cover
Contact Name
Iis Yeni Sugiarti
Contact Email
caruban.unswagati@gmail.com
Phone
+6282117556837
Journal Mail Official
caruban.unswagati@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perjuangan No.1, Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132 Telepon: 082117556837
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar
ISSN : 26151391     EISSN : 26203219     DOI : https://doi.org/10.33603/caruban.v5i1.5683
Core Subject : Education, Social,
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar menerima publikasi Guru SD, Dosen, serta pemerhati dan peneliti-peneliti pendidikan dasar dengan penerbit Universitas Swadaya Gunung Jati. Ruang lingkup meliputi: Studi Pendidikan dan Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar (Pendidikan dan Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Budaya, IPA, Matematika, PKn, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Kesenian dan PJKR) Model Pembelajaran Untuk Pendidikan Dasar Media dan Multimedia Pembelajaran Untuk Pendidikan Dasar Kurikulum Dalam Pengajaran Untuk Pendidikan Dasar Penilaian (Assesment) dan Evaluasi Dalam Pengajaran Untuk Pendidikan Dasar Etnopedagogi Dalam Pembelajaran Untuk Pendidikan Dasar Lesson Study Dalam Pembelajaran Untuk Pendidikan Dasar Jurnal ini terbit satu tahun dua kali yaitu bulan Januari dan Juli. Jurnal ini terbit satu tahun dua kali yaitu bulan Januari dan Juli. p-ISSN 2615-1391 dan e-ISSN 2620-3219
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2023)" : 15 Documents clear
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Smart Apps Creator dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Materi Pencemaran Lingkungan di STKIP Invada Cirebon Fauzi, Irfan; Hindriana, Anna Fitri; Arip, Asep Ginanjar
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.7410

Abstract

Abstrak. Proses belajar mengajar melibatkan beberapa komponen yang saling berkaitan, antara lain sumber belajar, dosen, metode, media, mahasiswa, lingkungan dan evaluasi yang menjadi sebuah komponen untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran dituntut adanya kreatifitas dosen untuk mendukung proses pembelajaran, seperti penggunaan media pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pretest-Postest Control Group Design, untuk mengetahui adanya perbedaan keterampilan berpikir proses sains dan sikap ilmiah mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan melakukan perbandingan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Aspek yang diteliti adalah penerapan Media Interaktif Smart Apps Creator (SAC) dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) dan Sikap Ilmiah Mahasiswa pada materi Pencemaran Lingkungan. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan di STKIP INVADA Cirebon dengan subjek penelitian kelas A sebagai kelas eksperimen dan kelas B sebagai kelas kontrol. Peneliti menggunakan tes, observasi pelaksanaan praktikum, observasi kinerja, dan angket dalam pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. media pembelajaran interaktif SAC dapat berfungsi dalam meningkatkan KPS dan sikap ilmiah mahasiswa terhadap pembelajaran di kelas.Kata kunci: Media pembelajaran, Interaktif Smart Apps Creator, Keterampilan Proses Sains, dan Sikap Ilmiah Mahasiswa.
Pemanfaatan Peta Konsep dengan Model Kooperatif pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Munawir, Munawir; Cahyani, Dita Dwi; Faqih, Mery Sabilla Faqih Sabilla
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.7558

Abstract

Abstrak. Peningkatan keaktifan belajar peserta didik sangat diperlukan, karena itu pentingnya kegiatan tersebut dalam menghidupkan kembali proses pembelajaran sejarah kebudayaan islam yang berlandaskan konstruktivisme atau membangun ilmu yang mengutamakan kerjasama  siswa untuk apa yang dicapai bisa menjadi tujuan pemebalajaran peseta didik tersebut di dalam kelas. Adanya satu alternatif untuk membangun ativitas peserta didik tersebut dengan cara menggunakan model pembelajaran yang kooperatif dan dengan adanya model pembelajaran seperti ini peserta didik mampu meningkatkan kekatifannya kepada guru atau peseta didik lainnya. Seperti yang telah diterapkan dalam penelitian ini menggunakan beberapa  metode dan instrumen yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kektifan belajar sejarah kebudayaan islam siswa secara kooperatif.Kata kunci: Pembelajaran, Kooperatif, Sejarah Kebudayaan Islam.
Implementasi Kerangka Aksi Mitigasi Bencana Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Hidayat, Luqman
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.7691

Abstract

Abstrak. Pelaksanaan program mitigasi bencana bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah inklusi perlu mendapatkan perhatian serius. Anak berkebutuhan khusus merupakan kategori rentan dalam suatu bencana. Kegiatan mitigasi bencana di sekolah inklusi idealnya memuat persiapan prabencana, ketika terjadi bencana, hingga pasca bencana dan adanaya evaluasi yang komprehensif yang melibatkan seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan dalam situasi kebencanaan dalam mempersiapkan warga sekolah termasuk siswa berkebutuhan khusus dalam menghadapi bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan sekolah inklusi dalam rangka mempersiapkan siswa berkebutuhan khusus saat terjadinya bencana di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif di sekolah dasar penyelengara program pendidikan inklusif di Klaten Jawa Tengah terhadap kesiapsiagaan bencana. Sebanyak 8 guru dan 4 siswa menjadi responden dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar guru dan siswa berkebutuhan khusus telah memiliki kecakapan dalam perencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di lingkungan sekolah. Kata Kunci: Mitigasi Bencana, Sekolah Inklusi, Siswa Berkebutuhan Khusus.
Efektivitas Model PBL Berbasis Etnomatematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Sekolah Dasar Andriyanti, Bela Widya; Prihastari, Ema Butsi
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.7854

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model PBL berbasis etnomatematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika.  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain One-Group Pretest Posttest.  Subyek penelitian terdiri dari 29 peserta didik kelas V SD Negeri Wirun 04. Teknik  sampling  menggunakan sampling jenuh sehingga sampel dan populasi sama. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, dan dokumentasi.  Kelayakan instrumen di uji menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data meliputi  uji normalitas, uji  paired sample t-test, dan uji n-gain.  Hasil uji normalitas menyatakan data terdistribusi normal. Hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai signifikansi 0,000  < 0,05, dan thitung> ttabel (13,792 > 1,701), menunjukkan terdapat perbedaan nilai rata-rata sehingga model PBL berbasis etnomatematika berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil uji n-gain menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika sebesar 57,2, ditafsirkan cukup efektif.  Sehingga, disimpulkan bahwa model PBL berbasis etnomatematika cukup efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SD Negeri Wirun 04.Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Etnomatematika, Kemampuan Pemecahan Masalah, Sekolah Dasar.
Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Gaya pada Siswa Sekolah Dasar Faustina, Ailsa Nova; Kusuma Putri, Aulia Canzabella Ayustasari; Berliani, Nadilla Sukma; Bhagaskoro, Shakti Ario; Thohir, M. Anas
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.7901

Abstract

Abstrak. Dalam mata pelajaran IPA, kita sering menjumpai materi gaya dalam kehidupan kita sehari-hari, namun tidak menutup kemungkinan bahwa setiap orang di dunia ini kurang memahami gaya, misalnya siswa sekolah dasar. Beberapa dari mereka mungkin mengalami kesulitan mempelajari materi gaya. Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa dan mengetahui seberapa efektif pembelajaran cooperative jigsaw dapat mengatasi tidak tercapainya hasil belajar siswa pada materi kelas 4. Pada kenyataannya, pemahaman siswa tentang materi gaya masih belum sesuai target, sehingga mempengaruhi hasil belajar. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa kelas 4 SDN Sentul 4 yang berjumlah 16 siswa menjadi partisipan pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan Penelitian Tindakan Kelas. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes berupa pre-test dan post-test. Selanjutnya, hasil dari data yaitu rata-rata nilai belajar siswa meningkat dari 67,50 menjadi 86,88. Selain itu, data diuji juga dengan paired sample t-test dengan hasil 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran konvensional ceramah dengan model kooperatif jigsaw.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Jigsaw, Hasil Belajar, Gaya, Sekolah Dasar
Analisis Pedagogical Content Knowledge Buku Guru IPAS Muatan IPS SD Kurikulum Merdeka Pertiwi, Indah Aulia Ayuning; S, Revaldhi Athallah; Rustini, Tin
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.7984

Abstract

Abstrak. Pedagogical Content Knowledge merupakan suatu konstruksi akademik yang menggambarkan suatu ide yang dapat membangkitkan minat untuk mempelajari sesuatu (Loughran, 2006). PCK adalah pengetahuan yang dikembangkan oleh guru dari waktu ke waktu dan melalui pengalaman tentang bagaimana mengajarkan konten tertentu dengan cara tertentu untuk meningkatkan pemahaman siswa. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pedagogical Content Knowledge terhadap buku guru IPAS kelas IV pada muatan IPS sekolah dasar Kurikulum Merdeka. Persentase Pedagogical Content Knowledge secara keseluruhan yang muncul dalam buku guru IPAS kelas IV adalah sebesar 75% dan tergolong ke dalam kategori tercapai. Berdasarkan temuan ini dapat diketahui bahwa komponen Pedagogical Content Knowledge yang muncul pada buku guru IPAS kelas IV pada muatan IPS sudah cukup baik, meskipun belum maksimal. Meskipun demikian buku guru IPAS kelas IV tetap tidak bisa dijadikan satu-satunya sumber rujukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di SD. Guru tetap memerlukan sumber lainnya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran terutama dalam aspek perbedaan perlakuan terhadap siswa.Kata Kunci: Pedagogical Content Knowledge (PCK), IPAS, Kurikulum Merdeka 
Keterampilan Abad 21 Kaitannya Dengan Karakteristik Masyarakat di Era Abad 21 Efendi, Pitri Maharani
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.8009

Abstract

Keterampilan abad 21 adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh semua orang dalam menghadapi kehidupan abad 21. Keterampilan abad 21 yang harus dikuasai oleh setiap individu terdiri dari learning skills, literacy skills, serta life skills. Karakteristik masyarakat abad 21 merupakan ciri khas yang dimiliki oleh seseorang yang membedakan dengan yang lain, terdiri dari kritis, kreatif, komunikatif, adaptif, kepemimpinan, inisiatif, serta kepekaan sosial dan budaya.Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunalkan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (literature review). Variabel pada penelitian studi pustaka (literature review) bersifat tidak baku. Berdasarkan hasil kajian literatur yang dilakukan bahwa kaitan antara keterampilan abad 21 dengan karkteristik masyarakat abad 21 sangatlah erat. Keterampilan abad 21 merupakan dasar dalam pembentukkan karakteristik masyarakat. Apabila setiap orang mahir menguasai keterampilan abad 21 secara tidak langsung karakteristik masyarakat akan terbentuk mengikuti era saat ini.
Karakteristik Keterampilan Guru Abad 21 Rahayu, Rofita; Iskandar, Sofyan; Kurniawan, Dede Trie
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.8018

Abstract

Abstrak. Guru era abad 21 menyongsong generasi emas yang melek dengan IPTEK. Generasi emas adalah generasi muda yang mempunyai keterampilan abad 21 yaitu insan yang berkarakter, berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif, dan kompetitif. Menyiapkan generasi emas Indonesia untuk kehidupan di abad ke-21 adalah sesuatu yang kompleks dan rumit. Berbagai tantangan yang harus dihadapi di era Revolusi 4.0 dan Society 5.0 seperti: globalisasi, teknologi, migrasi, kompetisi, perubahan di segala bidang, dan tantangan lingkungan. Upaya pemerintah menyiapkan segala perubahan ini diantaranya pembangunan di bidang pendidikan, dengan melakukan penyempurnaan dan pengembangan kurikulum serta peningkatan profesionalisme tenaga pendidik (guru). Penelitian ini menggunakan kajian literatur yang mana literatur yang diambil sesuai dengan pokok pembahasan dan di analisis secara mendalam sehingga dapat diambil kesimpulan dan temuan dalam penelitian. Penelitian kualitatif dituntut mampu mengorganisasikan semua teori yang dibaca. Literatur yang diambil baik dari buku, artikel jurnal baik nasional maupun internasional dan literatur lainnya. Guru sebagai seorang pendidik di sekolah, haruslah memiliki kompetensi terbaik dalam bidangnya. Maju mundurnya suatu negara berada ditangan guru. Dalam menyiapkan generasi milenial yang tangguh, kreatif, inovatif, kompetitif yang berdaya saing dan cerdas tentunya diperlukan guru yang memiliki main set yang unggul dengan menerapkan kurikulum. Oleh karena itu untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik di era abad 21 ini menuntut guru untuk memiliki keterampilan teknologi yang dibutuhkan agar dapat memanfaatkan kekuatan komputer dan teknologi yang terkait dengannya untuk pengajaran yang efektif.Kata Kunci: Abad 21, Keterampilan Guru, Kinerja Guru
Pengembangan Media Powtoon dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Marlina, Diyan
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.8030

Abstract

Abstrak. Tujuan Penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan media powtoon dalam pembelajaran IPA kelas IV SDN Krowe 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research & Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Sampel dalam penelitian ini adalah 20 siswa kelas IV SD Negeri . Teknik pengumpulan data penelitian diperoleh melalui wawancara, angket validasi, angket respon dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media powtoon dalam pembelajaran IPA valid berdasarkan hasil penilaian ahli materi sebesar 86% (sangat valid), ahli media sebesar 84% (sangat valid), ahli bahasa sebesar 88% (sangat valid). Persentase keseluruhan dari ketiga ahli validasi tersebut adalah 86% yang dapat disimpulkan bahwa media powtoon sangat layak diuji cobakan pada siswa kelas IV. Tingkat kelayakan media powtoon dalam pembelajaran IPA berdasarkan penilaian angket respon siswa mendapatkan persentase 94% dengan kategori "sangat valid". Penilaian angket respon guru mencapai persentase 90% dengan kategori "sangat valid". Tingkat kelayakan media powtoon dalam pembelajaran IPA berdasarkan hasil tes evaluasi siswa setelah uji coba produk memperoleh rata-rata 83. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran IPA menggunakan media powtoon dapat mempermudah siswa memahami materi.Kata kunci: Media Powtoon, Pembelajaran IPA 
Pencegahan Pelecehan Seksual pada Anak Usia Sekolah Dasar melalui Media Komik Edukasi SETION Prawismo, Sang Aji; Marhaeni, Aurila Putri; Pramuswari, Selly; Yuniawatika, Yuniawatika
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.8066

Abstract

Abstrak. Kekerasan seksual adalah hal mengerikan dan menakutkan yang bisa dialami anak usia sekolah, tanpa memandang jenis kelamin. Angka kejadian kekerasan seksual terhadap anak diketahui semakin meningkat seiring dengan dampak globalisasi. Di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi banyak laporan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur baik di rumah, di masyarakat, dan di lingkungan pendidikan, serta di pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Permasalahan yang berkaitan dengan kasus pelecehan dan kekerasan seksual juga dijumpai di lingkungan mitra pogram, SDN Plosokerep 02 Blitar. Dengan menggabungkan antara komik dengan Pendidikan Seks terciptalah komik SETION sebagai media penyampaian pendidikan seks kepada anak. Implementasi program SETION dilaksanakan di SDN Plosokerep 2 Blitar tepatnya di kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswa. Program ini berlangsung selama kurang lebih tiga bulan mulai dari bulan September sampai dengan November. Dengan menggabungkan antara komik dengan Pendidikan Seks terciptalah komik SETION yang mampu memberikan pengetahuan yang dibutuhkan oleh siswa mengenai pengetahuan seks sehingga dapat membentengi diri mereka agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang berbau pornografi, pelecehan seksual, bahkan kekerasan seksual.Kata Kunci: Anak Komik, Pendidikan Seks, Sekolah Dasar

Page 1 of 2 | Total Record : 15