cover
Contact Name
R. Panca Pertiwi Hidayati
Contact Email
wistara.unpas@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wistara.unpas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung, Jl. Sumatera No. 41 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Published by Universitas Pasundan
ISSN : -     EISSN : 27223159     DOI : https://doi.org/10.23969/wistara
Core Subject : Education,
Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, berisi artikel dan/atau laporan hasil penelitian, kajian (teori maupun aplikasi), dan bahasan kepustakaan berkaitan dengan bidang bahasa, sastra, serta pengajarannya
Articles 105 Documents
Peningkatan Kemampuan Menyusun Teks Cerita Pendek dengan Metode Urai Kode Sastra dan Dampaknya Terhadap Kreativitas Siswa MTs Negeri 1 Bandung Sarani, Heni
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2021): Vol. 2 No. 1, Mei 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v2i1.2284

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan dan wawancara dengan siswa mengenai pembelajaran menyusun teks cerita pendek mengalami permasalahan, yaitu kesulitan yang dialami siswa dalam mengungkapkan gagasan serta mengalami writers block saat menulis cerita pendek. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman mengenai persiapan atau tahapan menulis bahwa kegiatan menulis harus melalui langkah-langkah yang meliputi tahap prapenulisan, penulisan, dan pascapenulisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan penerapan metode urai kode sastra, keberhasilan peserta didik kelas VII F MTs Negeri 1 Bandung Kab. Bandung dalam menyusun teks cerita pendek setelah penerapan metode urai kode sastra dalam pembelajaran, dan mendeskripsikan dampaknya terhadap kreativitas siswa kelas VII F MTs Negeri 1 Bandung Kab. Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mix methode) antara metode kuantitatif dan kualitatif (sequential exploratory). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) untuk kemampuan berpikir kreatif sebesar 0,000 sehingga lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif pada kegiatan pretes dan postes. Untuk lebih menunjukkan pengaruh variabel X terhadap variabel Y dapat dilihat dari perbandingan nilai thitung dan ttabel. Berdasarkan tabel coeffecients diketahui bahwa thitung sebesar 4,377. Sedangkan untuk besaran ttabel sebesar 2.020. Dengan demikian, nilai thitung sebesar 4,377 > ttabel 2,020 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X (metode urai kode sastra) berpengaruh terhadap variabel Y (kreativitas siswa) sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun teks cerita pendek.
Penggunaan Model Project Based Learning dalam Menulis Puisi Berorientasi Kearifan Lokal dan Dampaknya Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Padalarang -, Sunarti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2021): Vol. 2 No. 1, Mei 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v2i1.2286

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kemampuan peserta didik dalam menulis puisi bertema keindahan alam yang berorientasi kearifan lokal Situ Ciburuy dengan menggunakan model Project Based Learning (PBL) dan dampaknya terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMAN 2 Padalarang dengan sampel kelas X MIPA 4 (kelas eksperimen) dan kelas X MIPA 5 (kelas control). Metode penelitian yang digunakan metode campuran (mix method). Instrumen yang digunakan berupa lembar soal menulis puisi, lembar observasi, dan angket. Data penelitian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi yang menggunakan model PBL dengan kelas yang menggunakan metode karya wisata. Hasil penelitian juga menunjukkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang menggunakan model PBL lebih berkualitas, sehingga model PBL dapat dijadikan alternatif model dalam pembelajaran menulis puisi.
Kajian Sosiologi Sastra Berorientasi Pendidikan Karakter pada Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Bahan Ajar dalam Pembelajaran Sastra di SMP Ridwan, Ujang
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2021): Vol. 2 No. 1, Mei 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v2i1.2287

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya karya sastra yang memuat nilai pendidikan karakter sebagai bahan ajar sastra, karena isinya dapat memotivasi dan menginternalisasi penguatan karakter peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan potret fenomena sosial dan nilai pendidikan karakter dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ditinjau dari kajian sosiologi sastra. Selain itu, akan dideskripsikan bagaimana pemanfaatan hasil kajian sosiologi sastra berorientasi pendidikan karakter pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata sebagai alternatif bahan ajar dalam pembelajaran sastra di SMP. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis pustaka dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Potret fenomena sosial pada novel Laskar Pelangi meliputi empat hal yaitu pendidikan, kemiskinan, remaja, dan keagamaan; (2) nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi meliputi lima nilai karakter utama yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. (3) Hasil kajian sosiologi sastra berorientasi pendidikan karakter pada novel Laskar Pelangi selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan ajar e-learning sesuai dengan Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, aspek bahasa, dan psikologis. Setelah melalui tahap validasi dan uji coba, bahan ajar e-learning dinyatakan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran sastra di SMP.
Kajian Struktural dan Nilai Kearifan Lokal Sunda dalam Novel Prabu Siliwangi Karya E. Rokajat Asura serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA Hadiansah, Deni
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2021): Vol. 2 No. 1, Mei 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v2i1.2288

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya karya sastra warna lokal dipilih sebagai bahan ajar sastra, karena isinya menyimpan nilai kearifan lokal yang dapat menumbuhkan budi pekerti dan penguatan karakter siswa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur faktual dan nilai kearifan lokal Sunda dalam novel Prabu Siliwangi karya E. Rokajat Asura serta pemanfaatannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian memakai metode deskriptif analisis dan analisis isi (content analysis). Simpulan temuan dari penelitian ini, yaitu: (1) struktur faktual novel meliputi alur, tokoh dan penokohan, serta latar. Struktur alur yang digunakan lurus (progresif). Terdapat 83 tokoh ditampilkan secara dramatik dan ekspositori dalam cerita. Prabu Siliwangi dan Prabu Anom Walangsung sebagai tokoh utama, sisanya sebagai tokoh tambahan. Latar dalam novel terdiri dari latar tempat, waktu, dan sosial; (2) Pada keterjalinan makna struktur faktual novel, ditemukan nilai-nilai kearifan lokal Sunda yang meliputi: (a) Nilai Manusia terhadap Pribadi (NMP), (b) Nilai Manusia terhadap Tuhan (NMT), (c) Nilai Manusia terhadap Manusia (NMM), (d) Nilai Manusia terhadap Alam (NMA), (e) Nilai Manusia terhadap Waktu (NMW), dan (f) Nilai Manusia terhadap Kepuasan Lahir-Batin (NMLB); (3) Hasil kajian struktural dan nilai kearifan lokal Sunda pada novel selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan ajar modul sastra di SMA.
Penerapan Gerakan Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman dan Dampaknya Terhadap Upaya Menumbuhkan Nilai-nilai Karakter di SMPN 2 Bojongsoang Iwayantari, Erni
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2021): Vol. 2 No. 1, Mei 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v2i1.2289

Abstract

Membaca dan menulis merupakan salah satu langkah awal seseorang agar dapat mengembangkan dirinya. Kemampuan baca tulis yang dimiliki oleh seorang anak juga akan berpengaruh pada pendidikannya di masa yang akan datang. Kemampuan membaca yang rendah akan bisa diasosiasikan dengan rendahnya prestasi sekolah, kurangnya literasi saat dewasa, serta meningkatnya masalah perilaku dan tingkat putus sekolah. Tak dapat dipungkiri bahwa membaca banyak sekali memberikan manfaat positif. Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan minat baca dikalangan peserta didik adalah dengan Gerakan Literasi Sekolah yaitu membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Penerapan ini kemudian dihubungkan dengan pembelajaran membaca pemahaman dan diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter yang positif. Berdasarkan penelitian langsung pada sekolah yang sudah menerapkan Gerakan Literasi Sekolah, hasil yang diperoleh adalah bahwa Gerakan Literasi Sekolah sangat berpengaruh terhadap pembelajaran membaca pemahaman karena dengan terbiasanya mebaca, cara memahami bacaan akan lebih cepat terserap. Dari hasil bacaan yang sudah dicerna tentu banyak manfaat yang dirasakan oleh pembaca salah satunya adalah karakter yang dimiliki setiap hari dijalankannya. Karakter itu adalah karakter yang positif yang dapat menjadi atmosfer di sekolah tersebut.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Menganalisis Drama Berorientasi Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 4 Bandung Yusdahniar, Renny Yossep
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2021): Vol. 2 No. 1, Mei 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v2i1.2290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Menganalisis Drama Berorientasi Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 4 Bandung. Metode yang digunakan adalah Mixed Method tipe Penyisisp (The Embedded Desain). Pendekatan yang digunakan adalah Quasi eksperimen tipe Nonequipalent Group Desain. Subjek yang akan diteliti adalah peserta didik SMA. Adapun populasi pada penelitian ini adalah peserta didik Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Bandung. Adapun teknik pengumpulan data terdiri dari teknik tes, observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pretest dan posttest kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran problem based learning dan kelas kontrol yang menggunakan metode diskusi, terlihat adanya kenaikan untuk kelas eksperimen dan penurunan untuk kelas kontrol pada nilai pretest dan posttest dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum. Selain itu, kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat, setelah menggunakan model pembelajaran problem based learning. Peserta didik mampu menganalisis drama dengan indikator ketercapaian berpikir kritis. Hal tersebut dibuktikan denagn hasil rata-rata nilai posttest setelah mendapat perlakuan. Hal lain bahwa guru sebaiknya memilih model pembelajaran dan bahan ajar yang tepat sebelum memulai pembelajaran, agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Selain itu, kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan melalui proses pembelajaran menganalisis drama berorientasi karakter.
Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning dengan Pemberdayaan Jenis Pertanyaan Divergen dalam Menganalisis Teks Editorial Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMKN 3 Bandung -, Sugiharti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2021): Vol. 2 No. 1, Mei 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v2i1.2291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan jenis pertanyaan divergen dalam penerapan model Problem Based Learning pada pembelajaran menganalisis teks editorial dan pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Pendekatan penelitian ini adalah mixed method, dengan metode quasi eksperimen dan desain penelitian penyisip (embedded design). Instrumen utama yang digunakan adalah soal tes dan lembar observasi. Penelitian dilaksanakan di Kelas XII SMKN 3 Bandung. Yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas XII AP-1 yang terdiri dari 40 peserta didik dan Kelas XII AP-4 yang terdiri dari 37 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PBL dengan pemberdayaan jenis pertanyaan divergen dapat mengefektifkan kegiatan pembelajaran dengan sangat baik; menciptakan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran dengan sangat baik; mengembangkan nalar peserta didik dengan merumuskan jenis pertanyaan divergen sebesar 87%; menunjukkan adanya perbedaan kemampuan menganalisis dan berpikir kritis yang signifikan dengan kelas kontrolnya; dan hasil uji-t menyatakan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning dengan pemberdayaan jenis pertanyaan divergen terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Oleh karena itu, sebaiknya guru mengimplementasikan hasil penelitian ini dalam kegiatan pembelajaran dan diharapkan ada peneliti yang melakukan penelitian terkait pemberdaryaan jenis pertanyaan divergen dalam pembelajaran.
Kajian Stilistika Terhadap Diksi dalam Kumpulan Puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Karya Taufiq Ismail serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMK Yuliantini, Tenti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2021): Vol. 2 No. 1, Mei 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v2i1.2292

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi sulitnya memahami puisi karena penggunaan diksi serta minimnya bahan ajar sastra sehingga pembelajaran sastra tidak variatif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil kajian stilistika terhadap penggunaan diksi dalam kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia karya Taufiq Ismail dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar modul di SMK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan telaah pustaka dan teknik observasi. Hasil dari penelitian bahwa stilistika merupakan pisau kajian yang dapat digunakan untuk menemukan cara pengarang menggunakan diksi dalam mengungkapkan gagasannya melalui puisi. Penggunaan diksi dalam puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia didominasi kata konkret yang dapat membangkitkan imaji visual pembaca dengan memanfaatkan majas, ungkapan dan pengimajian. Hasil kajian dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia dalam bentuk modul di jenjang SMK.
Implementasi Model Pembelajaran Example Non Example Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Menyusun Teks Tanggapan Kritis pada Siswa SMP Negeri 5 Subang Suryani, Yuyun
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1 No 1 (2020): Vol. 1 No. 1, Mei 2020
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v1i1.2293

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat penting karena kemampuan berpikir kritis berhubungan dengan materi pembelajaran menulis teks tanggapan kritis di kelas IX SMP. Namun, kenyataannya masih banyak siswa kelas IX SMPN 5 Subang yang belum mampu berpikir kritis dan menyusun teks tanggapan kritis dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat atau tidaknya model pembelajaran example non example meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menyusun teks tanggapan kritis. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan yang diketahui berdasarkan nilai pretes dan nilai postes. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal tersebut diketahui berdasarkan data N-gain diperoleh nilai sig. = 0,000, artinya rataan skor N-gain kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen lebih baik daripada N-gain kemampuan berpikir kritis siswa di kelas kontrol. Kemampuan menyusun teks tanggapan kritis siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan, hal tersebut dapat diketahui berdasarkan nilai pretes dan postes kemampuan menyusun teks tanggapan kritis. Peningkatan kemampuan menyusun teks tanggapan kritis siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan siswa di kelas kontrol. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil data Ngain diperoleh nilai Sig = 0,000 < a (a = 0,05), artinya rataan skor N-gain kemampuan menyusun teks tanggapan kritis siswa di kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Terdapat hubungan antara peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan kemampuan siswa menyusun teks tanggapan kritis. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil data korelasi dengan nilai korelasi 0,792 dan nilai signifikansi 0,000.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Memproduksi Teks Laporan Hasil Observasi dan Kreativitas Siswa SMP Effendi, Eka Helahatin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1 No 1 (2020): Vol. 1 No. 1, Mei 2020
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v1i1.2294

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya kemampuan peserta didik dalam memproduksi teks laporan hasil observasi dan kreativitas melalui penggunaan model problem based learning. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan: (1) Terdapat pengaruh penggunaan model problem based learning terhadap peningkatan kemampuan memproduksi teks laporan hasil observasi siswa meningkat sebesar 0,229, (2) Pengaruh penggunaan model problem based learning sebesar 2% dan pembelajaran konvensional sebesar 0,6%. Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran terlihat dari hasil observasi yang dilakukan, (3) Terdapat pengaruh penggunaan model problem based learning terhadap peningkatan kemampuan kreativitas siswa meningkat sebesar 0,028, (4) Pengaruh penggunaan model problem based learning sebesar 8,9% dan pembelajaran konvensional sebesar 0,3%. Respons dan antusias peserta didik telihat dalam melakukan pengamatan terhadap suatu objek serta dapat menguraikan permasalahan hingga menyelesaikan masalah, (5) Terdapat pengaruh penggunaan model problem based learning terhadap peningkatan kemampuan memproduksi teks laporan hasil observasi dan kreativitas siswa, dan (6) Penerapan model problem based learning menarik dan menyenangkan bagi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan data angket, observasi, dan wawancara yang dilakukan peserta didik memberikan respon positif, antusias, aktif, dan kreatif mengikuti pembelajaran.

Page 2 of 11 | Total Record : 105