AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research
AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research is a periodic scientific publication published by the Institute of Educational Research and Community Service. The journal serves as a platform for researchers whose work spans multiple disciplines within the fields of Islam and education. Its primary objective is to disseminate significant research findings across these domains.
Articles
33 Documents
<![CDATA[STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI BAZNAS DALAM DAKWAH ]]>
<![CDATA[Muhamad Zen]]>;
<![CDATA[Muhammad Hafizul Aripin]]>
<![CDATA[ AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2023): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi komunikasi pemasaran yang efektif dalam menyampaikan dakwah pemberdayaan ekonomi melalui Baznas. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka yang mengambil sumber dari beberapa buku, artikel, dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah zakat hingga 326,7 triliun rupiah pada laporan tahunan Baznas 2023. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keberadaan BAZNAS sebagai lembaga yang memainkan peran kunci dalam pemberdayaan ekonomi dan penukaran kewajiban umat Muslim dalam berzakat. Melalui program-program yang tepat, Baznas dapat menjadi agen yang efektif dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan memenuhi hak serta kewajiban umat Muslim. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam dan rekomendasi bagi pihak terkait dalam mengembangkan strategi pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan dan memastikan pemenuhan kewajiban berzakat sebagai upaya mencapai keadilan ekonomi yang lebih baik]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN APLIKASI “SMART PLUS” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ]]>
<![CDATA[Atik Khusniah]]>;
<![CDATA[Diana Kusumaningrum]]>
<![CDATA[ AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2023): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D dengan model pengembangan ADDIE yaitu: (1) Analysis (analisis), (2) Design (desain atau rancangan), (3) Development (pengembangan), (4) Implementasi (implementasi), ( 5) Evaluasi (evaluasi). Subyek dalam penelitian ini adalah 15 siswa SD Negeri 01 Jatikerto pada uji coba lapangan utama dan 6 siswa pada uji coba lapangan pendahuluan dengan menggunakan teknik dan instrumen yaitu wawancara, observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media smart plus layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian dapat dilihat dari hasil persentase ahli media sebesar 88%. Kemudian persentase ahli materi adalah 74%. Hasil persentase minat siswa pada uji coba pendahuluan sebesar 82%. Hasil persentase minat siswa pada uji coba lapangan utama 87%%. Hasil keterbacaan media oleh guru sebesar 90%. Hasil keterbacaan media oleh siswa pada uji coba pendahuluan lapangan adalah 91%. Hasil keterbacaan media oleh siswa pada uji coba lapangan utama sebesar 89%. Hasil minat belajar sebelum menggunakan media pembelajaran pada uji coba pendahuluan lapangan sebesar 90%. Hasil minat belajar sebelum menggunakan media pembelajaran pada uji coba lapangan sebesar 87%. Dengan demikian dapat disimpilkan bahwa pengembangan aplikasi smart plus dapat meningkatkan minat belajar siswa]]>
<![CDATA[KONSEP JUJUR DALAM MUAMALAH ]]>
<![CDATA[Dwi Afri Yani]]>;
<![CDATA[Fatimah Zahra Chaniago]]>
<![CDATA[ AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2023): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang sikap jujur dalam bermuamalah sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang menguraikan dan menganalisis fakta, kejadian, interaksi sosial, tanggapan dan pandangan orang lain baik secara personal maupun berkelompok sehingga data yang dihasilkan berdasarkan realita yang benar adanya. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan (library research). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data (pemilihan data), setelah itu masuk ke tahap penyajian data, dimana data-data yang telah dipilih kemudian disusun, dan kegiatan yang terakhir ialah tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jujur merupakan inti dari sifat terpuji. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain dalam menjalani kehidupan, manusia saling berinteraksi dengan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhannya. Saat berinteraksi dengan orang lain, tentunya ada beberapa sikap yang perlu diterapkan, seperti bersikap jujur agar kita mendapatkan kepercayaan. Sama halnya dengan berdagang, setiap pedagang harus memiliki karakter jujur sebagaimana konteks etika bisnis Islami. Sehingga usaha yang dijalankan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Dalam konsep jual beli yang diutamakan adalah kejujuran sebagaimana yang diperintahkan dalam al-Qur'an dan hadits yang membahas tentang timbangan timbangan dan jual beli]]>
<![CDATA[ANCAMAN ALLAH SWT UNTUK ORANG YANG BAKHIL ]]>
<![CDATA[Asyraful Khairi]]>;
<![CDATA[Hafis Lutfi]]>;
<![CDATA[Farhan Azzacky]]>
<![CDATA[ AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2023): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problematika kikir menurut Al Qur’an dan Hadis, yaitu mengenai ayat dan sabda nabi Muhammad SAW pokok bahasan tentang bakhil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data melalui studi kepustakaan (library research), dimana data yang diambil berasal dari berbagai sumber bacaan yang berkaitan dengan pembahasan dan isu penelitian ini. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakhil pada zaman sekarang disebut sebagai ideologi materialisme atau kapitalisme yang bersikap egoisme mementingkan dirinya sendiri dengan sifat tamak dan rakus. Saat ini kapitalisme merambah pada kebebasan ekonomi dan gaya hidup yang bermegah-megahan. Pandangan hidup ideologi ini menyatakan motif manusia didorong oleh kepentingan pribadi sebagai wujud cinta terhadap dirinya sendiri bukan pada kemanusiaan. Maka lahirlah pribadi-pribadi individualis yang berusaha menumpuk kekayaan sendiri. Selain itu, orang bakhil menggunakan sistem ekonomi pasar bebas yang menginjak-injak usaha kecil dan menggunakan sistem riba. Islam adalah agama yang Rahmatal lil’alamin yang menjunjung tinggi kesolidaritasan, terutama mengenai kepentingan bersama yaitu memakmurkan umat manusia umumnya dan umat Islam khususnya. Di antara sekian banyak ayat dan hadis yang membahas bakhil, adanya makna tersirat mengecam pelaku tersebut]]>
<![CDATA[TIPE KEPEMIMPINAN DALAM LEMBAGA DAKWAH ]]>
<![CDATA[Muhammad Hafizul Aripin]]>
<![CDATA[ AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2023): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe kepemimpinan yang ada dalam lembaga dakwah. Lembaga dakwah memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai agama dan membimbing umat dalam praktik keagamaan. Kepemimpinan yang efektif dalam lembaga dakwah menjadi faktor kunci dalam keberhasilan lembaga tersebut dalam mencapai tujuan-tujuan dakwahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan studi literatur dan wawancara dengan para pemimpin lembaga dakwah yang berpengalaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa tipe kepemimpinan yang umum ditemukan dalam lembaga dakwah. Pertama, terdapat kepemimpinan transaksional yang fokus pada pemberian insentif dan penghargaan sebagai cara untuk memotivasi anggota lembaga dakwah. Kepemimpinan ini menekankan pada aturan dan prosedur yang jelas serta penyelesaian masalah yang efektif. Kedua, terdapat kepemimpinan transformasional yang berfokus pada memotivasi dan menginspirasi anggota lembaga dakwah melalui visi yang kuat dan komitmen terhadap nilai-nilai agama. Kepemimpinan ini mendorong inovasi, kreativitas, dan pertumbuhan individu anggota lembaga. Ketiga, terdapat kepemimpinan partisipatif yang melibatkan anggota lembaga dakwah dalam pengambilan keputusan dan perencanaan. Pemimpin yang menerapkan kepemimpinan partisipatif membangun lingkungan kerja yang inklusif, di mana semua anggota merasa dihargai dan memiliki kontribusi yang berarti. Keempat, terdapat kepemimpinan otoriter yang berfokus pada pemberian perintah dan kontrol yang ketat. Gaya kepemimpinan ini cocok dalam situasi-situasi yang memerlukan pengambilan keputusan cepat dan penegakan otoritas yang kuat]]>
<![CDATA[PENGARUH PERSEPSI LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN MUSLIM PADA PRODUK DI JAVA BAKERY ADIWERNA ]]>
<![CDATA[Fitriani Rizki]]>;
<![CDATA[Ajeng Andriani Hapsari]]>
<![CDATA[ AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2023): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Industry Bakery adalah industry yang bahan utamanya dari gandum (terigu) dan dicampur dengan berbagai bahan dan rasa untuk dijadikan sebuah roti atau kue. Roti yang awalnya makanan utama orang Barat, sekarang mulai banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, sebagai makanan utama atau sebagai makanan pendamping (snack/cemilan). Beragam makanan dari berbagai perusahaan sekarang ini, menjadikan konsumen harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi, khususnya konsumen muslim yang tidak dapat terlepas dari aturan-aturan islam, dimana umat muslim diharuskan mengkonsumsi produk yang sudah berlabel halal. Label halal menjadi indicator penting bagi produk yang menandakan produk tersebut bebas dari hal-hal yang mengandung unsur haram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor apa saja yang mempengaruhi konsumen membeli produk di java bakery dan bagaimana pengaruh persepsi label halal terhadap keputusan pembelian konsumen muslim pada jenis usaha bakery. Penelitian ini menggunakan 100 responden melalui google form dan akan dianalisis menggunakan alat bantu Microsoft Excel dan Software smart PLS SEM (Partial Least Square – Structural Equation Modeling). penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada konsumen tentang pengetahuan produk halal sehingga konsumen akan lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberpa factor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen muslim dan pengaruh antara persepsi label halal terhadap keputusan pembelian konsumen muslim pada Java Bakery Adiwerna dengan nilai p value < 0,05]]>
<![CDATA[Pemberdayaan Masyarakat Melalui Seni Baca Al-Qur`An Pada Anak-Anak TPQ-TPSQ Mushalla Jami`atul Ikhsan Di Nagari Batang Arah Tapan ]]>
<![CDATA[Neva Oktaviari]]>;
<![CDATA[Ahmad Khairul Nuzuli]]>;
<![CDATA[Winda Oktaviana]]>
<![CDATA[ AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2023): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki upaya pemberdayaan masyarakat melalui seni membaca Al-Qur'an pada anak-anak di TPQ-TPSQ Mushalla Jami'atul Ikhsan yang terletak di Nagari Batang Arah Tapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman, pandangan, dan dampak dari seni membaca Al-Qur'an terhadap anak-anak dan masyarakat. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan anak-anak, guru-guru, dan anggota masyarakat terkait TPQ-TPSQ. Observasi juga dilakukan untuk memahami interaksi anak-anak dengan seni membaca Al-Qur'an dalam praktik sehari-hari. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan merujuk pada kerangka teori tentang pemberdayaan masyarakat dan peran seni sebagai metode pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni membaca Al-Qur'an telah menciptakan lingkungan pembelajaran yang kreatif dan inklusif bagi anak-anak di TPQ-TPSQ. Melalui berbagai kegiatan seni seperti drama, musikalisasi, dan seni kaligrafi, anak-anak terlibat dalam proses pembelajaran yang interaktif dan menarik. Seni membaca Al-Qur'an telah membantu anak-anak memahami dan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an dengan cara yang lebih bermakna. Kreativitas dalam pembelajaran membuat konten Al-Qur'an lebih mudah diingat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.Selain aspek akademis, seni membaca Al-Qur'an juga berkontribusi pada pemberdayaan karakter dan spiritual anak-anak. Mereka belajar nilai-nilai moral dan etika Islam melalui cerita-cerita Al-Qur'an yang diinterpretasikan melalui seni.]]>
<![CDATA[Analisis Makna Pengetahuan, Sains, Ilmu Dan Ma’rifah ]]>
<![CDATA[Arif Fiandi]]>
<![CDATA[ AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengkaji dan memahami makna pengetahuan, sains, ilmu dan ma’rifah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review (kajian kepustakaan). Istilah pengetahuan dipergunakan untuk pengetahuan secara umum yang diperoleh tanpa melalui metode-metode ilmiah dan belum teruji kebenaranya. Ilmu dan sains pada awalnya dianggap sinonim yang memiliki arti dan pengertian yang sama. Bahkan ruang lingkup antara ilmu dan sains pada mulanya adalah sama. Kemudian sains membatasi ruang lingkupnya hanya mengenai ilmu yang berkaitan dengan dunia fisik dan empiris. Sedangkan ilmu ruang lingkupnya lebih luas dari sains yang mencakup bidang non fisik. Antara ilmu dan ma’rifah pada awalnya juga memiliki pengertian yang sejajar sebelum dipengaruhi oleh dunia tasauf. Penggunaan istilah ma’rifah akhirnya lebih mengarah kepada pengalaman intuisi dari seorang sufi menyingkap tabir dalam mengenal Allah]]>
<![CDATA[Konsep Al. Amwal Dalam Perspektif Fiqih Muamalah Kontemporer ]]>
<![CDATA[Ilham Ansori Hasibuan]]>;
<![CDATA[Ahmadih Rojalih Jawab]]>
<![CDATA[ AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini ditulis bertujuan untuk mengetahui konsep al. amwal (harta) dalam perspektif fiqih muamalah kontemporer. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka (library research) yaitu metode yang menggunakan sumber-sumber pustaka seperti jurnal, hasil penelitian, skripsi, dan lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Adapun hasil pada penelitian ini bahwa konsep al. amwal dalam perspektif fiqih muamalah banyak dijelaskan oleh para fuqoha yang memberikan pendapat berbeda-beda, namun ada persamaan diantara pendapat tersebut bahwa amwal dapat dimiliki oleh setiap manusia, mempunyai nilai, dan dapat bermanfaat. Kedua, fungsi al. amwal (harta) dalam islam ada dua yaitu dapat berfungsi dalam urusan duniawi maupun akhirat. Ketiga, kedudukan al. amwal (harta) dalam Islam berperan penting dalam kehidupan manusia. Menjaga harta termasuk salah satu dari lima hal yang harus dijaga oleh manusia. Keempat, cara memperoleh al. amwal dalam Islam harus dilakukan dengan cara yang halal. Kelima, konsep distribusi dalam Islam haruslah dapat memberikan kemaslahatan bagi umat. Keenam yaitu pembagian al. amwal dalam islam, dalam hal ini al. amwal dibagi menjadi amwal batiniyah dan zahiriyah, serta amwal ‘am dan khas.]]>
<![CDATA[Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Pembelajaran PAI di SD Negeri 25 Air Dingin ]]>
<![CDATA[Sri Aisyah]]>;
<![CDATA[M Isnando Tamrin]]>;
<![CDATA[Rahmailis]]>
<![CDATA[ AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Educational, Research, and Community Service ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi model Pembelajaran problem based learning mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis meliputi tiga tahap yaitu penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan di SD 25 Negeri Air Dingin implementasi model problem based learning dilaksanakan sesuai dengan kurikulum 2013. Perencanaan dilakukan dengan guru membuat RPP, pelaksanaan pembelajaran dibagi menjadi tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pad akegiatan inti dilaksanakan sesuai sintaks model problem based learning. Evaluasi meliputi tiga aspek yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Faktor penghambat dalam implementasi model problem based learning adalah waktu belajar dan siswa yang merasa bosan sedangkan untuk faktor pendukungnya adalah sarana dan prasarana yang mendukung di SD 25 Negeri Air Dingin]]>
