cover
Contact Name
Alfian Qomaruddin
Contact Email
eic.journal@nuris.ac.id
Phone
+6285335339697
Journal Mail Official
admin@nuris.ac.id
Editorial Address
Yayasan Ponpes Nurul Islam Mojokerto (2nd Campus) Jl. Raya Pondok Pesantren Nurul Islam, Pungging Kabupaten Mojokerto 61384, INDONESIA Official email: admin@nuris.ac.id
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Nuris Journal of Education and Islamic Studies
ISSN : 27762653     EISSN : 27762653     DOI : https://doi.org/10.52620/jeis
Core Subject :
Nuris Journal of Education and Islamic Studies is open access and peer-reviewed journal, published by STAI Nurul Islam Mojokerto, Indonesia to disseminate research results from scientists and practitioners in Education and Islamic Studies fields. DOI : https://doi.org/10.52620/jeis ISSN 2776-2653 Aim and Scope: Teaching and learning, education development and society, education management, philosophy of education, religious education. Learning of Islamic Education, which includes materials, curriculums, methods, strategies, media, design, psychology, and evaluation; Learning content of Islamic Education includes learning of al-Quran Hadith, Akidah Akhlak, Fiqh, and History of Islamic Culture; Science integration in learning of Islamic Education. Fundamentals of Islamic education (philosophy, history and the nature of Islamic education), Development of Islamic educational institutions (development of Islamic education curriculum, Islamic learning method and Islamic education teacher and others) Studies of the concept of Islamic education (Islamic educational leading figure, Quran sunnah text, and others).
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2: Oktober 2023" : 9 Documents clear
Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada pelajaran IPS Kelas VIIIA SMP Negeri 9 Kota Mojokerto Allimah, Chusnul
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v3i2.30

Abstract

Pembelajaran yang diterapkan oleh guru selama ini adalah pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab. Pembelajaran ini masih berorientasi pada hapalan dan belum mengeksplor kemampuan siswa. Dalam pembelajaran ini hasil yang dicapai belum optimal, hal ini terlihat dari rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam menganalisa permasalahan yang terjadi di sekitarnya. Kemampuan merumuskan masalah, kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan membuat kesimpulan. Oleh karena itu peneliti memilih model pembelajaran berbasis masalah yang bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis melalui proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan pembelajaran pembelajaran berbasis masalah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakaan dalam dua siklus. Penelitian diawali dengan observasi, pelaksanaan siklus I dan pelaksanaan siklus II. Setiap siklus diawali dengan perencanaan, kemudian dilakukan penerapan tindakan dan observasi, serta diakhiri dengan refleksi. Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut, keterlaksanaan pembelajaran berbasis masalah pada siklus I tergolong baik dengan skor penilaian 3.38, Pada siklus II tergolong baik dengan skor penilaian 3.75. Terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II atau meningkat 10,9%. Aktivitas siswa mengalami peningkatan, dengan skor penilaian pada siklus I skor penilaian 3,2. Pada siklus II skor penilaian 3,7, meningkat 15,6% dari siklus I. Kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilihat dari hasil tes berpikir kritis siswa dan pengamatan aktivitas berpikir kritis siswa. Data hasil tes berpikir kritis siswa sebagai berikut, nilai rata-rata siswa pada observasi awal adalah 59,4 nilai rata-rata siswa siklus I adalah 77,6 meningkat 30,6% dari observasi awal. Dan pada siklus II nilai rata-rata siswa 85,3 meningkat 9,9% dari siklus I. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, diketahui bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat merangsang rasa ingin tahu, siswa aktif dalam proses pembelajaran, mengembangkan kemampuan berpikir siswa, merumuskan masalah, memecahkan masalah, dan mampu membuat kesimpulan dengan ide/gagasaan baru solusi pemecahan masalah
Kontribusi Motivasi Kerja dan Etos Kerja terhadap Mutu Layanan Tutor pada Program Paket B di Kabupaten Barito Kuala Jumriadi, Jumriadi; Hafiz, Abdul
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v3i2.35

Abstract

Penelitian ini bermaksud mengetahui kontribusi motivasi berprestasi dan kegiatan komunikasi terhadap semangat kerja pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrifitif dengan tehnik korelasional. Tehnik korelasional, yaitu penelitian yang sifatnya melukiskan hubungan yang terdapat di antara dua variabel atau lebih. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai PLS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala yang berjumlah 56 orang. Dalam penelitian ini juga berhasil menemukan bahwa kegiatan komunikasi Pegawai PLS berada pada klasifikasi yang sedang. Karena itu Pegawai PLS diharapkan terus meningkatkan kegiatan komunikasinya, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Dalam penelitian ini juga ditemukan semangat kerja Pegawai PLS termasuk pada tingkat yang sedang. Oleh karena itu perlu ditingkatkan peran Pegawai PLS dalam: kesungguhan, disiplin, kegairahan, keramahan, kerjasama, melakukan inovasi, memelihara etika dan keberhasilan.
Pelaksanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Berasrama Khusna, Mufida; Harsiwi, Nova Estu
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v3i2.36

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of learning for children with special needs in boarding schools.   This research uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques used include interviews, observations, and documentation studies. The analysis technique used is qualitative data analysis.   The subjects in this study were elementary school teachers with Samudra Terra Athena dormitory and children with special needs with autistic types totaling 5 children and intellectual disabilities totaling 5   children. The results showed that the application of learning for children with special needs in the Samudra Terra Athena boarding school was quite good because there was continuity between activities at school and in the dormitory, in addition to the learning system has also been adjusted to the   type of impairment and the child's ability.  Learning activities are supported by a beautiful, clean, and cool environment.   Moreover, there is a reciprocal relationship between teachers and parents.  However, of course, in this application, it   is undeniable that various kinds of challenges and obstacles arise both from students, teachers, and   parents. This requires teachers to be responsive and careful in handling it.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B SMP Negeri 6 Kota Mojokerto Materi Luas Daerah Segiempat dengan Metode Kooperatif STAD Zakiyah, Syahrin
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v3i2.37

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar matematika materi luas daerah segiempat pada siswa kelas VII B SMP Negeri 6 Kota Mojokerto setelah diterapkannya metode STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus 3 kali pertemuan. Penggunaan metode STAD diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar sehingga dalam proses belajar mengajar itu aktivitas belajar mengajar tidak terjadi kejenuhan. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a) Bagaimana penerapan dalam pembelajaran Luas daerah segiempat pada siswa kelas VII B SMP Negeri 6 Kota Mojokerto? (b) Bagaimana pembelajaran Model STAD dapat meningkatkan hasil belajar luas daerah segiempat siswa kelas VII B SMP Negeri 6 Kota Mojokerto?. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas VII B. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, kuis dan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (64,52%), siklus II (80,65%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan metode STAD dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa SMP Negeri 6 Kota Mojokerto, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif meningkatkan prestasi dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi luas daerah segiempat .
Peran Guru PAI dalam Mencegah Perilaku Juvenille Delinquency di SMP Negeri 1 Tanjung Pura Sabariah, Hayatun; Ritonga, Lia Ariska; Afrida, Nur
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v3i2.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha-usaha guru PAI dalam mencegah perilaku juvenile delinquency yang dilakukan oleh peserta didik di SMP Negeri 1 Tanjung Pura Langkat. Pendidikan Agama Islam meletakkan keberhasilan ilmu pengetahuan dengan diimbangi mental yang sehat dan akhlak yang mulia, sehingga bermanfaat bagi kecerdasan umat dan negara. Untuk membimbing peserta didik agar menjadi insan yang berakhlak mulia tentu tidaklah mudah, oleh kerena itu diperlukan berbagai peran yang harus dilakukan oleh guru dalam menangani kenakalan peserta didik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah kenakalan yang dilakukan oleh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Pura Langkat ialah sering bolos, tidak masuk kelas, merokok dan menggangu teman. Peran yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi kenakalan peserta didik yaitu dengan dengan memberikan peringatan dan memberikan pemahaman kepada peserta didik, memberikan nasehat dan menceritakan tokoh idola. Bapak Fadli Sebagai guru Pendidikan Agama Islam juga berperan penting dalam mengurangi kenakalan yang dilakukan oleh peserta didik kelas VII dan faktor yang mempengaruhi kenakalan yang berulang-ulang ialah karena faktor puber dan lingkungan pertemananya, yang lebih dominan melakukan kenakalan-kenakalan ialah peserta didik laki-laki.
Analisis Berpikir Kreatif Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended Berdasarkan Kecerdasan Matematis-Logis dan Linguistik Rosy, Nisak Nirmala
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v3i2.41

Abstract

Munculnya inovasi-inovasi dalam pembelajaran menuntut peserta didik untuk lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah. Untuk melatih kreativitas peserta didik digunakan berbagai cara salah satunya dengan melatih menyelesaikan soal open-ended. Dengan soal open-ended proses berpikir peserta didik lebih kreatif. Selain itu, untuk meningkatkan proses berpikir kreatif peserta didik lebih maksimal dipehatiakn bakat dengan tipe kecerdasan yang dominan. Kecerdasan dengan tipe matematis-logis melatih peserta didik untuk berpikir lebih kreatif mencari alternatif jawaban dan cara dalam menyelesaikan soal. Sedangkan peserta didik dengan kecerdasan linguistik melatih peserta didik untuk berpikir lebih peka terhadap informasi yang terdapat dalam soal dan mengkomunikasikannya kembali. Proses berpikir kreatif pada peserta didik bertujuan agar peserta didik dapat mencari solusi atau masalah dengan berbagai cara penyeesaian
Di Batas Dinding Asa dan Harga Diri: Studi Kasus Imperialisme dan Hegemoni Bahasa Inggris dalam Kacamata Pedagogi Kritis Thionardo , Jansen; Kho, Gerson Ralph Manuel
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v3i2.42

Abstract

Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional akibat dari geo-historis dan geo-politiknya. Dari hal itu membuat pandangan bahasa Inggris itu penting dan perlu, sekaligus mencampur-adukkan bahasa agar terlihat keren. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sistem pendidikan mengukuhkan imperialisme dan hegemoni budaya dalam bentuk bahasa Inggris. Dalam penelitian ini menggunakan landasan teori sebagai penunjang di antaranya: pedagogi kritis, hegemoni, dan imperialisme linguistik. Metode penelitian menggunakan paradigma konstruktivisme kritis dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara secara semi-struktur terhadap tiga narasumber. Analisis data menggunakan teknik pengodingan terdiri dari pengodean terbuka, aksial, dan selektif. Hasil dan kesimpulannya bahwa dalam institusi pendidikan terdapat kurikulum, dominasi politik, budaya, ekonomi, ideologi, relasi sosial, dan metode pengajaran yang mengukuhkan imperialisme bahasa Inggris. Didukung dengan hegemoni dari kepemimpinan intelektual dan moral, serta ketidaksetaraan struktural dan budaya. Pandangan narasumber terhadap bahasa Inggris juga dipengaruhi oleh keadaan dan kesadaran sosial.
Communication Strategy of Adult Pedagogy at the Kamal Agricultural Extension Center - Bangkalan Madura Rachmad, Teguh Hidayatul; Sasongko, Yohanes Probo Dwi
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v3i2.47

Abstract

Education lasts a lifetime. In this case, education is the main capital for the development and progress of every human being. With education conducted by adults, these adults can learn to know and understand what is the need and concern, especially at the Agricultural Extension Center (BPP). In this Institute, adults are fostered and educated within the scope of learning for farmer groups to get to know and learn in an integrated way the procedures for growing rice and caring for it until the harvest which will be carried out later as they get the results. The role of all managers and coaches at the BPP non-formal institution will be a good capital in efforts to develop and foster the world of agriculture in Indonesia, as well as a form of implementation of how adults get appreciation through the education they learn
Kompetensi Guru Pesantren Modern (Studi tentang Pedagogical Content Knowledge) Utari, Dalia; Harahap, Radinal Mukhtar; Ritonga, Abdullah Sani
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v3i2.48

Abstract

Artikel ini merupakan penjabaran atas kompetensi pedagogik guru pondok pesantren modern yang tidak hanya dibatasi pada pedagogical knowledge, tetapi juga mengintegrasikannya dengan content knowledge guna membentuk kompetensi yang disebut pedagogical content knowledge. Artikel ini didasarkan pada penelitian lapangan di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah yang telah menyelenggarakan kegiatan pendidikan selama 40 tahun (1982-2022). Penelitian ini menemukan bahwa guru di pondok pesantren harus (1) memiliki pengetahuan yang mendalam tentang materi (mâddah) yang diajarkannya dan (2) memiliki keterampilan untuk mengajarkan materi tersebut. Untuk yang pertama, pesantren mengkajinya dari latar belakang keilmuan, termasuk perilaku guru sehari-hari, membenahinya melalui pembinaan dan pelatihan, dan mewajibkannya untuk menyiapkan pelajaran secara tertulis (I'dâd Tadrîs). Adapun yang kedua, pesantren menawarkan micro-teaching pada awal penerimaan sebagai guru, membentuk kelompok Ta'hîl, dan sewaktu-waktu mengangkat guru senior untuk mengambil alih pengawasan langsung. Dengan demikian kualitas pembelajaran dapat terpantau bahkan ditingkatkan. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi lembaga tersebut ataupun lembaga pendidikan lainnya

Page 1 of 1 | Total Record : 9