cover
Contact Name
M. Ubaidillah Ridwanulloh
Contact Email
ubaid@iainkediri.ac.id
Phone
+6281233708946
Journal Mail Official
jurnalnajwa231@gmail.com
Editorial Address
Office Address at Jln. Sunan Ampel No. 7, Ngronggo, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Najwa
ISSN : 29878578     EISSN : 29875722     DOI : https://doi.org/10.30762/najwa
Focus and Scope of Articles published in Najwa: Journal of Research-based Community Service such as Participatory Action Research (PAR), Asset-based Community Development (ABCD), Asset-Based Community Development, Community-Based Research, Service Learning, Community Development, Training and Marketing is used for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Border Area Community Empowerment; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Designing and Reaching Appropriate Technology for the Community.
Articles 54 Documents
Membangun Generasi Emas Melalui Edukasi Pencegahan Stunting Desa Selodono, Kec. Ringinrejo, Kabupaten Kediri Wahyuni, Sri; Rohmah, Iva Afifatur; Zaini, Muhamad
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): November
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v1i2.214

Abstract

Stunting merupakan permasalahan yang tejadi pada bayi dan balita yang diakibatkan oleh kurangnya gizi anak yang diakibatkan oleh rendahnya pengetahuan serta perekonomian para masyarakat. Pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode PAR untuk mengurangi dan mencegah terjadinya stunting. Tujuan dari pengabdian ini adalah membangun generasi emas dengan mengadakan sosialisasi pencegahan stunting. Dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan para orang tua khususnya bagi para ibu yang mengatur pola asuh yang baik bagi anak mereka. Desa Selodono juga melakukan kegiatan pencegahan stunting dengan pemberian makanan tambahan (PMT) yang berupa makanan serta minuman sesuai dengan arahan bidan desa. Kegiatan Sosialisasi pencegahan stunting berhasil dilaksanakan dengan baik mulai persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Dengan dilakukan sosialisasi pencehan stunting maka menjadi kegiatan yang paling tepat dilakukan dalam mengatasi problem di Desa Selodono Kecamatan Ringinrejo.
Pengembangan Dakwah Moderasi Beragama Melalui Media Podcast dan Media Sosial Berbasis Digital Nuhaa, Said Ulin; Hamidah, Nur; Nasikhah, Aini Duritul; Almunawaroh, Madinah; Afandi, Akhmad Jazuli
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): November
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v1i2.217

Abstract

Perkembangan zaman yang ada membuat proses berdakwah dengan cara yang berbeda yang mana dulu hanya proses ceramah secara tatap muka namun sekarang dilakukan tanpa tatap muka dengan memanfaatkan dunia digital seperti Instagram, WhatsApp, Spotify, soundcloud dan lain-lain. Dengan perkembangan media dakwah yang berkembang pesat maka salah satu desa yang ada di kecamatan tarokan Yaitu Desa Kedungsari, ingin mengembangkan media dakwahnya melalui platfom sosial media. Oleh sebab itu Mahasiswa KKN kelompok 20 IAIN Kediri membuat sebuah program pengembangan dakwah melalui podcast dengan tema moderasi beragama. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengembangkan dakwah yang ada di desa kedungsari melalui media sosial menggunakan podcast dengan tema moderasi beragama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan partisipatif. Pendekatan yang digunakan dalam program tersebut dalah penekatan partisipatif yakni mengajak seluruh komponen masayarakat untuk berperan aktif dalam menjalankannya. Hasil dari program ini adalah bahwa pengembangan media sosial yang dilakukan melalui media sosial berjalan dengan baik dan program ini mendapatkan dukungan dari masayarakat,
Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Biosaka sebagai Alternatif untuk Meminimalisir Penggunaan Pupuk Anorganik pada Pertanian Berkelanjutan Agustin, Nur Intan Wiji; Endnur, Nuri; Nurfia, Sinta; Setianingsih, Sulis; Sholihah, Umi Naafi’atus; Hendraswari, Viola Risma; Bahari, Febri Putra; Al Wafi, Mukhammad Farid
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Mei
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v2i1.225

Abstract

Penggunaan pupuk anorganic semakin massif digunakan masyarakat dan tidak mengetahui dampak negative. Akibat yang muncul diantaranya membuat kondisi tanah semakin rusak, unsur hara semakin hilang. Sosialisasi penggunaan pupuk organic menjadi langkah efektif untuk dilakukan petani terutama tentang biosaka. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ABCD (Asset Based Community Development). Objek kegiatan sosialisasi dilakukan pada 14 orang dari perwakilan kelompok tani masing-masing dusun di Desa Balongjeruk Kabupten Kediri. Hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut untuk memberikan edukasi agar Masyarakat Desa Balongjeruk Kabupaten Kediri mengenal dan menggunakan biosaka dalam Bertani. Tahapan dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan biosaka adalah: 1) Observasi Lapangan; 2) Koordinasi dengan mitra (Dinas Pertanian) dilakukan terhadap kelompok tani Desa Balongjeruk; 3) Sosialisasi Program; 4) Pelaksanaan Program, berupa penyuluhan dan demonstrasi tentang pembuatan biosaka, takaran, dan cara penggunaan biosaka di berbagai jenis tanaman; 5) Evaluasi Kegiatan. Hasil dari setelah mengikuti program kegiatan sosialisasi Biosaka sebagian dari kelompok tani mampu mengimplementasikan materi dari kegiatan tersebut serta mampu membuat biosaka secara mandiri.
Mendongkrak Kreatifitas dan Daya Jual Produk UMKM Desa Sonorejo dengan Pelatihan Desain Poster Promosi melalui Aplikasi Canva Rudiansyah, Rafly Hatma; Nasrullah, Azka Abdurrahman; Antika, Isma Hana
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Mei
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v2i1.229

Abstract

Promosi adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan calon pembeli agar produk dapat didistribusikan dengan baik dan membuatnya orang tertarik. Salah satu cara membuat promosi menarik menggunakan aplikasi canva. Penggerak UMKM dan Karang Taruna Desa Sonorejo melihat keadaan masyarakatnya Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kesulitan melakukan promosi. Untuk promosi, UMKM ini masih melakukan pemasaran secara manual (offline) dan hanya warga desa sekitar yang mengetahui dan membeli barang-barang UMKM tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan terhadap warga desa sonorejo agar mampu membuat poster mandiri menggunakan aplikasi canva dan mempromosikan produknya secara online. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Objek pengabdian yaitu memberdayakan sejumlah 30 UMKM dari Desa Sonorejo. Hasilnya pelaku UMKM Desa Sonorejo dapat menjalankan aplikasi canva sekaligus menggunakan untuk membuat poster promosi produk mereka. Berikutnya pelaku UMKM menjadi lebih tahu cara mengembangkan usahanya setelah mengikuti pelatihan tersebut terutama melakukan promosi secara online. Setelah mengikuti pelatihan ini, pengetahuan dan keahlian menjalankan aplikasi canva bermanfaat bagi pelaku UMKM pemula untuk mengembangkan bisnisnya pada era modern yang penuh persaingan.
Mencegah Degradasi Moral Anak Melalui Pelatihan Pola Asuh Orang Tua yang Arif dan Efektif Afandi, Nur Aziz; Rina, Wahyu Dwi Puspa; Farihana, Alaina Navila; Munawaroh, Siti Aminatul; Rahma, Ahni Aulya; Alifiranti, Shafa; Rahmandari, Rizki; Illahi, Ganang Kurnia; Sari, Hesty Puspita
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Mei
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v2i1.233

Abstract

Persoalan degradasi moral diakibatkan oleh salah satunya tidak sesuainya pola asuh orang tua terhadap anaknya. Hal itu persoalan itu harus diperhatikan cara serius karena akan menimbulkan dampak negatife di kemudian hari. Oleh sebab itu perlu diadakan kegiatan seminar/workshop/pelatihan kepada orang tua tentang pola asuh yang arif dan efektif (parenting) Tujuannya agar orang tua mengerti dan melaksanakan cara mengasuh dan membimbing anak secara benar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ialah Partisipatory Action Research (PAR). Objek pengabdian dilakukan pada orang tua di Desa Blaru, Badas, Kab. Kediri berjumlah 17 orang. Hasilnya ialah orangtua yang telah mengikuti pelatihan pola asuh anak menunjukkan kemampuan penerapan pola asuh yang lebih baik. Nilai rata-rata pola asuh sebelum mengikuti pelatihan adalah 2,96 untuk model pola asuh otoriter, 2,56 untuk model pola asuh permisif dan 3,33 untuk model pola asuh demokratis sedangkan nilai rata-rata penerapan pola asuh setelah mengikuti pelatihan adalah 2,79 untuk model pola asuh otoriter, 2,47 untuk model pola asuh permisif dan 3,34 untuk model pola asuh demokratis. Setelah dilakukan pelatihan parenting muncul keinginan orangtua untuk mendampingi anak dalam aktivitas di lingkungan sekitar dan dunia maya, meningkatnya keinginan orangtua untuk mendorong anak melakukan aktivitas positif dan meningkatnya motivasi untuk menjadi teladan positif bagi anak.
Pendampingan Pemahaman Fiqih Wanita Terhadap Peserta Didik Di TPQ Al – Falah Dan TPQ Roudlotul Musthofa Desa Tunglur, Kec. Badas, Kab. Kediri Ridwanulloh, M. Ubaidillah; Ramadhan, Afrizal; Rucha, Angela Putri Anidhotul; Rahma, Devi Nina Sari Ning Putri; Pamungkas, Gilang Bayu; Aziz, Putri Nadia Ismahani
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): November
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v1i2.237

Abstract

Artikel pengabdian masyarakat ini mendeskripsikan tentang pendampingan pembelajaran fiqih wanita pada santri TPQ. hal ini perlu dilakukan karena agar anak, khususnya yang perempuan bisa memiliki pemahaman tentang fiqih wanita yang nantinya bisa diterapkan dalam kehidupannya. Kegiatan pengabdian ini dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman para santri terhadap masalah fiqih kewanitaan yang membahas tentang haid, jenis darah, khasiat darah, masa suci haid, beserta tata cara bersucinya. Dengan latar belakang masih banyak masyarakat awam yang belum memahami tentang fiqih kewanitaan tersebut. Terutama gadis remaja tidak mengerti terhadap fiqih kewanitaan, karena materi tersebut sangat penting diterapkan karena keterkaitan dengan masalah ibadah sholat dan lain-lain. metode pengabdian ini menggunakan metode pendampingan oleh tim pengabdian melalui ceramah, tanya jawab dan diskusi. objek kegiatan dilakukan di dua TPQ, yakni TPQ Al-Falah dan TPQ Roudlotul Musthofa Desa Tunglur Kecamatan Badas Kabupaten Kediri.  Metode pembelajaran dari kedua TPQ tersebut yaitu metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode diskusi. Dari hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat bermanfaat terhadap peserta didik karena dengan adanya materi tersebut dapat menjadi solusi tentang permasalahan yang di alami dalam fiqih kewanitaan dan ketentuan ibadah dalam kesehariannya. selain itu orang tua juga merasa sangat puas karena merasa terbantu dan memang sebagian dari mereka memang masih awam terhadap pengatahuan fiqih wanita ini.
Peran Media Digital dalam Meningkatkan Branding Desa Wisata Khasbulloh, Muhammad Nabil; Bela, Latifah; Niawati, Irma; Huda, Ahsanul; Jeaqulien, Nexsa Kirara
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): November
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v1i2.243

Abstract

Digital Marketing merupakan hal yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk sebuah brand atau merek. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran Desa Bulusari, khususnya Dusun Sawur, sebagai desa wisata melalui Digital Marketing. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang diterapkan adalah metode Asset Based Community Development (ABCD). Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak organisasi pemuda antara lain: karang taruna, peradah, IPNU-IPPNU dan PokDarWis sebagai peserta pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan video editing dan Digital Marketing bermanfaat bagi pemuda Desa Sawur dalam mendorong masyarakat khususnya pemuda untuk aktif, inovatif dan kreatif. Setelah pelatihan, para pemuda menjadi lebih aktif dalam memposting kegiatan-kegiatan yang ada di Dusun Sawur melalui jejaring sosial. Para pemuda Dusun Sawur juga dapat memahami dasar-dasar editing video, dengan mudah mempraktekkan dan mendapatkan pengetahuan dan perspektif baru tentang pemasaran digital. Tujuannya agar potensi desa wisata semakin dikenal Masyarakat luas dan mau berkunjung ke Desa Sawur untuk berwisata.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kerajinan Tangan Melalui Pelatihan dalam Upaya Meningkatkan UMKM Kamil, Hutrin; Kharisma, Eka; Churiyah, Jazilatul; Likhidma, Alhimni; Nikmah, Ika Nur Khoirotun; Al-Kahfi, Muhammad Syifauddin
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): November
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v1i2.248

Abstract

Tujuan pelatihan ini sebagai upaya dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah pemberian materi dan praktek langsung. Metode Pengabdian ini menggunakan pendekatan-pendekatan ABCD; Asset Based Community Development dimana pendekatan ini berbasis aset. kekuatan serta potensi yang ada di masyarakat menjadi tujuan pengabdi untuk mencari solusi dari permasalahan-permasalahan yang timbul melalui program pengabdian masyarakat. Metode ABCD bertujuan menggali aset yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan melibatkan beberapa ibu rumah tangga di Desa Brumbung. Selain itu metode ABCD juga harus melibatkan komunitas. Komunitas yang dilibatkan dalam usaha ini ialah karang taruna, IPNU, IPPNU dan Warga Asli Brumbung. Hasil dari pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 3 agustus 2023, masyarakat mulai mengimplementasikan rumah produksi secara berkelompok antar pengrajin dengan merekrut beberapa pegawai. kemudian dibagi tugas: sebagian menjadi tim produksi, tim promosi dan tim penjualan dengan bantuan perangkat desa menfasilitasi para pengrajin. Dengan begitu hasil yang didapat menjadi meningkat, para pengrajin mampu memperjual belikan tas anyaman dengan target pemasaran yang lebih luas. Masyarakat desa brumbung yang mulanya tidak begitu memiliki ketertarikan dengan usaha tas anyaman, menjadi lebih berantusias untuk mengetahui dan serta menekuni usaha kerajinan tas anyaman. Dampak yang didapatkan dari pelatihan ini adalah produk lebih dikenal oleh masyarakat luas dan dapat meningkatkan kualitas SDM di Desa Brumbung baik di bidang ekonomi maupun kinerja masyarakat.
Pendampingan UMKM Masyarakat Tana Toraja terhadap Pemanfaatan Produk Hasil Olahan Khas Toraja menjadi lebih Bernilai Ekonomis Syazwina, Aina Syaza; Mansur, Muhammad; Fadhilah, Khanana Imroatul; Septiana, Elyza
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Mei
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v2i1.256

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Nusantara delegasi IAIN Kediri di Tana Toraja terbagi pada kecamatan Rembon dan Mengkendek, meliputi kelurahan Rante Kalua, Lembang Pakala, Lembang Marinding, dan Lembang Palesan. Kegiatan warga bermata pencaharian sebagai petani, ASN juga wirausaha. Adanya ibu-ibu dasa wisma Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang memiliki program pokok di bidang pangan, pendidikan dan keterampilan. Juga adanya pelaku usaha UMKM di dua kecamatan tersebut adalah yang masih sementara merintis kegiatan usaha, namun masih terkendala pada minimnya ide maupun konsep dalam mengelola bahan olahan khas Toraja. Metode pengabdian menggunakan metode Participatory Action Research. (PAR). Hasil pengabdian yang dilakukan mahasiswa KKN Nusantara yakni melakukan sosialisasi dan pendampingan dengan menjadikan bahan pangan diolah menjadi lebih berkualitas dan memiliki nilai jual lebih tinggi. Diantara bahan pangan yang dilakukan pendampingan dalam pengolahannya yakni labu siam, lulur kopi, teh daun kopi, dan Kedebog Pamarrasan. Hasilnya hasil produk lahan makanan menjadi laku dengan nilai jual lebih tinggi dibanding dengan menjual bahan pangan yang masih dalam keadaan mentah.
Kampung Moderasi Beragama; Merajut Kerukunan Umat Beragama Melalui Modal Sosial di Desa Tempur Siswanto; Aksa, Ahmad Habiburrohman; Sahrudin, Muhammad Irfan Maulana; Wafa, Muhammad Sirril
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Mei
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v2i1.259

Abstract

Kerukunan antar umat beragama merupakan aspek penting dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia yang majemuk. Di Desa Tempur, Kabupaten Jepara, tingkat toleransi dan kerukunan antar umat beragama sangat tinggi. Melalui kegiatan dialog interaktif dan partisipatif, serta penggunaan metode Partisipatory Learning and Action (PLA), telah berhasil memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi dan sikap moderat dalam beragama. Hasilnya mencakup pembentukan persepsi yang lebih baik tentang toleransi beragama, terwujudnya kerukunan antar umat beragama, dan peningkatan peran modal sosial dalam masyarakat Desa Tempur. Langkah-langkah yang diambil, seperti melibatkan pembina formal dan non formal, meningkatkan pemahaman masyarakat, serta menyosialisasikan peraturan yang mendukung kerukunan, telah membentuk lingkungan sosial yang harmonis dan toleran. Kesimpulannya, kerukunan antar umat beragama di Desa Tempur menjadi modal sosial yang penting dalam menjaga kesatuan dan kedaulatan Indonesia