cover
Contact Name
Muhammad Shofwan Donny Cahyono
Contact Email
anggapa@widyakartika.ac.id
Phone
+6285233912428
Journal Mail Official
anggapa@widyakartika.ac.id
Editorial Address
Jalan Sutorejo Prima Utara II no 1, Surabaya, Jawa Timur, 60112
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Anggapa
ISSN : -     EISSN : 28302788     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Anggapa Journal: Building designs and architecture management studies is a medium of scholarly publication published by the Faculty of Engineering, Widya Kartika University Surabaya, in collaboration with Indonesia Architect Association of [IAI] East Java Region. It serves several goals i.e., being a medium of communication, dissemination and exchange of information, and a medium of publishing scholarly research in the field of Architecture and Civil Engineering. Anggapa Journal is published with the frequency of publishing two times a year, in April, and November. Articles can be accepted in 2 languages [Indonesian and English]. Anggapa Journal: Building designs and architecture management studies cover general as well as specific issues in the field of : Theory, History, Architectural Design; Architectural ScienceTechnology; Urban and Design House and Housing Architecture; Interior Architecture Landscape. Structural Engineering, Geotechnical and Earthquake Engineering Hydraulic and Water Resources Engineering, Transportation Engineering Construction Management Construction materials Coastal and Harbor Engineering Highway and railway Surveying and Geo-Spatial Engineering
Articles 63 Documents
Perencanaan dan Perancangan Day Care Berbasis Montessori dengan Tema Arsitektur Perilaku di Surabaya Setiawati, Marcelina; Shirleyana; Rosilawati, Hana
Jurnal Anggapa Vol 3 No 2 (2024): ANGGAPA Volume 3 No 2 November 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v3i2.740

Abstract

Pola hidup masyarakat beberapa negara dipengaruhi oleh pertumbuhan teknologi informasi dan globalisasi. Di mana ada tuntutan ekonomi yang tinggi dan kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan, semakin banyak perempuan yang bekerja akan berdampak pada peran orang tua pada pola pengasuhan anak. Dengan bertambahnya jumlah populasi manusia di Kota Surabaya, menyebabkan adanya peningkatan dalam jumlah anak, sehingga permintaan akan kebutuhan day care juga bertambah. Maka dengan adanya perencanaan dan perancangan day care berbasis Montessori dengan pendekatan Arsitektur Perilaku akan menjadi solusi dalam memfasilitasi aktivitas anak dan memenuhi kebutuhan akan day care. Metode yang digunakan adalah metode Donna P. Duerk,1993 yang meliputi fakta, isu, manfaat, tujuan, performance requirements dan konsep. Lokasi perancangan terletak di Jl. Gading Pantai No. 15 B, Kota Surabaya. Konsep makro yang digunakan adalah "Funtastic". Mikro bentuk, fantastic diterapkan melalui permainan garis fasad. Konsep mikro ruang mencakup penerapan teritori dan prinsip Montessori. Mikro lansekap menciptakan suasana menyenangkan, memberikan kebebasan yang terarah. Hasil penerapan konsep menghasilkan massa bangunan tunggal yang terjaga keamanannya. Penataan letak dan desain ruang dibuat untuk memudahkan akses anak-anak. Penataan massa dirancang memberikan kesan menyenangkan namun terlindungi. Perencanaan dan perancangan day care dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai kajian dan analisis, sehingga diharapkan desain day care menjadi lebih optimal.
Perencanaan dan Perancangan Library café di Kota Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer Federika, Vanessa; Rosilawati, Hana; Jatmiko, Ary Dwi
Jurnal Anggapa Vol 3 No 2 (2024): ANGGAPA Volume 3 No 2 November 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v3i2.741

Abstract

Perkembangan teknologi informasi pada era modern ini ditandai dengan perubahan yang cepat, perpustakaan bukan lagi hanya sebuah tempat untuk menyimpan dan mengakses buku. Perpustakaan saat ini harus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat , yakni pelajar serta mahasiswa yang semakin beragam dan dinamis. Dalam konteks ini, perpustakaan kafe atau “library café,” telah muncul sebagai sebuah konsep inovatif yang menggabungkan fungsi tradisional perpustakaan dengan atmosfer yang ramah dan nyaman bagi pengunjung. Tujuan perancangan yaitu merencanakan dan merancang library café di Kota Surabaya dengan pendekatan arsitektur kontemporer yang mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. Lokasi perancangan berada di Jl. Dr. Ir. Soekarno, Surabaya. Metode desain yang digunakan yaitu metode menurut Donna P. Duerk dalam melakukan proses perancangan terdapat beberapa tahapan alur desain, kesimpulan yang didapatkan yaitu bentuk bangunan diambil dari konsep utama atau makro yang telah ditentukan yaitu ”Industrial Kontemporer” yang menggabungkan kedua gaya arsitektur tersebut untuk mendapatkan konsep bentuk serta ruang yang fungsional dan estetis. Konsep mikro menggunakan Hybrid Expression, yaitu penampilan bentuk bangunan yang merupakan hasil gabungan unsur–unsur kontemporer dengan unsur arsitektur industrial. Konsep ruang menggunakan hi-tech, dimana konsep ini merupakan penampilan bangunan yang menggunakan elemen-eleman struktur yang sangat dominan dengan penggunaan material bangunan yang terekspose serta pemilihan warna-warna yang menunjukkan suatu arsitektur teknologi canggih.
Analisis Penjadwalan Proyek dan Rencana Anggaran Biaya dengan Metode Project Evaluation Review Technique (PERT) pada Proyek Pembangunan Jembatan Reviansyah, Rinno Ilham; Setyaning, Larashati B’tari; Aziz, Umar Abdul
Jurnal Anggapa Vol 3 No 2 (2024): ANGGAPA Volume 3 No 2 November 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v3i2.742

Abstract

Proyek Jembatan Teba ini merupakan proyek milik Pemerintah Kabupaten Kebumen yaitu DPUPR Kabupaten Kebumen bidang Bina Marga. Menyelesaikan perencanaan penjadwalan digunakan dengan suatu metode yang tepat. Project Evaluation Review Technique (PERT) merupakan metode manajemen proyek yang menggunakan tiga estimasi waktu untuk setiap tugas. PERT dapat membantu manajer proyek besar dan kompleks dalam penjadwalan, pemantauan, dan pengendalian. Digunakan metode Kuantitatif. Wawancara diperoleh data primer berupa durasi optimis (To) dan durasi pesimis (Tp). Pengumpulan data berupa data subrdinat berupa uraian pekerjaan dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP). Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penjadwalan menggunakan metode PERT memerlukan durasi waktu 138 hari kerja. Probabilitas proyek selesai pada target Td = 138 hari adalah sebesar 99,98%. Pekerjaan dalam lintasan kritis proyek pembangunan Jembatan Teba menggunakan metode PERT, saluran U Ditch, galian biasa, galian struktur kedalaman 0–2 meter, galian struktur kedalaman 2–4 meter, galian struktur kedalaman 4-6 meter, pemasangan baja struktur, pembongkaran pasangan batu, pembongkaran lantai jembatan kayu, tiang bor beton diameter 600 mm, dan las listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek pembangunan Jembatan Teba akan menelan biaya 3.137.858.113,31.
Konsep Desain Gapura Bertema Kearifan Lokal Di Sidoarjo Ilhamka, Shafa Syahla Nabila; Angelia, Tisa
Jurnal Anggapa Vol 3 No 2 (2024): ANGGAPA Volume 3 No 2 November 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v3i2.770

Abstract

Periode modern arsitektur nusantara berasal dari Benua Eropa pada akhir abad ke-19. Periode ini berkembang ke berbagai negara dunia pada awal abad ke-20 setelah perang dunia pertama sampai sekarang. Masjid Raya Sumatra Barat sebagai studi kasus memiliki bentuk sudut lancip atap (mengadaptasi dari atap bagonjong pada rumah adat Gadang Minangkabau).Analisis data yang digunakan dalam menentukan bangunan periode modern arsitektur nusantara yaitu analisis deskritif analitik. Prinsip-prinsip periode arsitektur modern dicocokan dengan masjid raya sumatra barat dilihat dari berbagai aspek keilmuan arsitektur yaitu venustas, firmitas dan utilitas.
Kajian Bangunan Periode Modern Arsitektur Nusantara. Studi Kasus: Masjid Raya Sumatra Barat Widiwati, Clara Sarti
Jurnal Anggapa Vol 3 No 2 (2024): ANGGAPA Volume 3 No 2 November 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v3i2.771

Abstract

Periode modern arsitektur nusantara berasal dari Benua Eropa pada akhir abad ke-19. Periode ini berkembang ke berbagai negara dunia pada awal abad ke-20 setelah perang dunia pertama sampai sekarang. Masjid Raya Sumatra Barat sebagai studi kasus memiliki bentuk sudut lancip atap (mengadaptasi dari atap bagonjong pada rumah adat Gadang Minangkabau).Analisis data yang digunakan dalam menentukan bangunan periode modern arsitektur nusantara yaitu analisis deskritif analitik. Prinsip-prinsip periode arsitektur modern dicocokan dengan Masjid Raya Sumatra Barat dilihat dari berbagai aspek keilmuan arsitektur yaitu venustas, firmitas dan utilitas.
Analisisi Daya Dukungi Pondasi Bored Pile Pada Proyeki Proklamasi Munaroh, Hulatal; Darmiyanti, Lydia; Artiani, Gita Puspa
Jurnal Anggapa Vol 4 No 1 (2025): ANGGAPA Volume 3 No 1 April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v4i1.694

Abstract

Pondasi dalam sangat penting karena dapat membantu mencegah keruntuhan pada bangunan yang disebabkan oleh pergerakan1 tanah atau gempa bumi. Tujuan penelitian ini adalah untuki mengetahui daya dukung (bored pile) dan besar penurunan (bored pile) pada pembangunan Gedung Kantor Proklamasi Jakarta. Metode untuk menghitung1 daya dukung pondasi menggunakan metode Reese & Wright (1977) dan Mayerhoff dan program Plaxis 2D, Berdasarkan hasili1 perhitungan daya dukung bored pile Perhitungan daya dukung tiang bor dihitung menggunakani metode Reese & Wright. Pada titik DB-01 daya dukung ujung tiangi (QP) didapat sebesar 1897,56 kN/m2, daya dukungi gesek/selimut tiang (QS) didapat sebesar 1623,468 kN/m2, daya dukung ultimit netto (Qu) sebesar 3521,026 kN, daya dukung ijin tiang (Qall) sebesar 1408,411 kN. Dengan Metode Mayerhoffi Pada titik DB-01 daya dukung ujung tiangi (QP) didapat sebesar 1897,56 kN/m2, daya dukung gesek/selimuti tiang (QS) didapat sebesar 1623,408 kN/m2, daya dukung ultimit netto (Qu) sebesar 3521,028 kN, daya dukungi ijin tiang (Qall) sebesar 1408,411 kN. Penurunan mayerhoff sebesar 9,899, Rees & Wright 8,909. Plaxis 2D 7,741..
Analisis Struktur Bangunan Pada Gedung Kantor Proklamasi Jakarta Pusat Musalfi, Nur Liza Nasyira; Pribadi, Gali; Siagian, Bermando Mangatur
Jurnal Anggapa Vol 4 No 1 (2025): ANGGAPA Volume 3 No 1 April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v4i1.696

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang wilayahnya terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah dengan pergerakan lempeng paling aktif di muka bumi. Hampir seluruh wilayah Indonesia dilintasi oleh dua rangkaian pegunungan termuda di dunia, yaitu Pegunungan Lingkar Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Lingkar Pasifik di sebelah timur, namun Kalimantan merupakan satu-satunya pulau yang tidak memiliki gunung berapi. Keberadaan kedua jalur tersebut menjadi penyebab banyaknya gunung aktif penyebab gempa di Indonesia. Metode analisis dinamik yang digunakan yaitu analisis ragam respons spectrum. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis gaya geser balok dan menganalisis rasio tulangan balok. Metodologi penelitian menggunakan ETABS V. 21.1.0. Berdasarkan metode penelitian pada Gedung Kantor Proklamasi Jakarta Pusat pada Tugas Akhir ini diperoleh hasil dari output ETABS V.21.1.0. didapat nilai gaya geser dan nilai gaya momen arah X dan arah Y pada lantai 6. Nilai gaya geser terbesar arah X yaitu 1,8644 kN dan nilai momen terbesar arah X yaitu 0,4621 kN-m. Kemudian nilai gaya geser terbesar arah Y yaitu 7,0843 kN dan nilai momen terbesar arah Y yaitu 1,7656 kN-m. Perhitungan rasio manual, tulangan dengan D19 diperlukan 6 batang. Dengan AS minimal 720 mm2. Kemudian tulangan dapat dipasang n < m, jadi dipakai B79 = 6D19.
PENERAPAN PRINSIP DESAIN TEORI SELF ENDCLOSED MODERNITY TADAO ANDO PADA BANGUNAN TOKYO SKYTREE Moris, Diyan; Roosandriantini, Josephine
Jurnal Anggapa Vol 4 No 1 (2025): ANGGAPA Volume 3 No 1 April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v4i1.814

Abstract

Perkembangan arsitektur modern menuntut integrasi antara teknologi, estetika, dan nilai-nilai filosofis. Tokyo Skytree, sebagai salah satu bangunan ikonik di Jepang, menjadi contoh menarik dalam penerapan prinsip desain self-enclosed modernity yang dikembangkan oleh Tadao Ando. Prinsip ini menekankan penciptaan ruang yang terisolasi dari kebisingan eksternal namun tetap harmonis dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip tersebut pada Tokyo Skytree, khususnya dalam hal desain, warna, dan pengaruhnya terhadap pengalaman pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah studi preseden dan analisis literatur, dengan fokus pada elemen-elemen desain Tokyo Skytree dan perbandingannya dengan karya-karya Tadao Ando. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tokyo Skytree berhasil mengintegrasikan prinsip self-enclosed modernity melalui penggunaan warna biru pucat (Aijiro) dan putih (Skytree White), yang mencerminkan harmoni dengan alam dan modernitas. Selain itu, bangunan ini menciptakan ruang yang tenang dan terisolasi, namun tetap terhubung dengan lingkungan melalui desain struktural dan sistem pencahayaan yang inovatif. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana prinsip desain tradisional dapat diadaptasi dalam bangunan modern, serta implikasinya terhadap keberlanjutan dan pengalaman pengguna.
Penerapan Elemen dan prinsip Desain Richard Poulin Studi Kasus: Mountain Dwellings Mahdani, La Ode; Roosandriantini, Josephine
Jurnal Anggapa Vol 4 No 1 (2025): ANGGAPA Volume 3 No 1 April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v4i1.815

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan elemen dan prinsip desain yang diuraikan oleh Richard Poulin dalam bukunya "The Language of Graphic Design" melalui studi kasus bangunan Mountain Dwellings karya Bjarke Ingels Group (BIG). Mountain Dwellings adalah sebuah kompleks hunian di Kopenhagen yang mengintegrasikan prinsip arsitektur dengan pendekatan visual yang unik, menjadikan bangunan ini sebagai representasi nyata dari prinsip desain yang efektif. Dalam penelitian ini, elemen-elemen visual seperti garis, bentuk, warna, dan tekstur dieksplorasi secara mendalam. Selain itu, prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, proporsi, dan kesatuan juga dianalisis untuk menunjukkan bagaimana mereka diterapkan secara harmonis dalam desain bangunan. Studi ini menyoroti bagaimana Poulin’s framework membantu mengungkap kompleksitas visual dan fungsionalitas desain Mountain Dwellings, menciptakan sinergi antara kebutuhan fungsional ruang dan estetika visual. Menggunakkan metode analisis kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk memahami kontribusi prinsip dan elemen desain dalam menciptakan ruang arsitektural yang tidak hanya fungsional tetapi juga memukau secara visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip desain yang tepat dapat meningkatkan pengalaman visual penghuni, sekaligus memperkuat identitas arsitektur yang kuat dan inovatif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi praktisi arsitektur dan desainer visual dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip desain untuk menciptakan karya yang berkelanjutan dan estetis.
IDENTIFIKASI MATRIKS ASAL DAN TUJUAN PENUMPANG BUS BRT RUTE MOJOKERTO- SURABAYA Salim, Ricardo; Cahyono, M. Shofwan Donny; Intan, Reynaldo Pratama; Norman Ray
Jurnal Anggapa Vol 4 No 1 (2025): ANGGAPA Volume 3 No 1 April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v4i1.826

Abstract

Dengan bertingkatnya jumlah penduduk kota Surabaya,Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik tingkat mobilisasi juga meningkat seiring berjalannya waktu. Angkutan umum sebagai bagian dari sistem transportasi umum merupakan bagian yang sudah tak terelakkan dari dunia masyarakat. Masyarakat memerlukan sarana untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya yang nyaman dan teratur agar tidak menghambat pergerakan. Transjatim merupakan salah satu sistem layanan transportasi berupa bus transit pada jaringan antar kota di Jawa Timur. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui tendensi pergerakan penumpang transjatim koridor I Sidoarjo-Surabaya-Gresik, koridor II Surabaya - Mojokerto dengan kapasitas 20 tempat duduk dengan load factor 80-100%, mengetahui matriks asal tujuan subjek penelitian, serta mengetahui apakah ada perbedaan diantara populasi bus trans jatim. Metode penelitian dilakukan dengan cara terlibat langsung di lapangan, survei langsung dalam setiap halte pada semua koridor tersebut untuk mendapat data yang diperlukan seperti asal naik penumpang dan tujuan yaitu dimana setiap penumpang turun dari trans jatim.