cover
Contact Name
Agung Suharyanto
Contact Email
mahesarc1@gmail.com
Phone
+628126493527
Journal Mail Official
mahesarc1@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Nafisa 2, Blok A No 10, Jalan Benteng Hilir Titi Sewa, RT 06, Dusun XVI Flamboyan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, 20371, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Journal of Law & Policy Review
Published by Mahesa Research Center
ISSN : -     EISSN : 29873150     DOI : 10.34007
Core Subject : Social,
Journal of Law & Policy Review, is is a Journal of Law, Human Rights, Citizenship, Pancasila, Civic Education, Public Policy, Administration and Political Governance. The published paper is the result of research, reflection, and criticism with respect to the advantages and disadvantages of globalization, from transnational and global perspectives. All papers are peer-reviewed by at least two referees. Publication Frequency: Twice Issue Per Year.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 75 Documents
FENOMENA POLITIK IDENTITAS DALAM IMPLEMENTASI POLITIK LOKAL Suhailiza, Nur; Dewi, Dewi; Siagian, Jhonatan; Lumbanraja, Grace Maria; Silalahi, Jessica; Sinambela, Dandi
Journal of Law & Policy Review Vol 3, No 1 (2025): Journal of Law & Policy Review, June 2025
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jlpr.v3i1.71

Abstract

Proses demokrasi khususnya dalam Pilkada saja seringkali tidak terlepas dari peran serta beragam partai dengan berbagai ideologi yang ikut merongrong. Berbagai ragam identitas agama dan etnis sering kali dijadikan alat politik. Artikel atau tulisan ini bertujuan untuk melihat fenomena politik identitas yang terjadi di tinkat lokal atau daerah. Masalah difokuskan pada dampak dari implementasi politik lokal. Data-data dikumpulkan melalui tudi pustaka dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa menunjukkan bahwa para elit yang menikuti kontes politik menjadikan identitas sebaai alat untuk mendapat dukungan. Faktor yang berpengaruh dalam pilkada yaitu ekonomi politik, etnis, dan agama.
EFEKTIVITAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 56 TAHUN 2021: Sebuah Kajian Tentang Dampak Positif dan Negatif Purba, Sri Damar Wulan Yasinta; Ginting, Eka Zefanya; Tampubolon, Dominggos Soares; Beru Perangin-angin, Reh Bungana
Journal of Law & Policy Review Vol 3, No 1 (2025): Journal of Law & Policy Review, June 2025
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jlpr.v3i1.90

Abstract

Pada tanggal 30 Maret 2021, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 yang mengatur mengenai royalti penggunaan secara komersil lagu dan/atau musik. Pada Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 menyebutkan bahwa setiap orang bisa menggunakan lagu dan musik dalam bentuk 14 layanan publik bersifat komersial dengan catatan harus membayar royalti kepada pencipta atau kepada pemegang hak cipta lagu dan musik tersebut. Nantinya, pembayaran tersebut akan dilakukan dan diproses melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Kemudian, Peraturan Pemerintah tersebut menuai banyak tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat mulai dari musisi hingga pengusaha yang berusaha memberi argumen mengenai efektivitas adanya peraturan tersebut. Dampak positif dari diberlakukannya PP Nomor 56 Tahun 2021 tersebut adalah untuk mengoptimalkan UUHC Nomor 28 Tahun 2014 untuk memperkuat perlindungan terahdap Hak Kekayaan Intelektual khususnya Hak Cipta Lagu dan/atau Musik. Sedangkan dampak negatifnya adalah pengelolaan data tentang royalti yang belum transparan dan publik khawatir bahwa hal ini akan membuka ladang baru untuk praktik korupsi, harga lagu dari publisher yang belum memiliki standar dan para pencipta lagu yang belum tergabung ke dalam LMK juga akan dipungut royaltinya oleh LMKN, pola pemungutan yang mana adanya penyamaan nilai komersial sehingga menjadi timpang dan merugikan sebelah pihak.Kata Kunci: Efektivitas, PP Nomor 56 Tahun 2021, Dampak Positif, Dampak Negatif
Membentuk Karakter Peserta Didik Melalui Pendidikan Multikulturalisme Fadhilah, Sri
Journal of Law & Policy Review Vol 3, No 1 (2025): Journal of Law & Policy Review, June 2025
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jlpr.v3i1.206

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan multikultural dalam membentuk karakter peserta didik di Indonesia. Masalah difokuskan pada pentingnya pendekatan pendidikan yang menghargai keberagaman budaya, agama, dan sosial dalam menciptakan generasi yang toleran, adil, dan berwawasan kebangsaan. Kajian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis konsep-konsep pendidikan karakter dan multikulturalisme dari berbagai literatur akademik yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan multikultural tidak hanya mendukung penguatan nilai-nilai kemanusiaan universal seperti toleransi, keadilan, dan penghargaan terhadap perbedaan, tetapi juga berkontribusi dalam mencegah konflik sosial dan memperkuat persatuan bangsa. Implementasi pendidikan multikultural melalui mata pelajaran seperti Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Sejarah, dan Seni Budaya terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Oleh karena itu, pendidikan multikultural perlu dijadikan strategi utama dalam pengembangan kurikulum pendidikan karakter di Indonesia guna menciptakan peserta didik yang cerdas secara intelektual dan emosional serta siap hidup dalam masyarakat yang plural. 
Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Pertanian di Desa Pusuk 1 Kecamatan Parlilitan Sianturi, Englin; Toiba, Nabilah Filza; Pohan, Nurika Kholila
Journal of Law & Policy Review Vol 3, No 1 (2025): Journal of Law & Policy Review, June 2025
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jlpr.v3i1.162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian di Desa Pusuk 1, Kecamatan Parlilitan, serta mengidentifikasi ketimpangan yang terjadi dalam distribusi bantuan bibit unggul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa telah menjalankan kebijakan melalui pembentukan Kelompok Tani dan pendistribusian bibit unggul serta sarana pertanian lainnya. Namun, dalam pelaksanaannya, ditemukan adanya ketidaksesuaian antara bantuan yang diberikan dan luas lahan yang dimiliki petani, yang memicu kecemburuan sosial dan menurunkan kepercayaan masyarakat. Ketimpangan tersebut terjadi akibat lemahnya pendataan, kurangnya transparansi, dan minimnya pengawasan dalam proses distribusi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya sistem pendataan yang akurat, keterbukaan informasi, serta partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan kebijakan untuk memastikan distribusi yang adil dan tepat sasaran. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan pertanian yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Efektifitas Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur di Desa Kotasan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Andika, Wahyu; Ritonga, Syafruddin; Wulandari, Novita
Journal of Law & Policy Review Vol 3, No 1 (2025): Journal of Law & Policy Review, June 2025
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jlpr.v3i1.683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di Desa Kotasan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, serta mengidentifikasi tantangan dan dampak sosial yang ditimbulkan. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi proses pelaksanaan program melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pembangunan infrastruktur dinilai efektif berdasarkan tiga indikator utama: pencapaian tujuan, integrasi sosial, dan kemampuan adaptasi terhadap kondisi lokal. Program berhasil dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran, dengan partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh tahapan pembangunan. Tantangan yang dihadapi mencakup hambatan teknis dan geografis, keterbatasan sumber daya, serta kesenjangan partisipasi sosial. Meski demikian, program memberikan dampak positif berupa peningkatan aksesibilitas, mobilitas, kohesi sosial, dan produktivitas ekonomi masyarakat. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan partisipatif dan adaptif dalam mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur pedesaan yang berkelanjutan.