersonal memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika dalam aspek kognitif peserta didik. (3) Kecerdasan interpersonal juga berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika dalam aspek keterampilan peserta didik. (4) Terdapat pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar matematika dalam aspek kognitif peserta didik. (5) Kecerdasan interpersonal juga berpengaruh terhadap hasil belajar matematika dalam aspek keterampilan peserta didik kelas VIII UPTD SMP Negeri Sekecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare.
PERAN PERMAINAN EDUKATIF TANGRAM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BANGUN DATAR SISWA
Naisya Ramadhani;
Mahmud Andriansah;
Muhammad Erfansyah;
Eka Zuliana
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i1.100
Inovasi pembelajaran matematika di sekolahh dasar (SD), sangat diperlukan hal ini dikarenakan pembelajaran masih berpusat kepada guru yang kurang memanfaatkan kearifan lokal sebagai sumber belajar siswa. Khususnya di kelas 4 SD Negeri 3 tunggul Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. Terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran matematika khususnya pada materi Bangun datar. Berdasarkan masalah tersebut peneliti merancang desain pembelajaran menggunakan model pembelajaran realistik Indonesia dengan konteks rumah Adat Jepara dengan menggunakan media permainan edukatif tangram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan pemahaman konsep geometri permukaan lebih dalam dengan melibatkan siswa secara aktif dalam merakit dan memecahkan teka-tekipada permainanedukatif tangram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desain (desain research). Dengan 3 tahapan yakni 1. preliminary design. 2. Eksperiment 3. restrofektif analysis. Hasil dari penelitian ini adalah: siswa minat belajar siswa meningkat dan siswa sangat berkontribusi dalam pembelajaran.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM KURIKULUM MERDEKA DAPAT DITINGKATKAN DENGAN MENERAPKAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Silfa Diana Wati;
Nendi Alfiyatul M;
Syamsuddin
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i1.105
Artikel ini mengeksplorasi implementasi model problem solving dalam pengajaran matematika dalam kurikulum mandiri. Merdeka Belajar, sebuah program kebijakan yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menekankan pentingnya para pendidik mengadopsi kebebasan berpikir sebelum menyampaikan pengetahuan kepada siswa. Dalam kurikulum mandiri, model problem solving menjadi pendekatan berkualitas dalam pendidikan matematika. Metode ini melibatkan interaksi aktif dan mandiri dengan materi untuk memperoleh pemahaman menyeluruh dan menarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif, dengan fokus pada pengumpulan data dalam bentuk informasi teks.
PERSEPSI SISWA TERHADAP KARAKTERISTIK GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA: DAMPAKNYA PADA HASIL BELAJAR
Balaweling, Marta Alfi Yulitasari
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i2.107
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh persepsi siswa mengenai karakteristik guru terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMPN 10 Kupang. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, serta uji hipotesis. Populasi penelitian terdiri dari 109 siswa kelas VIII SMPN 10 Kupang, dan sampel yang diambil sebanyak 86 siswa. Data mengenai persepsi siswa terhadap karakteristik guru diperoleh melalui kuesioner, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas X (persepsi siswa tentang karakteristik guru) dan variabel terikat Y (prestasi belajar matematika). Kontribusi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y tercatat sebesar 53% dan 6,1%, dengan kontribusi gabungan sebesar 7,3%. Ini mengindikasikan bahwa persepsi siswa tentang karakteristik guru memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap karakteristik guru berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika mereka.
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA CALON GURU MATEMATIKA DAN CALON GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
Febriana, Fina;
Nur Malasari, Putri
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i2.113
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pemahaman konsep matematis calon guru matematika dan calon guru madrasah ibtidaiyah. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Calon guru matematika dan calon guru madrasah ibtidaiyah menjadi subjek penelitian, di mana sampel yang diambil sebanyak 2 calon guru. Dalam penelitian ini instrumennya ialah tes pemahaman konsep matematis, pedoman wawancara, dan dokumentasi penelitian. Teknik yang digunakan peneliti untuk menganalisis data adalah analisis data secara kualitatif, meliputi: (1) peneliti menghimpun data tes, mencatat hasil wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan pemahaman konsep matematis, (2) menyajikan data, berupa hasil tes dari calon guru matematika dan calon guru madrasah ibtidaiyah serta teks naratif dari hasil wawancara tentang kesulitan yang dialami calon guru selama mengerjakan soal, (3) membuat kesimpulan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematis antara calon guru matematika dan calon guru madrasah ibtidaiyah. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengerjaan calon guru matematika memakai aturan-aturan aljabar dan calon guru madrasah ibtidaiyah menggunakan cara operasi aljabar, sehingga ditemukan perbedaan pemahaman konsep matematis antara calon guru matematika dan calon guru madrasah ibtidaiyah.
ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MADRASAH ALIYAH
Nasrullah, Nasrullah;
Ismail, Muh.
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i2.116
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran matematika di Madrasah Aliyah Negeri Pinrang. Fokus penelitian meliputi penerapan Kurikulum Merdeka secara umum di sekolah dan implementasinya khusus pada mata pelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru matematika, kepala sekolah, dan lima peserta didik kelas XI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di MAN Pinrang berfokus pada pembentukan enam karakter utama peserta didik melalui integrasi kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi komponen kunci dalam implementasi kurikulum ini. Dalam pembelajaran matematika, implementasi Kurikulum Merdeka melibatkan tiga tahap utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan mencakup tes diagnostik dan penyusunan modul ajar. Pelaksanaan pembelajaran menekankan pengembangan kemampuan bernalar kritis dan kerjasama. Evaluasi dilakukan secara komprehensif, meliputi penilaian proses dan hasil belajar. Meskipun implementasi telah berjalan sesuai pedoman, masih terdapat tantangan adaptasi bagi peserta didik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di MAN Pinrang telah menunjukkan pergeseran paradigma pendidikan yang lebih berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Namun, diperlukan evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan untuk memastikan efektivitas implementasi kurikulum ini dalam jangka panjang.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA GUIDED INQUIRY: PENGARUHNYA PADA HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Amin, Muh.;
Marsigit, Marsigit;
Firdaus, Muh.
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i2.120
Penelitian ini membahas tentang pengaruh penerapan inkuiri terbimbing dengan media gambar pada materi bangun ruang sisi datar terhadap hasil belajar matematika siswa yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa tanpa menggunakan inkuiri terbimbing dengan media gambar pada bangun ruang sisi datar, mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan inkuiri terbimbing dengan media gambar pada bangun ruang sisi datar dan mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa sebelum dan setelah menggunakan inkuiri terbimbing dengan media gambar pada siswa. Jenis penelitian yang digunakan paired sampel t-test dengan desain one-group pretest-posttest desain. Populasi dan sampel penelitiannya adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN SATAP 5 Baraka Kab.Enrekang berjumlah 18 peserta didik. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Instrumen penelitian test essai sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan paired sampel t-tes. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh rata-rata skor nilai hasil belajar siswa sebelum menggunakan inkuiri terbimbing dengan media gambar (pretest) yaitu 27 dengan persentasi tingkat penguasaan materi yaitu 72,22% dari seluruh siswa yang mengikuti (pretest) sedangkan rata-rata skor nilai hasil belajar siswa setelah menggunakan inkuiri terbimbing dengan media gambar (posttest) yaitu 62,78 dengan persentasi tingkat penguasaan materi yaitu 94,44% dari seluruh siswa yang mengikuti posttest. Sedangkan berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan SPSS 20.0 dan uji-t diperoleh nilai rata-rata hasil belajar pada Pretest 27,00 < Posttest 60,56, maka itu artinya secara deskriptif ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara Pretest dengan Posttest pada siswa kelas VIII SMPN SATAP 5 Baraka Kab.Enrekang.
PENGARUH MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Atikah, Nur;
Jumrah, Jumrah
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i2.127
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat belajar matematika dengan hasil belajar matematika VIII SMP Negeri 3 Patampanua. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ex-Post Facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Patampanua sebanyak 42 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 dan VIII.2 sebanyak 42 siswa, dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi (pengamatan), kuesioner (angket) dan dokumentasi. Observasi dan dokumentasi digunakan untuk melakukan pengamatan dan mendata jumlah siswa. Angket digunakan untuk mengungkap variabel pengaruh minat terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara variabel minat belajar terhadap hasil belajar matematika SMP Negeri 3 Patampanua terdapat pengaruh yang positif. Hal ini ditunjukkan melalui hasil dari atau 4,08. Karena nilai lebih besar dari pada Maka hipotesis nol ( ) ditolak dan hipotesis a ( ) atau hipotesis alternatif diterima. Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Patampanua sifatnya positif dan signifikan. Jadi, hipotesis awal benar yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Patampanua.