cover
Contact Name
Ismaya
Contact Email
ismaya.aya1@gmail.com
Phone
+6285255729889
Journal Mail Official
ismaya@unimen.ac.id
Editorial Address
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 17 Kelurahan Galonta Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang
Location
Kab. enrekang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
ISSN : 27972275     EISSN : 27972275     DOI : -
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi, adalah jurnal ilmiah Open Access yang diterbitkan oleh Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Enrekang bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Ilmu Perpustakaan (ASDIP_PTKI) dan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kabupaten Enrekang. Jurnal ini mencakup semua masalah dalam kepustakawanan, teknologi, studi informasi, dan komunikasi. Cakupan pembahasan dalam kepustakawanan dapat dilihat dari berbagai perspektif disiplin ilmu
Articles 129 Documents
Media Online dan Perkembangannya Winda Kustiawan; Dama Kania Harahap; Nurul Ainun Jannah; Waldi Afalah Sinaga; Nurfatin Safika; Hadromi Alwi Lubis; Ahlan Adib Al Barry
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 1 (2022): Maktabatun
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.03 KB)

Abstract

The media is currently developing rapidly, especially online media or the internet. This online media began to grow rapidly around the 1990s, at that time in the form of a program. This program is called www or the World Wide Web which is growing very rapidly due to the increasing need for information. This article uses a qualitative approach with a literature study method to find out how online media is developing. The beginning of the emergence of online media was marked by the emergence of the World Wide Web (WWW) which was created by Tim Berners Lee in 1989. This made other media use the internet. Four years later, in 1993, to be precise, the University of Florida released a website on journalism that sparked other newspapers to join the internet. In Indonesia, the internet began to be widely known by the public in 1994 due to the emergence of commercial internet services, namely Indonet. In the same year, the first imedia appeared on the internet, namely Republika Online (www.replubika.co.id) on August 17, 1994. Then other online news sites began to appear, such as www.tempo.co, www.waspada.co.id , to www.kompas.com.
Media Sosial dan Jejaring Sosial Winda Kustiawan; Ade Nurlita; Almaidah Siregar; Syarifah Aini Siregar; Indah Ardianti; Manita Rahma Hasibuan; Sri Agustina
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 1 (2022): Maktabatun
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.054 KB)

Abstract

This study aims to find out how social media and social networks are developing at this time along with the rise of technology. The strategy used to find out is qualitative, namely looking for various sources such as searching in books, the internet and others. Social media and technological networks take many forms including magazines, internet forums, weblogs, social blogs, microblogging, wikis, podcasts, photos or pictures, videos, ratings and social bookmarking. A social network is a social structure made up of individual or organizational elements. This network shows the way in which they relate because of the similarity of sociality, starting from those who are known everyday to family. Social media and technological networks take many forms including magazines, internet forums, weblogs, social blogs, microblogging, wikis, podcasts, photos or pictures, videos, ratings and social bookmarking. The development of social media is really fast, this can be seen from the large number of members each of these social networking sites has, along with a table of the number of members for each site. Talking on social media seems endless. Several well-known social media sites such as Facebook and Twitter have become a way of life for modern society, both among children, adults and parents who have used these sites a lot. There are even those who are still underage using it.
Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran SKI: Studi Kasus di SD Plus Kasih Ibu Abdul Gani Jamora Nasution; Laila Qadaria; Wapiatul Khairiah; Erma Yanti Tanjung; Ananta Pramayshela
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 1 (2022): Maktabatun
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.814 KB)

Abstract

Adanya kasus kesulitan belajar yang dialami siswa pada pelajaran SKI membuat siswa sulit memahami materi, kurang bisa membaca tulisan Arab Melayu, dan sulit memahami bahasa dari guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkategorikan masalah kesulitan dan menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah kesulitan belajar siswa pada pelajaran SKI. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 22 siswa kelas VI SDS dan 1 guru SKI kelas VI. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, pengelolaan data menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesulitan berupa (1) Kesulitan memahami materi yang disebabkan karena sulit konsentrasi belajar pada materi, (2) Sulit membaca tulisan Arab Melayu yang disebabkan karena kebiasaan belajar kurang teratur, (3) Sulit memahami bahasa dari Guru ketika menjelaskan materi yang disebabkan kurang percaya diri dalam bertanya kepada guru. Pemecahan masalah kesulitan belajar adalah variasi penggunaan metode pembelajaran, koordinasi dengan rekan guru, dan menerjemahkan ungkapan istilah ilmiah.
Sejarah Kesultanan Islam di Kota Pinang Tahun 1903 – 1946 M Abdul Gani Jamora Nasution; Nadilla Alfina; Nur Rohimah; Lilis Lilis; Muhammad Ismail
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 1 (2022): Maktabatun
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.993 KB)

Abstract

Dalam menyiarkan tv dan radio proses produksi tahap akhir yang harus dilakukan adalah editing. Editing tv dan radio dilakukan dengan mengevaluasi segala keperluan teknis, kesesuaian gambar, audio, dan sensor terhadap tayangan sebelum disiarkan. Hal ini sangat penting dilakukan sebelum siaran radio dan tayangan tv ditayangkan demi memenuhi kualitas dan standarisasi pasar agar masyarakat memiliki alasan untuk tetap mendengarkan radio dan menyaksikan siaran televisi. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana proses produksi siaran radio dan tv dalam tahap pasca produksi yaitu editing.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif Deskriptif. Yaitu penelitian yang dideskripsikan melalui tulisan dan kata-kata. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan studi literatur mencari sumber dari isi penelitian berdasarkan buku-buku, jurnal dan segala dokumen yang mendukung penelitian
Editing Radio dan TV Winda Kustiawan; Sapriadi Rambe; Mairisa Zahra; Ikhsan Abdul Zafar; Fitra Yoga Ramadan; Aldi Ramadani Gulo
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 2 (2022): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.468 KB)

Abstract

Dalam menyiarkan tv dan radio proses produksi tahap akhir yang harus dilakukan adalah editing. Editing tv dan radio dilakukan dengan mengevaluasi segala keperluan teknis, kesesuaian gambar, audio, dan sensor terhadap tayangan sebelum disiarkan. Hal ini sangat penting dilakukan sebelum siaran radio dan tayangan tv ditayangkan demi memenuhi kualitas dan standarisasi pasar agar masyarakat memiliki alasan untuk tetap mendengarkan radio dan menyaksikan siaran televisi. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana proses produksi siaran radio dan tv dalam tahap pasca produksi yaitu editing.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif Deskriptif. Yaitu penelitian yang dideskripsikan melalui tulisan dan kata-kata. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan studi literatur mencari sumber dari isi penelitian berdasarkan buku-buku, jurnal dan segala dokumen yang mendukung penelitian.
Fenomena Gender dalam Penyiaran dan Perkembangannya Winda Kustiawan; Try Akhmal Hidayat
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 1 (2022): Maktabatun
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.407 KB)

Abstract

In broadcast media, the phenomenon of gender is an issue that is often debated, especially in the media. This is important to discuss because the broadcast media has quite influenced the perspective and mindset of the community regarding gender issues in society. The wide coverage of the media will certainly persuade many people to see issues that are often debated in society. This study aims to find out how the phenomenon of gender in broadcasting and its development by the media. This research uses descriptive qualitative research methods with data collection methods through media content analysis and literature studies by searching for data through books and journals that support this research. The results of this study conclude that the media has a great influence in broadcasting issues about gender phenomena in society. The depiction by the media is also now a standardization of society in determining and shaping gender roles.
Karakter Televisi dan Radio yang Relevan Winda Kustiawan; Sri Tsulatsiah Putri Nabila G; Aisyah Amini Salam; Salima Zarli Lubis; Nurhayati Br. Sembiring; Reydho Febriansyah; Rakhas Djuniardy; M. Zidan Syahrevi
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 2 (2022): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.228 KB)

Abstract

This journal was created to discuss various techniques from several media sources of information including television and radio. There are several techniques that aim to make us understand how we carry out several processes such as editing techniques and reporting techniques. In addition, this journal also discusses the meaning, history of the emergence of radio and television. Radio is a form of mass media that is widely used by the public to access information. Radio was first discovered by Marconi in 1896. Initially radio served as a tool to convey information and news or for the benefit of the state in general. Public or commercial radio only appeared in the 1920s. Since then it has developed rapidly. Television comes from 2 (two) words, namely tele (Greek) which means far away, and vision (Latin) which means image / image. So as a whole, television can be interpreted as a system of presenting images along with sound from a place that is far away. In Indonesia, television was first introduced in 1962, when Indonesia had the honor to host the Asian Games Games in Jakarta. Radio and television together present information covered by reporters who bring news and information. The information conveyed must be precise and accurate in accordance with the events at the place where the information originates. The most important thing that must be considered by the person in charge of coverage in sorting out the coverage agenda is the news value.
Pentingnya Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Hasil Pembelajaran Melalui Peningkatan Kualitas Pengajaran Fauziah Nasution; Yusnita Rani Hasibuan; Eliyanti Manurung; Eka Wahyuni
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 2 (2022): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.372 KB)

Abstract

Motivation is the driving force that transforms the energy within a person into concrete actions to achieve certain goals. Some goals in the form of educational activities one of which is learning, learning should have a sense of comfort, seriousness and enthusiasm, so that learning objectives are achieved properly in accordance with the national education system. This is a sign that a task is not relevant to his needs. Anything that appeals to others may not appeal to certain people unless it satisfies their needs. Learning is an interaction between students, learning resources and the environment to acquire new knowledge and skills. Three learning keywords are so important, namely: interactive process, resources and environment as well as new knowledge and skills. Therefore, motivation to learn to teach is a unit that must be mastered by each individual student. This study aims to find out how the relationship between motivation, learning, and teaching. This study uses descriptive qualitative research methods with data collection methods through literature review taken through journals and books related to research. So it can be concluded that motivation, learning and teaching have a close relationship to the success of students.
Karakter, Peliputan, dan Bahasa Radio serta Radio Komunitas dan Radio Komersial Winda Kustiawan; Elvira Zahra; Cindy Satika Lesmana; Sophia Lajuba; Nandini Nandini; Vira Nabila; Intan Farinnisa; Abdi Verdiansyaf; Abdul Rahman; Muhammad Hafiz Sapriadi; Farhan Sauqi Abdi Harahap; Dimas Siswanda
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 2 (2022): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.64 KB)

Abstract

Radio merupakan media massa satu arah yang berperan menyebarkan informasi (berita, informasi dan hiburan) kepada khalayak luas. Radio hadir jauh sebelum media menjadi media komunikasi massa seperti sekarang ini. Terdapat beberapa jenis radio seperti, radio publik, radio swasta, radio komunitas dan radio berlangganan. Pada penelitian ini, komunitas radio dan komersial hanya akan dipahami. Radio komunitas adalah komunitas radio Stasiun yang diselenggarakan khusus untuk penduduk lokal di wilayah, kawasan atau wilayah tertentu, dan memuat program-program yang berciri utama muatan lokal, serta dikelola dan dikelola oleh penduduk setempat. Sedangkan radio komersial adalah stasiun yang lebih berorientasi pada industri penyiaran yang menghasilkan atau menghasilkan keuntungan. Di era modern ini, rasanya radio sudah tidak ada dan jadul. Namun tanpa kita ketahui, radio terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Radio di era ini, di era yang serba digital ini, mengikuti perkembangan zaman. Program yang ditawarkan juga bervariasi dari waktu ke waktu, dengan konten yang lebih kreatif. Setiap daerah juga memiliki banyak saluran siaran. Di era teknologi modern dan teknologi canggih ini, Gen Z membutuhkan pendidikan dan minat yang lebih dalam mengembangkan radio untuk mengikuti perkembangan zaman. Karena jika tidak, kapan pun radio berdurasi lebih cepat akan ada dalam nama hanya akan menjadi sejarah. Di era teknologi modern dan teknologi canggih ini, Gen Z membutuhkan pendidikan dan minat yang lebih dalam mengembangkan radio untuk mengikuti perkembangan zaman. Karena jika tidak, kapan pun radio berdurasi lebih cepat akan ada dalam nama hanya akan menjadi sejarah. Di era teknologi modern dan teknologi canggih ini, Gen Z membutuhkan pendidikan dan minat yang lebih dalam mengembangkan radio untuk mengikuti perkembangan zaman. Karena jika tidak, kapan pun radio berdurasi lebih cepat akan ada dalam nama hanya akan menjadi sejarah.
Masjid Bengkok : Kajian Sejarah Sosial dan Kontribusi Terhadap Masyarakat di Kota Medan Abdul Gani Jamora Nasution; Fitri Yanti Pasaribu; Ardila Sari; Fachrizal Alwi; Dwika Aulia Fitrah P.
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 1 (2022): Maktabatun
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.473 KB)

Abstract

The mosque is an important place for religious activities for Muslims, including the Old Alley Mosque. Gang Bengkok Mosque was established in 1874, and is the second oldest mosque in Medan city after the Osmani Mosque which was founded in 1854. This mosque was founded by four important people namely: Datuk M. Ali (As Agnia), Syeikh Muh. Yacub (Mandailing leader as a scholar), Tjong A Fie (Contributing to the finances for the construction of the mosque), Mufthi Syeikh Hasan Maksum (Allowing the construction of the mosque). The purpose of building this mosque, among others, is to provide awareness of religious people to make religious values ​​an important aspect. The Old Gang Bengkok Mosque contributes to society, especially in terms of the state, namely, as a sign of the Indonesian nation's struggle in terms of moving the hearts of Muslims to jihad and creating tolerance towards religious people, because the foundation of the construction of this mosque is so that religious people can respect each other. This research was conducted by means of observation and interviews

Page 3 of 13 | Total Record : 129