GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat)
Gembira: Jurnal Ilmiah Pengabdian pada Masyarakat, so called as Jurnal Gembira, is a peer-reviewed journal to publish/disseminate scientific works and innovations in the form of scientific articles. This journal concerned with the practice and processes of community engagement. This journal accepts and publishes scientific articles focused on community service. Jurnal Gembira is an applied science paper. An applied science paper is based on original research related to community engagement program. The kind of research depends on your field or the topic of community engagement (a program that has been done, an experiment, the impact of your program, survey, interview, questionnaire, etc.). The research paper will be based on the analysis and interpretation between theory and community engagement program and you need to explain the problems faced by the local community where the program is conducted. Jurnal Gembira invites lecturers, students and community service activists to send manuscripts that discuss relevant topics with the focus above. Manuscripts are written using an academic approach or scientific method by presenting data on the impact of community service activities that have been carried out. The themes are written must have an impact or can be generalized to local, regional or national populations. Jurnal Gembira only considers the original paper for publication. It means that the manuscript has not been published and not considered to be published in another journal. Jurnal Gembira does not consider multiple submissions and redundant publications to be included.
Articles
796 Documents
<![CDATA[Optimalisasi Pelayanan Penyesuaian Kenaikan Gaji Berkala Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia Penatausahaan Di Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan ]]>
<![CDATA[Muhammad Khodry Rusadi]]>;
<![CDATA[Martinus Budiantara]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan terbentuk berdasarkan UU No. 51 tahun 1999. Sejak diresmikan, Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan Daerah otonom yang diberi hak dan wewenang untuk mengurus serta mengelola roda pemerintahannya sendiri. Dalam pemerintahan salah satu tugas Pemerintah Daerah yaitu mengelola keuangan Daerah, guna untuk melaksanakan tugas ini maka dibentuklah Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) yang melaksanakan penatausahaan segala urusan dibidang pengelolaan keuangan Daerah. Pemasalahan yang dihadapi oleh Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan permasalahan yang cukup urgent dengan begitu perlu penanganan yang solutif untuk kemajuan pelaksanaan pelayanan publik. Adanya permasalahan cukup potensial yang ditandai dengan pengaturan manajemen administrasi pengelolaan keuangan yang masih kurang maksimal yang dikarenakan Sumber Daya Manusia (SDM).]]>
<![CDATA[SOSIALISASI KEGUNAAN APLIKASI E-MASJID DI PEKON TOTOKARTO: SOSIALISASI KEGUNAAN APLIKASI E-MASJID DI PEKON TOTOKARTO ]]>
<![CDATA[Widi Andewi]]>;
<![CDATA[Elisabet Yunaeti Anggraeni]]>;
<![CDATA[Sucipto]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Sebanyak apapun keberadaan perangkat keras dan lunak yang dimiliki oleh suatu instansi seperti bentuk jaringan data, server hingga aplikasi yang bernilai milyaran rupiah, hanyalah bagian yang kurang begitu penting dari sebuah lingkungan. Di zaman sekarang yang sudah modern ini untuk memenuhi administrasi pemerintahan desa diperlukan pola pikir yang berbeda dengan yang dahulu kita dituntut untuk bisa memutar otak, serta kreatif dalam meningkatkan tata kelola desa dengan menggunakan tata kelola berbasis IT dari hal tersebut maka ada hal yang berbeda sebagai kaum milenial dengan cara manusia zaman 2000an . Banyak masyarakat yang berpendidikan tinggi perlu persaingan dalam menggunakan IT dalam mengatur tata kelola desa sebagai wujud penerimaan perkembangan teknologi yang sangat bertambah maju seiring waktu yang digunakan. Dari hal tersebut sebagai manusia modern dituntut untuk mengubah cara dalam mengelola desa dengan pemanfaatan IT dari berbagai bidang salah satunya dalam ruang lingkup bidang pemerintahan desa di Pekon Totokarto kec. Adiluwih kab Pringsewu.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI PENGENALAN DAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI BAGI UMKM DI PEKON PANDANSARI SELATAN ]]>
<![CDATA[Elisabet Yunaeti Anggraeni]]>;
<![CDATA[Sri Hartati]]>;
<![CDATA[Tri Susilowati]]>;
<![CDATA[Suyono]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini membahas bagaimana memberikan sosialisasi ataupun pembelajaran kepada masyarakat dalam pemanfaatan media sosialisasi bagi masyarakat di pekon Pandansari Selatan. Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan masyarakat di Pekon Pandansari Selatan dapat lebih memaksimalkan penggunaan media sosial untuk mempromosikan UMKM kepada masyarakat luas agar mendapatkan potensi pasar yang lebih luas. Pada kegiatan pengabdian pada masyarakat kali ini memberikan hasil bahwa pemanfaatan media sosial memberikan prospek yang baik untuk meningkatkan penjualan produk UMKM di pekon Pandansari Selatan yang sangat kurang dalam hal promosi. Hal ini disebabkan karena sistem pemasaran menggunakan media sosial menyediakan platform jual beli secara online yang akan memudahkan proses pemesanan dan pembelian. Sehingga pembeli dapat berinteraksi dengan pemilik UMKM untuk melakukan transaksi secara langsung. Selain itu jangkauan wilayah penjualan akan lebih luas sehingga akan meningkatkan pendapatan masyarakat.]]>
<![CDATA[DESK ICT MANAGEMENT TRAINING FOR WEB-BASED REGIONAL EQUIPMENT ORGANIZATION IN PATI DISTRICT COMMUNICATION AND INFORMATICS DEPARTMENT OF PATI DISTRICT) ]]>
<![CDATA[Marlina Oktaviani]]>;
<![CDATA[Noor Latifah]]>;
<![CDATA[Supriyono]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Aplikasi Desk TIK merupakan aplikasi yang ada karena banyak nya keluhan dari organisasi perangkat daerah selain dinas komunikasi dan informatika. Pengelolaan yang masih manual membuat tenaga IT terkadang kuwalahan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di organisasi perangkat daerah. Tujuan Sistem Pengelolaan Desk TIK ini nantinya akan dapat menampung keluhan keluhan dari organisasi perangkat daerah serta menjadi pegangan untuk tenaga IT dalam melakukan tugasnya. Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan basis data MySQL dan CI sebagai frameworknya. Sistem Pengelolaan Desk TIK untuk Organisasi Perangkat Daerah pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pati berbasis web.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI PERDA NOMOR 12 TAHUN 2017 KEMANDIRIAN PANGAN MELALUI PENGUATAN PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL PADA PEKON SUKOHAJO IV ]]>
<![CDATA[Tri Susilowati]]>;
<![CDATA[Sudewi]]>;
<![CDATA[Rinawati]]>;
<![CDATA[Novita Andriyani]]>;
<![CDATA[Andreas Andoyo]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pekon Sukoharjo IV salah satu desa yang ada di Kab. Pringsewu yang sebagian masyarakanya adalah petani. Masalah mendasar yang dihadapi saat ini antara lain SDM yang aktif terbatas, rendahnya produktifitas lahan, dan budaya konsumtif yang tinggi. Tingkat urgensi dari permasalahan ini cukup serius karena menyangkut kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. Kurang menggeliatnya sektor ekonomi kreatif sehingga masyarakat di desa tersebut cendrung lebih konsumtif. Melihat kondisi tersebut tem dosen IBN terpangil mengadakan sosialisasi tentang Kemandirian Pangan seperti yang tercantum pada PERDA nomor 12 tahun 2017. Beberapa program pemberdayaan masyarakat yang bekerja sama dengan ibu-ibu PKK, UKM, dan yang lainnya untuk meningkatkan hasil lokal seperti hasil pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan. Hasil dari kegiatan ini memberikan wawasan kepada masyarakat betapa pentingnya mengembangkan hasil produksi lokal menjadi produk yang lebih produktif. Dari hasil survei diakhir acara kepada peserta sosialisasi dari hasil kegiatan yang berlangsung sekitar >95% masyarakat pekon paham, <05% kurang paham.]]>
<![CDATA[PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) TUBERKULOSIS (TBC) PADA SEBUAH WORKPLCACE (TRIBUN TIMUR MAKASSAR) ]]>
<![CDATA[Milka Adriani]]>;
<![CDATA[Aulia Ulva]]>;
<![CDATA[Niken Salsabila]]>;
<![CDATA[Nurul Fakhriyah Arief]]>;
<![CDATA[Suarni Syam Saguni]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Tuberkulosis (TBC) merupakan sebuah kegiatan mewartakan dan menyosialisasikan sebuah penyakit yang menjadi penyumbang kasus kematian yang sangat besar di dunia, dengan proses penularan yang juga sangat cepat. Kegiatan ini terbagi menjadi 4 sesi selama 3 hari. Pertama kegiatan workshop tentang pemahaman TBC beserta ciri-ciri dan gejalanya, kedua tes gejala TBC pada ruangan di Kantor Tribun Timur, ketiga simulasi dan sosialisasi pencegahan penularan TBC, dan keempat menjawab soal-soal TBC. Kegiatan ini ditujukan kepada semua karyawan dan stake holder Tribun Timur Makassar dan mahasiswa magang yang bekerja sama dengan Konsorsium Pena Bulu Stop Tuberkulosis Partnership Indonesia (STPI) dan Yayasan Masyarakat Peduli (Yamali) TBC Kota Makassar. Dari kegiatan ini, seluruh stake holder Tribun Timur mendapatkan edukasi dan masukan mengenai SOP pencegahan TBC.]]>
<![CDATA[PENYULUHAN LITERASI KEUANGAN UNTUK GURU SMP NEGERI 2 MATARAM ]]>
<![CDATA[Rini Ridhawati]]>;
<![CDATA[Adhitya Bayu Suryantara]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penyuluhan literasi keuangan kepada guru-guru di SMP Negeri 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan jangka panjang dan meningkatkan keterampilan mereka dalam perencanaan keuangan. Literasi keuangan yang memadai dapat membantu guru-guru dalam mengambil keputusan yang tepat terkait keuangan pribadi mereka Melalui wawancara awal, pemahaman literasi keuangan para guru diidentifikasi sebelum diberikan informasi terkait pengelolaan keuangan. Materi yang disampaikan meliputi literasi keuangan dasar hingga pengelolaan keuangan jangka panjang, dengan metode penyuluhan melalui wawancara dan pemaparan materi. Evaluasi dilakukan melalui pengukuran antusiasme guru dalam mengajukan pertanyaan dan tingkat kepuasan peserta melalui pengisian kuisioner. Peserta aktif dalam mengajukan pertanyaan dan merasa materi yang disampaikan aplikatif dan mudah dipahami. Penyuluhan literasi keuangan ini memberikan manfaat nyata bagi guru-guru di SMP Negeri 2 Mataram dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam pengelolaan keuangan. Diharapkan guru-guru dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan jangka panjang dan melakukan perencanaan keuangan yang lebih efektif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keuangan mereka dan mencegah terjadinya masalah keuangan di masa depan.]]>
<![CDATA[PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KOTA TARAKAN MELALUI PENGUATAN KADER TIM PENDAMPING KELUARGA ]]>
<![CDATA[A. Ahmad Ridha]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Angka stunting di Kota Tarakan tahun 2022 tergolong tinggi yaitu sebesar 25,6%. Hal ini dinilai merisaukan karena melampaui standar nasional yaitu 14%. Atas dasar ini, pemerintah Kota Tarakan menargetkan pada tahun 2024, angka stunting turun menjadi 15%. Percepatan penurunan stunting merupakan tanggapan dari pemerintah Kota Tarakan untuk mewujudkan target tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak-Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tarakan adalah dengan mengadakan kegiatan penguatan kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam bentuk mini lokakarya. Atas dasar tersebut, tim pengabdian yang juga merupakan anggota Himpunan Psikologi Indonesia turut serta terlibat dalam kegiatan penguatan kader tim pendamping keluarga sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kota Tarakan. Kegiatan mini lokakarya mampu menguatkan pengetahuan TPK mengenai pencegahan dan penanganan stunting sehingga diprediksi peran TPK dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kota Tarakan.]]>
<![CDATA[PELATIHAN PELATIHAN PENULISAN EQUATION PADA MICROSOFT WORD MENGGUNAKAN BAHASA LaTeX DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI LINGKUNGAN MGMP MATEMATIKA SMK KABUPATEN BANYUMAS ]]>
<![CDATA[Afifah Hayati]]>;
<![CDATA[Dwiani Listya Kartika]]>;
<![CDATA[Nur'aini Muhassanah]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pengembangan media pembelajaran di bidang pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman diperlukan. Kemampuan dalam pengembangan tersebut sangat dibutuhkan oleh para guru dalam berbagai tingkat pendidikan pada era digitalisasi ini. Kurangnya kemampuan adaptasi para guru dalam mengikuti perkembangan berbagai jenis media pembelajaran pada era ini adalah salah satu kendala yang dijumpai para guru dalam pengembangan media pembelajaran. Fenomena tersebut terjadi di Lingkungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMK Kabupaten Bannyumas. Salah satu perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran adalah Microsoft Word. Dalam pelatihan penulisan media pembelajaran pada Microsoft Word yang berfokus pada Mata Pelajaran Matematika ini, peserta diperkenalkan dengan penulisan equation menggunakan Bahasa LaTeX dalam berbagai materi di Mata Pelajaran Matematika tingkat SMK. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah diskusi dan tanya jawab. Penulisan dengan Bahasa LaTeX ini dapat mempersingkat waktu penulisan pada Microsoft Word sehingga meningkatkan keefisienan waktu bagi para guru dalam mempersiapkan Kegiatan Belajar Mengajar.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI INVESTASI EMAS SEBAGAI LANGKAH BIJAK PERENCANAN KEUANGAN BAGI MASYARAKAT DUSUN LEMAHBANG ]]>
<![CDATA[Khoirunnisak]]>;
<![CDATA[Nugraeni]]>
<![CDATA[ Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Sifat konsumtif masyarakat harus dibarengi dengan perencanaan keuangan yang baik untuk mencapai kemerdekaan keuangan. Perencanaan keuangan masarakat ini juga mengharuskan untuk menyisihkan dana untuk masa depan. Maka dari itu Investasi adalah cara yang tepat dalam perencanaan keuangan serta penyimpan nilai uang yang semain lama semakin menurun. Untuk masyarakat desa Lemahbang Karangasem Paliyan Gunungkidul sendiri dengan teknologi yang belum terlalu berkembang kesadaran masyarakat yang masih rendah, memotivasi pengabdi untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk berinvestasi. Investasi yang dipilih yaitu investasi emas dengan tingkat resiko dan tidak terlalu membutuhkan tekonologi dan pengetahuan yang tinggi dibanding dengan instrument investasi lain seperti saham obligasi dll. Dengan metode sosialisasi sederhana, masyarakat dapat dengan baik menerima pemaparan dalam pengabdian masyarkat serta dapat memotivasi untuk mengimplementasikan tujuan dari pengabdian masyarakat dengan baik.]]>
