cover
Contact Name
-
Contact Email
jpi@ung.ac.id
Phone
+6282280318254
Journal Mail Official
jpi@ung.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, Moutong, Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango 96119, Gorontalo, Indonesia.
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
JURNAL PENGABDIAN TEKNIK INDUSTRI
ISSN : 29872111     EISSN : 29870275     DOI : https://doi.org/10.37905/jpti.v2i1
JPTI: Jurnal Pengabdian Teknik Industri (JPTI, P-ISSN: 2987-2111 E-ISSN: 2987-0275) is a peer-reviewed journal published by Department of Industrial Engineering, Universitas Negeri Gorontalo. JPTI provides open access to the principle that research published in this journal is freely available to the public to support the exchange of knowledge globally.JPTI published two-issue articles per year namely May and November. JPTI provides a place for academics, researchers, and practitioners to publish scientific articles. Each text sent to JPTI editor is reviewed by peer review. Starting from Vol. 1 No. 1 (November 2022), all manuscripts sent to the JPI editor are accepted in Bahasa Indonesia or English. The scope of the articles listed in this journal relates to various topics, Education, Engineering and Vocational, Mechanical Engineering, Automotive Engineering, Industrial Engineering, Industrial Engineering Technology, Innovation and Transformation, Product Development and Industrial Design, Industrial Management, Technical and Vocational Education. This journal is available in print and online and highly respects the ethics of publication and avoids all types of plagiarism. JPTI has been identified in crossref with a DOI
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
PENGATURAN DAN MENATA POLA RUANG DESA ULANTA KECAMATAN SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO irwan wunarlan; Berni Idji; M. Faisal Dunggio; Satar Saman
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17117

Abstract

Ulanta Village is an area in the middle of the city and most (81.84%) of the village area has been designated as a provincial strategic area in the 2014-2034 Bone Bolango Regency Regional Spatial Plan, namely Agropolitan Areas and Integrated Industrial Areas as a form of support for life community economy in Bone Bolango Regency. As for the Identification and Formulation of the Problem (1) Analyze community perceptions regarding the spatial pattern of the area in Ulanta Village, Suwawa District, Bone Bolango Regency, (2) Evaluate the suitability of the implementation of the spatial pattern for the Ulanta Village area with the RTRW of Bone Bolango Regency. (3) Making recommendations based on the results of an evaluation of spatial planning patterns in the Suwawa sub-district in Bone Bolango Regency. The target group in this science and technology implementation activity is the community, especially village government apparatus and youth youth organizations in Ulanta Village, Suwawa District, totaling 20 people. This activity takes the form of village spatial planning training by using village government officials and youth youth organizations in Ulanta Village, Suwawa District, which are very vulnerable to various land conversion problems.This training is an alternative solution to tackling environmental degradation and provides added value in increasing skills, insight and knowledge about the use of the environment to make it a comfortable and beautiful environment for the community. Keywords: Arrangement, spatial pattern, village, environment
Pembelajaran Menyenangkan sebagai Upaya Memberdayakan Potensi dan Menumbuhkan Minat Belajar Siswa SDIT Quratu A’yun Kota Gorontalo Helena Badu; Magvirah El Walidayni Kau; Irmawaty Umar; Nurlaila Husain; Indri Wirahmi Bay; Sri Widyarti Ali; Fahria Malabar; Hendra Uloli
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.20357

Abstract

The purpose of this community service activity is to empower students’ potential in English through fun learning activities, as well as to foster students’ interest in learning English. This activity is conducted by implementing several games and songs in learning processes. The 5th grade students of SDIT Qurratu A’yun, which was located in Kota Tengah Districst, Gorontalo City, with a total number of 20 students were taken as the sample of this activity. This community service activity was carried out for eight meetings using various methods and materials that were considered fun for the students. The result showed that the students were interested and motivated in learning English that led to their vocabulary improvement.
PELATIHAN PENGOLAHAN KRIPIK KULIT IKAN TUNA KAYA KOLAGEN SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS GORONTALO DI DESA BONGO Hasanuddin Hasanuddin; Sugeng Pramudibyo; Syarifuddin Achmad; Eduart Wulok; Monica Pratiwi
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17081

Abstract

Desa bongo adalah Desa yang dikenal sebagai Desa nelayan penghasil ikan tuna yang terletak di Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Desa ini berada di pesisir pantai teluk Tomini dan merupakan salah satu Desa binaan jurusan Teknik industri UNG.Kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik Desa Bongo pada umumnya berada di pesisir pantai dengan perbukitan yang agak extream (terjal) memberikan tantangan tersendiri bagi pengguna jalan. walaupun demikian, potensi wilayah ini cukup besar dari segi sumber daya alam pada perikanan berupa ikan tuna, ikan oci, ikan lajang dan ikan cakalang.Berdasarkan survei yang dilakukan, umumnya masyarakat Desa Bongo memiliki pekerjaan sebagai nelayan tradisional. Hal ini menjadi potensi sosial yang dapat memberikan ketersediaan bahan baku ikan tuna, untuk diolah menjadi keripik kulit ikan tuna. Kondisi ekonomi masyarakat di lingkungan tersebut tergantung pada hasil tangkapan ikan dan rata-rata pendapatannya masih tergolong rendah. Jika tangkapan ikannya banyak, harga jualnya menjadi murah sehingga dapat mempengaruhi pendapatan nelayan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengolahan untuk memberikan nilai tambah secara ekonomi dan memperpanjang masa simpan. Namun masyarakat mengalami keterbatasan dalam hal pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ikan tuna. Dengan adanya pelatihan pembuatan kripik kulit ikan tuna maka terciptanya kelompok usaha masyarakat Desa Bongo yang mandiri, kolaboratif, dan aktif dalam memanfaatkan potensi dan hasil olahan bahari. Serta kelompok usaha masyarakat yang dapat menciptakan suatu produk dari hasil pengolahan ikan menjadi keripik dari kulit ikan tuna dan mampu menjaring kemitraan dari berbagai pihak dengan menggunakan alat pengolah kripik buatan anggota tim PHP2D Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UNG.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Animasi Teknologi Sepeda Motor (MPA-TSM) di SMK Negeri 2 Paguyaman Muhammad Yasser Arafat; Sunardi sunardi; Hendra Uloli; Ikhsan Hidayat; Zainudin Bonok
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.20815

Abstract

Penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi dilakukan dengan (a) pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan/atau (b) pembelajaran jarak jauh secara online. Kondisi pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara tatap muka, dan secara online saat ini sangat bergantung pada teknologi pembelajaran seperti penggunaan media pembelajaran yang relevan dan efektif. Salah satu media pembelajaran yang efektif adalah media pembelajaran animasi. Media Pembelajaran Animasi Teknik Sepeda Motor (MPA-TSM) merupakan hasil peneltian pengembangan media pembelajaran yang dapat digunakan pada proses pembelajaran daring maupun luring.Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di SMK 2 Paguyaman adalah untuk memanfaatkan teknologi Media Pembelajaran Animasi Teknik Sepeda Motor (MPA-TSM) sehingga dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran serta meningkatkan motivasi belajar siswa yang diharapkan bisa memaksimalkan ketercapaian hasil belajar bagi siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan ini terdiri dari 3 tahap, yaitu (1) tahap persiapan, yakni menyiapkan sofware MPA-TSM, menyusun buku panduan penggunaan MPA-TSM, (2) tahap pelaksanaan, yakni penyerahan software MPA-TSM ke pihak sekolah, coaching/pembimbingan teknis penggunaan MPA-TSM, penggunaan software MPA-TSM pada proses pembelajaran, dan (3) tahap evaluasi, yaitu mendeskripsikan motivasi siswa pengguna MPA-TSM. Berdasrkan hasil kegiatan PkM ini, dapat disimpulkan bahwa (1) Proses Pembelajaran pada mata pelajaran yang relevan dengan MPA-TSM lebih efektif di SMK Negeri 2 Paguyaman (2) Meningkatnya motivasi belajar siswa Program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK Negeri 2 Paguyaman. Berdarakan simpulan tersebut, disarankan beberapa hal yakni (1) Penggunaan media pembelajaran berbasis animasi dapat meningkatkan motivasi peserta didik pada program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di SMK Negeri 2 Paguyaman sehingga perlu dikembangkan media-media pembelajaran yang sejenis, (2)     media pembelajaran animasi perlu dikembangkan berdasarkan kebutuhan pembelajaran yang menyesuiakan dengan standar kompetensi mata pelajaran.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN LAMPU PELITA BERBAHAN MINYAK JELANTAH DI DESA ASAAN SULTENG Syarifuddin Achmad; Hasanuddin Hasanuddin; Sunardi Sunardi; Esta Larosa; idham halid lahay
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17082

Abstract

Asaan Village is one of the villages in the Pagimana District, Luwuk Regency, Central Sulawesi Province, which is located 11 km to the south of the Pagimana District. The geographical conditions of the mountains and forest areas with an altitude of 200-500 meters above sea level and an uncertain climate such as changes in temperature, wind, result in frequent disturbances of lighting or blackouts so that people often have difficulty doing activities at night. Meanwhile, to deal with blackouts, people using kerosene lamps only have drawbacks, such as the high price of kerosene and steps in the market. This problem is the basis for carrying out community service activities, and by utilizing used materials such as coconut oil which has been used in the frying or used cooking process, this material is easy to obtain and is not purchased because it is only a waste material. Even though used cooking oil can be made as a lamp to replace electricity when there is a blackout. The service method used is a motivational approach and creative innovation through skills training for the Asaan village community. The results of this activity are 1) The community is assisted by training in making cheap and environmentally friendly lamp lamps, 2) There is alternative community lighting to overcome frequent blackouts, 3) Community creativity increases in processing used cooking oil as an efficient fuel.Keywords: community skills, lamps, used cooking oil.
Penguatan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sociopreneurship Melalui Potensi Lokal Menjadi Produk Inovasi Unggulan Menuju SDGs Hasanuddin hasanuddin; Eduart Wolok; Sunardi Sunardi; Idham Halid Lahay; Syarifuddin Achmad; Monica pratiwi; Esta Larosa; Sugeng Pramudibyo; Sri Ayu Ashari; Wahyu Saputra
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.18300

Abstract

The purpose of implementing this community service is to strengthen community empowerment based on sociopreneurship through local potential to become superior innovation products towards SDGs. The location of the service was carried out in Salinggoha Village which is located in Walea Besar District, Tojo Una-una Regency, Central Sulawesi Province. The method used is based on sociopreneurship, which is a business whose concept originates from social issues in the community through: (1) increasing awareness/attitude, insight/knowledge and community skills, (2) creating superior products and village innovation products that can help the community's economy, and (3) empowerment regarding the importance of forming MSME groups in advancing the village economy. The results of this community service activity are 1) Main Product of Coconut Oil Village, Salinggoha Village Originality, 2) Featured Product of Shredded Fish Typical of Salinggoha, and 3) Product Innovation of Crispy Banana  Blossom Chips. It is our hope that in the future the knowledge that we provide to the community can be well received and applied by the community so that later it can bring Salinggoha Village to a better direction.
Pelatihan Pembuatan Dan Pemasaran Abon Ikan di Desa Huangobotu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango Aizza Kirana kirana; Fentje Abdul Rauf; Idham Halid Lahay; Abdul Rasyid; Hendra Uloli; Stella Junus
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17184

Abstract

Masyarakat Desa Huangobutu merupakan masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai nelayan. Sehingga pendapatan dari nelayan sangat berpengaruh terhadap perekonomian daerah. Perekonomian Desa Huangobutu sangat bergantung pada sumber daya perikanan laut. Ikan yang merupakan makanan sumber protein memiliki kelemahan yaitu tidak dapat bertahan lama. Komoditas ini cepat rusak dan membutuhkan pemrosesan lebih lanjut. Pengolahan yang dilakukan berupa pengolahan ikan menjadi abon ikan. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi pembuatan abon ikan. Target audiens kegiatan ini adalah masyarakat di desa Huangobatu, kecamatan Kabila Bone, kabupaten Bone Bolango.Kata kunci : Pelatihan abon ikan, Desa Huangobatu
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam Mengelolah Sumber Daya Alam di Desa Biluhu Barat, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo Sunardi Sunardi; Hasanuddin Hasanuddin; Sugeng Pramudibyo; Esta Larosa; Muhammad Yasser Arafat
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.20461

Abstract

Desa Biluhu Barat merupakan salah satu wilayah teluk tomini di pesisir pantai yang terletak diantara garis lintang 0,48550 dan garis bujur 122,75190 dengan ketinggian 65 DPL, desa ini memiliki 5 (lima) dusun serta luas wilayah administratif 28.0 km2 persentase 21.05 dan terluas diantara desa lainnya yang ada di kecamatan Biluhu. Jumlah penduduk 1682 KK dan pekerjaan pada umumnya adalah nelayan. Permasalahan yang terjadi adalah penghasilan ikan yang melimpah pada periode tertentu, sehingga mempengaruhi harga pasaran karena belum adanya pengelolahan yang memadai.Permasalahan – permasalahan tersebut, dapat diselesaikan bersama dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan oleh Dosen bersama mahasiswa yang termuat dalam program desa binaan jurusan teknik industri fakultas teknik Universitas Negeri Gorontalo.Dengan adanya program ini diharpakan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian secara lokal mandiri dengan memanfaatkan sumberdaya lokal, menjadi Desa rujukan sebagai pusat oleh – oleh kuliner berciri khas lokal, terbangunnya mitra antara pemerintah desa dan universitas negeri Gorontalo melalui desa binaan yang produktif di salah satu daerah kawasan Teluk Tomini, dan adanya penguatan promosi atau pemasaran melalui aplikasi online di era revolusi industri 4.0.
Peta Ide sebagai Strategi Menulis Deskriptif Teks pada Siswa Pontren Al-Falah Magvirah El Walidayni Kau; Irmawaty Umar; Nurlaila Husain; Indri Wirahmi Bay; Sri Widyarti Ali; Helena Badu; Fahria Malabar
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17064

Abstract

AbstractWriting is a simple and enjoyable activity. Students can be helped with various strategies to express their ideas, thoughts, and feelings in writing. This service is provided to assist Madrasah Aliyah Al-Falah students in writing descriptive texts using mind mapping strategy. The students liked the strategy because it motivated them to write descriptive texts in a fun way. Mind mapping is still the recommended strategy for writing descriptive texts because it can create a pleasant classroom environment, encourage students to be more creative in expressing their ideas, and improve writing results.Keywords: descriptive text, mind mapping
Pelatihan Screen Printing Berbasis Produksi Sebagai Peningkatan Kompetensi Siswa SMK di Dunia Industri Rahman Soesilo; Suryo Sulistyo; Abdul Rasyid; Esta Larosa
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.21136

Abstract

In conclusion, the Production-Based Screen Printing Training to Increase the Competence of Vocational High School Students in the Industry is a significant program that aims to enhance the vocational skills of students in the industry. The significance of screen printing training lies in its ability to provide students with practical knowledge and hands-on experience in producing high-quality prints. Through production-based training, students are exposed to real-life scenarios that prepare them for the demands of the industry. This type of training also helps develop their problem-solving skills and critical thinking abilities. moreover, integrating screen printing into the industry is crucial as it provides a cost-effective method for producing high-quality prints. It also opens up opportunities for students to pursue careers in various industries such as fashion, advertising, and graphic design. Overall, Production-Based Screen Printing Training to Increase the Competence of Vocational High School Students in the Industry is an excellent initiative that benefits both students and industries alike. It equips students with essential vocational skills while providing industries with a skilled workforce capable of meeting their demands.

Page 1 of 2 | Total Record : 11