cover
Contact Name
Rusman
Contact Email
rusman.dty@uim-makassar.ac.id
Phone
+6285399696477
Journal Mail Official
junomefar@uim-makassar.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan No.9, RW.29, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Novem Medika Farmasi
ISSN : 29629276     EISSN : 29629276     DOI : https://doi.org/10.59638/junomefar
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Novem Medika Farmasi (JUNOMEFAR) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Makassar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas & kuantitas penelitian di bidang sains farmasi dan farmasi klinis yang didasari oleh tingginya kebutuhan informasi yang scientific di bidang ini.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3" : 10 Documents clear
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daging Buah Beligo (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Hasanuddin, Rusman; Alim, Nur; Jasmiadi; Fauzan, Ahmad
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.527

Abstract

Antibacterial is a compound that can be used to inhibit or kill bacteria. Ethanol extract of Beligo fruit flesh [Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.)] contains flavanoid compounds that can be used as antibacterials. The purpose of this research was to determine the antibacterial activity of the ethanol extract of beligo fruit flesh [Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.)] against bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Research methods include macerated extraction using 70% ethanol and testing antibacterial activity against bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus with diffusion methods using disc paper. The result obtained using concentration of 12,8%; 25,6%; 51,2% each had an inhibitory diamter of 7,34 mm; 8,97 mm; 12,12 mm for Staphyloccous aureus bacteria while the inhibitory diamter is 6,45 mm; 7,33 mm; 9,91 mm for Escherichia coli bacteria. The conclusion of this research is that the ethanol extract of Beligo fruit flesh has antibacterial activity against Escherichia coli and Staphylococcus aureus.
Efektivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol Rimpang Dringo (Acorus calamus L.) pada Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Prednison dan NaCl Irfayanti, Nur Alfiah; Nur Zam Zam, Andi; Ayu, Murni
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.538

Abstract

Penelitian uji efektivitas antihipertensi ekstrak etanol rimpang dringo (Acorus calamus L.) pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi prednison dan NaCl telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antihipertensi ekstrak etanol rimpang dringo (Acorus calamus L.) pada tikus (Rattus norvegicus) dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg dan 300 mg/kg BB tikus secara peroral yang diinduksi dengan prednison dan NaCl 2%. Tikus terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif diberikan Na-CMC 1%, kelompok II sebagai kontrol positif menggunakan kaptopril, kelompok III diberi ekstrak rimpang dringo dosis 100 mg/kg BB, kelompok IV diberi ekstrak rimpang dringo dosis 200 mg/kg BB dan kelompok V diberi ekstrak rimpang dringo dosis 300 mg/kg BB. Tekanan darah sistol dan diastol diukur setelah perlakuan dengan menggunakan alat ukur tensimeter hewan. Data penurunan tekanan darah sistol dan diastol diolah menggunakan ANAVA dan uji lanjut Duncan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang dringo dosis 100, 200 dan 300 mg/kg BB tikus memiliki efek antihipertensi. Dosis yang lebih efektif adalah dosis 200 mg/kg BB tikus. Kata Kunci: Antihipertensi; Rimpang dringo (Acorus calamus L.); Tikus (Rattus norvegicus)
Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daging Buah Berenuk (Crescentia cujete) Pada Tikus (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Oleum ricini Alfiah Irfayanti, Nur; Nur Zam Zam, Andi; Andriani, Reni
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak etanol daging buah berenuk (Crescentia cujete L.) pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi minyak jarak (Oleum ricini). Daging buah berenuk mengandung tanin dan diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) sebanyak 15 ekor yang diinduksi diare menggunakan Oleum ricini 1 mL/200 g BB dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok I diberi Na CMC 1% (kontrol negatif), kelompok II diberi loperamid (kontrol positif), kelompok III, IV dan V diberi ekstrak etanol daging buah berenuk dosis 150 mg/kg BB, 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB. Metode pengujian diare yang digunakan yaitu metode proteksi diare dengan mengamati awal terjadinya diare, frekuensi diare dan lama terjadinya diare. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daging buah berenuk (Crescentia cujete L.) dosis 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB memiliki aktivitas antidiare pada tikus (Rattus norvegicus) dibandingkan dengan kontrol negatif Na CMC 1%. Dosis 600 mg/kg BB memiliki aktivitas yang tidak berbeda nyata dengan loperamid baik dari segi frekuensi maupun lama waktu diare.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Klika Jambu Bol (Syzygium malaccense (L.) Merr. & Perry) terhadap Bakteri Shigella dysenteriae Jasmiadi, Jasmiadi; sangka pratama, agus; Musdalifah, Musdalifah; aprianti, ayu
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.540

Abstract

Penelitian tentang aktivitas antibakteri ekstrak etanol klika jambu bol telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol klika jambu bol memiliki daya hambat terhadap Bakteri Shigella dysenteriae. Metode penelitian meliputi ekstraksi secara maserasi menggunakan etanol 96% dan pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram. Konsentrasi ekstrak jambu bol yang digunakan, 6.25%,12.5%, 25%, dan masing-masing memiliki parameter zona hambat sebesar 7,96 mm; 8,93 mm; 10,38 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jambu bol mempunyai aktivitas terhadap bakteri Shigella dysenteriae.
Aktivitas Antioksidan Klika Awar-awar (Ficus septica Burm. F) Asal Tanah Buton Selatan dengan Metode ABTS Alim, Nur; Fauziah Noer, Sitti; Daniati, Wa
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.541

Abstract

Phytochemical screening of the ethanol extract of Awar-awar bark was found to contain alkaloids, saponins, flavonoids, and polyphenols which have the potential as antioxidants, so a study was conducted on the antioxidant activity of the ethanol extract of awar-awar bark using the ABTS method. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity of the ethanol extract awar-awar (Ficus septica Burm. F) bark from the Tanah Buton Selatan district using the ABTS method. The research method included extraction by maceration using 96% ethanol and testing the antioxidant activity with the ABTS method using a UV-Vis spectrophotometer at a maximum wavelength of 751 nm with the ascorbic acid standard. The results showed that the antioxidant activity of the ethanol extract of awar-awar bark obtained an IC50 value of 127.49 ± 2.53 μg/mL while ascorbic acid with an IC50 value of 2.6786 ± 0.312 μg/mL. The conclusions from the study showed that Awar-awar bark potential to a natural antioxidant
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) terhadap Bakteri Penyebab Infeksi Kulit dengan Metode Difusi Agar Sahide, Rusli; Febrilia Mahmud, Melly; Kosman, Rachmat
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.567

Abstract

Daun bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) merupakan salah satu tanaman tradisional yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) dengan metode difusi agar. Simplisia daun bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% kemudian diuapkan hingga diperoleh ekstrak kental. Kemudian dilakukan uji skrining antibakteri dengan konsentrasi 0,2% dan 0,5% menggunakan bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Setelah itu dilanjutkan uji nilai KHM, uji nilai KBM dan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar. Hasil pengujian skrining antibakteri pada konsentrasi 0,5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis. Nilai KHM yang diperoleh yaitu 0,25% pada bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis. Nilai KBM 1% untuk bakteri Propionibacterium acne dan 2% untuk Staphylococcus epidermidis. Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar diperoleh diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 10% pada bakteri Propionibacterium acne dengan diameter zona hambat 15,42 mm dan Staphylococcus epidermidis dengan diameter zona hambat 16,21 mm.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma longa Linn.) dan Ekstrak Etanol Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc.) Terhadap Mutu Fisik Gel Nur Zam Zam, Andi; Ida, Nur; Alfiah Irfayanti, Nur; Radiatunisa
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.619

Abstract

Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma longa Linn.) dan ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma longa Linn.) yang mengandung curcumin dapat mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma longa Linn.) dan ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) terhadap mutu fisik gel. Metode penelitian meliputi ekstraksi rimpang kunyit dan rimpang kunyit putih menggunakan metode maserasi dengan cairan penyari etanol 96%. Formulasi gel dirancang dengan variasi konsentrasi kombinasi ekstrak kunyit dan ekstrak kunyit putih antara lain 5% dan 3% (FI), 10% dan 6% (FII), 5% dan 6% (FIII), 10% dan 3% (FIV) dan formulasi gel tanpa ekstrak (kontrol negatif). Sediaan gel yang telah diformulasi diuji mutu fisiknya meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji viskositas dan uji daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit dan ekstrak etanol rimpang kunyit putih dapat mempengaruhi mutu fisik sediaan gel namun tetap menghasilkan gel yang memenuhi syarat.
Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotik Pasien Penderita Ispa yang di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kolaka Timur Putri, Risky; Firdayanti, Niluh; Pusmarani, Jastria; Herlina Nasir, Nur; Hatidjah, Nur
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.634

Abstract

Antibiotik merupakan suatu golongan obat yang digunakan untuk terapi pencegahan infeksi yang disebabkan oleh bakteri namun tidak efektif untuk melawan virus. Dalam rangka meningkatkan penggunaan obat yang aman dan efektif bagi pasien, farmasis memiliki peran penting terutama dalam mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat antibiotik yang diberikan kepada pasien. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antibiotik di Rumah Sakit Umum Daerah Kolaka Timur. Jenis penelitian ini Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif dari bulan januari – desember 2021 yang berdasarkan melihat data rekam medik pasien. Evaluasi ini dilakukan dengan membandingkan data dengan literatur Pharmaceutical Care. Hasil penelitian menunjukan evaluasi rasionalitas penggunaan obat antibiotik di Rumah sakit Umum Daerah Kolaka Timur dengan mengambil 33 pasien pada kategori Tepat Pasien 100%, Tepat Obat 100%, Tepat Indikasi 100%, Tepat Dosis 84,8%, Tepat lama pemberian 0bat 100%. Kata Kunci :Rasionalitas, Antibiotik, ISPA, Kolaka Timur
Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar (Ficus septica burm) dengan Asam Askorbat Menggunakan Metode DPPH Alim, Nur; Hasan, Tahirah; Musdalifah; Abidin, Araf Asraf
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.663

Abstract

Daun awar-awar diketahui memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang berpotensi sebagai antioksidan Penelitian perbandingan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun awar-awar (Ficus septica Burm) dengan askorbat menggunakan metode DPPH telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun awar-awar (Ficus septica Burm) dibandingkan dengan asam askorbat menggunakan metode DPPH. Metode penelitian meliputi ekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dilanjutkan dengan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan baku pembanding asam askorbat. Aktivitas antioksidan terhadap radikal DPPH dianalisis menggunakan spektorofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 515 nm. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun awar-awar diperoleh nilai IC50 sebesar 199, 2853 μg/mL dan kemampuan aktivitas antioksidannya 0,0138 dibandingkan aktivitas antioksidan asam askorbat IC50 2,7595 μg/mL.Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol awar-awar memiliki potensi sebagai antioksidan alami
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Langsat (Lansium domesticum correa) Terhadap Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli Pratama, Agus Sangka; jasmiadi, Jasmiadi; musdalifah; yusharumi
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.665

Abstract

Penelitian tentang uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun Langsat (Lansium domesticum Correa) telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun Langsat Lansium domesticum Correa) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode penelitian meliputi ekstraksi daun Langsat (Lansium domesticum Correa) secara maserasi menggunakan etanol 96%, pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode difusi agar, dengan parameter zona hambatan yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 0,8%;1,6%;3,2; masing-masing memiliki diamenter hambatan sebesar 8,99 mm; 9,39 mm; 11,30 mm terhadap bakteri Staphylococcus aures dan 5,5%; 6%; 6,5% masing-masing memiliki diameter hambat sebesar 11,69 mm; 11,83 mm; 31,36 mm terhadap bakteri Escherichia coli. Daun Langsat (Lansium domesticum Correa) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylacoccus aureus dan Escherichia coli.

Page 1 of 1 | Total Record : 10