cover
Contact Name
Diah Chaerani
Contact Email
info.jmi@unpad.ac.id
Phone
+6281394981591
Journal Mail Official
info.jmi@unpad.ac.id
Editorial Address
Department of Matematics, FMIPA, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Matematika Integratif
ISSN : 14126184     EISSN : 25499033     DOI : http://doi.org/10.24198/jmi
Jurnal Matematika Integratif (JMI) is a national journal intended as a communication forum for mathematicians and other scientists from many practitioners who use mathematics in research. JMI received a manuscript in areas of study mathematics widely, and math-based multidisciplinary studies derived from outside problems of mathematics. All published articles in Jurnal Matematika Integratif are freely accessible in that website.
Articles 192 Documents
Teorema Berbasis Aksioma Separasi dalam Ruang Topologi Albert Ch. Soewongsono; Ariyanto Ariyanto; Jafaruddin Jafaruddin
Jurnal Matematika Integratif Vol 11, No 2: Oktober, 2015
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v11.n2.9420.85-96

Abstract

Pada artikel ini dikaji karakteristik dan hubungan antara aksioma-aksioma separasi dalam ruang-ruang topologi  yaitu, ruang T1, ruang T2 (Ruang Hausdorff), ruang T3, ruang T4, dan ruang metrik. Aksioma separasi adalah suatu aksioma yang digunakan untuk mengklasifikasikan ruang-ruang topologi berdasarkan distribusi himpunan terbukanya. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah dengan menggabungkan premis-premis dari aksioma separasi dalam ruang-ruang topologi sehingga dapat diperoleh teorema yang menghubungkan ruang-ruang topologi. Pada kajian ini, diperoleh hubungan antara ruang-ruang topologi tersebut yakni, setiap ruang T4 adalah ruang T3, setiap ruang T3 adalah ruang T2, setiap ruang T2 adalah ruang T1 tetapi tidak berlaku untuk pernyataan sebaliknya. Diperoleh juga bahwa, setiap ruang metrik memenuhi semua aksioma separasi dalam ruang T1, T2, T3, dan T4. Diskusi tentang aksioma separasi dalam ruang topologi masih terbuka dengan membandingkan aksioma separasi dari ruang-ruang topologi yang lebih kompleks seperti, ruang Tychonoff dan ruang Urysohn.
Penerapan Program GSTAT-R untuk Prediksi Kadar Abu Batubara di Lokasi Tidak Tersampel dengan Metode Universal Kriging Annisa Nur Falah; Betty Subartini; Budi N. Ruchajana
Jurnal Matematika Integratif Vol 11, No 2: Oktober, 2015
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v11.n2.9426.137-148

Abstract

Geostatistika merupakan perpaduan ilmu pertambangan, geologi, matematika, dan statistika. Data yang digunakan dalam geostatistika merupakan data spasial yakni nilai pengamatan berdasarkan lokasi. Kriging merupakan metode penaksiran yang menggunakan data spasial yang bertujuan untuk menaksir nilai di suatu lokasi, berupa titik atau blok berdasarkan informasi nilai-nilai dari lokasi lain di sekitar lokasi yang akan ditaksir. Dalam paper ini akan dibahas mengenai metode universal kriging, karena data yang diprediksi merupakan data yang tidak stasioner.Universal kriging adalah metode interpolasi data yang mempunyai kecenderungan trend (drift) tertentu atau metode penaksiran yang digunakan untuk menangani masalah kenonstasioneran dari data sampel. Dengan menggunakan program GSTAT-R perhitungan hasil prediksi di lokasi tidak tersampel pada metode universal kriging ini didapat dengan persamaan trend (drift) berorde satu. Prediksi kadar abu batubara dilokasi tidak tersampel pada program GSTAT-R dengan menggunakan metode universal kriging menghasilkan hasil prediksi yang akurat.
Bukti Alternatif Sifat Simetri Fungsi Partisi Crank Dyson-Andrews-Garvan Prastya, Agung Aldhi; Jituprasojo Hatma, Carolus Pasha Lazuardi; Isnaini, Uha
Jurnal Matematika Integratif Vol 20, No 1: April 2024
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v20.n1.53676.47-62

Abstract

Partisi dari suatu bilangan bulat positif n adalah barisan tak naik atas bilangan bu-lat positif berhingga sehingga jumlahnya adalah n. Salah satu hal yang dikaji olehbeberapa peneliti dalam partisi bilangan bulat adalah fungsi crank. Untuk setiap bi-langan bulat positif n dan partisi x dari n, crank dari x didefinisikan sebagai penjum-lah terbesar di x jika x tidak memuat penjumlah 1; sebagai selisih antara banyaknyapenjumlah yang lebih dari banyaknya penjumlah 1 di x dan banyaknya penjumlah 1di x. Didefinisikan fungsi crank M(m, j, n) yang menyatakan banyaknya partisi darin dengan crank kongruen m modulo j. Pada penelitian ini, dibahas terkait buktialternatif sifat simetri fungsi partisi crank, yaitu M(m, j, n) = M(−m, j, n). Buktidiberikan menggunakan interpretasi kombinatorial melalui konstruksi fungsi bijektifyang memetakan partisi dengan syarat tertentu ke partisi dengan syarat tertentulainnya.
Kontrol Optimal Intervensi dalam Model Matematika SEIRS Penyebaran Penyakit Pneumonia pada Balita Firdaus, Hamidah 'Alina; Aisyah, Ranti Rivani; Anggriani, Nursanti; Sylviani, Sisilia
Jurnal Matematika Integratif Vol 20, No 1: April 2024
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v20.n1.54561.89-99

Abstract

Penyakit pneumonia menjadi salah satu penyebab utama kasus kematian pada anak, khususnya anak usia rentang 1-5 tahun (balita). Sehingga, dibutuhkan suatu model matematika yang dapat digunakan untuk mengetahui dinamika penyebaran penyakit pneumonia pada balita. Selain itu, diperlukan sebuah kontrol optimal vaksinasi dan pengobatan sebagai upaya dalam menekan penyebaran penyakit pneumonia, tujuannya adalah meminimumkan jumlah individu terinfeksi penyakit pneumonia sekaligus meminimumkan biaya vaksinasi dan pengobatan. Prinsip Maksimum Pontryagin digunakan dalam menentukan kontrol optimal dari masing-masing kontrol. Hasil menunjukkan bahwa jumlah individu yang terinfeksi menurun secara signifikan, dengan demikian penyebaran penyakit pneumonia dapat ditekan secara optimal.
Multi-objective Optimization Model for Medical Waste Supply Chain Management Without Landfill Tax During COVID-19 In Indonesia Vionanda, Aurellya; Chaerani, Diah; Nahar, Julita
Jurnal Matematika Integratif Vol 20, No 1: April 2024
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v20.n1.55261.117-133

Abstract

The COVID-19 pandemic has brought various problems into our daily life, and one of them is an increase in the volume of medical waste, which poses a risk to the environment and health.An evaluation of how optimal the supply chain management of medical waste as a whole can assist in the development of medical waste management and policy making.  In this paper, the  study on observing and reformulating the existing medical waste supply chain optimization model using Mixed Integer Linear Programming (MILP) is discussed. This study is done by modifying the objective function and the constraints with considering elimination of the landfill tax variable. The resulted model is also a multi-objective optimization problem. To this end, the Lexicographic Method is employed to obtained the optimal solution. In this model, the most prioritizes that is considered in the environmental condition to the medical waste supply chain. A numerical experiment is done in this paper which it results suggests two things, first, the cost of medical waste processing is much greater than its revenue, and second, the waste processing through incineration is not favorable. Thus, it can be concluded that this study provides a modified medical waste optimization model and decisions in determining the combination of the amount and method for each subtype of medical waste to be processed by maximizing profit and the amount of waste sent to the landfill.
The Properties of Rough Submodule over Rough Ring Rahmawati, Rara Gusti; Fitriani, Fitriani; Faisol, Ahmad
Jurnal Matematika Integratif Vol 20, No 2: Oktober 2024
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v20.n2.55570.185-196

Abstract

A pair of non-empty set $U$ and equivalence relation $R$ on $U$, denoted as $(U,R)$, is called approximation space. Furthermore, equivalence classes form the construction of lower approximation and upper approximation. Let $X\subseteq U$, the lower approximation of $X$ denoted by $\underline{X}$ and the upper approximation of $X$ denoted by $\overline{X}$. A pair $Apr(X)=(\underline{X},\overline{X})$ is a rough set if $\underline{X}\neq \overline{X}$. $Apr(X)$ is rough module if $Apr(X)$ satisfies some conditions. In this research, we investigate some characteristics of the rough module and rough submodule over rough ring. Furthermore, we construct examples of the rough module and the rough submodule on approximation space $(U,R)$.
On Sums Involving Polynomials and Generalized Fibonacci Sequences Hadinata, Ivan
Jurnal Matematika Integratif Vol 20, No 2: Oktober 2024
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v20.n2.58753.233-248

Abstract

Let $(s_n)_{n\geq 0}$ be a generalized Fibonacci sequence with initial values $s_0 = c_0$, $s_1 = c_1$ that satisfies the recurrence relation $s_{n+1}=as_{n}+bs_{n-1}$ for all positive integers $n$, where $a,b\in\mathbb N$, $c_0,c_1\in\mathbb Z$, $(c_0,c_1)\neq (0,0)$. In this paper, we get the result that for every polynomials $P(x)$ with real coefficients, we can always find three polynomials $F_1(x), G_1(x), H_1(x)$ with real coefficients satisfying the identity: $\;\sum_{k=1}^{n}P(k)s_{k-1} = F_1(n)s_{n+1} + G_1(n)s_n + H_1(n) \;$ for all positive integers $n$. Furthermore, we present two cases for $(s_n)_{n\geq 0}$: one case implies that there are infinitely many triples $(F_1(x), G_1(x), H_1(x))$ satisfying that identity, while another one implies that there is only one triple $(F_1(x), G_1(x), H_1(x))$ satisfying that identity.
Optimal Control of Vaccination and Treatment of Varicella Disease (Chicken Pox) Aisyah, Ranti Rivani; Firdaus, Hamidah 'Alina; Napitupulu, Herlina; Anggriani, Nursanti
Jurnal Matematika Integratif Vol 20, No 2: Oktober 2024
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v20.n2.56410.197-208

Abstract

Varicella, or chickenpox, is an infectious disease that can affect anyone, especially children under the age of 10. Vaccination and medication are key measures in reducing the number of infections and the risk of Varicella infection. A mathematical SEITR model has been developed to describe this disease mathematically. Stability of the equilibrium points and the basic reproduction number of the developed model were then determined. Control was also applied to vaccination and medication with the aim of minimizing the infected population and the costs of vaccination and treatment. These control measures were incorporated into the SEITR model. Finally, Pontryagin’s Maximum Principle was used in the optimization process. This optimal control process significantly reduced the number of infected individuals, thereby effectively controlling the spread of Varicella.
PERAMALAN INDEKS ULTRAVIOLET DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN METODE LONG SHORT-TERM MEMORY Satyaputra, Ida Bagus Wira Krishna; Napitupulu, Herlina; Gusriani, Nurul
Jurnal Matematika Integratif Vol 20, No 2: Oktober 2024
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v20.n2.58798.249-258

Abstract

Peramalan nilai indeks Ultraviolet (UV) memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan pengelolaan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan nilai peramalan indeks UV di Kota Bandung pada tanggal 1–30 April 2024 menggunakan Metode Long Short-Term Memory (LSTM). Metode LSTM merupakan pengembangan dari metode Recurrent Neural Network (RNN). RNN diubah dengan menambahkan mekanisme gate untuk menyimpan informasi jangka panjang sehingga mengurangi resiko munculnya exploding gradients dan vanishing gradients. Model LSTM dalam penelitian ini dibangun menggunakan 1 input layer dengan 400 unit cell dan 1 output dense layer dengan fungsi update bobot adam optimizer, randomizer bobot glorot uniform distribution, dan 400 jumlah epoch. Performa model peramalan diuji menggunakan RMSE dan MAPE. Pada data training menghasilkan nilai RMSE sebesar 0,28 dan MAPE sebesar 11%. Untuk data testing menghasilkan nilai RMSE sebesar 0,48 dan MAPE sebesar 14%. Hasil peramalan indeks UV di Kota Bandung menunjukkan bahwa selama bulan April nilai rata-rata indeks UV adalah 2,27, hal ini mengartikan bahwa masyarakat Kota Bandung dapat beraktivitas diluar tanpa perlu mengkhawatirkan bahaya sinar UV.
Model Matematika Penyebaran Penyakit COVID-19 dengan Vaksinasi, Isolasi Mandiri, dan Karantina Rumah Sakit Fauziah, Irma; Manaqib, Muhammad; Azizah, Maghvirotul
Jurnal Matematika Integratif Vol 20, No 2: Oktober 2024
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v20.n2.49640.135-148

Abstract

Penelitian ini mengembangkan model SEIR untuk memodelkan penyebaran penyakit COVID-19 dengan menambahkan faktor penggunaan vaksinasi, isolasi mandiri, dan karantina di rumah sakit. Populasi dibagi menjadi tujuh subpopulasi yaitu subpopulasi rentan, subpopulasi yang telah melakukan vaksinasi dua tahap, subpopulasi laten, subpopulasi terinfeksi, subpopulasi karantina yaitu isolasi mandiri dan karantina di rumah sakit, dan subpopulasi sembuh. Dari model matematika yang dibentuk diperoleh dua titik ekuilibrium yaitu titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik dan bilangan reproduksi dasar . Titik ekuilibrium bebas penyakit stabil asimtotik lokal ketika . Simulasi numerik titik ekuilibrium bebas penyakit dilakukan untuk memberikan gambaran geometris terkait hasil yang telah dianalisis dengan nilai parameter yang diambil dari beberapa sumber. Hasil simulasi numerik sejalan dengan analisis yang dilakukan bahwa penyakit akan menghilang jika dan menetap dalam populasi jika . Dari analisis model diperoleh bahwa upaya yang dapat dilakukan agar penyakit tidak mewabah yaitu mengurangi kontak langsung dengan individu terinfeksi, selalu menjaga kebersihan, melakukan isolasi mandiri atau karantina di rumah sakit dan selalu menjaga jarak.