cover
Contact Name
Trianom Suryandharu
Contact Email
lppm@machung.ac.id
Phone
+62341-550171
Journal Mail Official
lppm@machung.ac.id
Editorial Address
https://ocs.machung.ac.id/index.php/senam/editorialteam
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Ma Chung
ISSN : -     EISSN : 28086813     DOI : -
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat merupakan prosiding yang menjadi media publikasi atas makalah atau paper yang diseminarkan pada seminar pengabdian yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Ma Chung. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarkat ber ISSN 2808-6813 terbit satu kali dalam setahun (bulan Oktober) dengan cakupan materi: Ilmu Eksakta untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Sosial untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Kependidikan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Kesehatan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Ekonomi untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Seni untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Agama & Filsafat untuk Pengabdian Kepada Masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 164 Documents
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Melalui Pelatihan Olahan Nugget Sawi Putih dan Wortel Dwi Susilowati; Milka Silvia Chandra Diana; Ainaya Putri Magfiroh Bahri; Kristin Yulia Prastika; Yustian Dwi Cahyo; Ferdiansyah Eka Saputra; M. Abdul Khowi; Ahmad Kusni; Ulil Albab Nasrulloh
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.378 KB)

Abstract

Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang mempunyai potensi komoditi sawi putih dan wortel, oleh karena itu peningkatan kapasitas masyarakat melalui olahan nugget sawi putih dan wortel merupakan kegiatan yang penting. Tujuan program adalah meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan nugget sawi putih dan wortel kepada masyarakat Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Pada saat pandemi Covid 19 hasil panen banyak yang tidak terjual karena adanya pembatasan-pembatasan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu penting untuk melakukan inovasi baru dalam mengatasi kondisi tersebut yaitu antara lain melakukan pengolahan sawi putih dan wortel menjadi nugget sehat. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan, dimulai pada tanggal 3 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 3 September 2020. Kegiatan ini dimulai dengan observasi kondisi hasil panen sawi putih dan wortel yang ada di Desa Tawangsari. Sasaran program ini adalah ibu-ibu PKH dengan pertimbangan bahwa ibu-ibu merupakan penyedia makanan keluarga yang harus mengetahui cara mengolah makanan yang sehat. Disamping itu ibu rumah tangga di Desa Tawangsari belum melakukan kegiatan yang menunjang ekonomi rumah tangga. Metode atau tahapan pelaksanaan program ini adalah sosialisasi, pelatihan pembuatan nugget dan pemasarannya, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa masyarakat khususnya ibu-ibu PKH kemampuan mengolah nugget sayur sehat dari sawi putih dan wortel meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari survei awal dan survei akhir yang dilakukan sebelum dan sesudah program. Peserta yang menyatakan bisa membuat olahan nugget berbahan baku sawi putih dan wortel meningkat. Disamping itu ibu-ibu rumah tangga mulai menjalankan usaha pengolahan nugget sawi putih dan wortel.
Pengembangan Modifikasi Model Pisau Mesin 3in1 Pembuatan Stik Dupa di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Komang Astana Widi; Nyoman Sudiasa; Wayan Sujana; Luh Dina Ekasari
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.113 KB)

Abstract

Dari hasil kegiatan pelatihan penggunaan mesin pembuat stik dupa masih menunjukan beberapa kekurangan dari produk yang dihasilkan dimana untuk panjang 20 cm didapatkan prosentase kegagalan produk atau cacat produk mencapai 1,7%. Berdasarkan pengamatan menunjukan bambu tidak terlalu terpeluntir dengan baik. Sedangkan untuk panjang 25 cm didapatkan rataan persentase gagal produk menurun menjadi 2,3% dikarenakan pada ukuran tersebut mulai banyak limbah yang mengganggu proses penyerutan dan bambu terpluntir pada proses penyerutan. Untuk panjang 30 cm didapatkan rataan prosentase gagal produk meningkat menjadi 11,7%. Dikarenakan pada panjang tersebut limbah dari hasil proses penyerutan sangat banyak dan mengganggu proses penyerutan dan berimbas pada momen punter bambu yang cukup besar karena bambu terlalu panjang. Kami menyimpulkan pada alat penyerut lidi 3in1 (three in one) perlu dilakukan modifikasi terhadap alat tersebut dengan mempertimbangkan factor-faktor lain yang telah ditentukan dalam menghasilkan standarisasi produk yang telah ditetapkan UKM. Diantaranya merancang model dan desain pisau potong yang efektif dalam mengurangi kegagalan produk bitting dupa dan menghasilkan limbah serutan kayu yang lebih efisien. Modifikasi ini sangat diperlukan dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produk stik dupa terutama konsistensi produknya sehingga bisa diterima pasar. Dengan mengurangi jumlah cacat/reject pada produk stik dupa akan berpengaruh pada proses proses selanjutnya. Dari hasil pelatihan kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukan peningkatan produksi dari UKM pembuat stik dupa di kecamatan Wagir Kabupaten Malang.
Implementasi Thematic Unit Lessons dalam Pengajaran Bahasa Inggris bagi Siswa TK Dharma Wanita 1 Desa Sumbersekar Lilis Lestari Wilujeng; Meme Susilowati; Yohanna Nirmalasari
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.125 KB)

Abstract

TK Dharma Wanita Persatuan 1 Desa Sumbersekar sangat membutuhkan bantuan dalam peningkatan fasilitas pembelajaran Bahasa Inggris bagi para peserta didik, atau biasa disebut siswa usia dini. Guru-guru yang ada di TK tersebut belum ada yang memiliki kemampuan mengajar bahasa Inggris, begitupun materi yang bisa dipakai sebagai acuan dalam pembelajarannya. Menentukan materi ajar dalam Bahasa Inggris terutama bagi anak usia dini tidaklah mudah, terutama bagi para pengajar yang tidak memiliki basis pengetahuan pengajaran bahasa. Berdasarkan identifikasi masalah utama, yaitu belum adanya fasilitas utama maupun pendukung pengenalan dan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah tersebut, disusunlah sebuah modul. Para pakar di bidang pengajaran Bahasa Inggris bagi siswa usia dini (Teaching English to Young Learners) sepakat bahwa pengajaran Bahasa Inggris yang tepat adalah berdasarkan metode yang tepat pula, didukung oleh pemilihan materi ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Oleh karenanya, kegiatan yang dilakukan adalah penyusunan materi interaktif berupa modul pembelajaran siap implementasi sehingga memudahkan para guru dalam proses belajar mengajar. Modul tersebut dikembangkan dengan model “Thematic Unit Lessons” (pengajaran berbasis tema), yang terbagi menjadi 9 tema utama, dan masing-masing tema dibagi menjadi dua sesi pengajaran. Dengan menggunakan dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) pada bagian instruksi untuk guru, diharapkan guru TK yang belum memiliki basis Bahasa Inggris pun tidak menemui kesulitan dalam implementasinya di kelas, karena sebelumnya telah diberi pelatihan dasar cara menggunakan modul tersebut. Hal ini merupakan tahap terakhir yaitu penerapan, sebagai tahap implementasi yang disertai dengan pelatihan dan pendampingan kepada sekolah mitra untuk menggunakan modul tersebut di sekolah.
Pembuatan Sistem Informasi Manajemen untuk Usaha Pengisian Tabung Peralatan Pemadam Kebakaran Teguh Oktiarso; Sunday Alexander T. Noya; Yurida Ekawati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.107 KB)

Abstract

Sistem informasi manajemen merupakan salah satu bagian penting pada sebuah perusahaan. Sistem informasi manajemen yang baik akan mendukung kegiatan operasional perusahaan. Dengan sistem informasi yang baik, maka dokumen operasional perusahaan dapat tertata dengan rapi. Selain dokumen peruusahaan tertata rapi, sistem informasi manajemen yang baik dapat mendukung SOP (Standard Operation Procedure) yang baik pula. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam mengendalikan dan merencanakan kegiatan perusahaan yang baik pula. CV. Slipper Sejati merupakan usaha pengisian tabung pemadam kebakaran (APAR) dalam berbagai ukuran. Banyaknya jenis ukuran tabung pemadam kebakaran yang diisi serta jenis isian untuk setiap jenis tabung yang berbeda menyebabkan timbulnya kesalahan dalam pengisian tabung. Administrasi yang ada pada proses pengisian tabung pemadam kebakaran masih belum standar sehingga pengulangan pencatatan administrasi menjadi tidak efisien karena harus dilakukan berulang kali untuk jenis tabung dariu pelanggan yang sama. Dengan adanya ystem informasi manajemen CV Slipper Sejati dapat meminimalkan kesalahan serta proses administrasi untuk pencatatan pengisian ulang serta SOP untuk pengisian tabung pemadam kebakaran dapat dikendalikan sehingga hasil dari pengisian akan selalu sama untuk setiap jenis tabung dan untuk setiap pelanggan.
Pelatihan Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan bagi Wirausaha Baru Kabupaten Nganjuk Linawati; Erna Puspita; Sigit Puji Winarko; Sugeng
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.838 KB)

Abstract

Perkembangan UMKM yang semakin pesat, menjadikan persaingan diantara para pelaku UMKM semakin ketat. Hal tersebut juga dirasakan oleh UMKM Kabupaten Nganjuk khususnya pelaku wirausaha baru. Ketatnya persaingan usaha menuntut pelaku wirausaha baru untuk lebih pandai dalam menjalankan usahanya dan mengelola keuangannya. Hal ini dikarenakan mereka baru merintis dan atau menjalankan usahanya. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang akuntansi dan pengelolaan keuangan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pelaku wirausaha baru di Kabupaten Nganjuk tentang akuntansi dan pengelolaan keuangan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat berwujud pelatihan akuntansi dan pengelolaan keuangan, dilaksanakan selama enam hari di Kecamatan Bagor dan Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan unjuk kerja. Metode ceramah dipergunakan untuk menyampaikan materi. Diskusi dan tanya jawab untuk memberikan kesempatan para peserta bertanya. Unjuk kerja dengan praktik menghitung BEP dan target laba, yang dapat dipergunakan untuk memotret usaha peserta, serta untuk menunjukkan bagaimana pengelolaan dan perkembangan usaha peserta. Antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan sangat baik, ditunjukkan dengan para peserta sangat aktif bertanya, aktif dalam praktik perhitungan BEP, dan mengikuti pelatihan dari awal sampai dengan akhir dengan tertib. Pelaksanaan pelatihan ini sangat efektif, terbukti dengan meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan akuntansi dan pengelolaan keuangan pelaku wirausaha baru. Para peserta dapat menghitung BEP dari usaha yang telah dijalankan. Peserta termotivasi memulai melakukan pencatatan pendapatan, pengeluaran, dan menargetkan penjualan diatas nilai BEP. Pelatihan ini berkontribusi positif bagi wirausaha baru dalam mengembangkan usaha.
Ibm Alat Penggiling Kacang untuk Meningkatkan Produksi di UKM Tahu Telur B’Joss Sumbersari Malang Daryono Daryono; Mohamad Irkham Mamungkas; Heni Hendaryati; Ali Saifullah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.308 KB)

Abstract

Usaha kecil menengah setiap tahun semakin meningkat dimana usaha ini merupakan salah satu pendongkrak perekonomian dan kesejahteraan di suatu daerah. UKM B’Joss adalah salah satu usaha yang berada di daerah kelurahan Sumbersari kota Malang. Usaha ini didirikan oleh Mas Joko Susanto sejak tahun 2006. Usaha ini bergerak dalam bidang makanan yang mana menjual makanan siap santap yaitu tahu telur. Permasalahan yang dialami oleh usaha ini adalah pada proses penggilingan kacang mulai dari dalam bentuk biji hingga halus sesuai keinginan. Karena salah satu yang menjadi penentu rasa dan minat dari pelanggan adalah kehalusan kacang sebagai bahan dasar masakan ini. Dari permasalahan tersebut program pengabdian ini bertujuan untuk membantu mengembangkan alat untuk menggiling kacang agar dapat mempercepat proses produksi serta mendapatkan hasil penggilingan kacang yang baik sesuai dengan keinginan. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah dengan memberikan alat penggiling kacang dan pelatihan dalam penggunaannya agar mesin dapat memberikan hasil yang baik serta dapat bertahan lama. Hasil yang didapat dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya jumlah produksi khusunya pada hasil kacang yang dihasilkan. Dari yang sebelum adanya alat penggiling kacang ini maksimal kacang halus yang bisa dihasilkan oleh usaha ini maksimum sebesar 4 kg. Setelah diadakan kegiatan ini dan dengan menggunakan alat yang diberikan maksimum kacang yang dihasilkan bisa meningkat hingga 20 kg dengan waktu yang sama. Hal ini tentu sangat berdampak pada jumlah produksi tahu telur yang mana dalam setiap bungkus dibutuhkan sekitar 50 gram kacang halus. Sehingga dalam 1 hari usaha ini bisa membuat 400 bungkus tahu telur yang tentu juga semakin meningkatkan keutungan yang didapat. Selain itu harapan dari pemilik usaha ini adalah agar kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan program-program lain di periode yang akan datang, sehingga dengan program pengabdian ini bisa memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas.
Pelatihan Kewirausahaan dan Pendampingan Ekonomi Kreatif Pemanfaatan Limbah Kayu untuk Karang Taruna Gama Bina Karya Desa Tuyuhan Rikah Rikah; Damayanti Damayanti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.82 KB)

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial. Konsep ini mencerminkan paradigma baru pembangunan, yakni yang bersifat “people centred, participatory, empowering, and sustainable”. Konsep ini lebih luas dari hanya semata-mata memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) atau menyediakan mekanisme untuk mencegah proses pemiskinan lebih lanjut (safety net), yang pemikirannya belakangan ini banyak dikembangkan sebagai upaya mencari alternatif terhadap konsep-konsep pertumbuhan di masa yang lalu. Salah satu potensi yang dimiliki oleh Desa Tuyuhan adalah sebagai penghasil kerajinan furniture. Furniture yang dihasilkan berupa kursi, meja, almari, dan lain sebagainya. Keberadaan industri kreatif berupa usaha pembuatan furniture yang berbahan dasar kayu jati menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki perabotan pelengkap di dalam rumah yang kuat dan tahan lama. Hal ini tentunya memberi peluang bagi kelompok-kelompok usaha yang ingin mengembangkan usahanya. Berdasarkan data lapangan masalah yang muncul di bidang usaha furniture masih banyak usaha yang belum ramah lingkungan baik dalam proses pemanfaatan bahan baku, maupun pengelolaan limbah. Adapun limbah produksi yang dihasilkan umumnya berupa serbuk kayu dan potongan multipleks. Belum ada penanganan secara khusus terhadap limbah tersebut, sebagian besar masih secara konvensional yakni dibakar. Sehingga yang harus dicari solusinya adalah bagaimana limbah produksi tersebut dapat dikurangi dan dimanfaatkan sehingga menjadi produk baru yang selain bermanfaat bagi lingkungan juga mampu meningkatkan pendapatan kelompok usaha tersebut. Target dan tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah terlaksananya pelatihan kewirausaaan pembuatan photo wood, pendampingan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan limbah kayu. Inovasi produk baru dari pemanfaatan limbah kayu, pemasaran produk, dan pelatihan pembukuan keuangan. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan kewirausahaan, pendampingan ekonomi kreatif, inovasi produk dan pelatihan managerial skill.
Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Fisika Vokasi Di Kabupaten Garut Melalui Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality Ali Ismail; Iman Nasrulloh; Surya Gumilar
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1425.831 KB)

Abstract

Salah satu aspek dalam kompetensi professional guru adalah Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk berkomunikasi dan mengembangakan diri. Namun pada kenyataannya masih banyak guru termasuk guru fisika yang tidak memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi di kelas. Hal ini dikarenakan keterbatasan guru dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi. Hasil survey menunjukan bahwa hanya 17 % dari guru fisika yang mampu mengintegrasikan peran teknologi dalam pembelajaran fisika. untuk mengatasi masalah tersebut dapat di atasi dengan memberikan pelatihan mengenai pengembangan bahan ajar berbasisAugmented reality. Metode pelaksanaaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi tiga kegiatan pokok, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Partisipan difokuskan pada guru Fisika Vokasi di Kota Garut. Pada proses persiapan dilakukan dengan melakukan survei dan wawancara terhadap pola kegiatan MGMP Fisika-Vokasi kabupaten Garut. Kemudian, proses pelatihan dilakukan dengan metode ceramah bermakna, yang menggabungkan unsur presentasi, tanya jawab, dan workshop pengembangan bahan ajar berbasis AR dalam upaya menanamkan pengalaman nyata guru. Terakhir, evaluasi dilakukan dengan menganalisis setiap kelemahan pada proses yang dilakukan berdasarkan data yang diperoleh. Berdasarkan hasil angket secara keseluruhan para guru merespon positif terkait pelaksanaan pelatihan ini. Guru terlihat sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan serta mempraktekkan apa yang disampaikan narasumber. Selain itu para guru menyatakan bahwa melalui pelatihan tersebut, mereka memperoleh manfaat yang banyak terkait penambahan pengetahuan tentang alternatif media pembelajaran yang bisa di terapkan dalam pembelajaran Fisika.
Langkah Kecil Perubahan dan Perbaikan Kehidupan Keluarga Penjual Gorengan Desa Gayaman Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto Totok Hendarto
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.244 KB)

Abstract

Makanan jajanan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik diperkotaan maupun dipedesaan. Gorengan adalah jenis makanan yang disajikan dengan cara digoreng menggunakan minyak berlebih atau disebut metode deep fat frying. Permasalahannya adalah : Bagaimana cara meningkatkan nilai tambah usaha dan optimalisasi keuntungan usaha, melaksanakan manajemen keuangan usaha dengan baik, dan bagaimana cara meningkatkan jangkauan pemasaran usaha. Metode yang digunakan adalah 1. Pembenahan bidang manajemen usaha yaitu optimalisasi waktu berjualan dan diversifikasi macam gorengan, 2. Pengadaan dan penataan bidang keuangan, 3. Mencari lokasi jualan yang lebih strategis yaitu : a. lokasi yang lebih luas, b. memasang X banner, c. di tepi jalan besar, d. terlihat dari jarak yang cukup jauh, e. memiliki ruang parker yang lebih luas, f. aman dan nyaman. Hasil pendampingan program pengabdian masyarakat adalah sebelum pendampingan total penerimaan sebesar Rp. 172.000, total biaya Rp. 55.450 sehingga mendapat keuntungan sebesar Rp. 116.550 per hari. Setelah pendampingan, total penerimaan Rp. 373.400, total biaya sebesar Rp. 149.350 sehingga mendapat keuntungan sebesar Rp. 224.050 per hari. Hal ini berarti terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp. 107.500 atau sebesar 92.23 %. Secara umum dapat disimpulkan bahwa langkah kecil perubahan yang dilakukan memberi dampak : 1. Perubahan : a. Peningkatan waktu berjualan, berjalan lebih lama 60 %, b. macam dan jenis gorengan, lebih variatif 166 %, c. terdapat pembukuan 100%, d. relokasi tempat berjualan lebih strategis, 2. Terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp. 107.500 atau sebesar 92,23 %
Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kelainan Refraksi pada Siswa Sekolah Dasar di Jakarta Pusat Sahel; Erni Harsono; Agoes Soedrajat
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung 2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.514 KB)

Abstract

Pada masa pertumbuhan yang begitu pesat dan diimbangi dengan teknologi digital yang semakin canggih, membuat anak-anak pada tingkat Sekolah Dasar mempunyai gaya hidup yang berbeda. Anak-anak sudah mulai disibukkan dengan handphone dan permainan game yang tidak lagi mengutamakan alam terbuka yang bagus untuk kesehatan mata. Akibatnya tidak sedikit anak-anak yang menderita kelainan refraksi. Seperti penelitian ini, . Ternyata setelah diperiksa 2776 dengan sampel 350 dengan metode solvin. Ada 168 siswa yang menderita kelainan refraksi 182 dan 168 siswa tidak menderita kelainan refraksi dengan ketepatan prediksi 52% dapat dilihat pada classification table dengan mengunakan SPSS 26 melalui regresi logistik. Dalam penelitian ini sudah dibuktikan bahwa gaya hidup berpengaruh terhadap kelainan refraksi siswa Sekolah Dasar di Jakarta Pusat dengan nilai contains signifikan sebesar 0,000<0,05. Sebelumnya dengan nilai sig. Hosmer and Lemeshow Test > 0,05 yaitu ( 0,406 > 0,05) maka Ho diterima. Hal ini diartikan bahwa model yang pakai sesuai dengan pengamatan. Dari hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya hidup dan kelainan Refraksi siswa Sekolah Dasar di Jakarta Pusat.

Page 3 of 17 | Total Record : 164