Articles
88 Documents
PENDIDIKAN KESEHATAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR PADA MASA PANDEMI BAGI REMAJA
Yustina Kristianingsih;
Sri Winarni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 4 No. 1 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35718/pikat.v4i1.680
Corona virus 19 (COVID 19) is now a word that is often heard and is a problem in Indonesia and the world. The existence of the COVID-19 pandemic has forced changes in the implementation of various activities such as Work From Home, School From Home and others. School from Home or known as Distance Learning (PJJ) makes students have to study from home and use tools such as laptops / phonecell that can have an impact on health, one of which is sleep disorders. Sleep problems in adolescence will affect the growth and development of adolescents. So it is important to be given health education about the need for sleep rest and how to regulate sleep patterns during the COVID 19 pandemic. The purpose of this activity is to increase adolescent knowledge about the need for sleep rest and how to regulate sleep patterns. The target of this activity is 40 Catholic youths in the Sakramen Mahakusus Church in Surabaya. Health education is carried out online with the Zoom application,health education methods used question and answer and assistance via group/personal Whatsapp. Adolescents are very active in health education activities and many questions are asked. The results of the evaluation before and after health education showed an increase in the knowledge of teenagers in the Sacrament Mahakudus church Surabaya parish about the need for sleep and how to regulate sleep patterns during the COVID-19 pandemic.
Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Wisata di Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabay
Resa Rasyidah;
Nisa Safa’atin;
Naomi Rosdamia Sitompul;
Nasya Febriana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 4 No. 1 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35718/pikat.v4i1.706
Setiap desa memiliki keanekaragaman ciri khas dan potensi wisatanya masing-masing. Sektor pariwisata merupakan salah satu bentuk pembangunan desa, yang memerlukan peran aktif masyarakat. Eksplorasi potensi sumber daya yang ada merupakan dasar dari pembentukan desa wisata. Kelurahan Bringin merupakan salah satu desa yang masih dalam tahap inisiasi pariwisata dan masih membutuhkan bimbingan dalam proses pengelolaan kegiatan pariwisata sebagai desa wisata. Kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah tersebut perlu dilakukan untuk membantu warga dalam upaya meningkatkan kesadaran wisata warga Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya. Metode yang telah dilakukan untuk pembangunan kesadaran wisata tersebut dimulai dengan melakukan observasi di wilayah kelurahan tersebut untuk memahami potensi-potensi wisata yang dimilikinya. Kemudian, tim pengabdian masyarakat mengadakan sosialisasi tentang kesadaran wisata kepada masyarakat desa, dan juga membantu pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pariwisata berbasis desa umumnya memaksimalkan potensi serta kearifan lokal yang ada di daerah tersebut sebagai daya tarik wisatanya. Pokdarwis bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman mengenai pentingnya keterlibatan masyarakat lokal secara langsung dalam menjaga serta mengembangkan objek wisata yang ada di suatu daerah. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Kelompok KKNT 71 UPN “Veteran” Jawa Timur, pembentukan Pokdarwis Kelurahan Bringin telah berhasil dilakukan, dengan demikian upaya peningkatan kesadaran wisata sudah selangkah lebih maju.
Pelatihan dan Pendampingan Budidaya Microgreens Sebagai Ketahanan Pangan Keluarga di Masa Pandemi
Ade Kusuma;
Aryadeva Kemal Rafli;
Chitra Laksmi Rithmaya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 4 No. 1 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35718/pikat.v4i1.709
Kondisi pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada permasalahan kesehatan dan lingkungan, namun juga berpengaruh pada ketidakstabilan ekonomi, sosial dan politik di suatu negara. Ketahanan pangan juga menjadi salah satu isu penting yang menjadi perhatian program kerja mahasiswa kelompok 13 KKN Tematik Bela Negara Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur yang berkolaborasi dengan PKK Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Surabaya. Hal ini diwujudkan dengan penyelenggaraan palatihan dan pendampingan budidaya microgreens sebagai upaya untuk memberikan inspirasi kegiatan bermanfaat di rumah saja pada masa pandemi. Selain itu budidaya microgreens juga bisa menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan sayuran bagi warga secara mandiri, terutama masyarakat perkotaan yang tidak memiliki lahan luas untuk berkebun. Keterbatasan masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PKKM membuat kegiatan pelatihan dilakukan secara daring, namun perwakilan mahasiswa dan dosen pembimbing lapang juga melakukan kunjungan langsung ke Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Surabaya untuk memberikan paket bibit dan peralatan agar dapat digunakan warga untuk mempraktikkan budidaya microgreens dari rumah masing-masing. Luaran dari kegiatan pelatihan ini adalah modul dan video cara budidaya microgreens.
PENYULUHAN PRINSIP K3 PADA PEMBANGUNAN KAPAL KAYU TRADISIONAL KUB. PANRITA LOPI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
Andi Mursid Nugraha Arifuddin;
Rodlian Jamal Ikhwani;
Amalia Ika Wulandari;
Taufik Hidayat
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 4 No. 1 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35718/pikat.v4i1.729
Industri galangan kapal kayu tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan salah satu usaha mandiri yang dilakukan oleh masyarakat setempat dengan memanfaatkan keterampilan membuat kapal kayu yang diperoleh secara turun temurun dari keluarganya. Masyarakat pengrajin kapal tersebut tergabung dalam sebuah kelompok usaha bersama (KUB) yaitu KUB Panrita Lopi. Produk yang dihasilkan oleh pengrajin kapal bahkan dapat menembus pasar nasional di Indonesia. Namun, dari observasi lapangan yang dilakukan terdapat satu faktor pendukung penting dalam usaha meningkatkan kegiatan produksi yaitu penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi mitra yang masih rendah seperti tidak menggunakan alat perlindungan diri ketika melakukan aktivitas mekanik dan mobilisasi logistik. Sistem yang dibangun pada KUB masih sangat tradisional sehingga perlu didorong untuk terus meningkat. Salah satunya dengan peningkatan sistem keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pengrajin. Melalui metode penyuluhan prinsip K3 yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat ITK, para pengrajin kapal kayu akan memiliki pengetahuan terkait keamanan dan keselamatan dalam membangun kapal kayu. Hasil penyuluhan memperlihatkan pemahaman para pengrajin terhadap K3 mengalami peningkatan sekitar 83% yang awalnya hanya 27%.
Pelatihan Digital Marketing Sebagai Strategi Penerimaan Peserta Didik Baru Di Sekolah
Martha Tri Lestari;
Sri Dewi Setiawati;
Lusy Mukhlisiana;
Anisa Diniati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 4 No. 1 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35718/pikat.v4i1.732
Era pandemi memberikan banyak perubahan dan penyesuaian baru dalam berbagai lini, termasuk pada strategi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi industri pendidikan. Awalnya PPDB selalu dilakukan secara offline dan berinteraksi langsung dengan para calon siswa serta orang tua murid sebagai calon stakeholder dalam industri sekolah. Namun, kondisi pembatasan aktvitas membuat para pelaku industri pendidikan perlu melakukan sebuah inovasi baru dalam menarik minat para stakeholder nya terhadap institusi. Strategi digital marketing menjadi solusi yang tepat untuk dapat berinteraksi dan menjangkau para calon stakeholder. Namun, peserta sasar, masih belum dapat optimal dalam melakukan strategi digital marketing. Untuk itu program pelatihan ini dilakukan sebagai upaya dalam membantu meningkatkan kemampuan strategi digital merketing pada industri pendidikan agar dapat mengoptimalkan kegiatan PPDB. Program ini dilakukan dengan memberikan pelatihan materi dan praktek langsung agar dapat mudah memberikan pemahan dan pengaplikasiannya. Hasil yang di peroleh dari program ini adalah peningkatan pemahaman pada peserta sasar tentang digital marketing, bentuk aplikasi langsung dari program digital marketing dalam industri pendidikan.
Pemberdayaan Pemuda dalam Budidaya Tanaman Hortikultura di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali
Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah;
Latifah Nurul Qomariyatuzzamzami;
Muhammad Zaki Zamani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 4 No. 1 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35718/pikat.v4i1.809
Pemuda merupakan generasi penerus yang wajib diberdayakan dalam berbagai sektor. Terutama dalam bidang pertanian karena bidang ini merupakan bidang penting yang dapat mendukung ketahanan pangan secara nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat khususnya para pemuda untuk tetap melestarikan sector pertanian yang berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama satu bulan di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali dengan peserta pemuda dari organisasi P4I yang terdiri dari 10 orang pemuda. Metode pelaksanaan dimulai dari tahapan persiapan sampai penjualan hasil panen. Hasil panen budidaya kangkung dan sawi dijual pada distributor sayur. Harga yang ditentukan oleh pedagang distributor ini adalah 1.000/ikat kangkung dan 1.500/ikat sawi. Dengan hasil panen 150 ikat tanaman kangkung dan 200 ikat tanaman sawi, sehingga diperoleh hasil penjualan yaitu Rp. 450.000 (Rp. 150.000 hasil tanaman kagkung dan Rp. 300.000 untuk tanaman sawi).
KOLAM TERPAL BUNDAR UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN LELE POKDAKAN TAPAL BATAS DESA AJI KUNING KECAMATAN SEBATIK TENGAH KABUPATEN NUNUKAN
Aswar Amiruddin;
Kartina;
Awaludin;
Khaerunnisa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 4 No. 1 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35718/pikat.v4i1.873
Ikan merupakan salah satu kelompok pangan penghasil protein hewani. Teknologi budidaya ikan lele semakin berkembang dan relatif mudah dikuasai masyarakat dengan modal yang relatif murah. Mitra pkm kali ini adalah pokdakan tapal batas dengan permasalahan usaha budidaya ikan lele yang masih belum stabil dengan hasil yang tidak menentu. Tim PKM Universitas Borneo Tarakan (UBT) melakukan sosialisasi rencana kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) tapal batas melalui sosialisasi perkembangan teknologi budidaya ikan lele yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan mitra. Salah satu teknologi yang banyak diadopsi oleh pembudidaya ikan adalah menggunakan wadah kolam terpal bundar. Sehingga tim PKM UBT memfasilitasi mitra dengan kolam terpal bundar diameter 2 m tinggi 1,2 m sebanyak 2 unit. Selain itu tim juga melakukan praktik pemijahan buatan bagi indukan lele untuk meningkatkan hasil budidaya pokdakan tapal batas. Hasil dari kegiatan ini yaitu mitra memperoleh edukasi mengenai teknologi budidaya ikan dalam kolam terpal bundar, mitra memiliki dua fasilitas kolam baru bermanfaat sebagai wadah pemijahan dan wadah pembesaran benih ikan lele serta mitra mampu melaksanakan sistem pemijahan buatan (kawin suntik) memanfaatkan hormon ovaprim dan menghasilkan larva ikan lele yang banyak.
Peningkatan Kapasitas Mitigasi Bencana Longsor Melalui Sosialisasi Bersama BPBD dan Senkom Kota Balikpapan di RT 038 Kelurahan Gunung Sari Ulu
Guruh Wicaksono;
Lis Sholihat;
Nur Maulia Yasmine;
Reyhan Ranu Dwiramadhan;
Rahmad Maulana Aditia;
Bintang Atha;
Dini Arianti;
Margaretha El Lucitania;
Rusdiana;
Arief Nugraha Pontoh;
Abdul Mujib Syadzali
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 4 No. 1 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35718/pikat.v4i1.878
Sejumlah kelurahan di Balikpapan terdeteksi rawan bencana longsor karena kondisi geografi dan pengaruh cuaca salah satunya ialah Kelurahan Gunung Sari Ulu yang menjadi perhatian BPBD Kota Balikpapan. Menurut data dari BPBD Kota Balikpapan selama periode 2018 hingga 2022 terjadi peningkatan jumlah kejadian tanah longsor dari tahun ke tahun. Dalam setahun terakhir ini, tepatnya di bulan Oktober 2022 di Kelurahan Gunung Sari Ulu terjadi longsor di beberapa titik salah satunya berada di RT. 38. Pengabdian dilakukan pada periode Maret hingga Juni 2023 yang ditujukan untuk Memberikan stimulus mitigasi bencana kepada warga RT 38 agar meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan terhadap bencana tanah longsor melalui sosialisasi mitigasi bencana, Memberikan paradigma penanggulangan bencana dalam konsep tanggap bencana. Penulis melakukan tahapan pemetaan rawan bencana longsor dan sosialisasi mitigasi bencana.
KHITAN CERIA METODE KHITAN MODERN UNTUK YATIM DAN DHUAFA
Sulistina, Dewi Ratna
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 1 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35718/pikat.v5i1.718
Khitan atau sunat tidak hanya terkait kewajiban dalam agama Islam saja, tetapi juga bisa bermanfaat bagi kesehatan. Dalam kehidupan bermasyarakat, masih banyak ditemui sunat konvensional di tengah majunya kecanggihan inovasi medis. Tujuan dari sunat adalah membuang mukosa untuk mencegah risiko berbagai penyakit. Mukosa adalah lapisan paling dalam dari kulup yang melindungi penis. Budaya masyarakat di pedesaan masih melakukan tindakan turun temurun untuk melakukan khitan pada anak. Sebagian juga masih menggunakan dukun sunat tanpa latar belakang pendidikan medis dengan bermodalkan pisau dan jahitan. Metode khitan modern dengan teknik klem yang terbuat dari polycarbonate, lebih efisien membuat luka pasca khitan lebih cepat kering dan tidak nyeri lagi. Selain itu, perdarahan juga jauh lebih minimal, tanpa jahitan, proses penyembuhan luka Iebih cepat, serta lebih higienis dan aman.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN DIGITAL MARKETING PADA UMKM KOPI DI DESA SUKOREJO KABUPATEN BONDOWOSO
Karenina, Monica;
Muhammad Najmi Rizki;
Dyah Puspita Putri Pamungkas;
Wildan Andika Putra;
Jessica Donata Elizabeth;
Ahimsa Adi Wibowo
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 4 No. 2 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35718/pikat.v4i2.804
Digital marketing saat ini menjadi salah satu strategi pemasaran yang sedang banyak digunakan oleh para pelaku usaha untuk menyokong kegiatan pemasaran mereka. Desa Sukorejo, Kabupaten Bondowoso, UMKM berfokus kepada pengelolaan kopi karena Bondowoso merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di provinsi Jawa Timur. Para pelaku UMKM sudah mengenal pemasaran konvensional dan secara online, tetapi masih sangat terbatas dalam pengetahuan tentang pentingnya menerapkan pemasaran digital dan pembuatan konten pemasaran yang interaktif. Beberapa pelaku UMKM telah memiliki akun Instagram, tetapi cara mereka menggunakan Instagram masih sebatas mengunggah foto atau video, teknik copywriting belum diterapkan secara maksimal. Hal ini menyebabkan penjualan oleh UMKM belum maksimal. Sosialisasi dan pelatihan pemasaran digital menjadi solusi yang diberikan pada pengabdian ini. Materi yang diberikan kepada audience mencakup definisi dan manfaat pemasaran digital, contoh platform yang digunakan, jenis pemasaran digital, serta kelebihan dan kekurangannya. Output yang diinginkan adalah pemaksimalan produksi konten digital di berbagai platform oleh pelaku UMKM guna meluaskan produk penjualan. Kegiatan ini diharapkan mampu memaksimalkan penjualan melalui fungsi pemasaran digital.