cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
andriputrakesmawan@gmail.com
Phone
+6281990251989
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Jl. Sidorejo, Gg. Sadewa No. D3, RT02, Kelurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55182
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Indonesian Journal of Social Development
ISSN : -     EISSN : 3025969X     DOI : https://doi.org.10.47134/jsd
Core Subject : Education, Social,
Indonesian Journal of Social Development is a scientific journal published by Indonesian Journal Publisher. JSD publishes four issues annually in the months of July, October, January and April. This journal only accepts original scientific research works (not a review) that have not been published by other media. The focus and scope of Indonesian Journal of Social Development include articles concerned with Community Development, Poverty Alleviation, Education and Human Capital, Health and Healthcare, Gender Equality and Social Inclusion, Environmental Sustainability, Public Policy and Governance, Social Welfare and Safety Nets, Rural and Urban Development, International Development and Collaboration.
Articles 50 Documents
The Reconstruction of Mirzo Ulugbek Madrasa Minaret Muxtarovna, Gafurova
Indonesian Journal of Social Development Vol. 3 No. 2 (2025): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v3i1.4018

Abstract

Attention to Islamic architectural monuments built and rebuilt in Turkestan in the early XIX–XX centuries is increasing. Along with the demolition of mosques, madrassahs, tombs, and tombs in the territory of Turkestan at that time, the issue of their preservation was on the agenda. Study, the transfer to the next generations of the scientific and spiritual heritage related to the Islamic religion and its influence on the formation of the architectural culture inherent in the way of life, customs and traditions of the peoples of the world for millennia, is one of the most urgent tasks of today. In this article highlights of the reconstruction of the historical heritage Mirzo Ulugbek madrasa minaret and it’s historical root in the country.
Trends and Challenges In The Development of Civil Society In Uzbekistan Normurodov, Dilshod
Indonesian Journal of Social Development Vol. 3 No. 1 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v3i1.4019

Abstract

Measures to deepen democratic transformations in Uzbekistan are characterized by gradual progress towards the formation of a civil society, the development of the country's state, legal and political system, and the creation of conditions for the free functioning of civil society institutions. This article analyzes the socio-political, legal, and economic issues in the process of building civil society in Uzbekistan, the reforms aimed at addressing these issues, and the role of the state's support in these reforms. The article examines the role of important civil society institutions, such as non-governmental non-profit organizations (NGOs) and mass media, their support by the state, citizen participation, and the challenges faced in developing the activities of these institutions.
Technical Skill Pijat Shiatsu Dalam Persiapan Kerja Bagi Penyandang Sabilitas Netra (Studi Kasus Panti Sosial Bina Netra Cahaya Batin Cawang, Jakarta Timur) Indira Yuri Fanti, Cantika; Mahatir Muhammad; Hastin Trustisari
Indonesian Journal of Social Development Vol. 3 No. 1 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v3i1.4078

Abstract

Minimnya partisipasi pekerja disabilitas di Indonesia menunjukkan bahwa penyandang disabilitas masih menghadapi tantangan besar dalam memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk mandiri dan memiliki keterampilan khusus agar mampu bersaing. Salah satu keterampilan yang relevan, terutama bagi penyandang disabilitas netra, adalah keterampilan pijat. Salah satu jenis keterampilan pijat yang banyak diajarkan adalah pijat shiatsu, yang berasal dari Jepang dan mengandalkan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk meningkatkan kesehatan.Dengan mengikuti pelatihan keterampilan pijat, penyandang disabilitas netra dapat memperoleh keterampilan teknis berupa penggunaan keahlian khusus yang dibutuhkan dalam bekerja. Hal ini mencakup kemampuan dalam melaksanakan prosedur kerja secara tepat serta menangani berbagai gangguan dalam pekerjaan. Keterampilan tersebut sangat membantu mereka dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, baik secara mandiri maupun dalam lingkungan kerja profesional. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian ini untuk mengkaji sejauh mana keterampilan teknis yang diperoleh dari pelatihan pijat shiatsu dapat membantu disabilitas netra dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai pentingnya pelatihan keterampilan pijat shiatsu di Panti Sosial Bina Netra Cahaya Batin, Cawang, Jakarta Timur sebagai salah satu solusi pemberdayaan ekonomi bagi disabilitas
Melebur Tanpa Luruh: Strategi Bertahan Hidup Komunitas Diaspora Etnis Buton di Samarinda Hafsyim, Abi; Murlianti, Sri
Indonesian Journal of Social Development Vol. 3 No. 1 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v3i1.4537

Abstract

Ketimpangan pembangunan antar wilayah di Indonesia mendorong migrasi internal dari kawasan timur ke pusat-pusat ekonomi baru seperti Samarinda. Salah satu komunitas yang bermigrasi adalah masyarakat Buton dari Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi bertahan hidup komunitas diaspora Buton dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan kultural di Kota Samarinda. Metode penelitian menggunakan pendekatan campuran (mixed methods) dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam, survei kuantitatif, serta FGD. Temuan menunjukkan bahwa komunitas ini mengembangkan lima strategi utama: aktif (pekerjaan informal dan usaha), pasif (penghematan dan ketahanan rumah tangga), jejaring sosial (organisasi komunitas), pendidikan (mobilitas sosial), dan budaya (pelestarian identitas). Diskriminasi sosial dan keterbatasan akses pekerjaan menjadi tantangan awal, namun dijawab dengan resistensi simbolik dan investasi jangka panjang pada pendidikan. Strategi-strategi ini tidak hanya menjadi alat bertahan, tetapi juga mendorong transformasi sosial ekonomi generasi diaspora Buton. Studi ini memberikan kontribusi pada pemahaman dinamika komunitas migran dan menjadi dasar bagi kebijakan inklusif berbasis kultural.
Membongkar Ruang Sosial Remaja Pembolos: Studi Kasus di Kota Industri Bontang Ayu, Della; Murlianti, Sri
Indonesian Journal of Social Development Vol. 3 No. 2 (2025): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v3i1.4539

Abstract

Fenomena membolos sekolah di kalangan pelajar SMA di Kota Bontang menunjukkan kompleksitas sosial yang tidak bisa dipahami hanya sebagai bentuk pelanggaran disiplin semata. Kota industri ini, dengan ritme kerja orang tua yang tinggi dan minimnya interaksi keluarga, menjadi konteks penting dalam memahami tumbuhnya perilaku menyimpang remaja. Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah: bagaimana interaksi sosial, desain ruang publik, dan struktur kelompok sebaya mempengaruhi perilaku membolos? Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengacu pada teori asosiasi diferensial dari Edwin Sutherland. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap pelajar SMA Negeri 3 Bontang, guru BK, orang tua, Satpol PP, dan pelaku lingkungan sekitar Pujasera BSD—lokasi utama remaja membolos. Temuan menunjukkan bahwa perilaku membolos tidak bersifat individual, melainkan terorganisasi melalui grup WhatsApp yang memiliki norma internal sendiri, memperkuat identitas sosial sebagai “anak pembolos”. Desain ruang publik yang permisif, lemahnya kontrol sosial, serta tekanan kelompok sebaya berkontribusi besar dalam melanggengkan perilaku tersebut. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan restoratif yang berbasis pada pemulihan relasi siswa dengan sekolah dan keluarga, serta intervensi lintas sektor dalam mengelola ruang sosial remaja.
Analisis Keadilan dalam Perjanjian Royalti antara Penulis Lagu dan Penyanyi di Industri Musik Indonesia Narwastuty, Dian
Indonesian Journal of Social Development Vol. 3 No. 2 (2025): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v3i1.4553

Abstract

Penelitian ini membahas keadilan dalam perjanjian royalti antara penulis lagu dan penyanyi di industri musik Indonesia. Dalam praktiknya, penulis lagu seringkali berada dalam posisi yang lemah secara kontraktual, sehingga hak ekonominya tidak terdistribusi secara adil. Studi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan analisis terhadap peraturan perundang-undangan, teori keadilan distributif John Rawls, serta teori kontrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian royalti umumnya disusun tanpa proses negosiasi yang setara, di mana posisi tawar penyanyi atau produser lebih dominan dibanding pencipta lagu. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan dalam pembagian royalti, meskipun Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta secara normatif menjamin hak ekonomi pencipta. Kelemahan struktural juga tampak pada peran Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang belum optimal dalam melindungi kepentingan penulis lagu. Selain itu, minimnya standar baku dalam perjanjian turut memperbesar potensi penyalahgunaan kekuasaan kontraktual. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan regulasi terkait mekanisme pembagian royalti, pembuatan standar perjanjian yang adil, serta peningkatan kapasitas LMK sebagai aktor pelindung hak pencipta. Upaya tersebut diharapkan dapat menciptakan sistem kontraktual yang lebih berkeadilan dan mendukung ekosistem musik yang inklusif dan berkelanjutan.
Upaya Membangun Desa Cerdas melalui Penguatan Literasi, Numerasi, dan Adaptasi Teknologi di Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali Binnizar, Mahrus; Faadhilah, Harits; Az-zahroh, Khilma; Mahendra, Naufal; Haksoro, Yudho
Indonesian Journal of Social Development Vol. 3 No. 1 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v3i1.4615

Abstract

Rendahnya tingkat literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi di wilayah pedesaan masih menjadi tantangan serius dalam pembangunan masyarakat cerdas. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kemampuan dasar abad ke-21 di Desa Blagung, Kabupaten Boyolali. Metode yang digunakan mengacu pada pendekatan partisipatif berbasis kebutuhan lokal, yang dilaksanakan melalui empat tahapan utama: perencanaan, sosialisasi, implementasi, dan evaluasi. Program ini meliputi kegiatan Open Donasi Buku, pendirian Teras Literasi, forum belajar Srawung Sinau, serta penyelenggaraan lomba dan seminar. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan minat baca dan kemampuan numerasi anak-anak, peningkatan keterampilan dasar teknologi, serta terbangunnya kolaborasi antara warga dan penggerak pendidikan desa. Evaluasi program menunjukkan dampak positif terhadap kebiasaan belajar mandiri dan partisipasi masyarakat dalam proses pendidikan. Kesimpulannya, penguatan literasi, numerasi, dan teknologi melalui pendekatan komunitas terbukti efektif membentuk masyarakat yang adaptif, kolaboratif, dan melek informasi. Model ini dapat direplikasi di desa lain sebagai upaya strategis mewujudkan desa cerdas berbasis partisipasi lokal.
Methodological and Theoretical Foundations of Family Values Mamadiyarova Malika
Indonesian Journal of Social Development Vol. 3 No. 2 (2025): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v3i1.4648

Abstract

In the current rapidly changing world, especially in rapidly developing social systems, man is constantly forced to adapt to new conditions. This leads to a revaluation of values. In the process of resolving conflicts and conflicts in social institutions, the system of values is also revised. Such flexibility and dynamic value system is necessary for a person’s personal growth and successful functioning in society. Values act as a beacon that guides a person not only in his inner world, but also in the external world
Strategi Pengawas Madrasah dalam Pengelolaan Dana BOS pada MIS Mathla’ul Anwar Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Elistiana; Purwanto
Indonesian Journal of Social Development Vol. 3 No. 1 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v3i1.4315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi yang diterapkan oleh pengawas madrasah dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di MIS Mathla’ul Anwar, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian lapangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non-partisipatif dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan secara menyeluruh strategi pengawasan yang diterapkan. Temuan menunjukkan bahwa pengawas berperan aktif dalam seluruh tahapan pengelolaan dana BOS, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Strategi yang diterapkan meliputi evaluasi rutin, bimbingan administratif, serta pemberian arahan dan rekomendasi terhadap pelaksanaan program. Pengawas juga mendorong penggunaan sistem digital seperti e-RKAM dan EDM untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Temuan ini menegaskan bahwa pengawasan yang terstruktur dan berkelanjutan dapat memperkuat efektivitas serta tata kelola keuangan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
Intervensi Spesifik Stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tanesab, Delto Loisandro; Sabat, Teguh Prawono
Indonesian Journal of Social Development Vol. 2 No. 1 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsd.v3i1.4789

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang disebabkan oleh keterbatasan akses terhadap gizi yang memadai dan layanan kesehatan yang berkualitas. Meskipun pemerintah telah menetapkan kebijakan nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, berbagai tantangan dalam implementasi di tingkat daerah masih ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas intervensi gizi spesifik yang dilaksanakan di Kabupaten TTS serta mengidentifikasi hambatan-hambatan utama yang menghambat pencapaian target. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder tahun 2023 dari Dinas Kesehatan Kabupaten TTS yang bersumber dari e-PPGBM, e-Cohort, dan SiSTBM. Empat indikator utama dianalisis, yaitu cakupan konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil, pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dengan gizi kurang, cakupan imunisasi lengkap pada balita, serta kepatuhan rumah tangga terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hasil menunjukkan cakupan TTD sebesar 84,2%, PMT 80,6%, imunisasi lengkap 98%, dan kepatuhan PHBS 45,3%. Walaupun cakupan imunisasi hampir mencapai target, PHBS dan beberapa indikator lainnya masih rendah. Hambatan yang teridentifikasi meliputi kunjungan antenatal yang tidak teratur, kerawanan pangan, keterbatasan ekonomi, serta rendahnya penerapan perilaku hidup sehat di masyarakat. Secara keseluruhan, intervensi gizi di Kabupaten TTS menunjukkan keberhasilan yang moderat, namun belum cukup signifikan dalam menurunkan angka stunting. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kolaborasi lintas sektor, revitalisasi kegiatan Posyandu, dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk mendukung percepatan penurunan stunting di masa mendatang.