cover
Contact Name
Muhammad Anggung Manumanoso Prasetyo
Contact Email
anggung@iainlhokseumawe.ac.id
Phone
+6282137162679
Journal Mail Official
almabhats.lppm@iainlhokseumawe.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, IAIN Lhokseumawe Jl. Medan-B.Aceh, Km. 275, No.1 Alue Awe, Kota Lhokseumawe, Aceh. 24352
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Al Mabhats Jurnal Penelitian Sosial Agama is a national research journal focusing on socio-religious studies, Islamic traditions, local wisdom, and inter-religious studies.
Articles 79 Documents
Adat Perkawinan Dalam Masyarakat Aceh Yuliza, Yuliza
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 5 No 1 (2020): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adat atau disebut dengan budaya dapat diartikan dengan berbagai pengertian seperti segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan berfungsi untuk memenuhi kebutuhannya, sebagai struktur dan pranata sosial yang dimiliki bersama oleh masyarakat serta berfungsi dalam aktivitas kehidupan social kemasyarakatan. Maka kajian budaya dapat dilakukan dengan menggunakan teori structural-fungsional. Hal ini karena teori structural-fungsional didasarkan pada asumsi bahwa setiap budaya memiliki struktur yang terdiri atas berbagai unsur atau elemen kehidupan dan setiap unsur atau elemen tersebut memiliki fungsi yang saling mendukung terhadap keutuhan budaya. Teori structural-fungsional ini untuk mengkaji bagaimana struktur dan fungsi dalam adat perkawinan masyarakat Aceh. Melalui kajian ini diharapkan adat perkawinan dalam masyarakat Aceh dapat berfungsi sebagai fungsi sosial yang berperan dalam memberikan sumbangan untuk mempertahankan struktur sosial dalam masyarakat Aceh dan dapat menjaga kestabilan sistem sosial dalam kehidupan masyarakat Aceh, fungsi sosial sangat diperlukan untuk melestarikan adat istiadat dalam kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Kajian ini untuk memahami lebih lanjut tentang adat perkawinan masyarakat Aceh dengan menggunakan pendekatan teoritis khususnya perspektif structural-fungsional.
Ayat Muhkam dan Mutasyabihat dalam Perpektif Sosiologis Iskandar, Iskandar
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 5 No 2 (2020): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur’an sebagai bayyinah; pembeda antara yang hak dengan bathil, baik buruk, jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Allah telah menjelaskan dalam surat al-Imran QS. 3: 7. tentang ayat-ayat yang dapat dipahami dengan segera dinamakan dengan ayat muhkamat sebagai pokok-pokok isi al-Qur’an (Ummul al-Kitab) dan mutasyabihat ayat yang samara-samar pemahamannya. Untuk memahami ayat ini dibutuhkan ilmu yang mendalam tentang bahasa Arab dan uslub-uslubnya serta teori perubahan social yang memadai. Masyarakat dan tatananya telah banyak berubah memungkinkan orang mencari padanannya dalam al-qur’an dengan menta’wil ayat-ayat mutasyabihat. Perubahan itu terjadi karena efek dari industrialisasi, menjadikan masyarakat abtrak tanpa wajah kemanusiaan. Dalam konteksnya, manusia dan peranannya menjadi samar-samar (mutasyabihat). Karena itu ayat mutasyabihat menjadi penting dikaji dalam perpektif sosiologis.
Evaluasi Pelaksanaan Program Matrikulasi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris IAIN Lhokseumawe Erlidawati, Erlidawati; Syukran, Syukran
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 6 No 1 (2021): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Bahasa asing mahasiswa IAIN Lhokseumawe melalui pelaksanan program matrikulasi Bahasa arab dan Bahasa inggris dan meningkatkan kualitas berbahasa bagi mahasiswa baru yang menjadi peserta dalam program matrikulasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan fenome-fenome yang terjadi dilapangan. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi, display dan verifikasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1). program matrikulasi Bahasa arab dan Bahasa inggris telah membuka wawasan mahasiswa untuk lebih termotivasi dalam mempempelajari kedua Bahasa asing tersebut karena dengan memiliki kemampuan berbahasa akan membuat mereka mudah untuk memperoleh peluang-peluang secara internasional baik dalam dunia kerja maupun kejenjang pendidikan selanjutnya yang tidak terlepas dari motivasi yang tinggi dari diri mereka sendiri. 2). Program matrikulasi ini adalah sebuah peluang untuk menyetarakan kompetensi dan pengembangan Bahasa asing terhadap mahasisswa IAIN Lhokseumawe. Bagi mahasiswa yang mampu mengguasai Bahasa arab dan Bahasa inggris akan bertahan dalam ranah pendidikan mereka. Selanjutnya mahasiswa yang yang ikut program matrikulasi memiliki kemampuan yang heterogen karena dari latar belakang pendidikan berbeda-beda seharusnya ada placement test agar mereka bisa ditempatkan sesuai dengan kemampuan. Hasil angket menunjukkan bahwa program matrikulasi Bahasa arab dan Bahasa inggris telah terlaksana dengan baik dan tertib.
Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Arab Jahiliyyah (Ditinjau Dari Fiqhalhadits) Nasrun, Mahdalena
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 1 No 1 (2016): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social and cultural life Arab jahiliyyah society changed through the process of diffusion. This means that Muhammad SAW brought Islam started preaching of those nearby and continues to others. On the name of religion, the changing social and cultural life of the society in this case is not differentiated between the period of Mecca and Medina. The question iswhat isthe purpose of thesocio-cultural changes? howsocial and cultural changes in Arab jahiliyah society reviewed fiqhal-Hadith?. The results ofthis study; First, socio-culture is the product ofthought, emotion and human initiativein full of their need sandlargely followed thepractice that has been done ancestors. Second,social and cultural lifeof Arab jahiliyah society contained inthe hadithis classified, among others; language, knowledge systems, socialorganization, equipment of life systemsandtechnology, livelihoodsystems, the religious, and the arts. Social and culturallife of theArabjahiliyah society is omitted, repaired, maintained and thereis new.
Mengukur Nisab Padi Dengan Timbangan Setelah Muncul Mesin Panen Padi (Menurut Mazhab Syāfi‘iyyah) Budiman, Muhazzir
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 3 No 1 (2018): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Aceh memiliki adat istiadat tersendiri yeng berbeda dengan gaya hidup daerah lain. Pengaruh adat istiadat itu dapat membentuk sistem agama tersendiri di Aceh. Islam sangat menghargai fenomena kebudayaan itu. Antara adat istiadat tersebut adalah takaran untuk menakar nisab zakat padi, seperti are, tem, naleh, guncha dan lain-lain. Awal nisab padi adalah 10 awsaq, karena ditambah kulitnya setengah. Satu wasq ukuran 60 sa’, dan satu sa’ setara dengan 3 liter. Maka 10 wasaq adalah sama dengan 1800 liter. Adapun menurut berat kilogram maka tidak ada akuran baku. Sedangkan awal nisab padi di Aceh adalah 6 guncha, dan ukuran itu lebih banyak 120 liter dari ukuran 10 awsaq. Persoalannya adalah setelah muncul Mesin Panen Padi maka alat-alat takar tradisional itu tidak dibutuhkan lagi, sehingga membuat petani padi kocar-kacir dalam mengukur nisab padi. Karena itu, harus beralih ke takaran lain, seperti liter atau beralih ke timbangan. Dalam mazhab Syāfi‘iyyah mengukur nisab padi dengan timbangan kilogram dibolehkan. Tetapi dengan teknik khusus, yaitu semua padi yang telah dipanenkan oleh mesin panen padi itu ditimbangkan terlebih dahulu. Lalu di ambil 1 liter padi untuk ditimbangkan dengan timbangan analitik secara terpisah. Hasil timbangan 1 liter padi itu dikalikan dengan 1800 liter. Maka hasil perkalian itu merupakan awal nisab padi.
Ibrah: Dibalik Kisah Perjalanan Zulkarnain dalam Alquran Syarboini, Syarboini
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 5 No 1 (2020): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kisah Perjalanan Zulqarnain dalam al-Quran Surat al-Kahfi kajian tafsir al Azhar ayat 83-98, masalah yang dikaji dalam pembahasan ini adalah tentang ibrah/ nilai-nilai pendidikan Islam. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Kisah Zulqarnain dalam al-Quran surat al-Kahfi ayat 83-98 dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan dalam sejarah Zulqarnain. Metode penelitian yang digunakan kajian ini bersifat kajian perpustakaan dengan analisis deskriptif. Sumber data primer adalah al Quran, tafsir al-Azhar. Sumber data sekunder adalah buku-buku ensiklopedia Islam dan sumber bacaan lainnyayang berkenaan dengan judul kajian ini. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara menganalisis isi kandungan al-Quran. Berdasarkan masalah, tujuan dan metode di atas ibrah/ nilai pendidikan dalam kajian ini adalah sebagai berikut: Nilai pendidikan Kekuatan ayat 83-84, Nilai pendidikan Kepahlawanan ayat 85. Nilai pendidikan Kasih Sayang 86, Nilai pendidikan Keadilan 87, Nilai pendidikan Tawadhu`88, Nilai pendidikan Kebijaksanaan ayat 89. Nilai pendidikan Kekuatan Ukhuwah Insaniah ayat 90, Nilai pendidikan Mendidik 91-94, Nilai pendidikan sosial ayat 95, Nilai Kekuatan Ilmu Pengetahuan dan Kekuatan Fisik ayat 96-98.
Pendidikan Akhlak dalam Surat Al-Kahfi 60-82 Hasanah, Hasanah; Marlinda, Leni; Novita, Lisa
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 5 No 2 (2020): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This is a new author guidelines and article template of Jurnal Dedikasi Pendidikan since year 2019 publication. Article should be started by Title of Article followed by Authors Name and Affiliation Address and abstract. This abstract section should be typed in Italic font and font size of 10 pt and number of words of 150-200. Special for the abstract section, please use left margin of 45 mm and right margin of 30 mm. The single spacing should be used between lines in this article. If article is written in Indonesian, the abstract should be typed in Indonesian and English. Meanwhile, if article is written in English, the abstract should be typed in English only. The abstract should be typed as concise as possible and should be composed of: problem statement, method, scientific finding results, and short conclusion. The abstract should only be typed in one paragraph and one-column format
Konsep Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Syarboini, Syarboini
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 6 No 1 (2021): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, maka kita harus memperhatikan mengenai beberapa komponen yang dapat mempengaruhi pembelajaran, Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:, Siswa dan Guru, Kurikulum, Sarana dan prasarana pendidikan, Pengelolaan sekolah, meliputi pengelolaan kelas, guru, siswa, sarana dan prasarana, peningkatan tata tertib dan kepemimpinan, Pengelolaan proses pembelajaran, meliputi penampilan guru, penguasaan materi, serta penggunaan strategi pembelajaran, Pengelolaan dana dan Evaluasi Guru merupakan salah satu komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan, karena itu kualitas seorang guru khususnya para guru pendidikan agama islam tersebut harus ditingkatkan. Sumber daya manusia Indonesia masih tergolong rendah, hal ini dikarenakan oleh pendidikan nasional yang kurang memenuhi standar.
Agama Dan Inovasi Kurikulum Pendidikan Aceh Ichsan Thaib, Muhammad
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 3 No 1 (2018): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aceh is an Indonesian province that has been granted autonomy rights to implement Islamic shari'ah in various dimensions of life, even though it is not yet full as it is still under the auspices of the state that adheres to the national system. It also covers education sector. Having the rights, Aceh has the authority to design curriculum in accordance with the contextual factors, such as the majority Muslim population. The curriculum is expected to have an impact on the curriculum it self. The curriculum is only a tool or instrument to achieve the educational and learning objectives set. The curriculum is not an end goal. Every activity to be carried out by a person or group of people, it must have a strong foundation as a basis so that what is carried out will actually produce innovation, including in designing an educational curriculum. Innovation can be produced in all fields including education. Innovation can be done anywhere and anytime. Especially in the field of education, innovation usually arises from the concerns and desires of certain parties about the implementation of education. Religion is the source of knowledge, where science is included in religion, discussed, given orientation, laid down principles and others. Science describes religious guidance, while religion provides the basis and strives to advance science that is analytical and practical. Then the religion of Islam provides value, nature, and a comprehensive view of life based on revelation. Like wise, with this spiritual or religious basis, the existing curriculum is expected to help students to have strong faith, be stead fast in religious teachings, be noble and strong with meaningful knowledge for living in the world and here after.
Hubungan Antara Supervisi Kepala Sekolah dan Kompetensi Pedagogik Guru Madrasah Ibtidaiyah Se-Kota Lhokseumawe Nurmayuli, Nurmayuli
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 4 No 1 (2019): Al-Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to determine the supervisory relationship between Principals and pedagogical competencies of Lhokseumawe City Madrasah Ibtidaiyah Teachers. This research is a quantitative study carried out in 9 Islamic Madrasas throughout the city of Lhokseumawe. The number of population are 245 teachers and the sample are 71 teachers. Sampling using the proportionete stratified random sampling technique, the data analysis technique tests the hypothesis using simple regression analysis and correlation analysis, while as a simple regression prerequisite test using the classical assumption test (normality test, reliability test, heteroscedasticity test, and linearity test). The results of this research are the supervision of the principal has an influence on the pedagogical competence of the teacher with the regression equation (Competence = 90,329 + 0,159 supervision) means that each addition of 1% the variable value of supervision then the value of pedagogical competency variable increases by 0,159, with the correlational value in sufficient category that is 0,411 , then the magnitude of the influence of the principal's supervision factor on teacher pedagogical competencies is 0.169 or 16.9%