cover
Contact Name
Supriadi
Contact Email
supriadi_fkip@unram.ac.id
Phone
+6287824990414
Journal Mail Official
jpimi.unram@gmail.com
Editorial Address
Gedung E2 Lantai 2, Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Mataram
ISSN : 28280865     EISSN : 28280768     DOI : https://doi.org/10.29303/jpimi.v1i2.1471
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia (JPIMI) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram. Jurnal ini memuat artikel hasil pengabdian kepada Masyarakat dan penerapan inovasi pendidikan, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk mengcover masalah yang berkaitan langsung dengan berbagai disiplin ilmu atau ruang lingkup di lapangan, kemudian menyebarluaskan hasil pemikiran, ide, atau gagasan konseptual dan hasil pengabdian yang telah dicapai pada wilayah layanan melalui publikasi jurnal. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia menerima manuskrip atau naskah artikel kedalam format pengabdian masyarakat terkait bidang keilmuan yang relevan mencakup: Kependidikan Matematika dan Sains Sosial Pertanian dan Peternakan Keolahragaan Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan Kesenian Ciri khas dari publikasi jurnal pengabdian ini adalah kebaruan (novelty), kualitas, dan kebermanfaatan kepada khalayak umum.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram" : 21 Documents clear
Akselerasi Pembayaran Digital UMKM Melalui Implementasi Qris: Action Research Pada Pasar Tradisional di Jakarta Utara putri, alivia; Derika, Alivia Putri; Dina, Fitria Aulia; Rizkia, Alvina Elsa; Hafifa
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cdv1rn29

Abstract

Pembayaran digital menjadi kebutuhan strategis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional. Namun, di area pasar tradisional seperti Pasar Pancong, keterbatasan literasi digital dan kekhawatiran akan keamanan masih menjadi tantangan. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk mendampingi delapan pelaku UMKM dari sektor kuliner (60%) dan Fashion (40%) dalam mengimplementasikan sistem pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Pendampingan dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode Action research, yaitu siklus tindakan yang meliputi refleksi, umpan balik, bukti serta monitoring dan evaluasi kondisi sebelum dan sesudah pendampingan. Proses ini memungkinkan tim pendamping tidak hanya mengamati, tetapi juga terlibat langsung dalam perbaikan praktik. Selain itu, digunakan pula metode tindakan langsung berupa pendampingan teknis di lokasi usaha. Hasil kegiatan pendampingan ini menunjukkan bahwa seluruh UMKM telah berhasil melakukan aktivasi dan mulai menggunakan QRIS, meskipun tingkat penggunaannya masih bergantung pada karakteristik konsumen. Testimoni dari para pelaku usaha mengungkapkan manfaat seperti transaksi yang lebih cepat, pencatatan yang lebih rapi, dan meningkatnya rasa percaya diri dalam menjalankan usaha. Bukti adanya mutasi transaksi memperkuat keberhasilan adopsi. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pendampingan berbasis edukasi dan praktik langsung secara efektif mendorong transformasi pembayaran digital UMKM, terutama di lingkungan pasar tradisional.
Edukasi Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Serbaguna Sebagai Upaya Pemberdayaan Santriwati Pada Pondok Pesantren Daruz Zahro’ Assunniyyah Kabupaten Lumajang RAHMAN, FAZLUL; Julia Putri Anggraini; Ayu Arfina; Engie Ramadhani; Alya Nur Azizah; Natasya Melda Fitriani
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/m2sj5w89

Abstract

Permasalahan limbah minyak jelantah sebagai hasil samping dari aktivitas rumah tangga, termasuk di lingkungan pondok pesantren, menjadi isu yang mendesak untuk ditangani secara ekologis dan ekonomis. Limbah ini berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan apabila dibuang sembarangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada santriwati di Pondok Pesantren Daruz Zahro’ Assunniyyah, Kabupaten Lumajang, mengenai pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun serbaguna sebagai bentuk implementasi ekonomi sirkular. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi interaktif, praktik langsung, serta pendampingan kelompok kerja. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa santriwati memiliki antusiasme tinggi, mampu memahami bahaya limbah minyak jelantah, serta menguasai teknik dasar pembuatan sabun. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan dan keterampilan praktis yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari, serta membuka peluang wirausaha mandiri berbasis limbah rumah tangga. Pengolahan limbah sederhana ini terbukti dapat dijadikan solusi ramah lingkungan dan bernilai ekonomis yang relevan untuk diterapkan di lingkungan pesantren.
Pemberdayaan Potensi Lokal Melalui UMKM, Edukasi Ekonomi Kreatif, dan Inovasi Pertanian di Kelurahan Siwalankerto Tyara Ariella Farhana; Kartika, Nanda Dwi; Raditya, Raka Cesar; Prastya, Anindita Filzah; Rasyid, Fadilah Qurrotul Aini; Mandasari, Virginia
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/qhfc2w72

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara SDGs Kelompok 70 di Kelurahan Siwalankerto bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas. Program ini difokuskan pada tiga bidang utama, yaitu digitalisasi UMKM, edukasi ekonomi kreatif anak-anak, dan inovasi pertanian berkelanjutan dengan pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga serta sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif, edukatif, dan praktis dengan melibatkan aktif masyarakat setempat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan akses pasar dan produktivitas UMKM melalui platform digital seperti Google Business dan Shopee, penguatan jiwa kewirausahaan serta literasi ekonomi pada anak-anak melalui pembelajaran praktis, dan peningkatan efisiensi pertanian urban dengan metode budidaya inovatif yang ramah lingkungan. Program ini secara langsung berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8 tentang pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pekerjaan layak. Model pengabdian masyarakat ini direkomendasikan sebagai acuan untuk pengembangan program serupa di wilayah urban lain guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang adaptif dan berbasis potensi lokal.
Pembinaan dan Pendampingan (Coaching) Pembuatan Laporan Keuangan Akuntansi Sederhana Pada UMKM Industri Kreatif Fashion: - Kurniawati, Susilaningtyas B
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/mr9nb858

Abstract

The fashion industry is the largest contributor to exports from the creative economy. One creative fashion industry that still has promising market opportunities is the t-shirt production business. However, micro, small, and medium enterprises (MSMEs) that produce t-shirts often experience difficulties in developing their businesses for the long term (sustainability). This occurs because t-shirt business owners often make financial decision-making errors due to a lack of knowledge about proper financial reporting management, starting from recording accounting reports, managing cash flow, calculating profits and losses, to developing appropriate business plans. This community service activity on this occasion focused on t-shirt business partners who had never received socialization or coaching and mentoring in terms of implementing good financial management accounting knowledge. The main objective of the Coaching and Mentoring (coaching) for these digital-based creative industry business owners was to identify problems in recording accounting reports and provide solutions to existing problems. The results of this community service activity were that digital-based creative industry business owners who previously lacked knowledge of the basics of accounting became aware of and able to create simple reports (balance sheets and profit and loss) and use computerized technology to record transactions and prepare financial reports automatically.
Sinergi Pembuatan NIB dan Pelatihan Keuangan dalam Meningkatkan Kapasitas UMKM di Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari Putra, Firman; Mohammad , Ferry Firmansyah; Rianto, Intan Nuraini; Utami, Nabela; Silalahi, Agnes Tresia
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cscqyt86

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, dalam aspek legalitas usaha dan pencatatan keuangan. Masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan tidak melakukan pencatatan keuangan secara terstruktur, yang menyebabkan keterbatasan akses terhadap bantuan pemerintah, perlindungan hukum, serta kesulitan dalam mengevaluasi kinerja usaha. Untuk itu, tim pengabdian dari KKN Tematik Bela Negara SDGs Kelompok 28 UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan program pemberdayaan dalam tiga tahap, yaitu survei kepada koordinator dan pelaku UMKM, pendataan dan seleksi peserta pendampingan, serta pelaksanaan program pembuatan NIB dan pelatihan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi MyBisnis. Dari total UMKM yang disurvei, lima pelaku usaha bersedia mengikuti program secara penuh dan dibimbing langsung hingga memperoleh NIB serta mampu menggunakan aplikasi pencatatan keuangan dengan baik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para pelaku UMKM mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola usahanya secara legal dan tertib. Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan respons positif karena dinilai praktis, gratis, dan langsung menyentuh kebutuhan pelaku usaha di lapangan. Program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan UMKM yang mudah ditiru di wilayah lain, serta mendorong terciptanya ekosistem usaha kecil yang lebih siap bersaing dan berkelanjutan di era digital.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Maggot: Strategi Pengelolaan Sampah Organik Berbasis SDGs Kelurahan Simomulyo Baru Sagita Putri, Arya Pratama
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/7z2p0v22

Abstract

Program SIMBA (Simbiosis Maggot Berdaya Warga) dilaksanakan di Kelurahan Simomulyo Baru, Surabaya, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah organik secara berkelanjutan melalui budidaya maggot. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pembuatan tiga rak maggot, pendampingan door-to-door, serta pemberian bibit maggot kepada warga yang berminat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran memilah sampah, pengurangan volume sampah organik hingga 50%, serta pemanfaatan produk maggot sebagai pakan ternak dan pupuk organik yang memiliki nilai ekonomis. Dampak program meliputi perbaikan kualitas lingkungan, peluang ekonomi baru, dan terbentuknya budaya pengelolaan sampah berbasis komunitas. Kesimpulannya, teknologi rak maggot efektif sebagai strategi pengelolaan sampah organik yang mendukung pencapaian SDGs, khususnya pada aspek lingkungan, ekonomi, dan kesehatan, serta berpotensi direplikasi di wilayah lain dengan kondisi serupa.
Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Sosialisasi Dampak dan Edukasi Kesadaran Remaja di Desa Kamal Danendra Alvyn; Danendra Alvyn Anshari; Oktaviana, Eva; Fatikah, Cindi; Tirta Kurnia, Muhammad Reiby; Zanetty, Ivo Firmancini; Hariyana, Nanik; Suhadi Putra, Syahril Genandra
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/tcvqfn50

Abstract

Pernikahan dini masih menjadi permasalahan sosial kompleks di Indonesia, khususnya di pedesaan seperti Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Faktor ekonomi, budaya, rendahnya literasi hukum, keterbatasan pendidikan, dan norma sosial menjadi penyebab utama yang memperkuat praktik ini. Dampaknya sangat serius, terutama bagi anak perempuan yang menikah di bawah usia 18 tahun, karena berisiko mengalami putus sekolah, masalah kesehatan reproduksi, dan kerentanan terhadap kekerasan rumah tangga. Untuk menjawab persoalan tersebut, Kelompok KKN Kolaboratif 169 melaksanakan program pengabdian melalui penyuluhan partisipatif di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum dengan peserta 52 santri dan santriwati. Materi yang diberikan mencakup pengertian, faktor penyebab, dampak, hingga aspek hukum sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019. Hasilnya, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran, terutama santriwati yang lebih berani berpendapat. Program ini membuktikan efektivitas pendekatan edukatif partisipatif dalam pencegahan pernikahan dini
Listantia, Nora M.Pd: Literasi Berkelanjutan: Sinergi Mahasiswa dan Perpustakaan Nasional Membentuk Budaya Baca di Desa Mareje Lembar, Lombok Barat listantia, nora
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ez7z9w46

Abstract

Mareje Village is located in Lembar District, West Lombok Regency. It is known for its natural beauty, encompassing several tourist attractions, and for its distinctive character, surrounded by vast expanses of rice fields. Despite its immense potential, the village faces challenges in developing a culture of reading and literacy among its residents. To address this challenge, the Community Service Program (KKN-PMD) aims to increase reading and literacy among the Mareje community through various approaches and innovations. The KKN-PMD program emphasizes building a strong literacy foundation, contributing to human resource development and improving the community’s quality of life. Through the development of a community-based library, the provision of quality reading materials, and literacy training, it is hoped that the Mareje community will have good access to information and knowledge. This activity is also expected to encourage a high level of reading interest among various groups, strengthen literacy skills, and create an environment that supports continuous learning. The KKN-PMD program will be implemented for seven weeks, starting from July 8 to August 21, 2025, with the involvement of students and library management as the main facilitators, as well as active participation from the Mareje Village community in every activity with a total of 288 effective student working hours (JKEM). Overall, this KKN-PMD work program not only aims to increase the love of reading in Mareje Village, but also to create collective awareness of the importance of literacy in building a smarter and more competitive community. With collaboration between students and the community, Mareje Village can become a successful example in developing a sustainable reading culture.
KKN-PMM Regenerasi dan Inovasi Pengembangan Desa Wisata Gerabah di Penujak Praya Barat Lombok Tengah Afandi, Muhammad Rosyad; Masloka, Michael Jonathan; Trihandayani, Baiq Nisrina; Wardani, Arifta Kusuma; Yasa, I Komang Permana; Febriansyah, Dimas Raga; Putra, Danu Eka; Baiq Maysi Dwi Alvioni3; Izzah, Bidayatul; Silva, Shelly Melsyan; Hadisaputra, Saprizal; Pahrudin, Pahrudin; Hamdiani, Saprini
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/n6952j31

Abstract

This article discusses a community service program carried out in Penujak Village, Central Lombok, focusing on strengthening regeneration and innovation in the development of the pottery tourism village. The main problems faced include the declining interest of the younger generation in pottery, limited product innovation, and weak marketing strategies. The objectives of this program are to increase youth involvement, enhance creativity and product innovation, and expand the promotional reach of the pottery tourism village. The methods implemented include pottery socialization in schools, a Pottery Intensive Class (PIC), pottery painting competitions and art exhibitions as part of the Pottery Art Festival, website redevelopment, and the installation of cultural signboards. The results show a 78% increase in the interest of Penujak’s younger generation to try pottery-making, the establishment of digital promotional media, and the creation of broader interactions between artisans and tourists. In conclusion, this program not only contributes to the preservation of local traditions and cultural identity but also strengthens Penujak Village’s appeal as a culture-based tourism destination and opens opportunities for sustainable creative economy development within the community.
Pendampingan Pengembangan Materi Hak Asasi Manusia Bagi Guru PPKn di SMAN 9 Mataram Yuliatin, Yuliatin; Rispawati, Rispawati; Haslan, M. Mabrur
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/njkap492

Abstract

Materi Hak Asasi Manusia pada mata pelajaran PPKn di SMA menujukkan potensi pengembangan dengan mengintegrasikan berbagai isu kekinian dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian materi pembelajaran HAM menjadi kontekstual, dan peserta didik dapat merasakan bahwa materi yang dipelajari adalah sesuatu yang diperlukan dan sangat penting untuk kehidupannya. Oleh karena itulah kegiatan pengabdian sangat penting dilakukan guna memberikan pendampingan pada guru PPKn, khususnya di SMAN 9 Mataram untuk mengembangkan materi Hak Asasi Manusia, agar kontekstual dan menarik. Kegiatan pengabdian bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PPKn, khususnya terkait materi HAM. Pelaksanaan pengabdian menggunakan metode pendampingan dengan tahapan kegiatan: penyampaian materi dan diskusi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil pengabdian adalah: (1) terkonstruksinya pengetahuan guru PPKn terkait esensi dan orientasi materi HAM di SMA, serta potensi dan cara pengembangan materi HAM, (2) tersusunnya materi HAM yang dikembangkan berdasarkan kondisi dan kebutuhan peserta didik di SMAN 9 Mataram. Materi tersebut terintegrasi dalam satu materi pokok di kelas X, yaitu tentang “hak dan kewajiban warga sekolah, masyarakat dan negara”. Selain itu, juga terintegrasi dalam dua materi pokok di kelas XII, meliputi: (1) kesadaran warga negara dalam menghadapi kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban, (2) generasi solutif mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban

Page 1 of 3 | Total Record : 21