cover
Contact Name
Muhammad Anggung Manumanoso Prasetyo
Contact Email
anggung@iainlhokseumawe.ac.id
Phone
+6282137162679
Journal Mail Official
almabhats.lppm@iainlhokseumawe.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, IAIN Lhokseumawe Jl. Medan-B.Aceh, Km. 275, No.1 Alue Awe, Kota Lhokseumawe, Aceh. 24352
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Al Mabhats Jurnal Penelitian Sosial Agama is a national research journal focusing on socio-religious studies, Islamic traditions, local wisdom, and inter-religious studies.
Articles 79 Documents
Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Model Jigsaw pada Siswa Kelas X IPA-2 SMA Negeri 5 Lhokseumawe Nazimah, Nazimah
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 6 No 2 (2021): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.81 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v6i2.907

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan prestasi belajar siswa serta bagaimana persepsi siswa mengenai penerapan pembelajaran Kimia dengan materi pokok Sistim periodic unsur. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2x pertemuan yang terdiri dari 3 x 45 menit. Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 2 dan 9 Oktober 2017 sedangkan siklus II dilaksanakan pada tanggal 16 dan 23 Oktober 2017. Subyek penelitian adalah siswa kelas X IPA-2 SMA Negeri 5 Lhokseumawe. Data penelitian berupa peningkatan aktifitas dan prestasi belajar serta persepsi siswa. Hasil penelitian menunjukkan data aktifitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu rata-rata aktifitas belajar siswa pada siklus I adalah 12% (tingkat kurang), 44% (tingkat cukup), dan 44% (tingkat baik). Perolehan skor rata-rata prestasi belajar siswa sebelum diajar menggunakan pembelajaran kooperatif model Jigsaw adalah 54,75% dengan ketuntasan belajar klasikal 35%. setelah diajar setelah diajar menggunakan pembelajaran kooperatif model Jigsaw perolehan skor rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I adalah 68% dengan ketuntasan belajar klasikal 75% sedangkan pada siklus II perolehan skor rata-rata adalah76% dengan ketuntasan belajar klasikal 90%. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model Jigsaw dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar siswa. Kemudian pada siklus II dapat diketahui bahwa 60% siswa merasa senang dengan pembelajaran kooperatif model Jigsaw dibandingkan metode ceramah karena dapat mempermudah siswa untuk memahami materi dan konsep pelajaran Kimia. Maka disarankan para guru dapat menerapkan pembelajaran kooperatif dengan model-model pembelajaran lain yang lebih bervariasi mengingat pembelajaran kooperatif model Jigsaw ini dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar siswa.
Pendidikan Keimanan dan Ketaqwaan Bagi Anak-Anak Wati, Salmi; Amelia, Rezki
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 6 No 2 (2021): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.431 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v6i2.909

Abstract

Pendidikan keimanan merupaka aspek yang mendasar dalam ajaran Islam. Keimanan ini meliputi kepercayaan terhadap Allah, Rasul, malaikat, kitab- kitabNya dan adanya hari akhir. Iman kepada Allah adalah meyakini bahwa Allah adalah pencipta manusia dan alam semesta. Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa dan hanya Dialah yang berhak disembah. Pemahaman anak mengenai ketuhanan, bila diberikan sejak dini dapat menjadi pendidikan agama dasar pembentukan pribadi anak yang kuat dan tangguh dalam keimanan, karena sejak dini telah ditradisikan pemahaman tentang keimanan. Bahkan, dengan cara belajar yang baik, hal ini bisa menjadi dasar pendidikan agama anak usia dini yang sangat bermanfaat dalam memupuk pemahaman mereka mengenai konsep ketuhanan sejak dini.
Dayah dan Resolusi Konflik di Aceh (Suatu Kajian Terhadap Penguatan Perdamaian di Aceh) Safriadi, Safriadi
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 6 No 2 (2021): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.911 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v6i2.910

Abstract

Penelitian ini ingin memberi gambaran mengenai peranan dayah/pesantren dalam resolusi konflik di Aceh. Metode penelitian yang digunakan deskriptif analisis dengan pendekatan sosiologis. Hasilnya menunjukkan bahwa dayah memiliki peranan dan kontribusi untuk menyelesaikan konflik di Aceh. Hal ini dapat diukur dari beberapa langkah yang ditempuh oleh dayah yaitu pertama, dengan menerjunkan para da’i-da’i yang handal dan telah dilakukan pelatihan dan pembinaan ke daerah-daerah basis konflik. Lewat dakwah inilah, para da’i menyebarkan ajaran agama yang ditujukan kepada penguatan perdamaian dan penyelesaian konflik secara kaffah (menyeluruh). Kedua, lembaga dayah secara khusus menerima anak korban konflik serta para lansia untuk dibina dan diajarkan pengetahuan agama secara gratis. Ketiga, para pimpinan dayah (ulama) dengan berbagai metode melakukan pendampingan dan menjadi mediator dari pihak-pihak yang bertikai di Aceh, misalnya Abu Panton memberikan kontribusinya dengan menulis buku yang berjudul resolusi konflik dalam Islam (Kajian Normatif dan Historis perspektif ulama dayah).
Budaya Pesantren: Pengembangan Pembelajaran Turats Bashori, Bashori; Novebri, Novebri; Salabi, Agus Salim
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 7 No 1 (2022): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.334 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v7i1.911

Abstract

Abstract: Mastering Turat book is one of the competencies of pesantren graduates. However, modernization poses hurdles to pesantren administrators who wish to preserve the tradition of studying Turat literature. Therefore, a custom is required to demonstrate the significance of studying the Turat book. This study aims to investigate, analyze, and provide a model for developing pesantren customs in the context of preserving the Turat legacy. This qualitative study employs a survey and descriptive analysis. The results of the study find that the model for developing the custom of learning the Turat book is implemented in three stages. The first stage is the value reinforcement of using the halaqoh learning paradigm. Secondly, the contribution to the structure and community of the book of Turat learners should be formed. Thirdly, the learners should actively participate in the Turat book contest. Additionally, the modernization of learning activities should take the form of methods and digital libraries. Abstrak: Kompetensi lulusan pesantren salah satunya adalah menguasai kitab turats. Arus modernisasi melahirkan tantangan bagi pengelola pesantren untuk menjaga tradisi pembelajaran kitab turats. Untuk itu diperlukan sebuah budaya sebagai manifestasi nilai pembelajaran kitab turats. Penelitian ini berupaya mengeksplorasi, menganalisis dan menemukan model penciptaan budaya pesantren dalam menjaga tradisi kutubut turats. Penelitian berjenis kualitatif survey deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan model penciptaan budaya pembelajaran kitab turats dilakukan melalui serangkaian tahapan. Pertama memperkuat nilai melalui model pembelajaran halaqoh. Kedua membentuk struktur dan komunitas kitab turats. Ketiga aktif mengikuti perlombaan kitab turats. Adapun modernisasi pembelajaran mengarah kepada metode dan perpustakaan digital.
Urgensi Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Lembaga Pendidikan Rangkuti, Irmiah Nurul
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 6 No 2 (2021): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.528 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v6i2.913

Abstract

Sarana dan prasarana adalah semua alat dan sumbar daya yang dimiliki sekolah atau lembaga pendidikan yang dapat menunjang jalannya proses belajar mengajar atau menunjang semua aktifitas lembaga pendidikan. Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penting peranannya dalam proses keberhasilan tujuan pendidikan dilembaga-lembaga pedidikan. Sehingga dibutuhkan pemeliharaan sarana dan prasarana tersebut agar penggunaanya benar-benar membantu proses tujuan pendidikan. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan dan pendaftaran barang inventaris. Iventarisasi merupakan cara menjaga kualitas dan kuantitas dari sarana dan prasaran tersebut, sehingga banyak urgensi yang akan didapatkan lembaga dalam penerapan iventarisasi tersebut. Sehingga dibutuhkan bagaimana cara pelaksanaan iventarisasi dengan baik dan sistematis.
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa XII IPS 2 SMA Negeri 5 Lhokseumawe melalui Model Pembelajaran Mind Mapping Nurasni, Nurasni
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 6 No 2 (2021): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.874 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v6i2.915

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa XII IPS 2 pelajaran geografi materi peta melalui model pembelajaran mind mapping di SMA Negeri 5 Lhokseumawe. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII IPS 2 berjumlah 29 orang. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian ini mengikuti model yang dikemukakan oleh Sudjana. Perencanaan tindakan ini terdiri dari: (1) tahapan perencanaan atau planing; (2) tahapan pelaksanaan atau action; (3) tahapan observasi/observation; (4) tahapan refleksi/reflective. Hasil penilaian penelitian tindakan kelas menunjukan pembelajaran model mind mapping dapat meningkatkan kemampuan siswa SMA Negeri 5 Lhokseumawe tentang materi peta. Siklus I ditemukan: (1) nilai rata-rata kemampuan siswa materi peta pembelajaran model mind mapping memperoleh rata-rata nilai 79.90 kategori cukup, artinya belum mencapai tingkat ketercapaian tindakan; dan (2) nilai rata-rata observasi pelaku tindakan oleh observer adalah 96,25 kategori amat baik, artinya 3,75% mencapai sempurna. Siklus II ditemukan, telah mencapai kriteria keberhasilan tindakan dengan nilai rata-rata 89,49 kategori baik, artinya rata- rata nilai telah mencapai kriteria ketercapaian tindakan, dan tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Kesimpulan penelitian menunjukan terdapat peningkatan yang signifikan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran geografi materi peta melalui pembelajaran model mind mapping
Penerapan Alat Peraga Tangan untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Materi Trigonometri di SMAN 5 Lhokseumawe Alawiyah, Tuti
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 6 No 2 (2021): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.037 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v6i2.916

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan karena dilatarbelakangi observasi awal yang menunjukan masih banyaknya siswa yang masih memperoleh nilai dibawah KKM. Oleh karena itu maka penerapan alat peraga tangan menjadi salah satu alternatif yang diupayakan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada materi trigonometri d kelas X IPA 3 SMA Negeri 5 Lhokseumawe. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan Penerapan Alat Peraga Tangan Pada Materi Trigonometri di kelas X IPA 3 Semester Genap SMA Negeri 5 Lhokseumawe Tahun Ajaran 2019/2020 dan untuk Mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan Penerapan Alat Peraga Tangan untuk meningkatkan Minat belajar siswa Pada Materi Trigonometri di kelas X IPA 3 Semester Genap SMA Negeri 5 Lhokseumawe Tahun Ajaran 2019/2020. Motode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan penelitian model Hopkins yang diawali dengan tindakan pendahuluan kemudian dilanjutkan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Hasil evaluasi pada siklus I masih belum tuntas, sehingga dilakukan perbaikan pada siklus II. Refleksi siklus I dilakukan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan pada siklus II. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 3 Semester Genap SMA Negeri 5 Lhokseumawe Tahun Ajaran 2019/2020, dengan jumlah 28 siswa, terdiri dari 14 siswa laki- laki dan 14 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket.
Artikulasi Hadith Muhammad Asad Amir, Ahmad Nabil
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 7 No 2 (2022): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/almabhats.v7i2.935

Abstract

Abstract: This paper discusses Muhammad Asad's seminal work, Sahih al-Bukhari: The Early Years of Islam, first published in 1935 by The Arafat Publications, Srinagar, Kashmir, and had a second impression in 1981 by Dar Al-Andalus, Gibraltar. The work provides a modern translation and commentary of Sahih al-Bukhari, which is significant in terms of the philosophy and principles of hadith commentary in a contemporary context. The paper aims to analyze the essential ideas developed by Muhammad Asad in his discussion of hadith and compare them with other critical works by classical and contemporary Muslim traditionists. The research was structured using descriptive, analytical, historical, and comparative methods. The study concluded that the work was influential and profound, reflecting a contextualist approach in expounding the meaning of hadith and its intrinsic philosophy and far-reaching social and spiritual implications. Asad's work sets forth required and highly effective commentary methods of Al-Bukhari's Sahih, Sahih al-Bukhari in the Early Years of Islam, which has immensely contributed to the revival of hadith tradition and analysis (sharh) in modern times. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menelaah karya Muhammad Asad (1990-1992) berjudul Sahih al-Bukhari diterbitkan pertama kali pada 1935 oleh Arafat Publications. Kitab ini merupakan terjemahan dan komentar ke atas Sahih al-Bukhari, yang memuatkan syarah dan kritik hadith yang tuntas dan mengesankan terhadap riwayat-riwayat sahih, meninjau latar belakang para perawi, lafaz dan konteks periwayatannya. Kajian ini cuba melihat pengaruhnya dalam pemahaman teks-teks hadith klasik, serta falsafah dan nilai-nilai rasional dan spiritual yang cuba dikembangkannya dalam konteks sejarah yang moden. Ia mengenengahkan ide dan fikrah yang dirumuskan Asad tentang pemandangan hadith klasik dan membandingkannya dengan tinjauan ahli hadith semasa yang lain. Reka bentuk kajian adalah bersifat deskriptif, analitis, historis dan komparatif. Dapatan kajian menyimpulkan bahawa Asad telah memberikan sumbangan yang signifikan dalam penelitian hadith dalam merumuskan metode dan pemahaman dasar tentang prinsip dan falsafah hadith yang rasional dan kontekstual. Ia memberikan asas yang kuat dalam pengembangan prinsip dan kerangka syarah yang kritis, yang memuatkan komentar dan analisis sejarah yang mendalam terhadap Kitab Sahih. Karyanya berupaya merumuskan pertentangan-pertentangan hukum dan istinbat para fuqaha dan muhaddith dalam tradisi syarah dan turut merespon pertikaian-pertikaian asas yang dibangkitkan terhadap riwayat-riwayat hadith yang dipertikaikan.
Akulturasi Islam Terhadap Tradisi Ma’baca Baca Suku Bugis Rafid, Noercholis
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 7 No 1 (2022): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.313 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v7i1.1006

Abstract

Abstract: Ma'baca baca is a traditional practice of the Bugis community that existed long before the arrival of Islam in the Indonesian archipelago. This research explores the acculturation of Islam to the tradition of ma'baca baca in the Bugis community. The research is a descriptive qualitative field study that uses a sociological, normative theological, and philosophical approach. Data sources include interviews, discussions, and documentation. The findings of this research indicate that the ma'baca baca tradition in the Bugis community does not conflict with Islamic values. Instead, the tradition has been modified to incorporate Islamic values, and mystical practices have been changed to align with Islamic teachings. This research implies that the ma'baca baca tradition has changed after Islam's introduction. However, it is still preserved as it does not conflict with Islamic values. Abstrak: Ma’baca baca adalah tradisi masyarakat Bugis yang telah ada sejak lama sebelum kedatangan Islam ke Nusantara. Penelitian bertujuan mengkaji akulturasi Islam terhadap tradisi ma’baca baca pada masyarakat Bugis. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis, teologis normatif dan filosofis. Sumber data bersumber dari wawancara, interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Tradisi ma’baca baca dalam tradisi masyarakat bugis tidak saling bertentangan justru tradisi tersebut dipoles sedemikian rupa sehingga praktik peninggalan orang terdahulu yang mengaitkan dengan hal mistis diubah agar mengandung nilai-nilai Islam. Implikasi penelitian ini bahwa tradisi ma’baca baca mengalami perubahan setelah Islam masuk dan tetap dilestarikan karena dianggap tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Islam vs Liberalisme: Konstruk Pemikiran Binder dan Kurzman Fajri, Muhammad Rizkal; Radiansyah, Radiansyah; Putra, Anjas Baik
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 7 No 1 (2022): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.188 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v7i1.1017

Abstract

Abstract: This research examines, compares, and identifies the conceptual distinctions between Binder and Kurzman's perspectives on Islamic Liberalism. The study employs a qualitative methodology and library approaches. Data were retrieved from fifty sources and then analyzed. The study's findings indicate significant distinctions between Binder's and Kurzman's modes of thought. Through talks with some western-educated Islamic philosophers, liberalism is shown to be more binding than the ideology itself. Western liberalism and the interaction between these teachings and Islamic aspects, in the context of a dialogue process between Islamic liberalism and Western liberalism, so that the two might share resources. Meanwhile, Kurzman's study of the Islamic setting will be conflict- and blessing-free. Abstrak: Penelitian bertujuan untuk menganalisis, mengkomparasi dan menemukan konstruk perbedaan pemikiran Binder dan Kurzman terkait Islam Liberal. Penelitian menggunakan paradigma kualitatif dengan teknik kepustakaan. Data diambil dari 50 rujukan, selanjutnya dianalisis secara komparatif. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan esensial antara paradigma pemikiran Binder berbeda dengan Kurzman. Binder lebih menekankan pada konsep liberalisme melalui metode diskusi dengan beberapa pemikir Islam berasal dari barat. Liberalisme barat dan hubungan ajaran tersebut dengan elemen-elemen Islam dengan pemikiran inti adanya proses dialog antara liberalisme Islam dengan liberalisme Barat sehingga terjadi adanya take and give di antara keduanya. Sedangkan kajian Kruzman mengedepankan konteks keislamannya agar terbebas dari pertikaian dan pertentangan.