cover
Contact Name
Risty Jayanti Yuniar
Contact Email
risty.jayanti@lecturer.itk.ac.id
Phone
+6281347904910
Journal Mail Official
pikat@itk.ac.id
Editorial Address
Jalan Soekarno-Hatta Km.15, Karang Joang, Kecamatan. Balikpapan Utara, Balikpapan
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
PIKAT
ISSN : 27748545     EISSN : 27744531     DOI : https://doi.org/10.35718/pikat.v5i1
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) merupakan jurnal hasil pengabdian masyarakat yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2020 oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Terbitan berkala jurnal PIKAT yaitu periode 2 (dua) kali dalam setahun. Jurnal PIKAT mewadahi publikasi hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh para dosen sebagai bentuk manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal PIKAT merupakan jurnal elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System (OJS).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 88 Documents
PELATIHAN MENGOLAH MOTIF TOTEBAG DENGAN TEKNIK ECOPRINT UNTUK SISWA SD Metha, Kardiana Metha Rozhana; Aprilia Dwi Susanti, Rizki; Sulistiyowati , Yayuk; Alam Wicaksono, Antonius; Pramudita Irianti, Nathasa; Rachman Fidiastuti, Hasminar; Widi Lestari, Asih
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.866

Abstract

Dosen diharuskan melaksanakan kegaitan pengabdian kepada masyarakat sebagai penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan melibatkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dan dapat dijadikan bekal Ketika mahasiswa melaksanakan magang di sekolah dasar. Salah satu kegiatan adalah pelatihan membuat totebag dengan Teknik Ecoprint dengan memanfaatkan pewarna alami seperti daun dan bunga. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu survey, dokumentasi, wawancara, pelatihan, sosialisasi dan presentasi materi, evaluasi, serta bimbingan. Adapun alat dan bahan yang digunakan seperti kain putih, palu, tawas, cuka, daun dan bunga, plastic, air, dan peralatan lainnya. Melalui kegiatan ini siswa memperoleh pengalaman belajar mengembangkan kreativitas dan sebagai wujud kegiatan penguatan profil Pancasila.
KAMPOENG FABA: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah FABA Menjadi Paving Block Saputra, Andika Ade Indra; Gunawan, Adrian; Rini, Intan Dwi Wahyu Setyo; Arobi, Achmad Ibnu; Crisviandi, Bhekti
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.888

Abstract

Limbah fly ash dan bottom ash (FABA) merupakan sisa pembakaran batubara dari kegiatan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Dengan jumlah yang cukup besar yakni mencapai 180 ton per hari, perlu adanya upaya pemanfaatan agar limbah tidak mencemari lingkungan. Salah satu bentuk pemanfaatan adalah dengan menjadikan campuran untuk pembuatan paving block. Kelurahan Graha Indah merupakan area yang dekat dengan lokasi PLTU Teluk Balikpapan dan kondisi jalan pemukiman yang di area tersebut masih kurang baik. Dengan adanya pemanfaatan limbah FABA menjadi paving block, maka diharapkan dapat memperbaiki kondisi jalanan sehingga layak untuk dilewati. Tidak hanya untuk memperbaiki kondisi jalan, paving block tersebut juga dapat dijual dan bernilai ekonomi. Dalam pelaksanaannya masyarakat Kelurahan Graha Indah, khususnya RT 68 dan RT 70, sangat antusias, yang dibuktikan dengan banyaknya warga yang berpartisipasi dalam pelatihan pembuatan paving block. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya paving block yang memenuhi kualitas dan bernilai ekonomi. Pada akhir kegiatan, warga setempat menyarankan agar ke depannya kegiatan ini dapat dikembangkan menjadi lebih produktif, salah satunya dengan adanya komersialisasi produk.
PELATIHAN PEMBUATAN PERAHU BERLAMBUNG KATAMARAN MENGGUNAKAN MATERIAL FIBERGLASS Arifuddin, Andi Mursid Nugraha; Leksono, Vridayani Anggi; Wahab, Muhammad Fajrin; Mukti Ardhansyah; Luthfi Abdurrahman; Firman Syach Frederik Allfadilah Medellu; Andre Franklin Bakara; Pria Adi Pangestu; Aldo Pangestu; Nada
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.971

Abstract

Saat ini, Perahu berlambung drum masih digunakan sebagai wahana layanan wisata air yang disediakan oleh KTH Wanatirta untuk memenuhi permintaan wisata danau di Karang Joang, Balikpapan. Wahana dibuat dengan teknologi sederhada dengan menerapkan prinsip pembuatan rakit, menghubungkan beberapa drum untuk mempertahankan daya apung wahana. Selanjutnya wahana tersebut diberi mesin penggerak sehingga menyerupai perahu wisata. Pembuatan perahu jenis ini dilakukan oleh anggota KTH karena para anggota mengakui tidak memiliki keterampilan membuat perahu sederhana bermaterial lain seperti fiberglass. Olehnya itu, ditawarkan sebuah solusi kegiatan berupa pelatihan pembuatan perahu dengan lambung katamaran berbahan fiberglass. Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan metode yaitu metode cerama untuk memberikan materi teori Pembangunan perahu berbahan fiberglass dan metode praktek yaitu melakukan unjuk kerja hasil pembelajaran pada metode sebelumnya. Dari Pelaksanaan kegiatan dihasilkan produk hasil praktek anggota mitra berupa cetakan lambung katamaran non permanen dan lambung perahu katamaran berbahan fiberglass.
PEMANFAATAN MESIN PENCACAH UNTUK MEMPERCEPAT PENYEDIAAN PAKAN TERNAK KAMBING DI RT 59 BATU AMPAR, BALIKPAPAN Rahmania, Rahmania; Abiyani Choirul Huda; Nurul Hidayah; Herlyn Safitri Desyanti; M. Redho; Muhammad Ramadhan; Reychan Kusuma Raharja; Muh. Reza Fachrul Jaya; Anastasia Ampang
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.983

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakan telah dilaksanakan di Jl. Ranah Asri, RT.59, Keluarahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, yaitu salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam hayati dan hewani yang melimpah. Warga setempat banyak yang bermatapencaharian sebagai petani dan peternak, salah satunya beternak kambing. Dalam penyedian pakan ternak, warga menggunakan sumber hijauan dari kebun yang dapat berupa daun, batang, ranting, dan berbagai jenis bahan lainnya yang perlu dicacah terlebih dahulu dalam bentuk potongan-potongan kecil. Proses penyedian pakan dalam jumlah besar memerlukan waktu dan tenaga relatif besar sehingga peternak kadang kala tidak dapat memberikan pakan dengan kuantitas yang cukup, dan terartur setiap harinya. Oleh Karena itu, peternak membutuhkan alat berupa mesin pencacah pakan yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ternak mereka, karena produktivitas ternak sangat bergantung pada kecukupan nutrisi yang diperoleh. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada peternak tentang cara pembuatan mesin pencacah pakan ternak, jenis pakan, dan metode pengawetan pakan. Metode pengabdian dilakukan dengan cara sosialisasi dan praktek langsung. Seluruh kegiatan berlangsung dengan baik dan diikuti dengan antusias oleh warga, terutama peternak.
Pengembangan Kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Melalui Pembuatan Sarana Wisata Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Nursyeha, Muhammad Agung; Sholihah, Ni'matus; Yulianto, Yulianto; Rahmat, Muhammad; Rochim, Ari Nur
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 1 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v5i1.1040

Abstract

Program transmigrasi yang bertujuan untuk pemerataan penduduk dan pengembangan wilayah. Kalimantan merupakan daerah tujuan untuk pengembangan wilayah di Indonesia. Peserta program transmigrasi memiliki mata pencaharian sebagai petani. Untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang pertanian, peserta program transmigrasi mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S). Kota Balikpapan yang merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi memiliki P4S Abas Farm. Selain sebagai pusat pelatihan, P4S Abas Farm digunakan juga sebagai sarana wisata edukasi. Kurangnya sarana yang mendukung wisata edukasi mengakibatkan fungsi P4S Abas Farm sebagai lokasi wisata edukasi kurang optimal. P4S Abas Farm berlokasi dekat dengan waduk Manggar yang ditumbuhi tanaman Apu. Populasi tanaman Apu yang berlebih dapat merusak ekosistem waduk Manggar. Untuk itu dalam kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pengembangan kawasan P4S Abas Farm dengan pembuatan sarana wisata edukasi berupa denah dan papan informasi. Selain itu Pelatihan pembuatan pupuk kompos berbahan baku tanaman Apu dilakukan agar petani disekitar P4S Abas Farm mampu memproduksi pupuk secara mandiri dengan bahan baku yang terdapat di lingkungan sekitar.
PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN PONDOK BERJUALAN PADA EKOWISATA BAMBOE WANADESA BALIKPAPAN Jordan, Nadia Almira; Putra, Rulliannor Syah; Amir, Supratiwi; Ihsan, Ahmad Dzaki; Al-ghiffary, Dion Muwafiq; Dhiafais, Aerlanda Zein; Donalia
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.1074

Abstract

Pendampingan Masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam perencanaan menuju kemandirian. Ekowisata Bamboe Wanadesa merupakan wisata alam di Kota Balikpapan yang memanfaatkan potensi hutan bambu sebagai daya tarik wisata. Selain menjadi tempat rekreasi, lokasi ini memiliki potensi edukasi melalui pengenalan jenis bambu. Walaupun begitu, pengelolaan wisata masih dilakukan secara swadaya oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial yang beranggotakan masyarakat sekitar secara paruh waktu di lokasi. Hal tersebut menyebabkan kawasan ini belum cukup berkembang dan minim akan fasilitas. Permasalahan mitra kegiatan adalah belum tersedianya wadah atau tempat yang dapat digunakan oleh pengelola maupun warga untuk berjualan souvenir dan makanan. Oleh karena itu, pendampingan pada pengelola dalam pembangunan pondok dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan untuk mendorong keterlibatan industri lokal dalam kegiatan wisata. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah observasi lapangan lokasi pembangunan, pengukuran lahan, tahap desain ide dan gagasan, forum diskusi dan tahap konstruksi. Pembangunan pondok yang dilakukan melalui forum diskusi desain pondok menghasilkan pemahaman akan perencanaan material, alat dan juga desain bangunan pondok yang kemudian didirikan denganperan serta Masyarakat melalui gotong royong warga. Hasil kegiatan ini adalah pondok berjualan dengan konsep desain alam menggunakan material bambu lokal, yang digunakan untuk menampilkan identitas kawasan Ekowisata Bamboe Wanadesa Balikpapan.
PENINGKATAN MINAT BACA GEN-Z DI DESA SEBAKUNG KABUPATEN PASER MELALUI PENGEMBANGAN TAMAN BACAAN Triana, Yunita; Pratama, Winardi Dian Wahyu; Indrawati, Dini; Leoriza, Meutya Dwi; Tajalla, Gusti Umindya Nur; Yusariarta, Ade Wahyu; Awali, Jatmoko
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.1075

Abstract

Desa Sebakung di Kabupaten Pasir, Provinsi Kalimantan Timur memiliki luas wilayah sekitar 3,94 km² dengan jumlah penduduk sekitar 1.415 jiwa. Salah satu permasalahan di desa Sebakung adalah rendahnya minat baca masyarakat yang disebabkan oleh kurangnya akses terhadap bahan bacaan yang memadai dan minimnya kesadaran dan budaya membaca di kalangan masyarakat desa Sebakung. Untuk mengatasi permasalahan minat baca di desa Sebakung, maka dilakukan pengembangan taman bacaan desa melalui beberapa tahap. Pada tahap persiapan dilakukan dengan melakukan survey dan observasi ke Desa Sebakung. Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti mempersiapkan peralatan untuk pengembangan taman bacaan, penerapan teknologi tepat guna (TTG), dan melakukan sosialisasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan budaya membaca di Desa Sebakung. Selanjutnya, tahap evaluasi dilakukan dengan menganalisis minat baca anak-anak melalui jumlah kunjungan ke taman bacaan selama 12 minggu dan diperoleh grafik yang stabil. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan minat baca gen-z di Desa Sebakung melalui program ini.
STRATEGI DESAIN PRODUK PACKAGING UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK UMKM KOTA PONTIANAK Syaputra, Eko Agung; Amir, Supratiwi; Syamsuddin, Faisal; Paninggalih, Ramadhan; Rossalina, Novianti
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.1076

Abstract

Partisipasi sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam perekonomian Indonesia dapat diukur melalui kapasitasnya dalam menyerap lebih dari 95% dari total tenaga kerja yang tersedia, serta kontribusinya terhadap PDB sebesar lebih dari 60%. Dalam hal ini packaging produk memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi daya tarik dan kesuksesan bisnis UMKM. Tujuan kegiatan ini adalah mengoptimalkan potensi produk-produk UMKM melalui desain packaging yang menarik dan strategis. Pelatihan strategi desain packaging menjadi aspek yang krusial dalam meningkatkan daya saing UMKM di pasar global yang semakin kompetitif. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan dengan porsi penekanan yang lebih mendalam pada strategi desain packaging, yang mencakup pemahaman yang komprehensif terhadap konsep desain packaging yang efektif, peran pentingnya dalam menciptakan branding yang kuat, pemilihan bahan packaging, serta teknik membuat desain grafis packaging yang menarik. Metodologi kegiatan ini mencakup tahap analisis pasar, identifikasi masalah, perumusan solusi desain, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing mereka di pasar domestik dan internasional melalui desain packaging yang menarik, efektif, dan berkelanjutan. Pelatihan ini juga dapat memacu inovasi dalam industri kreatif UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Sehingga akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Kota Pontianak.
OPTIMALISASI WISATA KAMPUNG WARNA WARNI MELALUI PENAMBAHAN FASILITAS PENUNJANG DAN BRANDING DIGITAL Hertadi, Christopher Davito Prabandewa; Filiana, Firilia; Khairullah, Abid Irfan; Prasetyo, Muhammad Faizal Yoga; Prakoso, Dipo; Akbar, Satria Putra; Roben, Abdiel; Anhbal, Annissa Fauzia Hasqa; Septyan, Aska Nadila; Ramadan, Muhammad Aditya
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.1077

Abstract

Kota Balikpapan merupakan salah satu kota di Kalimantan Timur yang memiliki tempat wisata yang berpotensi untuk dikembangkan, terutama di wilayah Timur karena sebagian besar wilayah tersebut adalah daerah pesisir pantai. Salah satu lokasi wisata yang perlu dikembangkan adalah Kampung Warna-warni Teluk Seribu. Lokasi wisata yang berada di pinggir Kota Balikpapan, tepatnya di pinggir Teluk Seribu, memungkinkan wisata ini menjadi wisata keluarga yang dapat dikunjungi untuk berlibur maupun hanya untuk bersantai bersama keluarga. Wisata ini juga memiliki berbagai mural yang unik sehingga dapat dikunjungi oleh generasi muda. Namun, setelah pandemi, wisata ini mengalami penurunan pengunjung karena gambar – gambar di dinding mulai rusak karena tidak di rawat selama pandemi dan fasilitas penunjang seperti tempat sampah yang masih kurang. Sehingga diperlukan optimalisasi agar Kampung Warna-warni Teluk Seribu dapat menarik minat pengunjung kembali. Optimalisasi dilakukan dengan perbaikan dan penambahan fasilitas wisata seperti spot fotografi dan promosi melalui media Instagram. Hal tersebut perlu dilakukan karena sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penting pada perkembangan daerah terutama pada Pendapatan Asli Daerah. Peningkatan potensi wisata sangat penting tidak hanya bagi perkembangan daerah, namun juga pada kesejahteraan masyarakat. Setelah seluruh kegiatan dilaksanakan, terjadi peningkatan pengunjung pada bulan Juni dan Juli 2023.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERUMAHAN KARANG JOANG LESTARI DALAM BIDANG IPTEK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SCRATCH Insanittaqwa, Vika Fitratunnany; Abdullah, Riska Kurniyanto
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i2.1078

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk Tri Dharma perguruan tinggi dimana dosen, mahasiswa, dan segenap civitas akademika diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki pada kasus yang ditemukan pada lingkungan sekitar. Ditemukan beberapa permasalahan pada Perumahan Karang Joang Lestari, yang terletak pada Kelurahan Karang Joang di Kecamatan Balikpapan Utara, yaitu: kurangnya rambu-rambu jalan, kurangnya pemberdayaan anak-anak, dan kurangnya aktivitas di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada pada perumahan tersebut. Beberapa kegiatan telah dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Telah dilakukan beberapa kegiatan pengabdian dengan metode atau langkah-langkah sebagai berikut: 1) Survei Lokasi, 2) Pemasangan Rambu-rambu Peringatan, 3) Pelatihan Pemrograman dengan Scratch, dan 4) Pembuatan Pojok Rumah Pintar. Tahapan survei menghasilkan perencanaan pelaksanaan tahapan selanjutnya. Kemudian, telah dipasang beberapa rambu-rambu jalan agar masyarakat lebih waspada dengan keadaan sekitar lingkungan. Selain itu, telah dilakukan pelatihan pemrograman pada anak-anak di sekitar lingkungan dengan aplikasi Scratch, dimana pelatihan ini telah mengingkatkan pemahaman peserta berdasarkan rata-rata nilai pre-test (43) dan post-test (88). Terakhir, telah dibuat Rumah Pintar pada gedung Posyandu sebagai sarana pembelajaran dan pojok baca. Beberapa kegiatan tersebut telah dapat memberikan kontribusi pada lingkungan Perumahan Karang Joang Lestari sehingga permasalahan dapat teratasi dan kondisi lingkungan dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.