Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
FOCUS AND SCOPE Fokus Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia : kajian tentang pelayanan kebidanan Ruang Lingkup Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia : Kajian terkait : Siklus reproduksi perempuan dan hal-hal yang mempengaruhinya yang meliputi masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, balita, anak pra sekolah, keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan masa antara.
Articles
304 Documents
1035325 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Imunisasi Dasar Lengkap di Masa Pandemi Covid-19
Yuni Kurniati
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (333.418 KB)
|
DOI: 10.35325/kebidanan.v10i2.244
Vaksin melatih tubuh untuk kenal, lawan, dan kebal penyebab penyakit seperti virus atau bakteri. Cakupan imunisasi yang tinggi dan merata akan membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga dapat mencegah penularan maupun keparahan suatu penyakit. Ibu yang memenuhi kebutuhan imunisasi dasar lengkap bagi anaknya dipengaruhi beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemenuhan imunisasi dasar lengkap di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan sitematik random sampling dengan jumlah sampel 70 orang ibu. Analisis data menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemenuhan imunisasi dasar lengkap adalah usia ibu (p = 0,000), sikap ibu (p = 0,000), kepercayaan ibu (p = 0,000), dukungan keluarga (p = 0,000), akses imunisasi (p = 0,000), informasi imunisasi (p = 0,000). Faktor yang tidak ada pengaaruh terhadap pemenuhan kebutuhan imunisasi dasar lengkap yaitu status pekerjaan ibu (p = 0,155). Pengaruh pandemi Covid-19 dirasakan para ibu saat mengimunisasikan anaknya dengan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.
Analisis Keaktifan Kader Posyandu dalam Pelaksanaan Kegiatan Posyandu
Juliana Widyastuti Wahyuningsih
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (664.018 KB)
|
DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.245
Posyandu merupakan usaha kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat, yang dalam pelaksanaanya dilakukan oleh kader yang bersifat dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang keaktifan kader posyandu di Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat yang berkaitan dengan pengetahuan, sikap kader posyandu, sarana dan prasarana kesehatan yang ada di posyandu serta peran tokoh masyarakat. Metode yang digunakan adalah studi analisis deskriftif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informasi didapat dengan menggunakan Wawancara Mendalam (WM) dengan informan kunci 4 orang dan Focus Group Discussion (FGD) sebanyak 2 kelompok atau 16 orang. Informasi dianalisa secara manual, keabsahan informasi dilakukan dengan cara Triangulasi sumber dan Triangulasi metode. Dari hasil penelitian terhadap informasi peserta FGD diketahui bahwa pengetahuan mengenai tugas dan peran kader sudah cukup baik, walaupun mereka hanya menjelaskan secara garis besarnya saja, hal inipun sama dengan hasil peserta WM bahwa mereka masih sangat kurang dalam menyampaikan pengetahuan mengenai tugas dan peran kader posyandu. Untuk sikap yang diberikan oleh peserta FGD dan WM sudah cukup baik walaupun masih ada dari peserta FGD yang bersikap kurang perduli dengan tugas dan perannya di posyandu. Sarana dan prasarana kesehatan yang ada sudah dapat digunakan dalam pelaksanaan kegiatan posyandu walaupun masih perlu dilengkapi lagi. Untuk peranan Kepala Desa sebagai tokoh masyarakat cukup mendukung dengan pelaksanaan kegiatan posyandu. Disimpulkan bahwa pengetahuan mengenai tugas dan peran kader di posyandu sangat penting untuk menunjang keaktifan kader posyandu. Adapun saran – saran yang diajukan kiranya dapat bermanfaat dan menunjang semua pihak khususnya kader posyandu desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Kabupaten Lahat.
Faktor Determinan yang Mempengaruhi Gizi Kurang Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kota Prabumulih Tahun 2021
Ana Sapitri;
Maria Septiana
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (557.534 KB)
|
DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.246
Status gizi kurang dan gizi buruk memberi konstribusi terhadap angka kematian balita, dimana angka kematian balita (AKABA) di Kota Prabumulih Tahun 2019 berjumlah 6 yang tersebar di beberapa puskesmas dari angka tersebut didapatkan AKB kota prbumulih tahun 2019 adalah 4,4 per 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan seksi Kesehatan dinkes Prabumulih tahun 2019 terdapat 142 balita cengan gizi kurang atau sebesar 0,8% dan Puskesmas yang paling tinggi angka gizi kurangnya yaitu Puskesmas Pasar sebesar 91 balita. Gizi menjadi bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, Apabila seorang anak terkena difisiensi gizi maka kemungkinan besar anak akan mudah terkena infeksi Oleh karena itu diperlukan suatu identifikasi melalui penelitian dengan tujuan untuk mengetahui apakah pendidikan, pemberian makan, dan pendapatan mempengaruhi terjadinya gizi kurang pada balita agar kita dapat keluar dari masalah gizi. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 90 orang. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan rendah berpengaruh terhadap terjadinya gizi kurang dimana nilai X2 hitung > X2 tabel (4,406 > 3,841), Pemberian makan Ibu yang kurang berpengaruh terhadap terjadinya gizi kurang pada balita hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik nilai X2 hitung > X2 tabel (21,607 > 3,841), Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Pendapatan keluarga tidak berpengaruh terhadap terjadinya gizi kurang pada balita hal ini terlihat dari hasil uji statistik nilai X2 hitung < X2 tabel (1,667 < 3,841).
Manajemen Intervensi HOT FLUSH dengan Menggunakan BodyWipe
Bina Aquari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (547.845 KB)
|
DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.247
Gejala paling umum yang dialami wanita menopause, yaitu hot flush. Hot Flush adalah perasaan panas yang muncul mulai dari bagian atas tubuh dan menyebar ke wajah. Intervensi yang dilakukan untuk mendinginkan hot flush dengan menggunakan body wipe. Body Wipe adalah alat penyeka tubuh yang memberikan kesegaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh body wipe sebagai manajemen intervensi hot flush pada wanita menopause di Klinik/BP Anisa. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan menggunakan rancangan eksperimen semu. Data diperoleh dengan kuisioner untuk karakteristik umur, pendidikan dan pekerjaan sedangkan observasi untuk suhu sebelum dan sesudah diberi manajemen intervensi body wipe. Sampel penelitian ini adalah wanita menopause berjumlah 12 orang yang berkunjung untuk berobat di Klinik/BP Anisa. Metode analisis data menggunakan uji statistik wilcoxon. Analisis Univariat menunjukan suhu tinggi pada suhu sebelum diberi manajemen intervensi body wipe (100%), sesudah diberi manajemen intervensi body wipe suhu normal (91.7%) dan suhu tinggi (8.3%), umur fase menopause (100%), pendidikan bawah (100%), pekerjaan secara mandiri (100%). Untuk analisis bivariat terdapat 12 wanita menopause (100%) dengan hasil suhu inti tubuh lebih rendah setelah diberi manajemen intervensi body wipe dibandingkan sebelum diberi manajemen intervensi body wipe. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen intervensi dengan menggunakan body wipe dapat berpengaruh dalam mengatasi hot flush pada ibu menopause di Klinik/BP Anisa dengan nilai nilai p= 0,001. Body wipe dapat digunakan sebagai manajemen intervensi untuk mengatasi hot flush.
Pengaruh Keterampilan Bidan Konseling Berdasar Health Belief Model (HBM) Pada Ibu Terhadap Perubahan Perilaku Penanganan Balita Diare Tanpa Dehidrasi
Elvina Indah Syafriani;
Desi Hariani
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (639.391 KB)
|
DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.248
Untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan balita karena diare diperlukan strategi efektif yang dapat merubah perilaku ibu dalam merawat balita sakit diare, yaitu melalui keterampilan konseling oleh tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keterampilan konseling bidan berdasar Health Belief Model (HBM) pada ibu terhadap perubahan perilaku penanganan balita diare tanpa dehidrasi. Penelitian ini quasi eksperimental dengan Pre-Post test control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita diare tanpa dehidrasi yang memenuhi kriteria inklusi dengan 65 responden kelompok perlakuan dan 65 responden kelompok kontrol. Analisis data dengan menggunakan uji komparatif numerik dan kategorik. Perbedaan rerata dianalisis dengan uji Mann-Whitney tidak berpasangan dan uji Wilcoxon berpasangan, dengan kemaknaan hasil uji ditentukan berdasarkan nilai p<0,05.Hasil penelitian didapatkan bahwa peningkatan keterampilan konseling bidan pada kelompok perlakuan lebih tinggi bila dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Peningkatan nilai perubahan perilaku penanganan pada kelompok perlakuan lebih tinggi bila dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Keterampilan bidan konseling berdasar Health Belief Model (HBM) berpengaruh terhadap perubahan perilaku penanganan balita diare tanpa dehidrasi.
Hubungan Penambahan Berat Badan Ibu Selama Hamil dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir
Intan Sari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (562.063 KB)
|
DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.249
Kenaikan berat badan ibu hamil bergantung pada perencanaan menu yang benar. Masukan gizi pada ibu hamil sangat menentukan kesehatannya dan janin yang dikandungnya. Janin sangat tergantung kepada ibunya untuk pernafasan, pertumbuhan, dan untuk melindunginya dari penyakit. Untuk mengetahui hubungan penambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan bayi baru lahir di Klinik Budi Mulia Medika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat explanatory research dengan pendekatan cross sectional dan melalui studi retrospektif. Penelitian dilakukan pada ibu yang mempunyai bayi kurang dari satu bulan di Kelurahan Sukajaya dengan populasi 35 ibu dan didapatkan jumlah sampel sebesar 35 responden. Penambahan berat badan ibu selama hamil sekitar 10 – 15 kg dan sebagian besar berat badan lahir pada bayi adalah sekitar 2.500 – 4.000 gram. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang kuat dan signifikan antara penambahan berat badan ibu selama hamil dengan penambahan berat badan lahir pada bayi di Klinik Budi Mulia Medika (p value = 0,000) dengan koefisien korelasi sebesar 0,643. Ada hubungan yang bermakna antara penambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan bayi baru lahir di Klinik Budi Mulia Medika. Ibu hamil memeriksakan kehamilannya minimal 4x selama kehamilan ke tempat pelayanan kesehatan yang tersedia. Pemenuhan gizi selama kehamilan harus seimbang agar didapatkan penambahan berat badan selama hamil yang adekuat.
Gambaran Perawatan Payudara dan Nutrisi Selama Kehamilan Terhadap Produksi ASI Ibu Hamil
Martina Astari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (650.123 KB)
|
DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.250
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan ini. hasil SDKI 2012 menunjukkan penurunan jumlah bayi yang mendapatkan ASI eksklusif hingga 7,2%. Menyusui adalah proses alami manusia tetapi tidak sederhana seperti yang di bayangkan khalayak umum, Sedangkan di Wilayah Kerja Puskesmas Girimaya Pencapaian angka pemberian ASI Eksklusif sampai dengan 6 bulan didapatkan sebesar 50 % ibu yang lulus ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Perawatan Payudara dan Nutrisi Selama Kehamilan terhadap Produksi ASI di Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang. Desain penelitian ini adalah survey deskriptif dengan populasi semua ibu post partum yang ada di Wilaya Kerja puskesmas Girimaya periode 2021 sampai dengan April 2021 yang berjumlah 62 orang dan sampel diambil dengan tehnik total populasi yaitu 62 orang. Variabel penelitian meliputi variabel independen yaitu perawatan payudara dan asupan nutrisi selama kehamilan dan variabel dependen adalah produksi asi. Data dianalisis dengan analisis univariat didapatkan proporsi responden yang melakukan perawatan payudara lebih besar yaitu 34 orang (54,8%) dari responden yang tidak melakukan yaitu 28 orang (45,2%). responden dengan nutrisi baik lebih besar proporsinya yaitu sebesar 39 orang (62,9%) daripada responden dengan nutrisi kurang yaitu sebesar 23 orang (37,1%). Maka disarankan bagi ibu untuk melakukan perawatan payudara selama kehamilan dan nifas.
Hubungan antara Pengetahuan dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini Pada Bayi di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Tahun 2021
Rini Mayasari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (627.005 KB)
|
DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.251
Pemberian nutrisi yang tepat termasuk variasi jenismakanan anak harus mengandung gizi yang cukup. World Health Organization (WHO) merekomendasikan pengenalan makanan padat pada bayi dilakukan pada saat anak berumur 6 bulan karena pada umur tersebut pemberian Air Susu Ibu (ASI) saja tidak mencukupi bagi pertumbuhan anak yang optimal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan pekerjaan ibu dengan pemberian MP-ASI Dini di puskesmas kenali kota jambi tahun 2021. Metode penelitian secara kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang diambil secara Accidental Samplingdengan kriteria sampel adalah ibu yang mempunyai bayi berusia > 6 - 12 bulan yang datang ke Puskesmas Kenali besar Kota jambi. Hasil penelitian dengan menggunakan Uji Chi-square menunjukan ada hubungan variabel pengetahuan dengan pemberian MP-ASI Dini (ρ Value = 0,026) dan ada hubungan variabel pekerjaan dengan pemberian MP-ASI Dini (ρ Value = 0,002).
Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami dengan Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD)
Sri Handayani;
Turiyani
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (556.489 KB)
|
DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.252
Semakin meningkatnya laju pertambahan penduduk 1,49 % per tahun sehingga rata-rata wanita subur melahirkan 2,6 anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD) di Puskesmas Pedamaran Timur. Metode yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dimana penelitian dilakukan dengan mengukur variabel independent dan dependent dalam waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menjadi akseptor KB dengan sampel 47 akseptor KB. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD) di Puskesmas Pedamaran Timur kabupaten OKI Tahun 2018. Penelitian ini menyarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih mensosialisasikan pemberian informasi dan pelayanan KIE khususnya mengenai kontrasepsi yang aman pada masyarakat terutama IUD agar metode yang dipilih rasional, efektif, efisien dan sesuai dengan perencanaan keluarga.
Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Akseptor KB Tentang Alat Kontrasepsi Pil Kombinasi
Yuhemy Zurizah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (541.003 KB)
|
DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.253
Laju pertumbuhan penduduk (LPP) Indonesia memiliki kecenderungan menurun. Kebijakan pemerintah untuk menekan LPP dengan adanya program Keluarga Berencana (KB) yang diluncurkan pada tahun 1980an semakin nyata hasilnya. Pada tahun 1971-1980 pertumbuhan penduduk Indonesia masih cukup tinggi sekitar 2,33 persen. Pertumbuhan penduduk ini kemudian mengalami penurunan yang cukup tajam hingga mencapai 1,44 persen pada 1990-2000. Penurunan ini antara lain disebabkan berkurangnya tingkat kelahiran sebagai dampak peran serta masyarakat dalam program KB. Namun pada periode sepuluh tahun berikutnya, tepatnya awal masa reformasi tahun 2000-2010 laju pertumbuhan ini mengalami sedikit peningkatan sekitar 0,05 persen. Laju pertumbuhan penduduk apabila tidak dikendalikan berakibat pada meningkatnya jumlah penduduk.Penelitian ini ingin mengungkapkan bagaimana gambaran tingkat pengetahuan Akseptor KB tentang Pil Kombinasi di Desa Mainan kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan akseptor KB tentang Alat kontrasepsi Pil kombinasi Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif. Tehnik pengambilan sampling dengan non probability sampling yaitu porposive sampling sedangkan tehnik analisanya adalah univariate yang dilakukan terhadap tiap variable dari hasil penelitian. Sample yang digunakan adalah 44 responden. Data yang dikumpulkan berasal dari data primer dan data sekunder dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian didapatkan hasil mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 22 ( 50 % ) responden,tingkat pengetahuan cukup sebanyak 12 ( 27,27 % ) responden dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 10 ( 22,72 % ). Akhir dari kesimpulannya adalah tingkat pengetahuan responden yang kurang, kemudian dapat disarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan KB dengan konseling Pil Kombinasi.