Journal of Science and Education Research
Journal of Science and Education Research (JSER) research paper in the field of all Education themes and all kinds of Science, Biological Science, Technology and Innovation, Environmental Studies, Climate Change, Agricultural, Rural Development, Urban Studies, etc.
Articles
78 Documents
<![CDATA[Analisis Penggunaan Aplikasi Schoology Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI IPS MA Nurul Jadid Sumber Anyar ]]>
<![CDATA[Kholifatul Hasanah]]>;
<![CDATA[Firman Jaya]]>;
<![CDATA[Dyan Yuliana]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Science and Education Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v2i1.31
<![CDATA[This study aims to determine the use of the schoology application on the interest in learning of class XI social studies students. Approach This research uses a qualitative descriptive approach. Respondents in this study were 2 IT (Information Technology) teachers and five students of class XI IPS MA Nurul Jadid from 18 students. Data collection techniques carried out include observation and interviews. Data analysis techniques in this study include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the use of the Schoology application can be carried out well in class XI IPS MA Nurul Jadid Sumber Anyar. Analysis of the use of the Schoology application by focusing on student interest in independent character, discipline and responsibility.]]>
<![CDATA[Santripreneur: Menumbuhkan Embrio Pendidikan Wirausaha Berbasis Pesantren ]]>
<![CDATA[Mochammad Burhanuddin Robbani]]>;
<![CDATA[Wahyu Eko Pujianto]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Science and Education Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v2i2.32
<![CDATA[Pada program pengembangan kewirausahaan unggulan yang berbasis sistem pesantren ini, tim menyelenggarakan pelatihan produksi batik. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan produksi dan merangsang pertumbuhan ekonomi di Pondok Pesantren Roudlotul Muta'allim Wal Muta'allimat yang terletak di Kota Sidoarjo. Pendampingan Santri dianggap penting dalam rangka meningkatkan kemandirian keuangan mereka. Lebih lanjut, klaim tersebut diperkuat lagi dengan penelitian yang dilakukan oleh PP. Roudlotul Muta'allimin Wal Muta'allimat di Kota Sidoarjo yang memungkinkan para santri menjadi wirausahawan untuk memulai santri mandiri secara finansial. Melalui program bakti yang saya selenggarakan dan bekerjasama dengan Pengusaha Batik di Kedungcangkring ini, saya sangat berharap akan lahir pengusaha-pengusaha baru dan pengusaha santri di bidang keuangan yang dapat menjalankan usahanya Untuk memperbaiki diri. Kegiatan ini disusun dalam lima tahapan yang berbeda, yaitu observasi, pemetaan program, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan.]]>
<![CDATA[Analisis Perilaku Konsumtif Gen Z Pada Bulan Ramadhan 1444 Hijriah (Studi Kasus di Desa Ketegan) ]]>
<![CDATA[Alfath Fabian Adinata]]>;
<![CDATA[Wahyu Eko Pujianto]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Science and Education Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v2i2.34
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk melihat perubahan pola perilaku muslim ketika menjelang puasa pada bulan Ramadhan di kota Sidoarjo, tepatnya di Desa Ketegan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang dicari merupakan data primer yang dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Perilaku konsumtif generasi Z pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Desa Ketegan dipilih sebagai studi kasus untuk melihat perilaku konsumtif generasi Z pada bulan Ramadhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan. Sampel terdiri dari 15 responden generasi Z yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan konsumsi di bulan Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan dari 15 responden Gen Z yang aktif di kegiatan Bulan Ramadhan sebanyak 10 responden memilih untuk berbelanja pada waktu Bulan Ramadan. Hal yang paling menonjol dilakukan oleh 7 responden (46%) saat berbelanja adalah membeli makanan secara langsung dan responden lain menggunakan platform online seperti ShopeFood, GrabFood, GoFood. Serta kami telah melakukan wawancara langsung dengan 5 responden Generasi Z yang memilih untuk berbisnis. Saya harap penelitian ini bisa menjadikan desa menjadi lebih unggul, khususnya generasi Z, dalam mengelola konsumsi mereka pada bulan suci Ramadhan. Tujuan penelitian ini tidak lain untuk menumbuhkembangkan dunia digital di desa tersebut biar tidak tertinggal dengan desa-desa yang lainnya.]]>
<![CDATA[Pengembangan Soal Faktual, Konseptual, dan Prosedural Pada Materi Tekanan Zat Kelas VIII SMP/MTs ]]>
<![CDATA[Jazunika Fitria]]>;
<![CDATA[Andri Wahyu Wijayadi]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Science and Education Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v2i2.35
<![CDATA[Core knowledge competencies require students to master the dimensions of factual, conceptual, and procedural knowledge. If the knowledge gained by students is not balanced, it will affect their way of thinking. Knowledge competence can be measured one way through the problem instrument. Facts on the ground state that the instrument questions used have not been able to measure these three pieces of knowledge. The purpose of this study is to describe the development process and products resulting from the development of factual, contextual, and procedural questions on material stress. This research is development research that uses the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The results obtained are in the form of 10 questions, which consist of 7 multiple choice and 3 essays. Based on theoretical validation by the validator, it was declared very valid with an average score of 97.03%. The reliable value of multiple-choice questions is 0.726 and essay questions are 0.826 with high criteria. The difficulty level of multiple-choice questions and essays is 90% with moderate criteria. The different power of multiple-choice questions is 50% with good and sufficient criteria.]]>
<![CDATA[The Effectiveness of Using Flashcard to Improve Students’ Vocabulary Mastery ]]>
<![CDATA[Nur Syamsiyah]]>;
<![CDATA[Sayid Ma’rifatulloh]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Science and Education Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v2i2.37
<![CDATA[Students' English language skills are still inadequate, according to preliminary research conducted by the researcher at MTs Salafiyah Syafi'iyah Seblak Diwek Jombang. One of the causes of low student ability is the lack of vocabulary mastery. So, the researcher has taken the initiative to use flashcard media. The purpose of the study was to determine the effectiveness of students' vocabulary mastery before and after being taught using flashcards. The researcher has used a pre-experimental design, consisting of pre-test, treatment, and post-test. The study population was 108 students of class VII MTs Salafiyah Syafi'iyah Seblak Diwek Jombang. The sample was 19 students of class VII-D using purposive sampling. The study population was 108 students of class VII-D MTs Salafiyah Syafi’iyah Seblak Diwek Jombang. The sample was 19 students of class VII-D using purposive sampling. To collect data on students' vocabulary knowledge, the researcher has used pre-test and post-test as research instruments. The test was an objective test, which consisted of 25 multiple-choice questions. The researcher used a t-test to test the data and obtained Sig. (2-tailed) less than 0.05. Then it is stated that Ha has been accepted. This has shown that there is a considerable variation in the average score of students' vocabulary acquisition before and after being taught in the classroom by using flashcards. After collecting the data, the researcher received before and after test results, with a pretest mean score of 74.32 and a posttest mean score of 90.53. Based on the results of the data analysis, many conclusions have been obtained. Namely, before using flashcards, students' vocabulary was lower than after using flashcards. Students' vocabulary before and after teaching using flashcards. Thus, it has been concluded that flashcard media has been useful in the vocabulary of students of class VII D MTs Salfiyah Safi'iyah Seblak Diwek Jombang.]]>
<![CDATA[Literature Review: E-Learning Sebagai Sumber dan Media Belajar dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Fedik Novibriawan]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Science and Education Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v2i2.38
<![CDATA[Advances in science and technology that continue to dynamically change require changes in various sectors of life. The world of education is involved in making changes. Various innovations continue to be created to keep up with the times. Innovation in the form of using e-learning is expected to keep up with the times that continue to grow. Technology-based learning resources and media are expected to keep up with the times. The innovations created must be balanced with the policies implemented in the field. E-learning that is implemented is expected to improve the quality of education for the better. This research uses the library research method by collecting information from various quality reference sources. Creating quality learning must be balanced with the courage to innovate. Some innovations can be done by utilizing and developing various learning devices to the maximum such as the use of computers/laptops connected to the internet, creating teaching materials using various applications, and providing opportunities for students to access website services from the government.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri Pada Pokok Bahasan Cerita Pantasi Pada Kelas VII ]]>
<![CDATA[Hikmah]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Science and Education Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v2i1.44
<![CDATA[Masalah utama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ialah mencari metode atau model pembelajaran yang dapat menyampaikan materi pelajaran secara tepat, yang memenuhi muatan tatanan nilai, agar dapat diinternalisasikan pada diri siswa, sehingga siswa mampu mengimplementasikan hakekat nilai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara itu siswa akan memahami makna apa yang dipelajari bagi dirinya, sehingga akan menumbuhkan motivasi belajarnya. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2021/2022. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dilakukan selama satu bulan, yaitu 8-15 Oktober dan 18-19 Oktober 2021. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Al-Hikmah Utan. Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas VII di SMP Al-Hikmah Utan semester ganjil (Semester 1) tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Siswa kelas VII memiliki kemampuan akademis yang heterogen berdasarkan hasil evaluasi belajar pada semester 1. Objek penelitian adalah aktivitas belajar siswa, hasil belajar Bahasa Indonesia. Adapun kesimpulan yang dapat di peroleh, antara lain: (1) Penggunaan strategi cooperatif learning dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa kelas VII di SMP Al-Hikmah Utan Tahun pelajaran 2021/2022. (2) Penggunaan strategi cooperatif learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia. Nilai rata-rata prestasi belajar Bahasa Indonesia meningkat dari 42,75 pada pretest menjadi 71,88 setelah siklus II. Hal ini berarti penggunaan strategi cooperatif learning akan meningkatkan keaktifan siswa dan memotivasi siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh.]]>
<![CDATA[Meningkatakan Hasil Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Culturally Responsive Teaching Model Probem Based Learning ]]>
<![CDATA[Endang Lasminawati]]>;
<![CDATA[Yen Kusnita]]>;
<![CDATA[I Wayan Merta]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Science and Education Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v2i2.49
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang dilakukan pada tahun 2023 di SMAN 9 Mataram khususnya di kelas XI MIA 1 pada materi Sistem Pertahanan Tubuh Manusia. Penelitian ini didasrkan oleh beberapa pertimbangan real yang ditemukan oleh guru Biologi saat melaksanakan pembelajaran di kelas tersebut. Adapun permasalahan yang ditemukan adalah masih rendahnya hasil belajar siswa yang ditandai oleh beberapa siswa tidak memperoleh nilai di atas KKM 75. Dalam pembelajaran Biologi, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Beberapa faktor tersebut meliputi kurangnya pemahaman konsep, kurangnya motivasi siswa, kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, dan ketidakrelevanan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. p Tujuan utama penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Biologi. Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching dan model Problem Based Learning, diharapkan siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik, meningkatkan penguasaan konsep, dan meraih prestasi yang lebih tinggi dalam mata pelajaran Biologi. Melalui kombinasi pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching dan model Problem Based Learning, penelitian ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memperhatikan keberagaman siswa, merangsang keterlibatan mereka, dan meningkatkan pemahaman serta prestasi belajar dalam mata pelajaran Biologi. Penelitian Tindakan kelas ini ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang mana hasilnya pada siklus 1 yakni hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 88% dan pada siklus 2 mencapai ketuntasan 91% yang mana sebelum dilakukan penelitian Tindakan kelas hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 61%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching dan Problem-Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Biologi. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang melibatkan siswa secara aktif dan mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks budaya dan kehidupan mereka dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan konsep-konsep Biologi.]]>
<![CDATA[Analisis Peran Komunikasi Oraganisasi IPNU-IPPNU Ranting Jambangan Candi Sidoarjo Untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi ]]>
<![CDATA[Abdullah Fahim]]>;
<![CDATA[Wahyu Eko Pujianto]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Education Research Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Science and Education Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v3i1.53
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peran komunikasi pada organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi pada IPNU-IPPNU Desa Jambangan di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Komunikasi dalam organisasi adalah proses penting untuk menghubungkan anggota organisasi satu sama lain. Komunikasi yang efektif dapat membantu anggota organisasi untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih baik. Untuk Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif, yaitu suatu proses pengumpulan data deskriptif berupa data gejala hasil observasi atau wawancara yang dikumpulkan dalam bentuk dokumen, dan juga dokumentasi selama proses penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi organisasi mempunyai peran yang signifikan untuk meningkatkan kinerja organisasi IPNU-IPPNU Desa Jambangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.]]>
<![CDATA[Analisis Pola Komunikasi IPNU-IPPNU di Desa Kesambi dalam Mengembangakan Organisasi ]]>
<![CDATA[Rizky Oktavian Ramadhan]]>;
<![CDATA[Wahyu Eko Pujianto]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Education Research Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Science and Education Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v3i1.54
<![CDATA[Suatu komunikasi sangatlah penting bagi suatu organisasi. Kesuksesan organisasi sangat dipengaruhi oleh masing-masing individu yang mempunyai kapabilitas dan kompetensi serta kerjasama antar kader atrau anggota dalam organisasi. Sangatlah diperlukan sebuah komunikasi untuk menjalin kerjasama agar tercapai tujuan tersebut. Dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui tentang pola komunikasi dari sebuah organisasi kepemudaan yaitu IPNU/IPPNU Ranting Kesambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu wawancara dengan ketua IPNU Ranting Kesambi yaitu saudara Muwafiq serta observasi. Dari penelitian ini menghasilkan solusi dari sebuah permasalahan komunikasi yang terjadi di organisasi IPNU/IPPNU Ranting Kesambi, yaitu dengan cara suatu pendekatan yang dilakukan oleh para senior untuk menjalin sebuah keterikatan antar anggota dan juga dengan menambah waktu untuk berinteraksi satu sama lain agar tidak ada rasa kecanggungan antar kader.]]>
