cover
Contact Name
Erwan Nur Hidayat
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285885852706
Journal Mail Official
danang@apji.org
Editorial Address
POLITEKNIK PRATAMA PURWOKERTO Alamat : Komplek Purwokerto City Walk (PCW) Jl. H.R. Bunyamin Blok A 11-12 Purwokerto 53121 email : admisi@politeknikpratama.ac.id, website : www.politeknikpratama.ac.id
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
ISSN : 29649463     EISSN : 29649684     DOI : 10.55606
Sub Rumpun PENDIDIKAN ILMU SOSIAL 1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 Pendidikan Sejarah 3 Pendidikan Ekonomi 4 Pendidikan Geografi 5 Pendidikan Sosiologi dan Antropologi 6 Pendidikan Akuntansi 7 Pendidikan Tata Niaga 8 Pendidikan Administrasi Perkantoran 9 Pendidikan Bahasa Jepang 10 Pendidikan Sosiologi (Ilmu Sosial) 11 Pendidikan Koperasi 12 Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup 13 Pendidikan Ekonomi Koperasi 14 Bidang Pendidikan Ilmu Sosial Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA 1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah 2 Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Inggris 3 Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia 4 Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Jerman 5 Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Perancis 6 Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Arab 7 Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Perancis 8 Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Jawa 9 Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Cina (Mandarin) 10 Bidang Pendidikan Bahasa (dan Satra) Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU PENDIDIKAN OLAH RAGA DAN KESEHATAN 1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi 2 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 3 Pendidikan Olahraga dan Kesehatan 4 Pendidikan Kepelatihan Olahraga 5 Ilmu Keolahragaan 6 Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 1 Pendidikan Biologi 2 Pendidikan Matematika 3 Pendidikan Fisika 4 Pendidikan Kimia 5 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) 6 Pendidikan Geografi 7 Pendidikan Mipa Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN 1 Pendidikan Teknik Mesin 2 Pendidikan Teknik Bangunan 3 Pendidikan Teknik Elektro 4 Pendidikan Teknik Elektronika 5 Pendidikan Teknik Otomotif 6 Pendidikan Teknik Informatika 7 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tataboga, Busana, Rias Dll) 8 Pend. Teknologi dan Kejuruan 9 Bidang Pend. Teknologi dan Kejuruan Lain yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU PENDIDIKAN 1 Pendidikan Luar Biasa 2 Pendidikan Luar Sekolah 3 Pgsd 4 Pgtk dan (Paud) 5 Psikologi Pendidikan 6 Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan 7 Pengembangan Kurikulum 8 Teknologi Pendidikan 9 Administrasi Pendidikan (Manajemen Pendidikan) 10 Pendidikan Anak Usia Dini 11 Kurikulum dan Teknologi Pendidikan 12 Bimbingan dan Konseling 13 Bidang Pendidikan Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU PENDIDIKAN KESENIAN 1 Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik 2 Pendidikan Seni Rupa 3 Pendidikan Seni Musik 4 Pendidikan Seni Tari 5 Pendidikan Keterampilan dan Kerajinan 6 Pendidikan Seni Kerajinan 7 Bidang Pendidikan Kesenian Lain Yang Belum Tercantum
Articles 250 Documents
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Nela Kurniana; Kukuh Tri Karnandi; Muhammad Yusuf Bustomi
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.24 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.865

Abstract

This study aims to find out about the history of the formulation of Pancasila and Pancasila, as a system of philosophy. The formulation of Pancasila began with the establishment of the Indonesian Independence Preparatory Investigation Agency (BPUPKI). The first meeting of the BPUPKI was held on May 29 to June 1 1945 as an independent Indonesian state. Pancasila as the basis of the state philosophy and philosophy of life for the Indonesian nation is a systematic and comprehensive value.
STUDI KASUS PESERTA DIDIK YANG BERTINGKAH LAKU AGRESIF DI SALAH SATU SEKOLAH SMA Tiarma Fitri Malau; Yesika Lumiam Sinaga; Rut Lumayan Silitonga; Sartika Afrida Padang; Hartati Sepriani Gultom; Maria Widiastuti
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.171 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.866

Abstract

Aggressive behavior is dangerous when it causes intentional physical or psychological harm to another person. Adolescents who successfully complete developmental activities will be in a favorable state of social adjustment for the rest of their lives. However, if youth fail in the growth process, they run the risk of committing crimes and becoming more arbitrary in their power over others. Children engage in ways that often result in aggressive behavior, both individually and collectively. Fighting, forming convoys on the street to block traffic, skipping classes, and using unpleasant language such as swearing, insults, and ridicule are examples of aggressive behavior that are common among students. The research method uses a qualitative approach with case studies. The results of this study are discussed. is that there are students who have aggressive behavior, namely Physical Aggressive and Verbal Aggressive and are factored from External and Internal factors, then a form of handling can be carried out by researchers.
Upaya Meningkatkan Minat Belajar Anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Dalam Menggunakan Media Sentikhe Tumanggor; Putri Amelia Siahaan; Jansen Surya Aruan; Wina Witara Sitorus; Ita Selviana Manik; Yusnita Simare-mare; Maria Widyastuti
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.774 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.873

Abstract

Penelitian ini dilakukan agar kita dapat memahami tentang Sekolah Luar Biasa (SLB) apa itu pengertian dari Sekolah Luar Biasa dan media pembelajaran seperti apa yang digunakan para tenaga pengajar disana untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang tentunya Pendidikan Luar Biasa atau Sekolah Luar Biasa(SLB) merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental sosial, tetapi memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa (suparno, 2007: 97). Dalam Encyclopedia of Disabilitytentang pendidikan luar biasa dikemukakan sebagai berikut: “Special education means specifically designed instruction to meet the unique needs of a child with disability”. Pendidikan luar biasa berarti pembelajaran yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan yang unik dari anak kelainan fisik.Setiap anak memiliki latar belakang kehidupan budaya dan perkembangan yang berbeda-beda, dan setiap anak dimungkinkan akan memiliki kebutuhan khusus serta hambatan belajar yang berbeda beda pula, sehingga setiap anak sesungguhnya memerlukan layanan pendidikan yang disesuiakan sejalan dengan hambatan belajar dan kebutuhan masing-masing anak, seperti halnya dengan anak berkebutuhan. Pada Anak Berkebutuhan Khusus penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan. Sebab mereka merupakan anak-anak yang relatif mengalami hambatan dalam perkembangannya. Penggunaan media belajar yang melibatkan keaktifan siswa akan lebih mempermudah proses belajar mengajar karena mampu membantu daya ingat siswa terhadap materi yang dipelajari oleh anak berkebutuhan khusus dengan kemampuan yang kita miliki. Betapa pentingnya peran dari media pembelajaran dalam membantu para anak berkebutuhan khusus dalam memahami materi pelajaran. Sehingga mereka yang mengalami kebutuhan khusus dapat merasakan seperti apa yang dirasakan oleh anak-anak yang normal dan materi pelajaran yang diterima dapat diserap sempurna oleh siswa.
PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI Dara Mida; Pipit Firmanti; Rahima Rahima
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.67 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKPD berbasis konstruktivisme pada materi transformasi geometri(translasi dan refleksi) terhadap hasil belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D). Subjek penelitian adalah 29 siswa dengan 11 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan kelas XI MIPA. Instrument pengumpulan data menggunakan dokumentasi, angket dan tes. Dokumentasi berupa foto pelaksanaan belajar dan tes di kelas. Angket berupa tanggapan siswa terhadap penggunaan LKPD. Sedangkan tes berupa soal posttest yang terdiri dari lima soal uraian. Pada penelitian ini, LKPD dievaluasi terlebih dahulu oleh peneliti dan guru pembimbing agar dapat digunakan. Pada uji kepraktisan diperoleh rata-rata nilai 3,82 dari hasil analisis angket peserta didik dengan kategori praktis untuk digunakan. Sedangkan pada uji keefektifan menunjukkan LKPD efektif digunakan dalam pembelajaran dengan rata-rata nilai 84,62 dari hasil analisis posttest peserta didik dengan kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKPD berbasis konstruktivisme ini berpengaruh terhadap meningkatnya hasil belajar peserta didik. Sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa penggunaan LKPD didalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
BENTUK-BENTUK FATIS BAHASA JAWA TIMUR: STUDI LINGUISTIK BANDINGAN Christin Yunita Maulani; Dewi Puspa Arum
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.903 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.876

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kurangnya penelitian mengenai fatis bahasa dengan studi kajian Linguistik Bandingan. Selain itu, penggunaan data bahasa Jawa Timur dalam penelitian ini dapat memudahkan penemuan kekerabatan bahasa yang dimiliki oleh bahasa Jawa Timur dan bahasa Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan bahasa kerabat dari bahasa Indonesia dan bahasa Jawa Timur melalui fatis yang sering digunakan oleh masyarakat. Fatis merupakan salah satu cara untuk komunikasi dengan basa-basi guna membina komunikasi sosial atau individu agar tercipta kekerabatan. Penelitian ini menggunakan metode simak, libat, cakap, dan catat dan menggunakan observasi mendalam guna menemukan fatis yang ada di kalangan masyarakat. Sementara, metode penyajian data menggunakan metode deksiptif kualitatif dan studi kajian linguistik bandingan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan sebanyak sepuluh fatis yaitu Loh – Lho, Seh –Sih, Toh- Toh, Kan-Kan, Deh-Deh, Ah-Ah, Yah-Yah, Dong-Dong yang memiliki kesamaan atau kekerabatan dengan fatis bahasa Indonesia. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia dan bahasa Jawa Timur memiliki kekerabatan karena adanya fatis tersebut.
TELAAH KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD KELAS I KARYA MUHAMMAD NURZAKUN DAN JOKO SANTOSO TAHUN 2021 Eko Santoso; Dewi Utami; Dede Indra Setiabudi
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.834 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.877

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk memaparkan kelayakan isi pada aspek kesesuaian materi, keakuratan materi, dan materi pendukung pembelajaran buku Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas I Karya Muhammad Nurzakun dan Joko Santoso berdasarkan BSNP. Penelitian ini merupakan jenis riset kepustakaan (library research). Adapun penelitian dalam hal ini menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data bersifat kepustakaan atau berasal dari berbagai literatur. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas I Karya Muhammad Nurzakun dan Joko Santoso Tahun 2021. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai buku yang relevan, website, dan hasil penelitian. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode dokumentas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Hasil penelitian yang didapat berdasarkan analisis yang telah dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa pada buku teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas I Tahun 2021 termasuk dalam kategori sangat layak. Dari ketiga komponen kelayakan isi buku teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas I Tahun 2021, semuanya dapat dikategorikan buku teks ini sangat layak. Dengan begitu, buku teks tersebut bisa menjadi sumber buku ajar yang baik bagi guru maupun peserta didik.
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Muhartini Muhartini; Amril Mansur; Abu Bakar
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1239.006 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pembelajaran Kontekstual Dan Pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Pendekatan yang dipakai adalah penelitian murni kepustakaan (library research). Data diperoleh dari bahan bacaan yang diperoleh peneliti dari buku-buku, artikel-artikel yang termuat dalam cetak. Data dikumpulkan dan dipilah-pilah untuk mengisi jawaban dari pertanyaan penelitian yang dirumuskan. Analisa menggunakan pendekatan analisis isi (content analysis) untuk mendapatkan informasi terkait Pembelajaran Kontekstual Dan Pembelajaran Problem Based Learning. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah Pembelajaran kontekstual merupakan suatu pembelajaran yang mengkaitkan kontekstual sehari-hari pada materi pembelajaran sehingga siswa mampu memaknai pengetahuan/ ketrampilan yang dipelajarinya serta secara fleksibel dapat menerapkan pengetahuan/ ketrampilan yang dimilikinya dari suatu permasalahan/konteks ke permasalahan yang lainnya. Pendekatan kontekstual melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual, yaitu : konstruktivisme (contruktivisme), menemukan (inquiri), bertanya (question), masyarakat belajar (learning comunity), pemodelan (modeling), refleksi, penilaian yang sebenarnya (aunthentic asesment). Pembelajaran berbasis masalah (Problem-based Learning) merupakan salah satu model yang tepat dikembangkan dalam pembelajaran teknologi untuk merespon isu-isu peningkatan kualitas pembelajaran teknologi dan antisipasi perubahan-perubahan yang terjadi di dunia kerja. Karakteristik dan Tahapan Pembelajaran Model Problem-Based Learning. Pembelajaran berbasis masalah dikembangkan terutama untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa dengan melibatkan diri dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.
PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENGEMBANGAN ANAK DI SEKOLAH Pipit Irawati
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.085 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.884

Abstract

The most noticeable impacts of the Covid-19 pandemic are school closures and online distance learning (PJJ). Online learning uses the Internet to provide teaching materials to students. Barriers to online learning are felt by both teachers and students, with streaming learning via Zoom sometimes having unstable internet connections. Another obstacle to online learning between teachers and students is the teacher-student relationship. You look nervous because you get stuck in the Zoom application. A barrier to online learning between students and parents is that it is difficult for working parents to tutor their children because they are working. The impact of online learning itself takes the form of reduced learning ability and changes in student behavior. The purpose of this non-research journal is that schools need new strategies to meet their post-pandemic educational goals. In order to overcome this, it is necessary to develop human resources by implementing education that reflects the cultural characteristics of the country. Education must respond not only to global requirements, but also to developments in digital technology.
Peranan Dark Trait Personality Terhadap Problematic Social Media Use Disse Rachmadina Habibah
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.169 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.885

Abstract

Problematic Social Media Use (PSMU), namely being too busy with social media, having a strong or uncontrollable motivation to use social media, and spending too much time and effort on social media that causes disruption to social life, personal or other people, and health psychological and well-being. PMSB is complex and is formed by many factors, including biological, psychological, social, and cultural. In addition, interrelated factors such as personality, environmental factors, and behavioral systems can develop behavior problems such as PMSB. The purpose of this research is to find out whether there is a role of Dark Trait Personality (DTP) with Problematic Social Media Use (PSMU). The subjects in this study were 202 early adults who used social media. The instruments used were the Short Dark Triad Scale (SD3), Short Sadistic Impulse Scale (SSIS), and Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS). The analysis technique used is process by Hayes. The results of the study have a positive significance (0.00 > 0.05), which means that the higher the Dark Characteristics namely Psychopathy, Makiavelianism, /narcissism, and Sadism that a person has, then a person will tend to increasingly use his social media with bad or negative purposes so that have negative consequences for him. The results also show that there are a number of roles assigned by Dark Trait Personality (DTP) to Problematic Social Media Use (PSMU) of 27.1%, while the rest are influenced by other factors.
ISU BORDERLESS DAN DUAL NATIONALITIES: Pemicu Disintegrasi Bangsa di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Yohanis Kristianus Tampani
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.266 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.893

Abstract

Isu Borderless dan Dual Nationalities : Pemicu disintegrasi bangsa di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan yakni mengumpulkan atau melakukan studi dokumen terhadap sumber dan literatur-literatur yang terkait dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Isu Borderless merupakan suatu keadaan di mana batas-batas yang ada dalam suatu masyarakat kian memudar. Tak ada batasan-batasan yang mengatur perilaku-perilaku seseorang dalam bertindak dan menilai sebuah tindakan. Infrastruktur yang memadai, maka komunikasi menjadi sulit dan tidak akan tercipta dan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah, kadangkala juga bisa membuat permasalahan yang terjadi di daerah perbatasan. Pemerintah lebih giat dalam menekankan program-programnya hanya pada wilayah tertentu hal tersebut sering menimbulkan kecemburuan sosial dari wilayah-wilayah lain yang belum terjangkau program dari pemerintah tersebut. Dari situlah, bibit-bibit konflik mulai muncul, bahkan jika konflik atau masalah tersebut tidak segera ditanggulangi, akan menjadikan suatu ancaman yang besar, dan justru membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di lain pihak banyak warga masyarakat Timor-Timur yang masih memegang paspor Republik Indonesia (RI) yang secara hukum masih berstatus WNI yang secara de facto merupakan warga negara Timor-Timur tapi secara de jure merupakan warga negara Indonesia (warga Indonesia pasif) sehingga dapat disimpulkan terdapatnya tiga kategori kewarganegaraan yakni kewarganegaraan ganda (dual nationalities), tanpa kewarganegaraan, dan kewarganegaraan pasif. Peran pembelajaran sejarah sebagai upaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme untuk memberi peringatan kepada kita tentang pentingnya memahami identitas kebangsaan yang kita miliki dengan cara menengok kembali kepada masa lalu waktu identitas tersebut terbentuk.

Page 1 of 25 | Total Record : 250