cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
library@unw.ac.id
Editorial Address
Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
ISSN : 29617340     EISSN : 29622913     DOI : -
Core Subject : Health,
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil penelitian pada bidang Kebidanan. semua artikel yang akan diterbitkan melalui proses editor yang direview oleh dua reviewer secara double-blind review process. Dewan redaksi menerima artikel : (1) Theoretical articles; (2) Empirical studies; (3) Case studies; (4) Literature Review .
Articles 770 Documents
Prenatal Gentle Yoga untuk Mempersiapkan Persalinan yang Lancar, Nyaman, dan Minim Trauma di Puskesmas Jetak Feni Noviyani; Yulia Nur Khayati; Aninda Nur Sinto Putri; Rina Pratiwi
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is a physiological phenomenon that begins with fertilization and ends with childbirth (Patriasari, 2009). According to Nurdiana (2012), the anxiety experienced by pregnant women is caused by the increase in the hormone progesterone. In addition to making pregnant women feel anxious, the increase in hormones also causes emotional disturbances and makes pregnant women tired quickly. Sports that are recommended for pregnant women to maintain the health of the body and fetus so that they develop properly and also make the mother's emotions remain stable are walking, cycling, swimming, pregnancy exercise, hypnobrithing and yoga (Boscaglla, et al., 2003; Bessinger, et al., 2002; Pivarnik, 2008; Larasati and Komolohadi, 2010; Barakat, et al., 2011; Shivakumar, et al., 2011). The purpose of this study was Prenatal Gentle Yoga to prepare for a smooth, comfortable, and minimally traumatized delivery at the Jetak Health Center in 2022. The results of the pre-test of mothers before being given counseling on pregnant yoga were still lacking in knowledge with a total of 10 respondents, 5 of whom lacked knowledge (50%). and 5 of them had good knowledge (50%), and after counseling about prenatal yoga the number of respondents who experienced an increase in knowledge was to be 100%, this indicates that there was an increase in knowledge of 50%. AbstrakMenurut Nurdiana (2012), rasa cemas yang dialami oleh ibu hamil itu disebabkan karena meningkatnya hormon progesteron. Selain membuat ibu hamil merasa cemas, peningkatan hormon itu juga menyebabkan gangguan perasaan dan membuat ibu hamil cepat lelah. Olahraga yang dianjurkan pada ibu hamil untuk menjaga kesehatan tubuh dan janin agar berkembang dengan baik dan juga membuat emosi ibu tetap stabil adalah jalan kaki, bersepeda, berenang, senam hamil, hipnobrithing dan yoga (Boscaglla, dkk., 2003; Bessinger, dkk., 2002; Pivarnik, 2008; Larasati dan Komolohadi, 2010; Barakat, dkk., 2011; Shivakumar, dkk., 2011). Tujuan penelitian ini adalah Prenatal Gentle Yoga Untuk Mempersiapkan Persalinan Yang Lancar, Nyaman, Dan Minim Trauma Di Puskesmas Jetak pada tahun 2022. Hasil pre tes ibu sebelum diberikan penyuluhan yoga hamil pengetahuannya masih kurang dengan jumlah 10 responden , 5 diantaranya pengetahuannya kurang (50%) dan 5 diantaranya pengetahuannya baik (50%), dan setelah dilakukannya penyuluhan tentang prenatal yoga jumlah responden yang mengalami peningkatan pengetahuan yaitu menjadi 100%, hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan sebanyak 50% .
Prenatal Yoga sebagai Upaya Mengurangi Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester II dan III Natalia Ice; Moneca Diah Listiyaningsih; Cici Prizkila; Agan Sridewi
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is the result of a mature egg cell then fetus (Nurhayati &Dartiwen, 2019). A woman has a lot of physical and psychological changes, due to psychological changes to pregnant women so that pregnantwomen experience anxiety in dealing with childbirth and others, so here the community service team provides counseling and exercise about Prenatal Yoga in an effort to reduce anxiety in pregnancy in the second and third trimesters. , because Prenatal Yoga can convert stress and anxiety into energy. The purpose of this community service is to find out whether there is an effect of Prenatal Yoga on the level of anxiety in pregnant women in the second and third trimesters. And to find out changes in pregnant women, the community service team made a pre test and post test to determine the knowledge of pregnant women before being given counseling and after prenatal yoga and the pre test results were good 9 (50%,) , 6 (30%) and less 5 (20%) of the results of this pre test, it was found that pregnant women still need to improve their knowledge of Prenatal Yoga in an effort to reduce anxiety in the second and third trimesters of pregnancy, after being given counseling and Prenatal Yoga exercises, respondents are relaxed and their anxiety is reduced. good test 12 (70%) enough 8 (30%). AbstrakKehamilan adalah akibat sel telur yang telah matang bertemu spermatozoa dari pria sehingga terjadilah proses pembuahan yang kemudian menghasilkan janin (Nurhayati & Dartiwen, 2019). Seorang wanita banyak memiliki perubahan secara fisik maupun psikologis, karena perubahan psikologis terhadap ibu hamil sehingga membuat ibu hamil mengalami kecemasaan dalam menghadapi persalinan dan yang lainnya, maka disini tim pengabdian masyarakat memberikan penyuluhan dan senam tentang Prenatal Yoga upaya mnengurangi kecemasaan pada kehamilan Trimester II dan III, karena Prenatal Yoga bisa mengubah stress dan kecemasaan menjadi energi. Tujuannya dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Prenatal Yoga terhadap tingkat kecemasaan pada ibu hamil Trimester II dan III. Dan untuk mengetahui perubahan terhadap ibu hamil tim pengabdi masyarakat membuat pre test dan post tes untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah terhadap Prenatal Yoga dan didapatkan hasil pre test baik 9 (50%,) , cukup 6 (30%) dan kurang 5 (20%) dari hasil pre test ini didapatkan bahwa ibu hamil masih banyak yang perlu ditingkatkan dalam pengetahuan Prenatal Yoga upaya mengurangi kecemasaan pada kehamilan trimester II dan III, setelah diberikan penyuluhan dan senam Prenatal Yoga ibu hamil sudah rileks dan kecemasaanya berkurang didapatkan dari hasil post test baik 12 (70%) cukup 8 (30%).
Pengetahuan WUS tentang Akupresure Mengatasi Mual Muntah pada Ibu Hamil di RT 09 RW 05 Kelurahan Langensari Rully Atia Wijaya; Wahyu Kristiningrum; Maria Emensia Ero Ruing; Ria Ma’rifah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nausea and vomiting is a symptom that often occurs in the first trimester of pregnancy. Nausea occurs in the morning, but can occur at any time and at night. These symptoms occur approximately 6 weeks after the first day of the last menstrual period and last for approximately 10 weeks.This condition can be overcome with acupressure so as to suppress the occurrence of complications in the mother and fetus. The results of the family assessment in RT 09 RW 09 found 2 pregnant women who experienced nausea and vomiting. In connection with this problem, the community service program, especially in RT 09 RW 05, Langensari Village, provides a solution to this problem by conducting Health Promotion activities about acupressure at 13 WUS. The purpose of this activity is to increase WUS knowledge about acupressure to reduce nausea and vomiting. The results of this activity indicate that WUS knowledge increases after Health Promotion is carried out. Health promotion activities regarding acupressure to reduce nausea and vomiting were carried out on May 23, 2022 at the residence of RT 09 RW 05. The primary target of this activity is WUS. The activity was carried out through 3 stages, namely the preparation, implementation and evaluation stages. The results of the activity showed that before being given health promotion about acupressure to reduce nausea and vomiting in pregnant women the distribution of values from 13 WUS RT 09 RW 05 most of them had less knowledge as much as 11 WUS (86.6%) and 2 WUS (15.4) had sufficient knowledge. %). After being given health promotion about acupressure to reduce nausea and vomiting in pregnant women, the distribution of values from 13 WUS RT 09 RW 05 mostly had good knowledge of 13 people (100%). This shows that there is an increase in WUS knowledge after being given health promotion. AbstrakMual muntah adalah gejala yang sering terjadi pada kehamilan trimester I. Mual terjadi pada pagi hari, tetapi dapat timbul setiap saat dan malam hari gejala-gejala ini terjadi kurang lebih 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Kondisi ini dapat diatasi dengan akupresure sehingga menekan terjadinya komplikasi pada ibu dan janin. Hasil pengkajian keluarga di RT 09 RW 05 Kelurahan Langensari dari 13 wanita usia subur terdapat 2 ibu hamil yang mengalami mual muntah. Berkaitan dengan masalah tersebut, program pengabdian masyarakat di RT 09 RW 05 Kelurahan Langensari memberi solusi untuk permasalahan mual muntah pada ibu hamil dengan melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan tentang akupresure untuk mengatasi mual muntah. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan WUS tentang akupresure untuk mengurangi mual muntah. Kegiatan promosi kesehatan tentang akupresure untuk mengurangi mual muntah dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2022 di rumah Bapak Suparno sebagai Ketua RT 09 RW 05, dihadiri oleh 13 WUS. Sasaran Primer kegiatan ini adalah WUS. Kegiatan dilakukan melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan diketahui bahwa sebelum diberi promosi kesehatan tentang akupresure untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil distribusi nilai dari 13 WUS RT 09 RW 05 sebagian besar memiliki pengetahuan kurang, sebanyak 11 WUS (86,6%) dan berpengetahuan cukup, sebanyak 2 WUS (15,4%). Kemudian setelah diberikan promosi kesehatan tentang akupresure untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil distribusi nilai dari 13 WUS RT 09 RW 05 sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 orang (100%). Hal ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan WUS setelah diberi promosi Kesehatan.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil TM II dan III Tentang Prenatal Yoga Anggi; Hapsari Windayanti; Fitri Nuraeni KD; Heni Rusmayani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the level of knowledge of pregnant women TM II and TM III. The gestation period starts from conception until the birth of the fetus, the normal length of pregnancy is 280 days (40 weeks or 9 months calculated from the first day of the last menstruation). In the 2nd and 3rd trimesters, pregnant women will be more sensitive to their feelings, so that the mother's anxiety level will increase, and become tired more easily. Practicing yoga in pregnancy is one solution that is useful as a medium of self-help that will reduce discomfort during pregnancy. The management method is by demonstrating prenatal yoga offline using leaflets. The results of this service indicate that there are differences between the pre-test and post-test given a questionnaire, namely pregnant women before being given a questionnaire with good knowledge of 2 people (20%), sufficient knowledge of 5 people (50%), and less knowledge of 3 people (30 %), while pregnant women after being given a questionnaire who had good knowledge were 5 people (50%), 4 people had sufficient knowledge (40%) and 1 person had less knowledge (10%). AbstrakBerlatih prenatal yoga di Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lama kehamilan normalnya adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan dihitung dari hari pertama haid terakhir). Pada trimester 2 dan 3, ibu hamil akan semakin peka perasaannya, sehingga tingkat kecemasan ibu akan semakin meningkat, serta menjadi lebih mudah lelah. Berlatih yoga pada kehamilan merupakan salah satu solusi yang bermanfaat sebagai media self help yang akan mengurangi ketidaknyamanan selama hamil. Metode penatalaksanaan yaitu dengan demonstrasikan prenatal yoga secara luring menggunakan leaflet. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pre test dan post test diberikan kuesioner yaitu ibu hamil sebelum diberikan kuesioner yan berpengetahuan baik sebanyk 2 oran (20%), pengetahuan cukup sebanyak 5 oran (50%), dan pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (30%), sedangkan ibu hamil sesudah diberikan kuesioner yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 5 orang (50%), pengetahuan cukup sebanyak 4 orang (40%) dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (10%).
Peningkatan Pengetahuan tentang Akupresure untuk Mengurangi Nyeri Haid pada Siswi SD N Gogodalem 1 Adeya Ilma Permana; Wahyu Kristiningrum; Alifia Jumeisya Setiawan; Widayati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea is not a disease, but a symptom that arises due to abnormalities in the pelvic cavity and interferes with women's activities, often having an impact on school-age teenagers because it interferes with daily activities. A student who experiences dysmenorrhea cannot concentrate on studying and learning motivation will decrease because of the dysmenorrhea that is felt during the teaching and learning process. Dysmenorrhea in adolescents must be handled with appropriate actions to avoid the negative impacts that will arise (Efriyanthi, 2015). Acupressure is known as one of the traditional Chinese therapeutic methods for healing dysmenorrhea by using massage techniques on the meridian points of certain body parts (Yuniati, Rohmayanti, & Mareta, 2019). The method of implementing Community Service activities is carried out in 3 stages, namely: the Planning Stage, the Implementation Stage of Community Service Activities (the Extension and Practicum Stage) and the Evaluation Stage. The media used are leaflets, as well as providing games for teenagers to be more effective and in accordance with the objectives of this community service activity. AbstrakMasalah yang dirasakan remaja berkaitan dengan menstruasi adalah (67,2%) dismenore dan sindrom premenstruasi (PMS) sebesar 63,1%. Dismenore adalah keluhan ginekologis yang paling umum diantara wanita dewasa dan remaja. Hal ini perlu diperhatikan, apabila tidak dilakukan tindakan yang tepat akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivitas fisik sehari-hari. Cara mengurangi disminore dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi di kenal sebagai terapi yang lebih aman dari pada terapi faramakologi yang cenderung memiliki efek samping yang nantinya membahayakan. Secara non farmakologi yang dapat dilakukan dengan teknik akupresur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Latifah dkk, menunjukkan akupresure dapat mengurangi rasa nyeri haid. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2022 di SD N Gogodalem 1 yang dihadiri oleh 15 siswi. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan siswi putri SD N Gogodalem 1 tentang cara mengurangi nyeri haid secara non farmakologi atau tanpa menggunakan obat atau jamu tetapi dengan melakukan pemijatan atau akupresure pada titik-titik tertentu, hal ini sangat efektif dan memberikan hasil yang baik yaitu dapat mengurangi nyeri haid pada siswi putri dan dapat menanggulangi nyeri mestruasi ketikadikemudian hari mengalami nyeri menstruasi.
Peningkatan Pengetahuan Yoga Rileksasi Ibu Hamil untuk Mengurangi Gangguan Psikologis (Kecemasan) di Desa Bringin Renny Anjelina; Bunga Asmara; Dian Cahya Putri; Masruroh; Risma Aliviani Putri; Vistra Veftisia
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnant women during their pregnancy will experience some physical changes as well as psychological changes. This can cause discomfort that occurs most often in the second and third trimesters of pregnancy. The purpose of this community service activity is to improve the health of pregnant women physically, mentally and spiritually until the delivery process This community service is carried out in 5 steps, namely the first step is to find respondents, the second stage is counseling about psychological disorders and prenatal yoga, the third stage is counseling training assistance on psychological disorders and prenatal yoga, the fourth stage is the implementation of prenatal yoga, the fifth stage is evaluation by filling out post-natal questionnaires test. The results obtained are pregnant women can understand about psychological disorders during pregnancy and how to prevent them. There was an increase in knowledge of pregnant women based on the results of the pre-test questionnaire the average obtained was 9.8 and from the post-test results the average obtained was 11.1. There was an average increase of 1.8. Community service activities that have been carried out with PMB Bidan Suciati, S.Tr.Keb have been carried out well. Service activities for pregnant women and cadres regarding Relaxation Yoga for Pregnant Women in Bringin Village received enthusiastic responses from pregnant women and cadres in Bringin Village. The increasing knowledge of pregnant women in Bringin Village about psychological disorders in pregnant women and relaxation yoga for pregnant women is known from the increase in the average pretest and posttest scores. And it is hoped that service activities like this can be carried out routinely both in the same location and in different locations with the target of pregnant women who really need health services. AbstrakIbu hamil selama kehamilannya akan mengalami beberapa perubahan fisik dan juga perubahan secara psikologis. Hal ini dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang terjadi paling sering pada kehamilantrimester II dan III. Di Indonesia sebesar 28,7% ibu hamil mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan (Siallangan dan Lestari, 2018). Kecemasan lebih banyak dialami ibu primigravida daripada multigravida sebesar 66,2% (Novitasari, 2013). Sebesar 59,4% subjek penelitian terjadi kecemasan dan berdampak terjadinya persalinan lama (kala I - kala II) sebesar 56.2%, dengan nilai OR= 12,5 kali (Sunarno dkk, 2013) Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat di desa Bringin ini adalah untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual sampai proses persalinannya nanti. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 5 langkah yakni Langkah pertama tahap mencari responden, tahap kedua penyuluhan tentang gangguan psikologis dan prenatal yoga, tahap ketiga pendampingan pelatihan penyuluhan tentang gangguan psikologis dan prenatal yoga, tahap keempat pelaksanaan prenatal yoga, tahap kelima evaluasi dengan pengisian kuesioner post-test. Hasil yang diperoleh adalah ibu hamil dapat memahami tentang gangguan psikologis pada masa kehamilan dancara pencegahannya. Terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu hamil berdasarkan hasil kuisioner pre-test rata-rata yang diperoleh yaitu 9,8 dan dari hasil post test rata-rata yang diperoleh yaitu 11,1. Terjadi peningkatan rata-rata sebanyak 1,8. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan bersama PMB Bidan Suciati, S.Tr.Keb telah terlaksana dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada ibu hamil dan kader mengenai Yoga Rileksasi Untuk Ibu Hamil di Desa Bringin mendapatkan respon yang antusias dari para ibu hamil dan kader di Desa Bringin. Adanya peningkatan pengetahuan dari Ibu Hamil di Desa Bringin tentang gangguan psikologis pada ibu hamil dan yoga rileksasi untuk ibu hamil diketahui dari meningkatnya skor rata-rata pretest dan post test. Dan dihrapkan kegiatan pengabdian seperti ini dapat dilakukan secara rutin baik di lokasi yang sama maupun di lokasi yang berbeda dengan sasaran ibu hamil yang benar-benar membutuhkan pelayanan kesehatan
Akupresure untuk Mengurangi Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Duren Semarang Eva Putrianingsihi; Ninik Christiani; Vera Septiani; Clara Lawra
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In general, pregnant women experience discomfort and worries that occur during pregnancy, especially in the third trimester of pregnancy. The discomfort felt by pregnant women needs to be overcome independently by doing acupressure. Acupressure is considered effective for pregnant women to help reduce nausea and vomiting, assist the process of labor induction, reduce anxiety, reduce back pain and overcome insomnia. Acupressure is also proven to be safe for pregnant women, so community service activities are carried out by providing independent acupressure training, so that they can help themselves when they feel complaints and reduce physiological discomfort felt in the third trimester of pregnancy. Independent acupressure training aims to provide knowledge for pregnant women about acupressure and correct acupressure techniques to overcome discomfort in third trimester pregnant women. What is done is counseling and training that is carried out classically starting with the pretest and ending with the posttest. The evaluation of this activity showed that there was an increase in knowledge about acupressure in the good and sufficient categories and a decrease in the percentage in the poor category Acupressure therapy can be used as a non-pharmacological method to reduce anxiety in pregnant women. AbstrakPada umumnya ibu hamil mengalami ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang terjadi selama kehamilan khusunya pada usia kehamilan trimester III. Ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil perlu untuk diatasi secara mandiri dengan melakukan akupresur. Akupresur dinilai efektif dilakukan pada ibu hamil untuk membantu mengurangi mual muntah, membantu proses induksi persalinan, mengurangi kecemasan, mengurangi nyeri punggung serta mengatasi insomnia. Akupresur juga terbukti aman dilakukan pada ibu hamil, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan akupresur mandiri, agar dapat menolong dirinya sendiri pada saat merasakan keluhan – keluhan serta mengurangi ketidaknyamanan fisiologis yang dirasakan pada kehamilan trimester III. Pengabdian akupresur mandiri bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi ibu hamil tentang akupresur dan teknik akupresur yang benar untuk mengatasi ketidanyamanan ada ibu hamil trimester III. Yang dilakukan yaitu penyuluhan dan pelatihan secara klasikal diawali pretest., kemudian dilakukan praktik akupresure dengan menggunakan media leaflet, dan diakhiri posttest. Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang akupresure setelah dilakukan pengabdian masyarakat. Dari semua kegiatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan Akupresure untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil trimester III berjalan dengan lancar
Pelatihan Yoga untuk Mengatasi Nyeri Haid pada Remaja Putri di Kelurahan Langensari RT 02 RW 05 Shintya Putriningrum; Vistra Veftisia; Ginaya Dinda Putri
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea or menstrual pain is pain or cramping in the lower abdomen that appears before or during menstruation. Dysmenorrhea can be mild, but it can also be so severe that it interferes with daily activities. The results of the study on data collection showed that in RT 02 RW 05 in the Langensari village, young women had problems, namely the lack of adolescent knowledge about menstrual pain or dysmenorrhea and its handling by pressing the stomach. This lack of knowledge is because young women have not received information about dysmenorrhea and its treatment. In this regard, the activity was carried out in 3 stages. First is preparation by preparing all needs for counseling events such as the media used by PPT, yoga exercise demonstration materials and yoga gymnastics mats, as well as counseling places, Second is the implementation with the arrangement of events that will be carried out starting from pre-test and post-test preparation, delivery of materials, demonstration of yoga exercise and the third is the evaluation of the counseling event or summary of the conclusions of this youth counseling. The instrument used is a questionnaire. Before being given counseling, the average value of pre-test knowledge of adolescent girls about dealing with menstrual pain was 58.69. After being given counseling and training in yoga exercise to overcome menstrual pain the average post-test score of adolescent girls was 75.00. This shows that there is an increase in the knowledge of young women after being given counseling on dysmenorrhea material and yoga exercise training. AbstrakDismenore atau nyeri haid adalah nyeri atau kram di perut bagian bawah yang muncul sebelum atau saat menstruasi. Dismenore dapat bersifat ringan, tetapi juga bisa parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Hasil pengkajian pada pengumpulan data didapatkan hasil di RT 02 RW 05 di kelurahan Langensari yaitu remaja putri memiliki masalah yaitu kurangnya pengetahuan remaja tentang nyeri menstrusasi atau disminorea dan penanganannya dengan menekan perut. Pengetahuan yang kurang ini disebabkan karena remaja putri belum mendapatkan informasi mengenai dismenorea dan penanganannya. Berkaitan dengan masalah tersebut, kegiatan dilaksanakan dalam 3 tahap. Pertama adalah Persiapan dengan menyiapkan segala keperluan untuk acara penyuluhan seperti media yang digunakan PPT, materi demonstrasi senam yoga dan matras senam yoga, serta tempat penyuluhan, kedua adalah pelaksanaan dengan susunan acara yang akan dilakukan mulai dari pengisian pre test dan post tes, penyampaian materi, demonstrasi senam yoga dan yang ketiga adalah evaluasi dari acara penyuluhan atau ringkasan kesimpulan penyuluhan remaja ini. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Sebelum diberikan penyuluhan rata – rata nilai pre test pengetahuan remaja putri tentang mengatasi nyeri haid adalah 58,69, Setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan senam yoga untuk mengatasi nyeri haid rata-rata nilai post test remaja putri adalah 75.00. Hal ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri setelah diberi penyuluhan materi dismenorea dan pelatihan senam yoga.
Pelaksanaan Yoga Anak untuk Menstimulasi Motorik Kasar di TK Kristen Pniel Terpadu Ana Sulisnani; Hapsari Windayanti; Diana Rosanti; Lailatul Farihah; Rosita Sekar Tanjung
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

From kindergarten education children learn to grow , get to know and memorize something from the activities applied, one of which is to play while learning. Growth and development is a process experienced by individuals from fetus to adulthood. Yoga or meditation is an alternative way that can improve children's knowledge and skills so that children can get good growth and development. The purpose of community service is to introduce children's yoga to the community, especially in integrated Pniel Christian Kindergarten which has never applied children's yoga because they think that yoga movements are the same as gymnastics movements. The respondents who participated in this study were 19 children and children aged 4-6 years from Semarang Regency. The implementation of the study used the method of providing education and training for children's yoga. The media used to display images for the delivery of material and live demonstrations for children's yoga training. The implementation of the research consists of pretest, material delivery, discussion, and posttest. Respondents were actively involved and had high enthusiasm during the implementation. Based on the results of community service, it can be concluded that there is an increase in knowledge and skills of yoga poses in children after being given health education using poster media and direct image display. AbstrakPada pendidikan TK anak-anak belajar untuk tumbuh , mengenal dan menghafal sesuatu dari kegiatan yang diterapkan, salah satunya adalah bermain sambil belajar. Tumbuh kembang merupakan suatu proses yang dialami oleh individu dari janin hingga dewasa. Yoga atau meditasi merupakan suatu cara alternatif yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anak sehingga anak dapat memperoleh tumbuh kembang yang baik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memperkenalkan yoga anak kepada masyarakat terutama pada TK Kristen Pniel Terpadu yang belum pernah menerapkan yoga anak karena beranggapan bahwa gerakan yoga sama halnya seperti gerakan senam. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 19 anak dan anak usia 4–6 tahun yang berasal dari Kabupaten Semarang. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode pemberian pendidikan dan pelatihan yoga anak. Media yang digunakan tampilan gambar untuk penyampaian materi dan peragaan secara langsung untuk pelatihan yoga anak. Pelaksanaan penelitian terdiri dari pretest, penyampaian materi, diskusi, dan posttest. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan motoric halus dan ketrampilan pose yoga pada anak setelah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media poster dan tampilan gambar secara langsung.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Akupressure untuk Mengurangi Nyeri Haid pada Remaja Putri Desa Langensari Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Hastuti Setyowati; Ari Andayani; Katarina Devi
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problems experienced by adolescents related to menstruation are (67.2%) dysmenorrhea and premenstrual syndrome (PMS) by 63.1%. Dysmenorrhea is the most common gynecological complaint among adult women and adolescents. This if not taken proper action will cause discomfort in daily physical activities. To reduce menstrual pain, pharmacological and non-pharmacological methods can be used. Non-pharmacological therapy is known as a safer therapy than pharmacological therapy which tends to have harmful side effects. Non-pharmacological therapy is present as a cheap, easy and harmless therapy, one of the non-pharmacological therapies is acupressure therapy.To increase the knowledge and skills of adolescents about acupressure to treat menstrual pain Pre-test, leaflet presentation, demonstration and post-test were given. There is an increase in knowledge, namely 15 adolescents (100%) understand about dysmenorrhea. After being given a simulation on acupressure to reduce menstrual pain, it was found that 13 teenagers (88%) understood acupressure massage and 2 teenagers (12%) quite understood acupressure massage to reduce menstrual pain.Young women already know how to deal with menstrual pain with non-pharmacological therapy in the form of acupressure massage. AbstrakMasalah yang dirasakan remaja berkaitan dengan menstruasi adalah (67,2%) dismenore dan sindrom premenstruasi (PMS) sebesar 63,1%. Dismenore adalah keluhan ginekologis yang paling umum diantara wanita dewasa dan remaja. Hal ini apabila tidak dilakukan tindakan yang tepat akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivitas fisik sehari-hari. Untuk mengurangi nyeri haid dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi di kenal sebagai terapi yang lebih aman dari pada terapi faramakologi yang cenderung memiliki efek samping membahayakan. Terapi non faramakologi hadir sebagai terapi yang murah, mudah dan tidak membahayakan, salah satu terapi non farmakologi adalah terapi akupresur. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang akupressure untuk mengatasi nyeri menstruasi. Pemberian pre test, presentasi dengan media leaflet, demonstrasi serta diberikan post test. Adanya peningkatan pengetahuan , yaitu 15 remaja (100%) memahami tentang dismenorea. Setelah diberikan simulasi mengenai akupresur mengurangi nyeri menstruasi didapatkan 13 remaja (88%) memahami pemijatan akupresure dan 2 remaja (12%) cukup memahami pemijatan akupressure untuk mengurangi nyeri menstruasi.Remaja putri sudah mengetahui cara untuk mengatasi nyeri menstruasi dengan terapi non farmakologi berupa pijat akupresur.

Page 2 of 77 | Total Record : 770