cover
Contact Name
Oris Krianto Sulaiman
Contact Email
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Phone
+6282285900883
Journal Mail Official
p.ilmiah@ft.uisu.ac.id
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)
ISSN : -     EISSN : 29876818     DOI : https://doi.org/10.30743/semnastek
Core Subject : Engineering,
SEMNASTEK UISU memuat tentang artikel hasil penelitian dan kajian konseptual rumpun ilmu bidang teknik. Secara garis besar topik utama yang diterbitkan adalah : Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Informatika Teknik Arsitektur Teknik Industri. Dan topik lainnya yang relevan dengan Ilmu Teknik.
Articles 48 Documents
Search results for , issue "SEMNASTEK UISU 2019" : 48 Documents clear
UJI KAPASITAS TIANG BAMBU DAN TIANG BETON PADA TANAH GAMBUT David Nicolas Bangun Simanjorang; Aazokhi Waruwu; Rika Deni Susanti; Surta Ria Nurliana Panjaitan
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.012 KB)

Abstract

Ciri-ciri tanah gambut antara lain mempunyai kandungan air dan kompresibilitas yang sangat tinggi, warna khas yaitu coklat tua hingga kehitaman, daya dukung rendah, penurunan yang tinggi. Perkuatan tanah dengan pemakaian tiang dapat digunakan pada tanah gambut untuk mendistribusikan beban secara vertikal ke lapisan tanah yang cukup kuat. Material yang digunakan umumnya terbuat dari material beton, namun untuk mengurangi ketergantungan dari material penyusun beton, maka perlu dicari alternatif dari bahan yang mudah didapat dan ramah lingkungan seperti material bambu. Penelitian ini dilakukan melalui uji tekan pada tiang bambu dan tiang beton dengan panjang 15-40 cm dengan diameter 3 cm. Tiang-tiang dipancang dalam tanah gambut yang dipadatkan lapis per lapis dalam bak uji berukuran 120 cm x 90 cm dengan ketebalan 50 cm. Setiap tahapan uji beban tekan dilakukan pengukuran deformasi untuk mengetahui hubungan beban dengan penurunan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kapasitas tiang bambu mendekati sama dengan tiang beton, namun dengan penurunan yang lebih besar daripada tiang beton. Dengan demikian tiang bambu dapat dipertimbangkan sebagai bahan alternatif sebagai tiang pada perkuatan tanah gambut.
ANALISA PENGARUH SIFAT FISIK TANAH TERHADAP LAJU INFILTRASI AIR Edy Yasa Ardiansyah; Tengku Tibri; Lismawaty Lismawaty; Azhari Fitrah; Surya Azan; Johanes A. Sembiring
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.228 KB)

Abstract

Peristiwa masuknya air hujan ke dalam tanah disebut infiltrasi. Banyak hal yang mempengaruhi infiltrasi beberapa diantaranya adalah tekstur, kadar air dan porositas tanah. Tujuan studi adalah membahas seberapa besar pengaruh karakteristik fisik tanah terhadap laju infiltrasi. Studi dilaksanakan pada 15 titik lokasi di Desa Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan.Data-data merupakan pengamatan langsung dari lapangan dengan menggunakan alat Double Ring Infiltrometer untuk pendugaan laju infiltrasinya. Terdapat dua klasifikasi laju infiltrasi pada daerah penelitian, yaitu klasifikasi lambat (1 – 5 mm/jam) terdapat pada lokasi 1, lokasi 5, lokasi 7, lokasi 11, lokasi 12, lokasi 13, lokasi 14, lokasi 15 dan  klasifikasi sedang-lambat (5 – 20 mm/jam) terdapat pada lokasi lokasi 2, lokasi 3, lokasi 4, lokasi 6, lokasi 8, lokasi 9, lokasi 10. Dilakukan pengujian pada sampel tanah dari lokasi penelitian di laboratorium untuk mengetahui kadar air, porositas dan tekstur tanah. Hasil perbandingan hubungan karakteristik fisik tanah dengan laju infiltrasi yaitu komposisi pasir 52,1 %, porositas 72,1 % dan kadar air 53,4 % memiliki pengaruh signifikan terhadap laju infiltrasi. Kemudian dengan analisis yang lebih jauh lagi yaitu regresi linier berganda menunjukkan bahwa komposisi pasir, porositas dan kadar air secara simultan mempengaruhi laju infiltrasi sebesar 78,1 %.
ANALISA PERBAIKAN DROP VOLTAGE DENGAN TRAFO SISIP SISTEM DISTRIBUSI JTR DI PT. PLN (PERSERO) RAYON PERBAUNGAN DENGAN APLIKASI PROGRAM ETAP Indra Roza
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.973 KB)

Abstract

Pada Saluran Layanan Pelanggan (SLP) terjadi tegangan jatuh di trafo distribusi PR 021 melalui penyulang Gajah berlokasi di Jalan Garuda Citaman Jernih Kelurahan Simpang Tiga Pekan dengan kapasitas maksimum 100 kVA, Trafo Distribusi PR-021  suplay beban  relatif  besar mendekati beban maksimal 80% ( real 76,22 %). Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan didapatkan nilai tegangan rendah 166 Volt di daerah Lingkungan Juani  terhadap tegangan sumber satu phasa ke netral (213 V) dan terjadi di saat beban puncak atau dengan kata lain drop tegangan sudah melebihi 10 % dari standar PLN . Pada jam 19.00 saat terjadi beban puncak, konsumen tidak bias menghidupkan beban yang ada dirumah. Perbaikan jaringan dengan menggunakan simulasi software ETAP 12.6.0 agar besar nilai tegangan pada sisi konsumen sesuai standar PLN. Perbaikan jaringan distribusi  akan ada penataan ulang SLP (Saluran Layanan Pelanggan) dan SR (Sambungan Rumah).Dari hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus dan simulasi ETAP 12.6.0. jadi, tegangan pada ujung jaringan sistem distribusi dengan tegangan ujung yang terendah ada pada phasa R gawang 14 jurusan B, yakni sebesar 173 volt, atau terjadi drop tegangan sebesar 22,54 %. Hal ini sudah menunjukan bahwa tegangan pada jaringan ujung tidak sesuai ketentuan regulasi standar tegangan PLN  yang menyatakan bahwa batas maksimal dan minimal tegangan standar berada pada range +5% atau -10%. Salah satu cara untuk mengatasi masalah drop tegangan ujung adalah dengan memasang transformator sisipan, dengan prinsip kerja membagi dua beban yang terdapat pada transformator sebelumnya (Gardu Distribusi PR 021).  Setelah dilakukan penambahan trafo sisip, beban trafo distribusi PR-021 berkurang menjadi 57,2 %, beban trafo sisip yang baru sebesar 23,5 % (23.500 VA).
ANALISA PERPINDAHAN PANAS PADA PENUANGAN BESI COR KELABU FC 200 PADA CETAKAN LOGAM Muksin R. Harahap; Anasir Effendi Siregar
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.792 KB)

Abstract

Pada dasarnya jenis cetakan dibagi menjadi dua, yaitu cetakan permanen (permanent mold) dan cetakan semi permanen (semipermanent mold). Mengingat kebutuhan yang mendasar terhadap bahan cetakan serta efisiensi waktu proses pengecoran, maka berbagai penelitian mulai dikembangkan dalam rangka meningkatkan mutu cetakan permanen. Salah satunya adalah menerapkan cetakan permanen baja untuk proses pengecoran berbahan dasar logam baja atau besi. Metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan percobaan pengecoran di Lab. Foundry Program Studi Teknik Mesin FT.;UISU. Besi cor FC 200 dileburkan pada tungku induksi berkapasitas 200 kg, 1200 Hz,300 kW, 2400 volt AC pada temperatur lebur 1435°C. Hasil leburan dituang ke ladle dan selanjutnya dituang ke dalam cetakan baja karcon medium 0,3% yang dilapisi sebagian sisinya dengan Zircon Base Mold dan dipreheating terlebih dahulu pada temperatur 200°C. Hasil dan kesimpulan yang dicapai dalam penelitian ini adalah waktu pembekuan logam cair dalam cetakan berdasarkan analisis perhitungan dan simulasi masing-masing sebesar 1,14 menit dan 1,30 menit. Besar waktu tuang logam cair ke dalam cetakan yang layak adalah 3,15 detik. Permukaan hasil coran yang dihasilkan berkualitas baik.
ANALISIS PERBAIKAN TEGANGAN UJUNG PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV DENGAN SIMULASI E-TAP (STUDI KASUS PT PLN (PERSERO) RAYON KUALA Siti Anisah; Zuraidah Tharo; Suhardi Suhardi
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.47 KB)

Abstract

Kondisi jaringan distribusi yang tidak optimal akan mengakibatkan pelayanan yang kurang efektif pula, diantaranya karena akibat adanya jatuh tegangan.Permasalahan yang dihadapi sekarang adalah susut tegangan dari tahun 2013-2016 rata-rata mencapai 25,05% sedangkan menurut SPLN No.72 Tahun 1987, bahwa jatuh tegangan yang diperbolehkan adalah 5% dari tegangan kerja, dan Surat Edaran Kementrian ESDM DJK No.50K/23/DJL.3/2017 tentang tegangan menengah terendah dititik pemakaian dan deklarasinya adalah 18kV.  Dengan menggunakan software E-TAP dilakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya susut dengan simulaisi penambahan penyulang baru untuk pemisahan penyulang BN.04. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan pemisahan penyulang  Besar angka rugi daya yang ada pada penyulang BN.04 Gardu Induk Binjai berdasarkan Analisa menggunakan Software ETAP adalah sebesar 12.70 % atau sebesar 652.5 kW dan rugi tegangaan sebesar 22.8% atau sebesar 4.643 kV .
KAJIAN POTENSI RETRIBUSI PARKIR DI KOTA MEDAN Hamidun Batubara; Marwan Lubis; Muhammad Husni Malik Hasibuan
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.063 KB)

Abstract

Otonomi daerah  juga mengandung arti  bahwa pemerintah daerah harus mencukupi kebutuhan daerahnya dengan berusaha meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sendiri, akhirnya pemerintah daerah berusaha meningkatkan pendapatan daerahnya seoptimal mungkin melalui peningkatan pajak. retribusi daerah dan pendapatan lainnya. Dalam upaya mendapatkan sumber-sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat membiayai segala sektor pembangunan  di pemerintah kota Medan yang begitu potensial untuk dikembangkan antara lain pajak-pajak daerah, pendapatan dari berbagai sektor ekonomi yang sampai saat ini belum begitu efektif dan efisien. Dari hasil WTP yang dilakukan di sekitar ruas jalan Kota Medan kesediaan membayar parkir untuk mobil berkisar antara Rp.500,- s/d Rp.2000,- sedangkan untuk sepeda motor antara Rp.500,- s/d Rp.1000,-. Bila di ambil 50% tile responden maka diperoleh kemauan  membayar (willingness to pay (WTP) mobil sebesar Rp.1100, sedangkan untuk sepeda motor sebesar Rp.950,- Hasil survai juga menunjukan persentile kemampuan membayar (ability to pay (ATP) parkir kendaraan roda empat dan roda dua, dimana nilai persentile 50% untuk roda empat nilainya sebesar Rp.2000,-, untuk kendaraan roda dua nilainya sebesar RP.1500,-. Dari kajian yang dilaksanakan disimpulan tidak semua ruas jalan yang bisa dijadikan tempat parkir pada badan jalan, kemauan dan kemauan membayar (WTP dan ATP) dari pengguna parkir di Kota Medan masih tergolong sangat rendah, PAD dari retribusi parkir pada badan jalan  akan dapat tercapai  dengan adanya penetapan SRP yang jelas dan penataan manajemen perparkiran di kota Medan yang baik. Dari kajian potensi restribusi parkir yang dilaksanakan untuk zona lahan parkir pada badan jalan  yang sebanyak seratus lima (105) ruas jalan di Kota Medan diperoleh PAD sebesar dua puluh satu milyar seratus enam puluh delapan juta rupiah per tahun (Rp. 21.168.000.000,-/ tahun) dengan diberlakukannya tarif parkir tiga ribu rupiah (Rp. 3000,-). Berdasarkan jumlah parkir yang ada dari nilai WTP/ATP sebesar dua ribu rupiah (Rp.2000,-) potensi restribusi parkir hanya mencapai empat belas milyar seratus dua belas juta rupiah (Rp. 14.112.000.000,-).
ANALISIS DAN REDUKSI HARMONISA ARUS PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MENGGUNAKAN SINGLETUNED PASSIVE FILTER Mustamam Mustamam; Marwan Affandi; Azmi Rizki Lubis
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.455 KB)

Abstract

Kualitas energi listrik sangat diperlukan sekarang ini, akibat dari semakin canggihnya teknologi penggunaan beban nonlinier juga semakin banyak sehingga mempengaruhi kualitas energi listrik. Fakultas teknik universitas negeri medan merupakan satu diantara perguruan tinggi negeri yang banyak menggunakan beban nonlinier, dari hasil pengukuran pada fakultas teknik universitas negeri medan diperoleh harmonisa arus orde ketiga sebesar 19,70 % sampai orde ketiga belas sebesar 5,80 %. Dengan menggunakan single tuned passive filter harmonisa arus orde ketiga berhasil berkurang menjadi 3,91 % dan harmonisa arus orde ketiga belas menjadi 2,61 %, hasil ini sudah berada dibawah batas yang diizinkan oleh IEEE sehingga single tuned passive filter berpengaruh signifikan terhadap pengurangan kandungan harmonisa arus.
KUAT TARIK, MODULUS ELASTISITAS, DAN MAKROSTRUKTUR KOMPOSIT SERAT ALAM DENGAN PARTIKEL RUMPUT TEKI (CYPERUS ROTUNDUS) SEBAGAI PENGUAT Muhammad Rafiq Yanhar; Dedy Musryady
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.411 KB)

Abstract

Serat alami telah menunjukkan keunggulan dalam beberapa tahun terakhir.Keunggulan dari serat alami adalah harganya murah, densitas rendah. bahan terbarukan dan tidak berbahaya bagi kesehatan.Rumput teki merupakan salah satu serat alami dari gulma pertanian yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan banyak dijumpai dilahan terbuka. Penelitian ini memanfaatkan rumput teki yang dijadikan serbuk sebagai penguat dengan matrik dan polyester resin. Dalam penelitian ini akan dilakukan uji tarik untuk mendapatkan kuat tarik dan uji makro struktur untuk dapat melihat patahan spesimen. Uji tarik dilakukan dengan standar ASTM D 638-02a type I dengan 4 komposisi yaitu komposisi A, B, C, dan D. Uji Makrostruktur dilakukan dengan menggunakan mikroskop dengan pembesaran sampai 5000 kali. Komposisi A memiliki nilai kuat tarik lebih besar dengan nilai sebesar 23.7895 MPa dan memiliki modulus elastisitas sebesar 137.745 MPa dan komposisi B memiliki kuat tarik sebesar 17.1835 MPa dan komposisi C memiliki kuat tarik sebesar 13.723MPa. Dan komposisi D memiliki nilai kuat tarik lebih kecil dengan nilai sebesar 11.5255 MPa dan nilai modulus elastisitas sebesar 137.745 Mpa. Pada uji makrostruktur, komposisi A memiliki hasil yang paling halus 1 titik porositas dengan ukuran diameter 0.8544 mm pada area luas 3 mm2. Uji makrostruktur pada komposisi D memiliki hasil yang paling kasar dengan 9 titik porositas dengan ukuran diameter yang paling besar 0.664 mm pada area luas 3 mm2.
PENETAPAN TARIF BERSUBSIDI PENUMPANG MODA RAYA TERPADU JAKARTA PHASE I Luthfi Parinduri
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.956 KB)

Abstract

Mass Rapid Transit (MRT) merupakan sistem transportasi massal dan transit cepat berbasis rel listrik yang efektif dan nyaman. MRT telah banyak diterapkan di  kota-kota besar didunia. Pengertian Mass Rapid Transit secara harfiah adalah angkutan yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar dengan cepat  Pada akhir Maret 2019 secara resmi Jakarta telah memiliki (MRT) atau Moda Raya Terpadu. Keberadaan MRT tersebut  diharapkan menjadi bagian dari solusi masalah kemacatan transportasi di Jakarta. Dengan selesainya pembangunan MRT Jakarta phase I  dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia dan sebaliknya dengan jarak 15,7 km akan mampu melayani penumpang turun  dan naik melalui 13 stasiun yang disediakan. Keberadaan MRT diharapkan akan memberi daya tarik bagi masyarakat untuk beralih dari menggunakan kendaraan prabadi ke sarana transportasi masal tersebut. Pilihan masyarakat untuk beralih disamping masalah effisiensi dan kenyamanan adalah ongkos (tarif) angkutan yang murah dan terjangkau. Untuk itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  telah menetapkan tarif bersubsidi kepada penumpang rata rata sebesar Rp. 800,- per km. Subsidi yang ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  adalah sebesar Rp. 21.659,- untuk setiap penumpang, berdasarkan assumsi jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 65..000 perhari. Penumpang yang diproyeksikan akan meningkat mencapai kapasitas disain sebesar 173.000 penumpang perhari maka  jumlah subsidi akan dapat ditekan.
PEMODELAN DAN PENGENDALIAN FREKUENSI SISTEM TENAGA LISTRIK PADA SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP Muhammad Fahreza; Hamdani Hamdani; Zuraidah Tharo
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.3 KB)

Abstract

Sistem pembangkit dirasakan sangat perlu guna memenuhi kebutuhan tenaga listrik yang semakin meningkat, kestabilan sangat dibutuhkan pada proses pembangkit sehingga sistem pengendali digunakan untuk menjaga variabel proses tersebut tetap stabil. Salah satunya  adalah dengan pengendalian frekuensi pada turbin-generator suatu pembangkit listrik. Frekuensi dari turbin uap harus dijaga kestabilannya agar keluaran daya listrik berjalan dengan baik. Fluktuasi frekuensi adalah salah satu kendala penyampaian daya listrik ke beban, waktu kembali yang tidak segera ke kondisi normal akan mengakibatkan kerusakan pada sistem dan kemungkinan terjadi gangguan pada jaringan listrik sehingga perlu dilakukan pengaturan speed droop governor. Kontroler yang digunakan untuk menjaga perubahan frekuensi adalah kontrol PID dengan penambahan gain pada kontrol Kp=4, Ki=7 dan Kd=4  dengan karakteristik respon sistem overshoot 11,2%, peak time 0,2 s, rise time 0,0871 s dan settling time 4,81 s. Hal ini menunjukkan hasil yang signifikan karena sistem sebelumnya tanpa kontrol PID memiliki overshoot 76,5% dan setling time 5,02s.