Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
FOCUS Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Journal of Research and Community Service) is a peer-reviewed journal published by Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia (PDTII) and focuses on publishing articles resulting from research and community service carried out by students, lecturers, researchers and practitioners. SCOPE Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Journal of Research and Community Service) is specifically accepts scientific articles within the scope of qualitative and quantitative research results conducted by students, lecturers and researchers as well as articles reporting the results of community service and empowerment.
Articles
32 Documents
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Dalam Penanaman Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Di Desa Rancamulya Kabupaten Indramayu
Roehan Abdusyiam;
Didik Himmawan
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61166/community.v1i1.1
Tanaman Obat Keluarga atau bisa disingkat dengan TOGA adalah jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di pekarangan rumah. Selain karena proses nya mudah dalam hal penanaman, perawatan dan juga punya banyak khasiat sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Olahan toga terutama jahe yang merupakan salah satu diantara banyak cara untuk meningkatkan imunitas tubuh masyarakat. Program pendukung pada kegiatan KKN Unwir di desa Rancamulya, bertujuan untuk membantu para masyarakat mengenai tanaman yang dapat dijadikan obat-obatan.
Peran Ekonomi Kreatif Pada Usaha Rengginang Dalam Menunjang Desa Wisata Di Desa Kedokangabus
LailaTul Qodriyah;
Dion Sadoni;
Didik Himmawan
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61166/community.v1i1.2
Tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan usaha yang ada di desa Kedokangabus serta mampu mengembangkan perekonomian lokal masyarakat sekitar dengan berbekal ilmu pengetahuan, kreatifitas, inovasi serta dapat mengembangkan lapangan pekerjaan. Pengembangan ekonomi lokal juga perlu diarahkan untuk mendukung perkembangan sektor-sektor ekonomi yang mempunyai potensi menciptakan kesempatan kerja yang luas dan memiliki prospek yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Ekonomi kreatif dan UMKM menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan. Desa Kedokan Gabus terletak di Daerah Kawasan Indramayu, dengan luas Wilayah 1.211 Hektar yang terdiri dari Lima Blok dengan 5 Rukun Warga (RW) dan 12 Rukun Tetangga (RT) yang merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu. Tim peneliti melakukan sosialisasi terhadap masyarakat setempat yang didampingi oleh pemangku kepetingan setempat guna memberikan inovasi baru kepada masyarakat yang akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat serta ekonomi nasional Pada saat pelaksanaan peneliti akan mengundang Ibu- Ibu PKK dan warga yang telah memiliki usaha untuk diberikan pemahaman tentang berwirausaha pada sektor ekonomi kreatif. Lokasi untuk pelaksanaan program kerja bertempat di Rengginang Syifa desa Kedokan Gabus.
Sosialisasi Pembuatan E-Ktp Kepada Pemilih Pemula Desa Rancamulya Sebagai Syarat Untuk Menggunakan Hak Pilih Pada Pemilu Dan Pilkada Serentak 2024
Irmayanti setiaji;
Ismi Firska;
Didik Himmawan;
Muhammad Anas Ma`arif
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61166/community.v1i1.3
Program Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan melalui program Sosialisasi Pembuatan E-Ktp Kepada Pemilih Pemula Desa Rancamulya Sebagai Syarat Untuk Menggunakan Hak Pilih Pada Pemilu Dan Pilkada Serentak 2024. E-KTP merupakan program yang digalakan Pemerintah yang memuat semua sistem keamanan Administrasi berbasis data Base, dengan e-KTP diharapkan dapat memiliki NIK yang digunakan seumur hidup dalam permasalahan Administratif kependudukan. Namun dalam pelaksanaan masih banyak yang mempertanyakan tingkat ke efektivitasan pemberlakuan sistem tersebut dari segi proses pembuatan sampai dengan fungsi kegunaan e-KTP jangka panjang. Dengan adanya Program Pendukung ini di harapkan Remaja di Desa Rancamulya Kabupaten Indramayu sudah mempunyai E-ktp. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan langkah-langkah pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Kegiatan Sosialisasi E-ktp pada pemilih pemula dilaksanakan secara door to door selama satu minggu, dalam proses sosialisasi diikuti oleh 5 orang, dan untuk proses pembuatan E-ktp diikuti oleh 2 orang. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan ini terdiri atas tigas tahap, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir dengan pembuatan E-KTP ke Kecamatan.
Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Rumah Secara Door To Door Dalam Upaya Di Desa Kedokangabus Kecamatan Gabus Wetan Indramayu
Anung Setiani;
Putri Ayu Ramadhani;
Didik Himmawan
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61166/community.v1i1.4
Program pendukung pada kegiatan KKN Unwir di desa Kedokangabus bertujuan untuk Masyarakat agar dapat turut berperan dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga, misalkan dengan melakukan daur ulang, memilah sampah sebelum dibuang, dan membuang sampah ke tempat yang tidak menimbulkan polusi atau masalah baru. Kegiatan komunikasi lingkungan ini dilaksakanakan menggunakan metode ceramah dan wawancara. Komunikasi massa dilakukan dengan menggunakan metode door to door, peneliti mendatangi responden dari rumah ke rumah, memperkenalkan diri dan menanyakan kesediaan untuk diberikan penyuluhan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara terkait pengelolaan sampah rumah tangga dan pemasangan spanduk yang berisi larangan membuang sampah. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kedokangabus, Kecamatan Gabus Wetan, Indramayu. Berdasarkan hasil analisis didapatkan yaitu 91 % adalah rumah tidak sehat, 9 % rumah sehat dari jumlah total 32 rumah yang telah dianalisis.
Pengabdian Masyarakat Melalui Kegiatan Fun English For Elementary School Di Desa Kedokan Gabus Indramayu
Abdulloh;
Didik Himmawan;
Ibnu Rusydi
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61166/community.v1i1.5
Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang sangat penting untuk dipelajari di era globalisasi dan modernisasi seperti saat ini sebagai alat komunikasi internasional. Sebagai bahasa internasional, bahasa inggris sudah sepatutnya diajarkan kepada anak-anak sejak sedini mungkin, agar mereka mampu bersaing di era globalisasi saat ini. Berdasarkan latar belakang perlu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para siswa Sekolah Dasar di Desa Kedokan Gabus. Adapun program yang dilakukan adalah dengan mengenalkan bahasa inggris dengan sistem Fun English. Kegiatan bertema “Fun English For Elementary School” sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat, diharapkan kegiatan ini mampu menjawab realitas permasalahan yang ada di masyarakat Desa Kedokan Gabus Kabupaten Indramayu.
Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini Bagi Anak-Anak Di Desa Kedokangabus Indramayu
Agus Salim;
Aan Andiyana;
Didik Himmawan;
Ibnu Rusydi
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61166/community.v1i1.6
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wiralodra melakukan salah satu kegiatan sosialisasi tentang “Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini” kepada anak-anak SDN 1 Kedokangabus yang berada di desa Kedokangabus Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, mengingat masih rendahnya budaya menabung di kalangan masyarakat khususnya pada anak-anak usia dini. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu pada tanggal 29 Juli 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai pentingnya menabung dan manfaatnya untuk masa depan, dan memotivasi anak-anak untuk mau menabung sehingga menumbuhkan kesadaran pada anak-anak untuk dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajannya untuk ditabung. Metode Pelaksanaan Sosialisasi ini yaitu dengan Metode Penyuluhan dan interaktif secara tatap muka di ruan kelas SD. Hasil dari kegiatan Sosialisasi ini diharapkan para anak-anak di desa Kedokangabus khususnya pada anak-anak SD dapat menerapkan pola hidup yang hemat demi masa depan yang lebih baik.
Community Empowerment Through Processing Cow Manure Into Compost Fertilizer
Yhasinta Agustyarini, M.Pd;
Akhmad Fauzi;
Benny Angga Permadi;
Agung Purwono
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61166/community.v2i1.15
Indonesia is an agricultural country because most of the population works in the agricultural sector. The main need for farmers is fertilizer, to support plant growth properly. The relatively expensive price of fertilizer is an obstacle for farmers in Tawangrejo Village. The majority of the Tawangrejo Village community are farmers and have a large number of cattle, of course this can be used to produce compost. Therefore we are moved to empower the people of Tawangrejo Village regarding the production of compost from cow dung. The hope is that it can help the community in meeting their fertilizer needs, besides that compost production also has the potential to increase income for the community. This community service uses the Participatory Action Research (PAR) research method. The data contained in this paper were obtained from implementing a series of PAR methods supported by observation, interviews, and documentation. The results of this study are the emergence of public awareness to utilize cow dung as compost and the creation of a community group of compost producers in Tawangrejo Village.
Community Empowerment Through Beyond Center And Circle (Bcct) Approach At Sdn Kaplogan 2
Nur Robithoh;
Didik Himmawan
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61166/community.v2i1.16
The form of community service carried out by students is real work lectures (KKN). In an effort to educate the nation's life, one of the activities that needs to be carried out by KKN students is activities in the field of education. For this reason, teaching activities are carried out with the aim that KKN students are able to compile programs of community service activities in the educational aspect. the role of Real Work College Students in the Field of Education as a Form of Community Service in the Village. This activity can be carried out properly. In education, of course we don't just teach but we also apply the Beyond Center and Circle (BCCT) system in the learning process, because with the BCCT learning process we can develop creative and innovative aspects of child development so that it can be implemented in the learning process. The learning model must be able to stimulate all aspects of the child's intelligence. There are several learning models that can be used in the learning process. One of the learning models proposed here is: The beyond center and circle time (BCCT) learning model. The Beyond Center & Circle times (BCCT) method is a method or approach in providing education that aims to stimulate all aspects of children's intelligence (plural intelligences) through directed play activities.
Community Service Through Learning the Fiqh of Worship in Forming Personal Children with Karimah Morals in Cangkingan Village
Cici Cahyani
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61166/community.v2i2.17
As a Muslim, the most important worship is prayer, because prayer is the pillar of religion, of course it is customary to carry out prayer services, especially the five daily prayers, which must be started early, because at this age children are able to absorb and know the information that they can get around, to it really needs to be instilled with good religious values so that one day they will have good habits and character as well. The phenomenon that occurs in today's society is generally that children are reluctant to carry out congregational prayers at the nearest mosque or musholla on the pretext of their young age, even though at a young age they need to be taught about correct worship practices according to the Prophet's syari'ah. So that this is a form of concern and contribution for our students by holding a program which has the aim of fostering the enthusiasm of children in carrying out worship, especially congregational prayers at the nearest mosque or musholla so that they can form children into personal character and have good morals.
Community Empowerment Through the Application of the Story Method in Fostering Children's Morals at the Yasin Mahbub Prayer Room, Sukadadi Village
Meli Wati;
Didik Himmawan
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61166/community.v2i1.18
Morals are a person's behavior or behavior that is carried out consciously and gives birth to good deeds. Morals are the soul of the Islamic religion so that appropriate methods are needed in forming and fostering them. The Qur'an gives a hint that stories have an important role in shaping and developing morals. This coaching is carried out using the story method that happened to former people such as the stories of prophets and apostles and companions of the prophet which are also found in the Al-Qur'an. The Al-Qur'an also perpetuates many important and useful stories that occurred in the history of ancient people by living in His Word to make humans always do good and imitate these stories so that they are used as guidelines and examples for their lives. If his view of life is centered on the principles of the Qur'anic view, then the morals that arise are the morals of the Qur'an. And in the Qur'an contains a lot of history that can be used as a role model for humanity, especially Muslims to be a guide as well as guidance in dealing with life problems