cover
Contact Name
Jaimiliya Susantin
Contact Email
qanuni@uim.ac.id
Phone
+6287748353593
Journal Mail Official
qanuni@uim.ac.id
Editorial Address
Jl. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet, Pamekasan Madura 69317
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Qanuni : Jurnal of Indonesian Islamic Family Law
ISSN : -     EISSN : 3026328X     DOI : https://doi.org/10.31102/qanuni.v1i1
The Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law is published twice a year, namely in Maret and September, as a gift from the UIM Pamekasan Islamic Family Law Study Program to invite the participation of all scientists, professors, lecturers, and legal researchers to disseminate knowledge so that it is more useful.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 25 Documents
Pelaksanaan Tradisi Bu’sobu’ Dalam Prosesi Akad Nikah Di Desa Klampar Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan Sufyan, Akhmad Farid Mawardi; Ulfatul Hasanah, Durriyah; Wusqo, Urwatul; Amin, Moh. Badruddin
Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam UIM Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/qanuni.2023.1.1.1-16

Abstract

Salah satu tradisi kebiasaan dalam pernikahan di Desa Klampar Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan yang juga terdapat pada sebagian masyarakat Madura adalah tradisi pemasangan bu’sobu’ pada proses pernikahan mempelai wanita saat dalam pesta atupun walimah. Banyak masyarakat penganut agama Islam berkeyakinan bahwa acara tradisi bu’sobu’ tersebut merupakan hal biasa bahkan dianggap sebagai bagian daripada kegiatan keagamaan. Hal ini menimbulkan sekelumit pertanyaan bagaimana tradisi bu’sobu’ pada akad nikah dalam perspektif hukum Islam. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian lapangan disertai upaya menggali hakikat eksistensi tradisi bu’sobu’ berdasarkan wawancara dan lainnya. Di akhir pemaparan, disimpulkan bahwa tradisi bu’sobu’ ini mendapat dua kesimpulan antara boleh dilakukan dan tidak. (One of the customary traditions at weddings in Klampar Village, Proppo District, Pamekasan Regency, which is also found in some Madurese people, is the tradition of installing bu'sobu' at the bride's wedding at a party or walimah. Many people who adhere to the Islamic religion believe that the bu'sobu' tradition event is normal and even considered as part of religious activities. This raises a bit of a question about the bu'sobu' tradition in the marriage contract from the perspective of Islamic law. This study was conducted using field research along with efforts to explore the nature of the existence of the bu'sobu' tradition based on interviews and others. At the end of the presentation, it was concluded that this bu'sobu' tradition had two conclusions between it being permissible and not.)
Makna Nushuz Bagi Istri di Era Digital jannah, shofi al
Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam UIM Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/qanuni.2023.1.1.34-45

Abstract

Meningkatnya angka perceraian sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, termasuk media sosial, yang digunakan dengan cara yang dapat menyebabkan istri melakukan perilaku nusyuz. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi nushuz istri di era digital, sebuah konsep yang biasa dikenal dengan istri yang keluar rumah tanpa izin suami. Sebagai penelitian normatif, penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual. Studi ini mengumpulkan data dengan menggunakan studi dokumentasi atau studi pustaka, dan menganalisis data dengan membaca, memeriksa, menghubungkan, dan menafsirkan data, kemudian menguraikan data secara deskriptif. Temuan mengungkapkan bahwa media sosial telah digunakan sebagai platform untuk menunjukkan kepada publik kecantikan wanita, mengungkapkan aurat mereka (bagian intim), menyebarkan gosip, berbagi perilaku perselingkuhan, dan banyak lagi yang melanggar norma-norma agama dan universal, kolektif, individu, nilai-nilai lokal dan tradisional juga. Idealnya, semua ini harus dirahasiakan di rumah, karena rumah itu sendiri adalah tempat untuk melindungi apa pun yang ada di dalamnya. Hilangnya batas-batas kesopanan dan aturan pergaulan antara laki-laki dan perempuan sebagai konsekuensi dari aktivitas di media sosial telah membuat nushuz istri tidak relevan untuk diartikan secara sederhana sebagai istri meninggalkan rumah tanpa izin suami. Makna rumah dalam arti fisik dan media sosial harus sama dalam konteks rumah tangga. Nushuz harus dimaknai dalam perspektif yang lebih luas mengikuti perkembangan teknologi modern yang semakin meningkat.
Tinjuan Hukum Tentang Putusan Verstek Dan Upaya Hukumnya Dalam Perkara Cerai Di Pengadilan Agama Suryantoro, Dwi Dasa; Rofiq, Ainur
Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam UIM Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/qanuni.2023.1.1.17-33

Abstract

Putusan verstek diputusakan oleh Hakim apabila tergugat setelah dipanggil secara sah tidak hadir sejak hari pertama di persidangan, atau tidak menyuruh hadir diwakili oleh kuasanya dan tidak ada pemberitahuannya kepada pengadilan, bahwa ia tidak dapat menghadiri sidang karena suatu alasan yang dibenarkan oleh undang-undang. Jadi putusan verstek adalah suatu putusan yang diambil diluar hadirnya tergugat Verzet adalah perlawanan terhadap verstek yang telah dijatuhkan oleh Pengadilan tingkat pertama, yang diajukan oleh Tergugat dengan diputus verstek, dalam waktu tertentu dan diajukan ke Pengadilan tingkat pertama yang memutus putusan verstek tergugat. Perlawanan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah dengan gugatan semula. Oleh karena itu, perlawanan bukan gugatan atau perkara baru, akan tetapi tiada lain merupakan bantahan yang ditujukan kepada ketidakbenaran dalil gugatan, dengan alasan putusan verstek yang dijatuhkan, keliru dan tidak benar. Sehubungan dengan itu, putusan MA No.307K Sip 1975 memperingatkan, bahwa verzet terhadap verstek tidak boleh diperiksa dan diputus sebagai perkara baru.
Analisis Advokasi Kebijakan Berhubungan Seks Suami Istri Secara Paksa Termasuk Kategori Tindak Pidana Pemerkosaan Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang KUHP susantin, jamiliya; Fadli, Farhan
Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam UIM Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/qanuni.2023.1.1.45-56

Abstract

Kebijakan berhubungan seks suami istri secara paksa termasuk kategori tindak pidana pemerkosaan dalam Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang KUHP adalah Undang – Undang yang muncul baru-baru ini disebabkan banyaknya kasus KDRT yang terjadi dalam rumah tangga yang memungkinkan adanya paksaan dalam hal hubungan seks oleh suami terhadap istrinya. Pada dasarnya, sudah terdapat undang-undang yang mengatur tentang tidak pidana pemerkosaan. Namun pada peraturan sebelum Undang-Undang No 1 Tahun Tahun 2023 Tentang KUHP, fokus pembahasanya hanya menerangkan bahwa tindak pidana pemerkosaan hanya terjadi apabila diluar hubungan perkawinan yang sah. Sehingga tindak pidana pemerkosaan dirasa tidak terjadi apabila tindakan tersebut dilakukan oleh sepasang suami istri yang memiliki hubungan perkawinan yang sah. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan undang-undang sebagai bentuk jaminan keselamatan istri, apabila suatu saat terdapat pengaduan tindak pemerkosaan yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya dikarenakan penolakan istri untuk melakukan ajakan suami sehingga bagi suami yang melanggar ketentuan undang-undang, akan dikenakan sanksi hukum yang telah di tetapkan oleh pemerintah dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang KUHP.
Ratio legis Dan Ratio Decidendi Dispensasi Kawin (Studi Putusan Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Pamekasan) rahman, habib
Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam UIM Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/qanuni.2023.1.1.57-80

Abstract

Ratio legis tentang pemberian despensasi kawin dalam undang-undang perkawinan merupakan suatu pengecualian hukum untuk keadaan yang mendesak atau darurat sehingga anak yang masih belum mencapai batas minimal kawin dapat melangsungkan perkawinan dengan cara pengajuan permohonan dispensasi kawin. hal ini merupakan upaya negara memberikan suatu kepastian hukum dalam perkawinan anak dibawah umur, dan ratio decidendi putusan hakim Pengadilan Agama Pamekasan tentang dispensasi kawin dengan kepastian hukum anak dibawah umur yang hendak melangsungkan perkawinan. Ratio decidendi dalam penetapan dispensasi kawin tersebut sejalan dengan tujuan perkawinan. Sehingga kemanfaatan menjaga anak agar tidak terjerumus terhadap larangan agama serta tidak terjerumus terhadap pelanggaran ketentuan undang-undang yang berlaku, hal ini merupakan parameter hakim dalam mengabulkan dispensasi kawin anak dibawah umur yang masih belum mencapai batas minimal kawin yaitu 19 tahun. serta juga merupakan upaya hakim memberikan kepentingan terbaik bagi si anak berupa hak asasi yang melekat pada anak
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Ijbar Wali Di Desa Wotgalih Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang Ni'am, Muhammad Alvin
Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol 1 No 02 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam UIM Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/qanuni.2023.1.02.1-16

Abstract

Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang adalah salah satu desa yang sebagian masyarakatnya menerapan ijbar wali atau yang dimaksud dengan hak ijbar wali, bahkan sudah menjadi kebiasaan. Kasus yang terjadi di desa Wotgalih dalam praktik ijbar wali juga mengarah pada pernikahan paksa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian adalah Praktek Ijbar Wali di Desa Wotgalih diterapkan sesuai dengan hak ijbar wali, hak ijbar yang dilakukan wali terlebih dahulu meminta izin kepada anak yang akan dinikahkan walaupun dengan paksaan. Tinjauan Hukum Islam terhadap praktek Ijbar Wali di Desa Wotgalih sesuai dengan syariat Islam, karena perkawinan yang dilakukan atas dasar niat yang baik dan mengharapkan ridha Allah SWT. (Wotgalih Village, Yosowilangun District, Lumajang Regency is one of the villages where some of the people apply ijbar guardian or what is meant by ijbar guardian rights, it has even become a habit. The case that occurred in the village of Wotgalih in the practice of guardian ijbar also led to forced marriages. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Data analysis was carried out by means of descriptive qualitative. The results of the research are that the practice of Ijbar Wali in Wotgalih Village is implemented in accordance with the right of Ijbar Wali in Wotgalih Village in accordance with Islamic law, because marriages are carried out on the basis of good intentions and give rise to the pleasure of Allah SWT).
PENGARUH KUANTITAS HANTARAN DUTU TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Syahputra, Abdurrahman Adi
Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol 1 No 02 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam UIM Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/qanuni.2023.1.02.17-28

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak prosesi adat Tolobalango, khususnya tradisi Dutu, terhadap keharmonisan keluarga di Tamalate, Gorontalo. Prosesi ini mencerminkan nilai-nilai lokal dan Islam, serta melibatkan pemberian mahar yang diatur oleh syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa tradisi Dutu berpengaruh pada aspek finansial, psikologis, dan emosional dalam rumah tangga. Keseimbangan antara tradisi dan Islam perlu dijaga untuk keluarga yang berkelanjutan dan bahagia. Penelitian ini menyarankan dialog dan reformasi dalam tradisi adat, agar nilai-nilai Islam menjadi landasan utama untuk keluarga yang harmonis dan seimbang.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (PKDRT) DI INDONESIA: TANTANGAN, PENCAPAIAN, DAN PROSPEK MASA DEPAN susantin, jamiliya
Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol 1 No 02 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam UIM Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/qanuni.2023.1.02.29-42

Abstract

Abstrak Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) di Indonesia, serta tantangan, pencapaian, dan prospek masa depannya. Tantangan utama meliputi rendahnya kesadaran masyarakat, kurangnya akses terhadap layanan perlindungan, dan kekurangan sumber daya manusia serta dana dalam sistem perlindungan. Meskipun demikian, adopsi Undang-Undang PKDRT dan peningkatan kerjasama antarinstansi menjadi pencapaian signifikan. Prospek masa depan menjanjikan perbaikan melalui peningkatan kapasitas dan kerjasama lintas sektoral, serta transformasi sosial melalui pendidikan dan pembangunan ekonomi inklusif. Langkah-langkah implementasi termasuk pembentukan tim gabungan, pelatihan dan penyuluhan, serta perbaikan kebijakan dan regulasi. Dengan komitmen yang kuat dan upaya bersama, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan PKDRT dengan lebih efektif, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi semua warganya..
SIKAP ISTRI PADA LAKI-LAKI LAIN PERSPEKTIF K.H. A. BAHAUDIN NURSALIM AL-HAFIDZ Affan, Muhammad; Ali, Ibnu; Tohir, Ali
Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol 1 No 02 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam UIM Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/qanuni.2023.1.02.43-55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami sikap istri terhadap interaksi dengan laki-laki lain berdasarkan perspektif K.H. A. Bahaudin Nursalim Al-Hafidz. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dengan melibatkan istri yang telah menikah sebagai responden. Hasil penelitian menyoroti pentingnya menjaga batas-batas kesopanan dan kehormatan dalam hubungan suami istri serta faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya sikap terlalu ramah istri terhadap laki-laki lain. Solusi untuk mengatasi konflik terkait sikap tersebut meliputi pendisiplinan dalam mengarahkan pergaulan dan memberikan pendidikan yang bermoral. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sikap istri dalam menjaga keutuhan rumah tangga.
TAFSIR KONTEMPORER DI INDONESIA (ANALISIS TERHADAP PENAFSIRAN JALALUDDIN RAKHMAT DALAM TAFSIR SUFI AL-FATIHAH) Ali Akbar, Guntur MUda Putra; M.Th.I, Mujiburrohman
Qanuni : Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol 1 No 02 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam UIM Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/qanuni.2023.1.02.56-75

Abstract

Tafsir sufi al-Fatihah karya Dr. Jalaluddin Rakhmat, diterbitkan pada tahun 1999 M, telah menjadi fokus penelitian ini. Meskipun sebelumnya dikenal karena kritiknya terhadap aliran sesat dalam bukunya "Aliran-Aliran Sesat", Jalaluddin Rakhmat tetap dianggap seorang pemikir yang terbuka, meskipun dikenal sebagai seorang Syiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap epistemologi penafsiran yang digunakan olehnya, serta menganalisis hasil penafsiran dalam tafsir sufi al-Fatihah. Metode penelitian ini berfokus pada koherensi dan pragmatisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jalaluddin Rakhmat cenderung menggunakan sumber riwayat dalam penafsiran, dengan metode penafsiran yang masuk dalam nalar quasi-kritis dan epistemologi tafsir klasik. Analisis terhadap hasil penafsiran mengungkapkan kelebihan seperti bahasa yang sederhana, penggabungan antara tafsir tematik dan sumber riwayat, serta komparasi antara Sunni dan Syiah. Namun, terdapat kekurangan dalam pengaruh Syiah yang dominan dan kualitas riwayat yang dipilih.

Page 1 of 3 | Total Record : 25