cover
Contact Name
Muktiarni
Contact Email
gizikuliner@upi.edu
Phone
+6283821575585
Journal Mail Official
gizikuliner@upi.edu
Editorial Address
Jl. Setiabudhi No. 207
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner
ISSN : 20859783     EISSN : 25496123     DOI : https://doi.org/10.17509/boga
Core Subject : Education, Social,
Journal of Nutrition and Culinary Education Media (JMPGK) is a six-monthly journal containing manuscripts in the fields of education, nutrition and culinary. The scope of JMPGK is in the form of research results and critical-analytical studies in the fields of Education, Nutrition and Culinary. The publication of articles in this journal is addressed to the editorial office. Complete information for loading articles and instructions for writing articles are available in each issue. Incoming articles will go through a bestari partner or editor selection process. This journal is published periodically twice a year, namely in April and November.
Articles 201 Documents
MANFAAT PEMBELAJARAN “PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN” DALAM PENUMBUHAN SIKAP WIRAUSAHA SISWA SMAN 1 CIMAHI Vinny Fardila; Sri Subekti; Tati Setiawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.374 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i2.8421

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tujuan pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan sebagaimana menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengungkapkan bahwa penumbuhan sikap wirausaha pada diri siswa yaitu melalui penciptaan produk dan kegiatan usaha menjual, akan tetapi kondisi di lapangan terdapat siswa yang sepenuhnya belum memiliki sikap wirausaha pada pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam pengelolaan penciptaan dan penjualan karya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dalam penumbuhan sikap wirausaha siswa SMAN 1 Cimahi yang ditinjau dari pembuatan benda dari bahan lunak, pengolahan makanan khas daerah, pembuatan benda dari bahan keras, dan pengolahan cookies. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dari penelitian ini yaitu siswa kelas XI peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 Responden. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dalam penumbuhan sikap wirausaha yang ditinjau dari pembuatan benda dari bahan lunak yaitu sebesar 76% berada pada kriteria sangat bermanfaat, pengolahan makanan khas daerah yaitu sebesar 82% berada pada kriteria sangat bermanfaat, pembuatan benda dari bahan keras yaitu sebesar 78% berada pada kriteria sangat bermanfaat, dan pengolahan cookies yaitu sebesar 81% berada pada kriteria sangat bermanfaat. Saran peneliti, perlu dipertahankan metode pembelajaran yang baik serta menambah sarana prasana agar senantiasa dapat meningkatkan proses pembelajaran dengan baik.
The Effect of Wheat Flour Substitution with Sorghum Flour (Sorghum bicolor, L) on Consumers' Preference Levels for Cookies Sondang Dhea Farrah; Esi Emilia; Rasita Purba; Fatma Tresno Ingtyas; Marhamah Marhamah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.985 KB) | DOI: 10.17509/boga.v11i1.46341

Abstract

Cookiesor pastries are food products made from flour as basic ingredients which are baked to have a water content of less than 5%. Usually the recipe for cookie products is enriched with fat and sugar and added developer ingredients. The use of wheat flour in Indonesia is still increasing, so by utilizing sorghum flour it will be able to help reduce the use of wheat and can help the government in food diversification programs. The main factor that is seen to assess the quality and quality of a product is based on the appearance of the product presented, the aroma, and the taste of the product. The purpose of this study was to analyze the level of consumer preference (color, taste, aroma, texture) through organoleptic tests. The design of this study used experimental research with the RAL method (Completely Randomized Design). Sorghum flour substitution formulation in 4 treatments, namely control (T0), 50% (T1), 70% (T2), 90% (T3). The research location is at Medan State University with 30 research subjects. Organoleptic test results data were analyzed descriptively using the percentage of consumer acceptance of each cookie formulation and continued with the one-way-Anova test and continued with the DMRT (Duncan) test. The results of this study indicate that the best formula is a substitution of 50 percent sorghum flour obtained from the mean values of 4.55 control formulations (T0), 4.34 (T1), 3.97 (T2), and 3.70 (T3). Organoleptic test results data were analyzed descriptively using the percentage of consumer acceptance of each cookie formulation and continued with the one-way-Anova test and continued with the DMRT (Duncan) test. The results of this study indicate that the best formula is a substitution of 50 percent sorghum flour obtained from the mean values of 4.55 control formulations (T0), 4.34 (T1), 3.97 (T2), and 3.70 (T3). Organoleptic test results data were analyzed descriptively using the percentage of consumer acceptance of each cookie formulation and continued with the one-way-Anova test and continued with the DMRT (Duncan) test. The results of this study indicate that the best formula is a substitution of 50 percent sorghum flour obtained from the mean values of 4.55 control formulations (T0), 4.34 (T1), 3.97 (T2), and 3.70 (T3).
ANALISIS KESULITAN BELAJAR ILMU GIZI KELAS X PATISERI DI SMK NEGERI 9 BANDUNG Mellinda Oktavia; Elly Lasmanawati; Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.335 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i2.5172

Abstract

Latar belakang penelitian ini berdasarkan data yang peneliti peroleh pada saat pelaksanaan PLP di SMK Negeri 9 Bandung pada tahun ajaran 2014/2015, terdapat 30 dari 71 siswa yang memiliki nilai rata-rata ulangan harian di bawah KKM. Nilai ini merupakan perolehan nilai rata-rata dari lima kali ulangan harian pada kompetensi dasar  protein, vitamin, mineral, DKBM, dan AKG sebelum diadakan perbaikan. Permasalahan di atas merupakan salah satu gejala terjadinya kesulitan belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesulitan materi ilmu gizi dan peranan indikator berdasarkan faktor anak didik, sekolah, keluarga, dan lingkungan yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar ilmu gizi. Sampel penelitian ini menggunakan sampel acak atau random sampling terhadap 84 responden yang merupakan gabungan dari kelas X Patiseri 1 sebanyak 35 siswa, X Patiseri 2 sebanyak 32 siswa, dan X Patiseri 3 sebanyak 17 siswa tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan instrumen penelitian tes dan angket. Hasil penelitian analisis kesulitan materi (siswa kelas X Patiseri di SMK Negeri 9 Bandung) menunjukkan materi ilmu gizi yang paling sulit dipahami adalah materi DKBM dan DBMP. Materi AKG, Mineral, dan Vitamin berada pada tingkat kesulitan materi “sedang”, protein dan lemak berada pada tingkat kesulitan materi “rendah”, dan karbohidrat merupakan materi dengan tingkat kesulitan “sangat rendah”. Hasil penelitian mengenai faktor penyebab yang berperan “besar” terhadap kesulitan belajar ilmu gizi adalah faktor anak didik, lingkungan dan keluarga, sedangkan faktor sekolah berperan “sedang” terhadap kesulitan belajar ilmu gizi. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi kepada guru pengampu untuk lebih mengoptimalkan pembelajaran ilmu gizi. Rekomendasi kepada siswa untuk mengetahui apa saja penyebab siswa kesulitan belajar sehingga dapat menjadi acuan untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Ilmu Gizi
ANALISIS PENGETAHUAN TENTANG “FLOUR” UNTUK KESIAPAN PRAKTEK PASTRY SISWA SMK PARIWISATA TELKOM BANDUNG Dilla Handayani; Sri Subekti; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.978 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i1.8843

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat pengetahuan sebagian siswa yang rendah pada materi “Flour” yang cenderung akan mempengaruhi kesiapan dalam melaksanakan praktek pastry di SMK Pariwisata Telkom Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa terkait pengertian tepung terigu, jenis-jenis tepung terigu, fungsi tepung terigu, cara penyimpanan tepung terigu, dan penggunaan tepung terigu pada materi “Flour” untuk kesiapan praktek pastry. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis statistik deskriptif. Populasi merupakan siswa program keahlian Tata Boga kelas X di SMK Pariwisata Telkom Bandung tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 100 orang. Sampel diambil menggunakan metode proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 81 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes objektif pillihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa mengenai materi “Flour” terkait pengertian tepung terigu, jenis-jenis tepung terigu, fungsi tepung terigu, dan cara penyimpanan tepung terigu berada pada kriteria cukup dan tingkat pengetahuan sisiwa mengenai materi “Flour” terkait penggunaan tepung terigu berada pada kriteria baik. Saran ditujukan kepada guru mata pelajaran Basic Bakery agar lebih mengembangkan kompetensi pengetahuan siswa tentang materi “Flour” terutama materi yang masih kurang dipahami dengan cara memberikan tugas pengayaan berupa laporan rangkuman materi tentang flour.
MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Wiwin Novitasyari; Tati Setiawati; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.225 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9030

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah lulusan Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia yang semakin banyak setiap tahunnya, tetapi jumlah lulusan yang berminat berwirausaha masih sedikit dikarenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia setelah belajar mata kuliah kewirausahaan berdasarkan beberapa indikator kewirausahaan. Metode penelitian adalah metode deskriptif, dengan populasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2013 sebanyak 17 orang dan angkatan 2014 sebanyak 21 orang yang berarti jumlah total populasi yaitu 38 orang dengan kategori mahasiswa peminatan patiseri, menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia berdasarkan 6 indikator yaitu berada pada kriteria tinggi. Kesimpulan penelitiaan terdapat minat yang tinggi pada diri mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia untuk berwirausaha. Rekomendasi ditujukan kepada mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan indikator-indikator kewirausahaan dan mengikuti kegiatan kewirausahaan di luar mata kuliah berwirausaha agar dapat menumbuhkan minat menciptakan usaha sendiri.Kata Kunci : Minat, Berwirausaha, Mahasiswa, Prodi, Tata Boga
ANALISIS DAYA TERIMA PIZZA COOKIES BERBAHAN DASAR TEPUNG MOCAF (ACCEPTENCE ANALYSY OF PIZZA COOKIES WITH MOCAF BASED INGREDIENTS) Ghita Nadhirah Shalihah; Sudewi Yogha; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.907 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i2.14299

Abstract

Penggunaan tepung terigu di Indonesia dalam 5 tahun terakhir (2010-2014) menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Kondisi ini dapat menyebabkan ketergantungan impor tepung terigu khususnya pada produk cookies. Di Indonesia telah dikembangkan tepung lokal sebagai salah satu upaya mengurangi ketergantungan penggunaan bahan impor dan mendukung konsumsi pangan lokal  diantaranya tepung mocaf dan maizena.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis daya terima terhadap produk pizza cookies berbahan dasar tepung mocaf (PCM). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan desain Rancangan Penelitian Acak (RAL). Proses penelitian terdiri dari pengembangan produk dengan perbandingan penggunaan tepung mocaf dan maizena yaitu PCM1(9:1), PCM2(8:2) dan PCM3 (7:3), uji hedonik, analisis data (tingkat kesukaan, uji ANOVA, uji lanjut, dan uji daya terima). Hasil analisis tingkat kesukaan produk PCM1 paling disukai pada aroma keju, aroma oregano, dan tekstur yang termasuk dalam kategori sangat suka, namun pada warna kue dan aroma bawang putih paling rendah dibandingkan kode lainnya. PCM2 paling disukai pada warna topping, rasa asin, rasa gurih, rasa asam, dan rasa pahit. Pada bentuk, warna kue, aroma bawang putih, aroma keju, aroma oregano, dan tekstur PCM2 termasuk kategori disukai. Penilaian pada seluruh karakter PCM3 termasuk kategori suka. Secara keseluruhan produk yang paling disukai dan direkomendasikan adalah PCM2. Terdapat perbedaan tiap kode PCM pada indikator  warna (topping dan kue), aroma (bawang putih, keju,oregano, dan saus tomat), rasa(asin, gurih, dan pahit), dan tekstur.  Hasil dari analisis uji daya terima, seluruh kode PCM termasuk kategori dapat diterima. Kata-kata Kunci: Daya terima, Pizza Cookies, Tepung Mocaf
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTEK GIZI PADA REMAJA DAN IMPLIKASINYA PADA SOSIALISASI PERILAKU HIDUP SEHAT Esi Emilia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.168 KB) | DOI: 10.17509/boga.v1i1.6276

Abstract

Analisis pengetahuan, sikap dan praktek gizi sangat penting sebagai informasi perilaku gizi remaja dan upaya mengubah perilaku gizi kearah yang lebih baik serta mencegah penyebab penyakit degeneratif sejak dini. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja sekolah dan putus sekolah. Penelitian dilakukan selama 4 bulan di kota dan kabupaten Bogor. Jumlah contoh 472 orang remaja sekolah dan putus sekolah. Analisis pengetahuan, sikap dan praktek gizi remaja dilakukan secara deskriptif. Pengkategorian setiap peubah yang menggunakan angka rata-rata dan standar deviasi. Untuk membandingkan peubah seperti pengetahuan, sikap dan praktek gizi contoh sekolah dan putus sekolah, dilakukan uji Anova sesuai dengan jenis datanya. Uji analisis Anova digunakan untuk membandingkan rata-rata lebih dari dua kelompok sampel. Rata-rata skor pengetahuan gizi contoh tergolong sedang dan rata-rata skor pengetahuan gizi contoh sekolah lebih tinggi dibanding putus sekolah. Rata-rata skor sikap terhadap gizi contoh tergolong baik dengan sikap positif terhadap gizi lebih tinggi dibanding sikap negatif. Rata-rata skor sikap terhadap gizi contoh sekolah lebih tinggi dibanding putus sekolah. Rata-rata skor praktek gizi contoh tergolong sedang dan rata-rata skor praktek gizi contoh sekolah lebih tinggi dibanding putus sekolah. Pesan-pesan yang digunakan untuk sosialisasi perilaku hidup sehat untuk remaja adalah pesan ke 1,6,7,8,9,11,17 dan 18 yaitu makan beranekaragam makanan, mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat secukupnya, batasi konsumsi lemak dan minyak, mengkonsumsi makanan sumber zat besi, konsumsi fast food, konsumsi makanan berserat, hindari rokok dan minuman beralkohol, memantau berat badans ecara teratur.
“BURAYOT” SEBAGAI KUE TRADISIONAL GARUT Rahmi Fitriani; Atat Siti Nurani; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.189 KB) | DOI: 10.17509/boga.v8i1.19237

Abstract

Burayot merupakan salah satu kue tradisional khas yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi dalam proses pembuatannya dan hanya dapat ditemukan dibeberapa tempat di daerah Garut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang sejarah, tahap persiapan, tahap pengolahan dan pengemasan burayot. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa burayot berasal dari dua kata yakni bura/mura dan gayot/ngagayot yang pada awalnya disajikan pada saat acara khitanan. Tahap persiapan pembuatan burayot meliputi persiapan alat dan bahan, bahan yang khas dalam pembuatan burayot yaitu tepung beras segar yang dibuat dari jenis beras khas Garut, serta gula aren sebagai perasa dan pewarna, alat yang khas dalam pembuatan burayot yaitu cocolok/panusuk. Teknik pengolahan menggunakan teknik menggoreng dengan waktu yang singkat. Tahap pengemasan burayot dapat menggunakan plastik mika pada saat akan dijual. Pembuat burayot pada umumnya merupakan turun-temurun, karena pergeseran gaya hidup, kue tradisional yang dimakan pada saat acara khusus sekarang dimakan setiap orang walaupun tidak pada acara khusus, akan tetapi generasi muda pada saat ini sudah jarang untuk membuat kue tradisional ini. Hal ini terlihat dari banyaknya pembuat burayot yaitu ibu atau bapak yang sudah lanjut usia, sehingga jika tidak dipertahakan akan hilang dan kemungkinan kondisi ini terjadi pada kue tradisional lainnya. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu mulai mendokumentasikan kue tradisional khas Garut lainnya yaitu Puputir
KONTRIBUSI HASIL PRAKERIN SISWA SMK TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI COOK HELPER Tini Kartini; Ade Juwaedah; Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.631 KB) | DOI: 10.17509/boga.v2i1.6427

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya program praktek kerja industri (prakerin) yang merupakan salah satu perwujudan link and match antara sekolah dengan dunia industri. Praktek kerja industri merupakan upaya untuk memberikan pengalaman dan kesiapan peserta didik untuk bekerja pada dunia Industri. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran mengenai kontribusi hasil Prakerin siswa SMK terhadap kesiapan kerja sebagai cook helper. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Populasi penelitian yaitu peserta didik kelas XII Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMKN 3 Cimahi Tahun Ajaran 2010 sebanyak 113 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan diperoleh anggota sampel sebanyak 53 orang. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan hasil Prakerin Siswa SMK memberikan kontribusi sebesar 54,46% terhadap kesiapan kerja sebagai cook helper. Kesiapan kerja peserta didik sebagai cook helper berada pada kriteria sangat siap dengan persentase sebesar 94%. Simpulan penelitian mengandung makna bahwa peserta didik yang telah melakukan praktek kerja industri memiliki kesiapan untuk bekerja sebagai cook helper. Saran penelitian ditujukan pada  peserta didik SMKN 3 Cimahi agar terus meningkatkan hasil prakerin dengan sering melakukan latihan di rumah dan di laboratorium tata boga serta dengan membaca buku yang relevan agar semakin menumbuhkan kesiapan kerja sebagai cook helper.
MANFAAT HASIL BELAJAR MAKANAN ORIENTAL PADA KESIAPAN WIRAUSAHA MAKANAN KOREA Enggar Ristyorini; Tati Setiawati; Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.117 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i1.24173

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterkaitan manfaat hasil belajar makanan Oriental pada kesiapan wirausaha makanan Korea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana hasil belajar makanan Oriental pada mahasiswa Pendidikan Tata Boga UPI angkatan 2017, bagaimana kesiapan wirausaha makanan Korea pada mahasiswa Pendidikan Tata Boga UPI angkatan 2017, dan bagaimana manfaat hasil belajar Makanan Oriental pada kesiapan wirausaha makanan Korea dilihat dari aspek kesiapan mental percaya diri, fokus pada sasaran, cara mengatasi resiko, bekerja keras, mencoba berinovasi, kesiapan pengetahuan, dan kesiapan keterampilan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2017 sebanyak 44 orang dengan menggunakan metode sensus. Instrumen yang digunakan berupa tes dan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) hasil belajar makanan Oriental pada mahasiswa program studi pendidikan Tata Boga angkatan 2017 dengan batasan pada materi makanan Korea berada pada kategori baik, 2) kesiapan wirausaha makanan Korea pada mahasiswa Pendidikan Tata Boga UPI angkatan 2017 berada pada kategori sangat siap, 3) hasil belajar dari setiap indikator yang dipelajari pada materi makanan Korea menunjukkan pola positif terhadap kesiapan wirausaha makanan Korea, yang menandakan bahwa hasil belajar makanan Oriental mempengaruhi kesiapan wirausaha makanan Korea. Kata Kunci: makanan Oriental, kesiapan wirausaha , makanan Korea

Page 2 of 21 | Total Record : 201