cover
Contact Name
Muktiarni
Contact Email
gizikuliner@upi.edu
Phone
+6283821575585
Journal Mail Official
gizikuliner@upi.edu
Editorial Address
Jl. Setiabudhi No. 207
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner
ISSN : 20859783     EISSN : 25496123     DOI : https://doi.org/10.17509/boga
Core Subject : Education, Social,
Journal of Nutrition and Culinary Education Media (JMPGK) is a six-monthly journal containing manuscripts in the fields of education, nutrition and culinary. The scope of JMPGK is in the form of research results and critical-analytical studies in the fields of Education, Nutrition and Culinary. The publication of articles in this journal is addressed to the editorial office. Complete information for loading articles and instructions for writing articles are available in each issue. Incoming articles will go through a bestari partner or editor selection process. This journal is published periodically twice a year, namely in April and November.
Articles 201 Documents
HASIL BELAJAR PELATIHAN TATA BOGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI DESA CIPEUNDEY BANDUNG BARAT Lisna Nur Al Fittri; Ellis Endang Nikmawati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.744 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6533

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya tingkat ekonomi masyarakat, kurangnya keterampilan serta pengetahuan khususnya di bidang Tata Boga. Mengatasi masalah tersebut, Pemerintah melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri menyelenggarakan Pelatihan Tata Boga untuk memperbaiki ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar Pelatihan Tata Boga terhadap minat berwirausaha. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan sampel total 40 orang. Pada penelitian ditinjau dari hasil belajar pelatihan Tata Boga terhadap minat berwirausaha di desa Cipeundey Bandung Barat terhadap kemampuan kognitif, 45% responden termasuk ke dalam kategori baik, 37,5% responden termasuk ke dalam kategori cukup, 17,5% responden termasuk ke dalam kategori kurang. Ditinjau dari kemampuan afektif, 90% responden termasuk ke dalam kategori baik, 10% responden termasuk ke dalam kategori cukup. Ditinjau dari kemampuan psikomotor 92,5% responden termasuk ke dalam kategori baik, 7,5% responden termasuk ke dalam kategori cukup baik. Saran bagi panitia penyelenggara Pelatihan Tata Boga agar membuat program pelatihan serupa secara rutin sehingga ilmu yang telah diperoleh dapat dikembangkan secara berkesinambungan.
INOVASI BUMBU INSTAN PINDANG GUNUNG KHAS PANGANDARAN Diah Ptaloka; Elly Lasmanawati; Tati Setiawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.524 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i2.33011

Abstract

Bumbu segar biasa digunakan dalam membuat “pindang gunung” khas Pangandaran. Pada penelitian sebelumnya dibuat “pindang gunung” sebagai hidangan restoran, namun terdapat kekurangan dalam penelitian yaitu sulitnya menemukan buah kecombrang jika bukan pada musimnya, menentukan adanya perubahan cita rasa bumbu segar ke bumbu instan, dan tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk bumbu instan “pindang gunung”. Tujuan penelitian ini yaitu, mengetahui apakah ada perbedaan cita rasa antara bumbu segar dan bumbu instan, teknik mengolah bumbu instan, karakteristik sensori bumbu instan dan tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk bumbu instan “pindang gunung”. Teknik penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dan uji hedonik. Karakteristik dari bumbu “pindang gunung” yaitu warna keseluruhan kuning pekat, warna kuah kuning pekat, aroma buah kecombrang yang harum, aroma kunyit cukup harum, rasa asam, rasa asin yang cukup asin dan rasa gurih. Berdasarkan hasil uji QDA bumbu instan “pindang gunung” memiliki karakteristik yaitu warna keseluruhan kuning pekat, warna kuah kuning pekat, aroma buah kecombrang yang harum, aroma kunyit cukup harum, rasa asam, asin dan gurih yang cukup. Hasil uji hedonik menyatakan sebanyak 48% sangat suka, 52 % suka terhadap keseluruhan sajian yang terbuat dari bumbu instan, sehingga disimpulkan bahwa bumbu instan pindang gunung khas Pangandaran dapat diterima di masyarakat.   Berdasarkan uji pengamatan masa simpan secara manual pada hari ke-1, ke-3 dan  ke-7 bumbu instan yang disimpan di suhu ruangan dan didalam lemari pendingin dapat bertahan lama dengan tidak ada jamur yang tumbuh dan bumbu instan memiliki warna kuning yang sedikit memudar, aroma buah kecombrang yang lebih kuat dan rasa yang tidak berubah
KESULITAN MAHASISWA BELAJAR ANALISIS BUTIR SOAL DALAM MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN TATA BOGA Tiara Edianti; Ade Juwaedah; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.169 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i1.8401

Abstract

Evaluasi Pembelajaran Tata Boga merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKPP) di Prodi Pendidikan Tata Boga dengan bobot 2 sks. Salah satu tugas terstruktur dalam Evaluasi Pembelajaran Tata Boga adalah melakukan Analisis Butir Soal. Terdapat temuan-temuan dari dosen pengampu dan penulis terkait hasil penyelesaian tugas tersebut yang kurang optimal. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui kesesuaian prosedur pengerjaan analisis butir soal yang dilakukan oleh responden, (2) mengidentifikasi kesulitan responden dalam mengerjakan enam tahapan analisis butir soal, (3) mengetahui tahapan yang paling sulit dikerjakan oleh responden, (4) mengetahui upaya responden dalam mengatasi kesulitan mengerjakan enam tahap analisis butir soal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data penelitian menggunakan instrumen tes dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) tahapan analisis butir soal dikerjakan dengan tertib dan sesuai dengan prosedur yang seharusnya oleh lebih dari setengah responden, (2) terdapat kesulitan belajar yang terjadi pada tahapan analisis butir soal yang terdapat pada tahapan uji reliabilitas, standar deviasi, penilaian dengan norma kombinasi PAP-PAN dan uji validitas, (3) tahapan paling sulit terdapat pada tahapan uji reliabilitas (4) upaya responden dalam mengatasi kesulitan belajar analisis butir soal adalah dengan mempelajari kembali sendiri dan bertanya pada teman sebaya.
Improving the Reading Ability of Elementary School Students in Recognizing the Nutritional Content of Carrots Through the Use of Mind Map Alieta Nadia Marlitiana; Asri Wibawa Sakti
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.013 KB) | DOI: 10.17509/boga.v10i1.38708

Abstract

Reading ability is a skill to gain knowledge and insight that will increase intelligence. At the elementary school level, it is still quite difficult to foster interest in reading, so that learning media is needed that can support teaching and learning activities. Thus, the purpose of this study was to determine the level of reading ability and understanding of elementary school students about the introduction of nutrients in carrots and the effect of using mind mapping on the learning process. The research method used is quantitative with data collection techniques through pre-test and post-test activities. The sample in this study amounted to 10 fifth-grade elementary school students. Based on the results of the pre-test and post-test activities on the introduction of the nutritional content of carrots using mind mapping, it showed a significant increase in students' reading and understanding abilities with an average increase of 74%. This shows that mind mapping can make the learning process fun and make students pay more attention. Based on the results of this study, it can be concluded that the use of mind mapping can help elementary students in improving their reading skills and understanding the relevant nutritional content of carrots.
ANALISIS MULTIMEDIA POWERPOINT PADA SEMINAR TUGAS AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2010 Naimah Sadiah; Atat Siti Nurani; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.589 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i1.8431

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil evaluasi dari dosen terhadap proses dan hasil produk multimedia PowerPoint responden pada saat Seminar Tugas Akhir yang belum sesuai dengan teori multimedia PowerPoint. Peneliti melakukan penelitian dengan judul Analisis Multimedia PowerPoint pada Seminar Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Angkatan 2010.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan elemen background, teks, warna, gambar dan slide pada multimedia PowerPoint yang dibuat oleh mahasiswa Pendidikan Tata Boga angkatan 2010.Peneliti menggunakan metode deskriptif dalam penelitian ini.Populasinya adalah mahasiswa Proram Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2010 sebanyak 46 orang dengan sampel jenuh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada elemen Background multimedia PowerPoint yang dibuat oleh Responden untuk presentasi Seminar Tugas Akhir mencapai kriteria cukup, pada elemen teks ditafsirkan masuk pada kriteria sangat baik, pada elemen warna ditafsirkan berada dalam kriteria baik, elemen gambar menunjukkan kriteria cukup serta pada elemen slide berada dalam kriteria baik. Saran untuk Mahasiswa Pendidikan Tata Boga yang akan melaksanakan Seminar Tugas Akhir memperhatikan kelima elemen multimedia PowerPoint yang dibuat. Saran untuk dosen Tim TA diharapkan dapat memasukkan kelima elemen PowerPoint pada format penilaian.Sedangkan saran untuk dosen Media Pembelajaran dan Komputer Terapan lebih membekali mahasiswa dengan materi kelima elemen PowerPoint.
Education On Balanced Nutrition As A Prevention Of Hidden Hunger For Female Adolescent Amanda Zsa-Zsa Paramita; Asep Bayu Dani Nandiyanto
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.013 KB) | DOI: 10.17509/boga.v11i2.50129

Abstract

The purpose of this study is to educate the female adolescent regarding balanced undernourishment causes hidden hunger. The method research that will used is descriptive quantitative to 32 students at Daarul Haliim Boarding School. Study conducted through 3 stages: (1) pre-test, (2) giving education, and (3) post-test. The results showed that the pretest score was 0.018 and the posttest score was 0.036. The pre-test average result was 40.00 and post-test average result was 87.50. The results of the Wilcoxon test is 0.000α=0.05. From these results, we can conclude education about balanced nutrition as a prevention take effect significant to understanding female adolescent as effort to prevention of hidden hunger. This is because (1) the education was interactive, (2) research subjects enthusiastic during the education, and (3) the educational media very interesting. With the completion of this research, it is hoped more female adolescents will understands nutrition balanced as prevention happening of hidden hunger.
PENERAPAN TEORI SAUCE PADA PRAKTIK PEMBUATAN SAUCE UNTUK APPETIZER OLEH SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG Widya Puspita Sari; Atat Siti Nurani; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.67 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i2.5179

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini masih terdapat siswa yang belum menguasai pembuatan mayonnaise sauce dan turunannya tartare sauce dan remoulade sauce, sehingga sauce yang dihasilkan kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan teori mayonnaise sauce dan turunannya tartare sauce dan remoulade berkaitan dengan persiapan alat dan bahan, pengolahan dan penyajian mayonnaise sauce dan turunannya tartare sauce dan remoulade sauce untuk appetizer berupa hidangan salad. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan populasi 143 siswa dan sampel 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen observasi berupa Kriteria Unjuk Kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teori mayonnaise sauce dan turunannya tartare sauce dan remoulade sauce berkaitan dengan persiapan alat dan bahan, pengolahan dan penyajian  berada pada kriteria sangat diterapkan. Rekomendasi ditujukan kepada peserta didik untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan pengetahuan tentang mayonnaise sauce dan turunannya tartare sauce dan remoulade sauce dengan banyak membaca buku atau mencari di berbagai sumber lain seperti internet. Kata Kunci : Penerapan, Teori Sauce, Pembuatan Sauce, Appetizer
Purple Sweet Potato Drop Cookies Reception Gita Garnapuspita; Ai Mahmudatusaadah; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.95 KB) | DOI: 10.17509/boga.v12i1.58484

Abstract

Purple sweet potato has a shelf life of only 15-20 days. Storing sweet potatoes for a very long time is prone to making the sweet potatoes sprout and experience changes in taste.Purple sweet potato flour is one of the simplest processed products from purple sweet potato.Purple sweet potato flour can be used in the innovation of making pastry products, namely cookies. The purpose of this study was to determine the processes involved in the development of cookies products and to determine the acceptability of the drop of purple sweet potato cookies. The method used in this research is the experimental method. Based on data processing, the results of the QDA oranoleptic test and the hedonic organoleptic test that had been carried out by 5 expert panelists on 4 trial products, namely DCUU 1, DCUU 2, DCUU 3 and DCUU 4. The organoleptic test results obtained the product with the best formulation, namely DCUU 4. Based on data processing and organoleptic test results (acceptability test) to 30 untrained panelists stated that the drop cookies product made from purple sweet potato was very positively received by consumers.
PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PRAKTIKAN PPL PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA Tia Kusmiati; Elly Lasmanawati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.753 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i1.8850

Abstract

Keterampilan dasar mengajar merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh guru dalam kegiatan belajar dan pembelajaran agar tercipta suasana belajar yang kondusif sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapat Guru Pamong mengenai kemampuan keterampilan dasar mengajar praktikan Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2010 pada pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan sampel total sebanyak 15 orang Guru Pamong praktikan PPL angkatan 2010. Hasil penelitian mengungkapkan sebagian besar Guru Pamong berpendapat bahwa praktikan sering menerapkan seluruh komponen keterampilan dasar mengajar yang meliputi keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi dan kelompok kecil, mengelola kelas dan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Saran penelitian ditujukan kepada Praktikan PPL Prodi Pendidikan Tata Boga agar lebih mengoptimalkan kemampuan keterampilan dasar mengajar ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah.Kata kunci : Keterampilan Dasar Mengajar, Praktikan PPL.
PENGETAHUAN MANAJEMEN SEBAGAI WIRAUSAHA BIDANG BOGA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA Eva Yuliana; Ade Juwaedah; Tati Setiawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.494 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i1.11594

Abstract

Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga diorientasikan menjadi tenaga pendidik profesional, namun dengan dasar pengetahuan manajemen dan kewirausahaan juga dapat menjadi wirausahawan, keterampilan teknis merupakan salah satu keterampilan khusus yang harus dimiliki seorang wirausaha untuk dapat memimpin, mengarahkan, dan mengawasi karyawan yang terlibat dalam usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan salah satu keterampilan manajemen yaitu keterampilan teknis yang meliputi pemanfaatan peralatan institusional, pelaksanaan prosedur kerja, dan penanganan gangguan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan populasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga 2015 dan 2016, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh anggota sampel sebanyak 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan persentase pengetahuan pada indikator pemanfaatan peralatan institusional termasuk dalam kategori cukup baik (64,285%), indikator pelaksanaan prosedur kerja termasuk dalam kategori cukup baik (69,097%), dan indikator penanganan gangguan pekerjaan termasuk dalam kategori kurang baik(55%). Penelitian ini memberikan implikasi bahwa mahasiswa perlu mempelajari manajemen secara optimal sebagai pengetahuan penunjang untuk menjadi seorang wirausaha dan merekomendasikan untuk mengembangkan penelitian pada ruang lingkup keterampilan manajemen yaitu pada keterampilan personal dan konseptual.Kata Kunci : Pengetahuan, Manajemen, Wirausaha Bidang Boga.

Page 4 of 21 | Total Record : 201