cover
Contact Name
Achmad Riyanto
Contact Email
ariyanto@ub.ac.id
Phone
+62341-562454
Journal Mail Official
jtresda@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. MT. Haryono No.167, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 27982386     EISSN : 27983420     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.jtresda
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air is a scientific journal published regularly twice per year by Water Resources Engineering Department, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water Resources Utilization and Efficiency, Water Structure Engineering Planning and Water Resources Engineering Basic Knowledge. The submitted paper can be a summary of research reports or scientific literature review. The language used in this journal is either English or Indonesian.
Articles 66 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)" : 66 Documents clear
Studi Penentuan Status Mutu Air dengan Menggunakan Metode STORET, Indeks Pencemaran, dan CCME-WQI di Sungai Metro Kota Malang, Jawa Timur Pradsindra Amyrtha Swandani; Emma Yuliani; Riyanto Haribowo
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.066

Abstract

Abstrak: Sungai Metro Kota Malang banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan air baku bagi rumah tangga, industri, peternakan, irigasi, dan rekreasi. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui status mutu air Sungai Metro Kota Malang pada tahun 2017-2021. Data kualitas air diambil pada 3 titik pemantauan yang kemudian akan dianalisis dengan Metode STORET, Indeks Pencemaran, dan CCME-WQI. Parameter yang digunakan adalah temperatur, TDS, TSS, pH, BOD, COD, DO, NO3-N, NO2-N, total fosfat, dan total coliform. Hasil analisis menggunakan Metode STORET pada bagian hulu 25% cemar sedang dan 75% cemar berat. Bagian tengah 20% cemar ringan dan 80% cemar berat. Bagian hilir 60% cemar sedang dan 40% cemar berat. Metode Indeks Pencemaran pada bagian hulu dan tengah 80% cemar ringan dan 20% cemar sedang. Bagian hilir 100% cemar ringan. Sedangkan dengan Metode CCME-WQI pada bagian hulu 20% baik, 40% cukup, 20% kurang, dan 20% buruk. Bagian tengah 40% baik dan 60% kurang. Bagian hilir 60% baik, 20% kurang, dan 20% buruk. Adapun hasil analisis status mutu air selama 5 tahun, pencemaran terbesar terjadi pada bagian hulu yaitu pada Jembatan Joyogrand. Serta penyebab terbesar tercemarnya Sungai Metro Kota Malang adalah tingginya kandungan BOD dan NO2-N karena banyaknya limbah organik, aktivitas masyarakat, dan kegiatan pertanian di sekitar sungai.
Analisis Indeks Bahaya Erosi Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) Pada DAS Petung Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Zaafrano, Rizal; Ery Suhartanto; Linda Prasetyorini
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.062

Abstract

Perubahan tata guna lahan yang terjadi pada DAS Petung menyebabkan kawasan tersebut sering mengalami bencana banjir akibat meningkatnya erosi dan sedimentasi. Untuk menindak lanjuti permasalahan yang ada, maka dibutuhkan usaha konservasi lahan, baik berupa konservasi vegetatif maupun konservasi mekanis. Pada studi ini menggunakan model ArcSWAT untuk menghitung potensi erosi dan sedimentasi yang terjadi sehingga dapat memetakan sebaran Indeks Bahaya Erosi (IBE) pada DAS Petung. Berdasarkan hasil simulasi pada kondisi eksisting didapatkan rata-rata laju erosi eksisting sebesar 34,79 ton/ha/tahun dan sedimentasi 17,34 ton/ha/tahun. Hasil yang didapatkan dari analisis Indeks Bahaya Erosi (IBE) terdapat 3 kriteria yaitu rendah dengan luas 5,739 km2 (4,38% dari luasan lahan), kriteria sedang dengan luas 104,773 km2 (80,06% dari luasan lahan), dan kriteria tinggi dengan luas 20,350 km2 (15,55% dari luasan lahan). Dengan menggunakan konservasi vegetatif dan konservasi mekanis diperoleh hasil pemodelan berupa penurunan laju erosi pada DAS Petung yaitu dengan Indeks Bahaya Erosi (IBE) kriteria rendah seluas 121,123 km2 dan kriteria sedang seluas 5,739 km2. Hasil tersebut menunjukkan pelaksanaan usaha konservasi vegetatif (skenario) dan konservasi mekanis dapat mengurangi erosi maupun sedimen pada DAS Petung.
Studi Perencanaan Ulang Bangunan Pelimpah (Spillway)Bendungan Tiu Suntuk Kabupaten Sumbawa Barat Diah Palupi, Budi Rahayu; Titin Sundari; Meriana Wahyu Nugroho; Rahma Ramadhani
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.063

Abstract

Perencanaaan bangunan pelimpah bendungan Tiu Suntuk melalui tahapan analisis hidrologi, hidrolika dan stabilitas. Analisis hidrologi dilakukan untuk mendapatkan besaran debit banjir rencana yang digunakan untuk mendesain dimensi pelimpah yang efektif. Analisis hidrolika dilakukan untuk mendapatkan desain hidrolis bangunan pelimpah dan kolam olak. Analisis stabilitas bertujuan untuk mengetahui kontrol keamanan konstruksi bendungan terhadap gaya-gaya yang bekerja. Hasil perhitungan hidrologi didapatkan debit banjir rancangan metode Nakayasu kala ulang 1000 tahun sebesar 986,8 m3/dtk. Hasil perhitungan hidrolika didapatkan lebar pelimpah efektif sebesar 39,17 m dengan tinggi muka air diatas mercu (H) = 3,05 m. Tipe kolam olak yang cocok untuk meredam energi airl impasan dari pelimpah yakni kolam olak USBR Type III dengan panjang kolam olak = 26 m, lebar 20 m dan tinggi jagaan kolam olak = 10,60 m. Setelah dilakukan analisis stabilitas pada tubuh pelimpah terhadap gaya guling dan geser dapat di nyatakan bahwa bangunan pelimpah Bendungan Tiu Suntuk aman terhadap gaya-gaya tersebut dalam keadaan kosong maupun terisi air.
Usaha Konservasi Terhadap Erosi Berbasis Sistem Informasi Geografis Pada Daerah Aliran Sungai Rejoso Kabupaten Pasuruan Amalia, Nadhea; Ery Suhartanto; Linda Prasetyorini
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.064

Abstract

DASRejoso sering terjadi bencana banjir setiap tahunnya, hal ini diakibatkanadanya tata guna lahanyang berubah. Perubahan tata guna lahan inilah memicu terjadinya erosi sehingga terjadi penumpukan sedimen di sungai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dilakukan pengakajian mengenai tingkat bahaya erosi untuk menentukan usaha konservasi yang tepat berupa arahan penggunaan lahan dan perencanaan Checkdam. Untuk menentukan nilai erosi dan sedimentasi digunakan model ArcSWAT dengan melakukan empattahap yaitu delineasi DAS, pengelolaan HRU, pembuatan database, dansimulasi. Hasil simulasi menunjukkan nilai erosi rerata 10.11 ton/ha per tahun dan sedimentasi rerata 4.96 ton/ha per tahun. Hasil analisiskondisi Indeks Bahaya Erosi(IBE) menunjukkandua kriteria yaitu rendah dengan luas 326.99 km2dan sedang dengan luas 33.31 km2. Sedangkan untuk Hasil analisisTingkat Bahaya Erosi (IBE) didapat 4 kriteria yaitu sangat ringan seluas 92.66 km2, ringan seluas 58.06 km2, Sedang seluas 179.17 km2, Berat seluas 30.41 km2. Hasil dari arahan penggunaan lahan menunjukkan penurunan erosi sebesar 4.44 %, sedangkanperencanaan Checkdam padaDAS Rejoso menunjukkan penurunan volume sedimen sebesar 77.64 %.
Studi Erosivitas Hujan Akibat Variasi Intensitas Hujan pada Pasir Kuarsa menggunakan Alat Rainfall Simulator Nur Hadiansyah, Muhammad Safri; Jadfan Sidqi Fidari; Ussy Andawayanti
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.065

Abstract

Erosi hujan yang terjadi dapat mengakibatkan berbagai macam masalah. Erosi yang terjadi terus-menerus menjadi salah satu faktor penurunan kualitas lahan. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai erosivitas hujan dan laju erosi akibat dari variasi intensitas hujan pada lahan pemodelan menggunakan pasir kuarsa. Dalam penelitian ini digunakan pemodelan hujan menggunakan alat Rainfall Simulator. Rangkain percobaan dilakukan dalam kondisi terkontrol dengan menggunakan 3 variasi intensitas hujan yaitu 1 liter/menit, 2 liter/menit, dan 3 liter/menit. Dalam penelitian ini dilakukan analisa terhadap nilai erosivitas hujan dan laju erosi antara menggunakan Metode USLE (Universal Soil Loss Equation), laju erosi alat Rainfall Simulator, dan laju erosi Grid. Dari perhitungan erosivitas hujan didapatkan hasil pada intensitas hujan 1 liter/menit R sebesar 7,57 ton.m.cm.ha-1, kemudian pada intensitas 2 liter/menit didapatkan R sebesar 16,76 ton.m.cm.ha-1, dan pada intensitas 3 liter/menit didapatkan R sebesar 26,54 ton.m.cm.ha-1. Dapat dilihat bahwa intensitas hujan linier atau berbanding lurus dengan nilai erosivitas hujan.Selain itu, menggunakan rumus USLE didapatkan nilai laju erosi pada intensitas hujan 1 liter/menit sebesar 0,486 ton/ha/tahun, intensitas hujan 2 liter/menit sebesar 1,075 ton/ha/tahun, dan intensitas hujan 3 liter/menit sebesar 1,703 ton/ha/tahun. Dari hasil laju erositersebut, dapat disimpulkan bahwa intensitas hujan linier atau berbanding lurus dengan laju erosi.
Studi Evaluasi Saluran Drainase Dalam Upaya Penanggulangan Genangan di Kelurahan Penanggungan, Kota Malang Nur Hanifa Rachmawati; Runi Asmaranto; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.045

Abstract

Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang merupakan salah satu kelurahan yang memiliki masalah genangan yang sering terjadi pada setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena saluran drainase yang kecil, adanya sedimentasi, dan sampah yang menumpuk pada saluran drainase. Studi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab genangan yang terjadi serta alternatif penanganan genangan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa sistem drainase menggunakan Software SWMM 5.1. SWMM 5.1 digunakan untuk menggambarkan simulasi genangan dan mengetahui besarnya genangan pada daerah studi. Analisa yang dilakukan yaitu merubah data hujan yang ada menjadi intensitas hujan jam-jaman menggunakan metode mononobe, selain itu dilakukan juga pembagian subcatchment area serta pembuatan model jaringan drainase sesuai dengan keadaan di lapangan. Hasil dari pemodelan tersebut akan di kalibrasi menggunakan RMSE. Hasil dari simulasi SWMM 5.1 menunjukkan kemampuan saluran drainase di lokasi studi yang dianalisis menggunakan kala ulang 5 tahun dan 10 tahun menyebabkan beberapa saluran yang mengalami luapan di Jalan Veteran. Oleh karena itu diperlukan alternatif penanganan genangan banjir dengan cara pengerukan sedimen dan perubahan dimensi pada saluran drainase di Jalan Veteran.