cover
Contact Name
Husna Muizzati Shabrina
Contact Email
husna.muizzati@upnyk.ac.id
Phone
+6285795102288
Journal Mail Official
satubumi@upnyk.ac.id
Editorial Address
Jl. Padjajaran (SWK 104) Condongcatur, Sleman, DIY
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI
ISSN : -     EISSN : 29864062     DOI : -
Core Subject : Social,
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI menerima artikel yang berfokus pada : 1. Pengelolaan lingkungan Migas, Panas Bumi, dan Pertambangan 2. Pengelolaan Limbah 3. Energi Baru dan Terbarukan 4. Pengembangan Wilayah 5. Sistem Manajemen Lingkungan Wilayah 6. Pengelolaan Daur Hidup (LCA) 7. Manajemen Kebencanaan
Articles 41 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V" : 41 Documents clear
Analisis Kualitas Udara Akibat Kegiatan Penambangan Batuan Sirtu di Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah Wiwik Wulandari; Agus Bambang Irawan; Andi Renata Ade Yudono; Titi Tiara Anasstasia; Rr. Dina Asrifah
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11656

Abstract

Kegiatan produksi pertambangan di daerah penelitian dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan, salah satunya ialah terjadi penurunan kualitas udara di sekitar lokasi pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara berdasarkan baku mutu udara ambien yang sesuai dengan PP RI No. 22 Tahun 2021 dan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) pada lokasi penelitian. Kualitas udara yang akan dianalisis mencakup parameter Total Suspended Particulates (TSP), Particulate Matter 2,5 µm (PM2,5), dan Particulate Matter 10 µm (PM10) yang didapat dari 3 titik lokasi yaitu area tambang, jalan tambang, dan jalan permukiman. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa parameter TSP pada 2 lokasi, yaitu jalan tambang dan jalan permukiman tidak melebihi baku mutu, sedangkan TSP pada area tambang dengan nilai yang didapatkan sebesar 369,2 µg/m3 melebihi baku mutu. Parameter PM2,5 dan PM10 pada 3 lokasi masih tidak melebihi baku mutu. Berdasarkan analisis nilai ISPU pada 3 lokasi termasuk ke dalam kategori baik dengan status berwarna hijau. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penurunan kualitas udara di sekitar lokasi penelitian yaitu dengan melakukan penyiraman secara berkala di sekitar area tambang dan sepanjang jalan angkut bahan galian.
Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Hunian Tetap di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang Galih Haryo Wisanggeni; Eko Teguh Paripurno; Muammar Gomareuzzaman; Nandra Eko Nugroho; Johan Danu Prasetya
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11667

Abstract

Gunung Semeru mengalami erupsi pada 4 Desember 2021 yang mengakibatkan kerugian pada masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Semeru sehingga harus dievakuasi di beberapa titik pengungsian. Hal ini membuat pemerintah bersama beberapa pihak membangun hunian tetap untuk warga terdampak bencana Gunung Semeru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk Pembangunan hunian tetap yang merupakan hunian yang ditujukan untuk relokasi masyarakat pascabencana erupsi gunung semeru. Penentuan kesesuaian lahan dengan menggunakan 10 parameter yaitu kemiringan lereng, posisi jalur patahan, kekuatan batuan, kembang kerut tanah, daya dukung tanah, kondisi saluran permukaan tanah, kedalaman air tanah, bahaya erosi, bahaya longsor dan bahaya banjir. Analisis dan pengambilan data pada penelitian ini menggunakan beberapa metode antara lain metode survei dan pemetaan, geolistrik, dan uji laboratorium. Penentuan kesesuaian lahan menunjukkan hasil 2 kelas kesesuaian lahan yaitu sangat sesuai (S1) dengan luas 664231 m2 atau seluas 56.04% dan sesuai (S2) dengan luas 521017 m2 atau seluas 43,96%. Parameter yang menjadi faktor penghambat utama dari hasil evaluasi pada penelitian ini adalah bahaya erosi.
Evaluasi Tingkat Pencemaran Air Tanahakibat Limbah Cair Industri Batik menggunakan Metode Indeks Pencemaran di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Tusyifa Rahmadanti; Ayu Utami; Muammar Gomareuzzaman; Eni Muryani; Tissia Ayu Algary
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11633

Abstract

Proses pembuatan batik pada industri batik membutuhkan air dengan kuantitas yang tinggi. Proses pembuatan batik yang memerlukan penggunaan air antara lain pencucian kain (clear starch), pencelupan kain ke dalam cairan pewarna (dyeing), dan pelepasan malam (wax removal). Berbagai macam proses tersebut 85% airnya akan menjadi limbah cair. Limbah cair industri batik memiliki karakteristik kandungan logam berat seperti krom (Cr), BOD, dan COD yang tinggi sehingga dapat mencemari lingkungan apabila tidak dilakukan pengelolaan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat pencemaran air tanah akibat limbah batik di Padukuhan Giriloyo, Padukuhan Karangkulon, dan Padukuhan Cengkehan. Metode yang digunakan adalah purposive sampling untuk pengambilan sampel, uji laboratorium, dan metode indeks pencemaran untuk menganalisis status mutu air tanah daerah penelitian. Sampel yang diambil berjumlah 8 titik sumur dengan parameter yang diuji adalah pH, BOD, COD, TSS, krom total, ammonia total (NH3), fenol, minyak dan lemak. Hasil analisis status mutu air tanah dengan metode indeks pencemaran didapati bahwa daerah penelitian termasuk ke dalam kategori tercemar berat dengan nilai indeks pencemaran berkisar antara 11,1 – 14,6. Parameter yang tidak memenuhi baku mutu adalah COD 7 dari 8 titik dan TSS pada seluruh titik pengambilan sampel.
Korelasi Antara Laju Infiltrasi Terhadap Permeabilitas Pada Disposal Tambang Batubara Pt. XXX Aqiilah Rafif Darmawan; Rr. Dina Asrifah
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11651

Abstract

Pertambangan yaitu segala atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan serta kegiatan pascatambang. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui korelasi atau hubungan antara laju infiltrasi dengan permeabilitas pada lokasi penelitian area disposal tambang batubara. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode survei pemetaan lapangan, metode grab sampling, metode laboratorium, metode analisis matematis, dan metode korelasi pearson. Hasil penelitian diperoleh nilai dari laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi pada lokasi penelitian menggunakan metode infiltro cincin ganda sebesar 119,4 mm/jam. Pengujian permeabilitas menggunakan uji laboratorium diperoleh hasil sebesar 7,60 X 10-9 m/s Hasil permeabilitas dan kapasitas infiltrasi dilakukan pendekatan korelasi pearson, diketahui tidak memiliki hubungan atau korelasi antara permeabilitas & kapasitas infiltrasi pada area disposal.
Analisis Laju Erosi pada Area Reklamasi dan Area Pascatambang PIT Central Mantubuh (CTM) PT. Marunda Grahamineral, Murung Raya, Kalimantan Tengah Vanya Cesaria Evelina Sari; Aditya Pandu Wicaksono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11662

Abstract

PT. Marunda Grahamineral merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada industri penambangan batubara sistem tambang terbuka. Kerusakan akibat penambangan terbuka adalah hilang atau berubahnya bentuk permukaan bumi terutama yang dapat menyebabkan erosi. PT. Marunda Grahamineral telah melakukan kontrol erosi pada area reklamasi dan area pascatambang agar erosi tidak melebihi ambang batas, seperti dengan melakukan kegiatan revegetasi dengan tanaman pionir maupun rumput penutup tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai laju erosi pada area reklamasi dengan 3 usia reklamasi yang berbeda. Metode yang digunakan yaitu dengan metode tongkat erosi dan untuk analisis data dilakukan dengan metode analisis laboratorium, dengan penentuan titik penelitian menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan dari rata-rata perhitungan laju erosi pada area reklamasi 3 bulan pada LP 2 sebesar 19720,3 ton/ha/tahun memiliki nilai laju erosi yang lebih besar daripada LP 6 sebesar 15694,54 ton/ha/tahun. Area reklamasi 6 bulan pada LP 12 sebesar 3399,29 ton/ha/tahun memiliki nilai laju erosi yang lebih besar daripada LP 9 sebesar 1959,1 ton/ha/tahun. Area reklamasi 12 bulan pada LP 25 sebesar 15373,38 ton/ha/tahun memiliki nilai laju erosi yang lebih besar daripada LP 23 sebesar 13740,54 ton/ha/tahun. Hasil nilai laju erosi tersebut berbanding lurus dengan curah hujan yang terjadi, sehingga menandakan bahwa curah hujan berpengaruh terhadap laju erosi yang terjadi.
Rancangan Teknis Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara di Pit Tutupan HW 3 PT Adaro Indonesia Dhiya Ulhaq Rozani Amir; Suharwanto Suharwanto; Muammar Gomareuzzaman; Wisnu Aji Dwi Kristanto; Andi Renata Ade Yudono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11646

Abstract

Kegiatan pertambangan merupakan suatu kegiatan yang berpotensi besar menimbulkan risiko dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan pertambangan yang beroperasi di lokasi penelitian yakni Pit Tutupan HW 3 PT Adaro Indonesia memiliki permasalahan yaitu belum dilakukannya upaya reklamasi pada lahan seluas 25,65 ha. Menurut PP No. 78 Tahun 2010 pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa pemegang IUP dan IUPK yang telah menyelesaikan kegiatan studi kelayakan diharuskan melakukan pengajuan terkait permohonan persetujuan rencana reklamasi dan rencana pascatambang sehingga reklamasi menjadi kewajiban. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan perencanaan teknis kegiatan reklamasi yang sesuai di lokasi penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didalamnya mencakup pengumpulan data dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas area penataan lahan seluas 256.500 m2 dengan volume tanah yang di gali (cut) sebesar 755.054,128 BCM dan volume tanah yang di timbun (fill) sebesar 38.709,307 CCM. Volume tanah pucuk yang ditebar sebagai media pengakaran yaitu 51.300 m3. Saluran drainase yang digunakan berupa 2 jenis saluran yaitu saluran pengelak sebanyak 3 unit dan saluran pembuangan air (SPA) sebanyak 1 unit dengan debit limpasan masing-masing sebesar 0,89 m3/s, 1,45 m3/s, 1,07 m3/s, dan 1,04 m3/s. Rencana kegiatan revegetasi menggunakan tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) sebanyak 16.929 batang, mahoni (Mahogany) sebanyak 8.465 batang, dan durian (Durio zibethinus) sebanyak 2.822 batang dengan jarak tanam 3 m x 3 m
Analisis Kualitas Air pada IPAL Komunal Ngudi Saras di Dusun Jetak, Desa Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Daffa Robbani Geraldino Wahid; Titi Tiara Anasstasia; Rr. Dina Asrifah; Agus Bambang Irawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11696

Abstract

Penurunan kinerja IPAL komunal di Kabupaten Sleman terjadi di beberapa lokasi, salah satunya di IPAL komunal Ngudi Saras. Air hasil pengolahan dari IPAL komunal ini menurut data uji kualitas air Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman memiliki beberapa parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik yaitu: BOD, COD, dan amonia total. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas air limbah dan air sungai cabang Sungai Sembung pada daerah cakupan IPAL komunal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan dua macam data, yaitu data primer dan sekunder untuk bahan pada penelitian ini. Sampel air diambil di 4 titik pada IPAL komunal dan 3 titik pada sungai. Dari hasil uji air kemudian didapatkan hasil bahwa parameter amonia total melebihi baku mutu dan masih perlu dilakukan reduksi. Reduksi dapat dilakukan dengan melakukan rehabilitasi yaitu berupa menambahkan unit filtrasi. Sehingga air buangan dari IPAL komunal Ngudi Saras tidak akan mencemari lingkungan.
Analisis Tingkat Pencemaran Kali Asem di Sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat Priza Tiara Titisari; Ika Wahyuning Widiarti; Johan Danu Prasetya; Tissia Ayu Algary; Aditya Pandu Wicaksono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11640

Abstract

Kali Asem adalah salah satu cabang dari Sungai Bekasi yang secara fisik, terlihat perubahan warna, bau, dan terdapat limbah padat yang berada di badan air Kali Asem. Tujuan dilakukannya peneltian ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas dan tingkat pencemaran Kali Asem yang ditinjau dari parameter pH, COD, BOD, fosfat, dan merkuri. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pemetaan; metode uji laboratorium; menggunakan metode analisis kuantitatif dengan perhitungan indeks pencemaran secara matematis. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan pengambilan sampel menggunakan grab sampling yang dilakukan pada 10 titik sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair pada outlet pabrik karung masih memenuhi baku mutu yang berlaku, kecuali pada parameter COD yang memiliki nilai 1150 mg/L. Hasil uji pada air limbah dari outlet Instalasi Pengolahan Air Sampah menunjukkan bahwa nilai pH termasuk dalam pH asam dengan nilai 5,66. Kualitas air Kali Asem sesuai hasil pengujian parameter BOD, COD, fosfat, dan merkuri telah melampaui baku mutu sungai kelas II dari titik 1 - 10. Tingkat pencemaran di Kali Asem termasuk tercemar sedang dengan rentang nilai 5,89 – 8,5.
Perencanaan Reklamasi Pertambangan Nikel di PT. Sulawesi Tambang Utama Dofandra Maha Larang; Suharwanto Suharwanto; Nandra Eko Nugroho; Agus Bambang Irawan; Tissia Ayu Algary
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11657

Abstract

Kegiatan pertambangan di Indonesia berdampak buruk bagi lingkungan seperti hilangnya vegetasi pada area pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode penambangan di daerah penelitian guna menentukan metode reklamasi yang akan digunakan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu analisis kualitatif yang berupa pencatatan hasil pengamatan, survey, dan observasi lapangan. Hasil yang didapat adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dalam melakukan metode penambangan dengan cara menambang dari elevasi yang lebih rendah menuju ke elevasi yang lebih tinggi. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah reklamasi tidak dapat dilakukan secara bertahap dan menunggu hingga kegiatan pertambangan di lokasi penelitian telah selesai sehingga tidak mempengaruhi tahapan reklamasi yang akan dilakukan.
Analisis Kualitas Air Tanah dengan Diagram Piper Kloosterman di Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta Aila Triana Devi; Suharwanto Suharwanto; Andi Renata Ade Yudono; Wisnu Aji Dwi Kristanto
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11668

Abstract

Keterdapatan air payau di Kalurahan Gilangharjo merupakan hal yang tidak lazim mengingat daerah ini memiliki jarak dengan laut cukup jauh (±12 km) serta masih dipergunakannya air tanah payau oleh masyarakat yang dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan sehingga diperlukan kajian mengenai karakteristik air payau berdasarkan kualitas air tanah, dan genesa air payau. Metode yang digunakan berupa survei dan pemetaan untuk mengetahui karakter geologi fisik dan kimia, metode laboratorium digunakan untuk mengetahui kualitas air payau (TDS, DHL, kekeruhan, salinitas, pH, Na, Ca, Mg, K, Cl, SO4, HCO3, CO3, dan kesadahan) yang disesuaikan dengan baku mutu PerMenKes No 492/menkes/Per/IV/2010 dan Pergub DIY No 20 Tahun 2008, metode matematis dilakukan untuk menghitung nilai meq/L tiap parameter kemudian diplot ke dalam diagram piper Kloosterman. Berdasarkan 4 sampel air tanah yang terindikasi payau terdapat 1 sampel yang merupakan air payau yaitu kode sampel S2, pembentukan air tanah payau di daerah penelitian disebabkan adanya connate water yang berdasarkan diagram piper Klosterman adalah tipe air tanah berjenis air fosil (IV).