cover
Contact Name
Novena Adi Yuhara
Contact Email
novena@ukrimuniversity.ac.id
Phone
+6281329032354
Journal Mail Official
jfki@ukrimuniversity.ac.id
Editorial Address
Jalan Solo km 11,1 Kalasan Sleman DI Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA
ISSN : -     EISSN : 27784818     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia (JFKI) merupakan jurnal resmi yang diterbitkan oleh Fakultas Farmasi, Universitas Kristen Immanuel. Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia (JFKI) memiliki fokus pada penelitian secara khusus di bidang Farmasi dan umumnya di bidang Kesehatan. Fokus Topik penelitian JFKI: 1. Farmasi komunitas 2. Farmasi Manajemen 3. Farmasi klinis 4. Biologi Farmasi 5. Kimia Farmasi 6. Teknologi Farmasi Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia (JFKI) mengundang peneliti, pengajar dan praktisi di bidang farmasi dan kesehatan untuk menerbitkan karya penelitian dalam bentuk original research dan literature review dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris. Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia (JFKI) terbit secara cetak dan online dengan frekuensi terbit 2 kali setahun (Maret dan September) serta dapat diakses oleh umum secara gratis.
Articles 37 Documents
EVALUASI WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSUD Dr. R. SOEDJONO SELONG Deasi Wikandari; Mahmuluddin
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v1i2.237

Abstract

Waiting time is the time used by patients to get prescription services. The length of time the patient waits can reflect how the hospital manages the service component that is tailored to the patient's situation and expectations. This observation was carried out to find out the waiting time for concoction and non-concoction prescription services in outpatient BPJS patients at the Dr. General Hospital Pharmacy Installation. R. Soedjono Selong and find out what factors influence the prescription waiting time in the Pharmacy Installation of the Regional General Hospital Dr. R. Soedjono Selong. The sample observed was a recipe for concoction and non- concoction which had been determined by the criteria for taking data by using Data Retrieval Sheets (LPD). Regional Dr. R. Soedjono Selong has provided maximum service to health services, especially servants of recipes for concoction and non-concoction medicines. The average waiting time required for working on a prescription at the Regional General Pharmacy Pharmacy Dr. R. Soedjono Selong is 54 minutes for concoction drugs and 29 minutes for non- concoction drugs. Thus, the waiting time for concoction and non-concoction recipe services has an average waiting time that does not exceed prescription service standards based on the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number: 129/Menkes/ SK/II/2008.
HUBUNGAN KUALITAS HIDUP FAMILY CAREGIVER DENGAN DURASI SAKIT PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ GHRASIA Ani Kristiyani; Envan Widya Chrisnawan
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup family caregiver dilaporkan sebagai prediktor dalam pemulihan fungsional pasien skizofrenia. Penurunan kualitas hidup family caregiver secara signifikan menyebabkan rendahnya komitmen perawatan pasien sehingga dapat memperpanjang durasi sakit. Dengan demikian, kualitas hidup caregiver perlu menjadi perhatian utama bagi tenaga kesehatan profesional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kualitas hidup family caregiver dengan durasi sakit pasien Skizofrenia di RSJ Ghrasia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. Subyek penelitian ini adalah pasien skizofrenia di bagian rawat jalan psikiatri RSJ Ghrasia. Kualitas hidup dinilai dengan instrumen WHOQOL-BREF. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson. Tingkat kemaknaan uji statistik dinyatakan pada p<0,05. Subyek penelitian ini adalah 55 pasien skizofrenia dan 55 caregiver. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara quality of life family caregiver pasien skizofrenia dengan durasi sakit.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI KLOROFORM-FRAKSI ETIL ASETAT-FRAKSI AIR KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) Yogyantara Abisatya Putra; Muladi Putra Mahardika; Desy Ayu Irma Permatasari
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antosianin adalah suatu kelas dari senyawa flavonoid yang secara luas terbagi dalam polifenol tumbuhan. Flavonol, flavon-3-ol, flavon, flavanon, dan flavanol adalah kelas tambahan flavonoid yang berada dalam oksidasi dari antosianin. Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Kulit buah naga merah diketahui memiliki aktivitas antioksidan pada beberapa fraksi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas antioksidan dari fraksi kloroform, fraksi etil asetat dan fraksi air dari kulit buah naga merah menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picryl Hydrazil) dan untuk mengetahui berapakah nilai IC50 konsentrasi pada aktivitas antioksidan fraksi klorofom, fraksi etil asetat dan fraksi air dari kulit buah naga merah. Kulit Buah Naga Merah di ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% dilanjutkan fraksinasi menggunakan pelarut klorofrom dan etil asetat. Uji aktivitas antioksidan terhadap radikal DPPH dilakukan terhadap fraksi kloroform, fraksi etil asetat dan fraksi air. Hasil penelitian uji aktivitas antioksidan dinyatakan dengan nilai IC50 pada fraksi kloroform, fraksi etil asetat, dan fraksi air berturut-turut yaitu 81,639 ppm, 75,075 ppm, 73,464 ppm. Aktivitas antioksidan paling baik yaitu fraksi air.
Formulasi Dan Evaluasi Salep Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Dengan Basis Vaselin Album Dan Cera Alba Terhadap Jamur candida albicans Tarsisius Kawarnidi; Anita Dwi Septiarini; Tatiana Siska Wardani
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v2i1.244

Abstract

Daun ketepeng cina (Cassia alata L.) merupakan salah satu tanaman obat yang sering digunakan oleh masyarakat namun penggunaan tanaman ini masih secara tradisional sehingga perlu dibuat dalam sediaan yang lebih praktis yaitu dalam bentuk sediaan salep. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dari ekstrak etanol daun ketepeng cina dalam sediaan salep. Pembuatan ekstrak daun ketepeng cina menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Salep dibuat dengan variasi konsentrasi basis hidrokarbon dan dilakukan uji fisik yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji data lekat, uji daya sebar, pengukuran pH, uji daya proteksi, uji viskositas, uji stabilitas, uji aktivitas antijamur. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan salep ekstrak etanol daun ketepeng cina pada F1, F2, dan F3 berwarna hijau kecoklatan, bau khas daun ketepeng cina dan berbentuk padat. Uji homogenitas F1, F2, dan F3 memiliki sediaan yang homogen. Uji daya sebar pada salep F1, F2, dan F3 didapatkan hasil berturut-turut sebesar 6,65, 6,75 dan 6,85. Uji daya lekat pada salep F1, F2 dan F3 didapatkan hasil berturut-turut sebesar 46, 30 dan 18 detik. Pengukuran pH pada salep F1, F2 dan F3 didapatkan hasil berturut-turut sebesar 5,76, 5,14 dan 5,01. Uji daya proteksi pada salep F1, F2 dan F3 didapatkan hasil yang sama yaitu lebih dari 5 menit. Uji viskositas pada salep F1, F2 dan F3 didapatkan hasil yang berturut-turut yaitu sebesar 15582, 21183 dan 34573 Cp. Uji stabilitas pada salep F1, F2 dan F3 didapatkan hasil yaitu memiliki kestabilan yang baik. Uji aktivitas antijamur pada salep F1, F2 dan F3 didapatkan hasil yang berturut-turut yaitu sebesar 2, 1,5 dan 1 cm. Kata kunci: ekstrak daun ketepeng cina, salep, uji fisik
A Randomised Trial of The Role of Medicine and Pharmacists on Christian Community Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Holy Rhema Soegiantoro; Gregory Hope Soegiantoro
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v2i1.264

Abstract

Introduction: Medicine has been an inseparable part of human civilization since there will always be a health problem in human life. In developing countries, certain religions and beliefs may distort the perception of medicine which lead to social problems that are faced by pharmacists and clinicians. Indonesia has a social background of animism and dynamism that it inherited from its ancestors and it made the community still believe in shaman healers and traditional or alternative medicine without scientific proof. Objective: This study measures community trust in medicine and pharmacists, especially Christian communities based on their spiritual beliefs and provides a descriptive description based on the measure. Variables involved include age, baptism status, and level of education. The benefit of this research for pharmacists is to provide pharmaceutical services based on community spiritual trust to create a comprehensive pharmaceutical care design, both scientifically and spiritually. Method: The research method used is cross-sectional. The measurement is done by a questionnaire with a Likert scale. The results of this study indicate that the role of medicine and pharmacists in the Christian community is influenced by age, baptism status, and education level. Result: High scores from the questionnaire results were obtained from the adult age group (17-60 years), high school education level, diploma and bachelor's degree, as well as the status of being baptized. Conclusion : the role of medicine and pharmacists in the Indonesian Christian community is more prevalent at a more mature age, higher educational level, and baptized status.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE) OBAT OLEH TENAGA KEFARMASIAN DI APOTEK NOGOSARI FARMA Novalisa Nindhi Soraya; Era Wandira; Nadia Aisy Andika; Nasya Bella Salsabilla; Aris Prio Agus Santoso; Tatiana Siska Wardani
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v2i1.270

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) obat oleh tenaga kefarmasian di apotek nogosari farma.Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan model penelitian observasi. Data dikumpulkan dari 50 responden melalui kuesioner pada bulan November 2021. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden masih ada kekurangan dari tenaga teknis kefarmasian apotek dalam melakukan pelayanan KIE sesuai standart. Adapun hasil rata- rata presentase kepuasan pasien yakni 82% puas dan 12% pasien tidak puas.
The FORMULATION AND EVALUATION OF A PREPARATION OF GEL HAND SANITIZER WITH ACTIVE INGREDIENTS OF TRICLOSAN 0.5%, 0.75% AND 1%: FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER DENGAN BAHAN AKTIF TRIKLOSAN 0,5%, 0,75% DAN 1% Muladi Putra Mahardika
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v2i1.300

Abstract

ABSTRAK Gel hand sanitizer telah banyak digunakan sebagai salah satu sediaan farmasi untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tangan yang praktis dan mudah dibawa. Triclosan merupakan salah satu antiseptic yang efektif sebagai antibakteri, tetapi sifat fisika kimia triclosan sering menimbulkan reaksi terhadap basis gel yang membuat bentuk gel tidak stabil. Oleh karena itu, diperlukan formulasi dan evaluasi sediaan gel sanitizer triklosan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi dan uji sifat fisik gel hand sanitizer dari bahan aktif triclosan Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan data hasil penelitian disajikan secara deskriptif. Gel dibuat dalam tiga formula dengan konsentrasi triclosan yang berbeda yaitu 0,5%, 0,75%, dan 1%. Evaluasi sifat fisik gel yang dilakukan meliputi uji organoleptik, pH, viskositas dan daya antibakteri. Hasil evaluasi menunjukkan aktivitas antibakteri dengan kekuatan daya hambat F1 43,7%, F2 54,5% dan F3 59,7%. Hasil evaluasi sifat fisik gel sanitizer memenuhi semua syarat pada evaluasi sifat fisik gel yang meliputi uji organoleptik, pH, dan viskositas.
DRUGS RELATED PROBLEMS PADA TERAPI HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT PENYERTA DIABATES MELITUS DI PUSKESMAS DHARMA RINI TEMANGGUNG Melia Eka Rosita; Mega Karina Putri
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v2i1.331

Abstract

Hipertensi dewasa ini mempunyai kecenderungan menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat, terutama dinegara maju. Prevalensi hipertensi diseluruh dunia diperkirakan sekitar 15-20%, dinegara-negara maju sekitar 10-20%, di Asia diperkirakan sekitar 8-18%. Hipertensi adalah salah satu golongan pasien yang sering mengalami kejadian Drug Related Problems (DRPs) selain merugikan pasien juga dapat menghambat keberhasilan suatu terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam DRPs yang terjadi pada peresepan pasien dengan diagnose hipertensi dengan diabetes melitus di Puskesmas Dharma Rini. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik dengan metode cross-sectional dan pengambilan data secara retrospektif, dilakukan dengan mengamati data sekunder berupa rekam medis pada seluruh kasus hipertensi dengan diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Dharma Rini Temanggung periode bulan Januari-Maret 2020. Dari 46 subjek penelitian ditemukan indikasi DRPs tidak tepat obat sebanyak 0 kasus (0%), dosis kurang 1 kasus (2,17%), dosis berlebih 0 kasus (0%), dan potensi interaksi obat sebanyak 4 kasus (8,69%).
Fitofarmaka VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN KUESIONER DAN VIDEO EDUKASI PERKEMBANGAN FITOFARMAKA DI INDONESIA: Media Edukasi Ega Nopita Sari Nopita; Yosef Wijoyo
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v2i1.336

Abstract

Phytopharmaca is a class of natural medicine that has the best level of safety. Research on phytopharmaca is needed to determine the public understanding of phytopharmaca. For this reason, educational videos and questionnaires were developed as a first step to starting intervention and assessment. This research method is research and development (Research and Development), with quantitative and qualitative approaches. Validation of the contents of the questionnaire is carried out by a validator, namely a lecturer who is considered an expert and experienced in the contents of the questionnaire. The results of the content validation test on the questionnaire instrument can already be declared valid by experts (expert judgment) in the fifth round because it has met the valid criteria. The language comprehension test validation was tested on 5 respondents who were considered to meet the same criteria as the research target. The results of the language comprehension test in the first round which was tested on five respondents were declared valid. The reliability test was carried out on 30 respondents who were considered to be able to represent the research target with the Cronbach Alpha value approach. The reliability test can be declared valid or reliable because each variable gets a Cronbach Alpha value > 0.60. Where the value of the knowledge variable is 0.689, the attitude variable is 0.809, and the action variable is 0.702. The validation of educational video in the study was tested on three validators, namely a doctor and two pharmacists. The video validation can be said to be valid because it gets an average validation value of > 3, which is 4.77, which is included in the very valid category. Based on the trial of questionnaires and educational videos on the development of phytopharmaceuticals in Indonesia, it can be declared valid and reliable. So it can be concluded that questionnaires and educational videos can be used as learning media for the development of public knowledge about phytopharmaca in Indonesia.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI APOTEKER DALAM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN INTERNET UNTUK PELAYANAN INFORMASI OBAT: STUDI PADA APOTEK JARINGAN Ari Widhiarso -; Aris Widayati; Aris Widayati
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v2i2.341

Abstract

ABSTRAK Covid-19 menjadikan transformasi digital berlangsung cepat dan mengharuskan pemerataan penggunaan teknologi informasi komunikasi (TIK), termasuk bidang pelayanan kefarmasian berbasis internet. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi intention to use apoteker apotek jaringan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam memanfaatkan media sosial dan internet untuk pelayanan kefarmasian . Penelitian bersifat observasional analitik diikuti 102 apoteker.Responden dipilih secara purposive non random sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya kemudian disebarkan dengan format Google-form. Responden mengisi kuesioner yang terdiri atas 58 butir pertanyaan dan telah menandatangani inform consent sebagai bukti kesediaan partisipasi. Data profil responden dianalisis secara deskriptif kemudian dinalisis korelasinya dengan analisis Crosstab Chi-Square masing-masing konstruk persepsi pengguna TIK dengan intention to use apoteker dalam apotek jaringan tersebut. Penelitian ini telah memperoleh ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Fakultas Universitas Kristen Duta Wacana dengan nomor 1329/C.16/FK/2021. Penelitian menunjukkan 100% apotek jaringan dari 102 responden penelitian memiliki fasilitas internet untuk operasionalnya. Responden mengakses internet dengan komputer/laptop dan gadget/smartphone. Sebanyak 56,9% responden belum memaksimalkan penggunaan website resmi milik apotek jaringan, Sebanyak 74,51% responden, masih ragu-raguan dalam penggunaan platform daring/online untuk menunjang pelayanan kefarmasian. Hal ini bisa menjadi bahan evaluasi dan masukkan bagi management apotek jaringan tersebut. Hasil penelitian, masing-masing faktor memiliki hubungan yang positif dengan intention to use penggunan media sosial dan internet oleh responden pada apotek jaringan dengan nilai signifikan < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan hipotesis penelitian diterima.

Page 2 of 4 | Total Record : 37