cover
Contact Name
Muh. Nadzirin Anshari Nur
Contact Email
nadzirin@uho.ac.id
Phone
+6281342713802
Journal Mail Official
manajemen.rekayasa@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayjend S. Parman, Kendari Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 26853752     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jmr.v5i2
Perancangan dan Pengukuran Kerja Manajemen Rekayasa Teknik Sipil Manajemen Rekayasa Teknik Elektro Manajemen Rekayasa Teknik Kelautan Manajemen Rekayasa Teknik Arsitektur Manajemen Rekayasa Teknik Mesin Manajemen Rekayasa Teknik Informatika Penelitian Operasional Analisis Ekonomi Teknik Rekayasa Fasilitas dan Manajemen Energi Rekayasa Kualitas dan Keandalan Rekayasa Operasi dan Manajemen Operasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sistem Informasi Rekayasa Perancangan dan Manufaktur Perancangan dan Pengembangan Produk Perancangan dan Rekayasa Sistem
Articles 63 Documents
IDENTIFIKASI RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI La Ode Zaitul Radio
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol. 1, No 1 Mei 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v1i1.6577

Abstract

Risiko dapat didefinisikan sebagai variabilitas kemungkinan hasil dari suatu peristiwa yang didasarkan pada peluang atau ketidakpastian, dimana ketidakpastian mengacu pada kekhawatiran kemungkinan kerugian. Identifikasi Risiko dalam proyek kontruksi merupakan usaha untuk menemukan atau mengetahui risiko-risiko yang mungkin timbul dalam pelaksanaan kegiatan proyek konstruksi. Risiko pada proyek konstruksi bagaimanapun tidak dapat dihilangkan tetapi dapat dihindari, dikurangi atau dialihkan dari satu pihak kepihak lainnya..Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana melakukan identifikasi risiko pada proyek konstruksi. Metode yang digunakan adalah studi literatur tentang identifikasi risiko pada proyek konstruksi dengan mengacu kepada teori-teori yang relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa identifikasi risiko sangat penting dilakukan bagi setiap proyek konstruksi untuk mengetahui kemungkinan potensi risiko dari setiap aktifitas dan kemudian dianalisis dampak yang ditimbulkan terhadap kelangsungan proyek konstruksi. Dalam proses identifikasi risiko, setiap pemangku kepentingan dalam proyek akan mengidentifikasi risiko khusus untuk bidang keahlian mereka dan yang paling bisa mereka kelola. Identifikasi risiko dapat dilakukan dengan metode curah pendapat, wawancara, mengumpulkan data historis, membuat daftat pemeriksaan, daftar prioritas,bagan risiko dan pengelompokan risiko. Kata Kunci :  identifikasi risiko, proyek konstruksi
DIGITASI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI Husain, Fajerullah Akbar; Ngii, Edward; Adzikin, Muhammad Thahir
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 4, No 1 (2022): Mei Tahun 2022
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v4i1.27270

Abstract

Uncontrolled population growth, especially in urban areas, has a negative impact on social problems, one of which is the emergence of enclaves. Development and increasing population growth rates always bring changes, one of which is a change in the level of environmental quality. Rapidly growing population growth has implications for increasing space requirements for shelter and other facilities.The quality of the rapidly changing housing environment is encouraging managers and policy makers in the city to carry out monitoring and evaluation. The problem then is that measurement and evaluation require high costs, a lot of energy, and a relatively long time, given the very crowded and bustling city environment. Therefore we need a method that is able to overcome these obstacles.Characteristics of average slum in terms of indicators of building presentation, environmental accessibility, environmental drainage, drinking water services, water and sewage management, abeli village 15%, anggalomelai village 46%, continental nirae village 40%, bungkutoko village 52.80%, lapulu 27 %, pudai 65.62% and talia 32% and based on the slum table of abeli 15% are declared not slum, anggalomelai kelurahan 46% moderate slum, continental nirae village 40% mild slum, bungkutoko kelurahan 52.80% moderate slum, 27% mild slum kelurahan , pudai 65.62% moderate slums and 32% mild talia kelurahanEstablishment of a geographic information system based on the location map of the slum of Abeli sub-district. The geographic information system can display information and location of Abeli sub-district slum with five indicators namely buildings, environmental accessibility, environmental drainage, water service play and wastewater management which are spread in the Abeli sub-district and the establishment of a map-based geographic information system that can be utilized to search slum based on the area can be displayed on the map location Abeli district.keywords: slums, settlements, digitizing
PENGARUH BUKAAN LAHAN PERTAMBANGAN TERHADAP BANJIR DI KABUPATEN KONAWE UTARA Ardianto Larawa; Abdul Kadir; La Ode Muhamad Magribi
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 3 No 2 Oktober Tahun 2021
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v3i2.23452

Abstract

Perubahan penutupan/penggunaan lahan pertambangan sejak tahun 2011 hingga tahun 2019 terus meningkat. Peningkatan tersebut menyebabkan kenaikan koefisien limpasan dan debit limpasan di DAS Lasolo.  Selain debit limpasan perubahan tutupan lahan pertambangan di DAS Lasolo juga memberikan dampak terhadap sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perubahan tutupan/penggunaan lahan di DAS Lasolo dan seberapa besar pengaruh bukaan lahan pertambangan terhadap banjir di Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan reklamasi terhadap debit limpasan dan sedimentasi di DAS Lasolo. Jenis penelitian yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tersebut adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Analisis penutupan/penggunaan lahan menggunakan Peta Citra satelit tahun  dengan bantuan Software Arcgis 10.0. Hasil analisi tahun 2011, 2015 dan 2019 menunjukan bahwa persentase peningkatan bukaan lahan pertambangan berada di urutan pertama tahun 2015 dan urutan ke dua setelah lahan terbuka di tahun 2019. Luas perubahan terbesar tahun 2015 ditempati oleh perkebunan sawit dan kebun campuran di tahun 2019. Koefisien limpasan untuk tipe penutupan/penggunaan lahan pertambangan meningkat dari tahun 2011, 2015 dan 2019 secara berturut-turut 0.70, 0.76 dan 0.79. Kontribusi bukaan lahan pertambangan terhadap debit limpasan DAS Lasolo adalah 0.28% atau sebesar 18.70 m3/detik dari total 6,416.98 m3/detik. Debit limpasan DAS Lasolo berdasarkan perhitungan tahun 2011, 2015 dan 2019 adalah 6,666.73 m3/detik, 6,721.16 m3/detik dan 6,731.26 m3/detik atau meningkat 0.82% ditahun 2015 dan 0.15% tahun 2019. Sedangkan debit maksimum aktual Sungai Lasolo berdasarkan data dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV tahun 2015 adalah 1,101.01 m3/detik dan tahun 2019 adalah 2654.44 m3/detik atau mengalami kenaikan 141.09%. Perbedaan yang sangat signifikan tersebut menunjukan ada faktor lain yang menyebabkan kenaikan debit limpasan di DAS Lasolo yang perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut. Kontribusi bukaan lahan pertambangan terhadap laju sedimentasi yang di hasilkan tahun 2019 adalah 32,718.85 ton/tahun atau 13.28% dari total 246,299.35 ton sedimen yang diproduksi di DAS Lasolo. Beberapa scenario yang dilakukan dalam pengendalian banjir yang disebabkan oleh debit limpasan mampu menurunkan debit limpasan pada DAS Lasolo hingga 6,726.51 m3/detik dari 6,731.26 m3/detik di tahun 2019 dan menurunkan laju sedimentasi di DAS Lasolo menjadi 233,195.71 ton/tahun dari 246,299.35 ton/tahun. Kata Kunci: Banjir, Tutupan Lahan, Penggunaan Lahan, Koefisien Limpasan, Debit Limpasan, Laju Sedimentasi
ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN TERHADAP KENYAMANAN PENGGUNA JALAN (Studi Kasus Jalan Lakidende Kabupaten Konawe) Israh Israh; Adris Ade Putra; Sitti Nurjannah Ahmad
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol.2 N0.2 Oktober 2020
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v2i2.16054

Abstract

Kerusakan jalan yang terjadi di beberapa ruas jalan menimbulkan kerugian yang sangat besar terutama bagi pengguna jalan seperti kenyamanan, waktu tempuh yang lama, kemacetan, kecelakaan, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat dan jenis kerusakan jalan dengan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index), dan metode Bina Marga, mengetahui kenyamanan pengguna jalan dengan menggunakan metode Analisis Odds Ratio. Penelitian ini mengambil lokasi pada ruas Jalan Lakidende Kabupaten Konawe yang masing-masing jalan terbagi atas 26 segmen yang ditinjau menurut tingkat kerusakannya. Pengumpulan data primer dilakukan dengan survey aktual lapangan yaitu berupa data luas kerusakan jalan, volume lalu lintas dan pengguna jalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Jenis-jenis kerusakan yang ada pada Jalan Lakidende Kabupaten Konawe  (STA O+000–1+300) yaitu Kerusakan Amblas 708,13 M2 (27,2 %), Lubang 128,88 M2 (4,9 %), Kulit Buaya 263,14 M2 (10,1 %). Dan kerusakan didominasi pada kerusakan Amblas, Dengan menggunakan Metode PCI nilai rata-rata penilaian kondisi jalan yang diperoleh adalah sebesar 26,3 yang menunjukan kondisi Buruk dan Nilai Prioritas Kondisi Jalan. penilaian kondisi jalan menurut Metode Bina Marga adalah sebesar 3 yang menunjukan kondisi ruas Jalan Lakidende Kabupaten Konawe dimasukkan kedalam program peningkatan jalan, dimana kenyamanan pengguna jalan yang melalui jalan Lakidende Kabupaten Konawe dengan menggunakan analisis Odds Ratio di peroleh ketidak nyamanan sebesar 5,66 kali lipat di banding pengguna jalan yang tidak melalui jalan Lakidende Kabupaten Konawe. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat kerusakan jalan maka semakin tinggi ketidak nymanan pengguna jalan, sebaliknya semakin rendah tingkat kerusakan jalan maka semakin rendah ketidak nyamanan pengguna jalan.Kata kunci : Kerusakan Jalan, pavement condition index (PCI), Bina Marga, Kenyamanan pengguna jalan
ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN PELAKSANAAN PROGRAM PADAT KARYA MELALUI PENDEKATAN KUANTITATIF PADA PEKERJAAN PEMELIHARAAN JALAN SP3. WAKOKO - LASALIMU - KAMARU Hardiansyah, Utomo Pranata; Kadir, Abdul; Ahmad, Siti Nurjanah; Arsyad, Laode Muh. Nurrakhmad
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 5, No 2 (2023): Oktober Tahun 2023
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v5i2.47444

Abstract

Program padat karya dalam pekerjaan pemeliharaan jalan banyak menyerap tenaga kerja, baik pengangguran, setengah pengangguran, dan menggunakan peralatan sederhana, adapun kegiatan yang dilaksanakan tidak memerlukan keterampilan khusus Kegiatan program padat karya dalam pemeliharaan jalan meliputi pembersihan saluran (drainase), pembersihan bangunan pelengkap (jembatan), pembersihan pelengkapan jalan (patok dan rambu), pengecetan sederhana kerb/median, pengecetan sederhana pada jembatan dan pengendalian tanaman/pemotongan rumput pada bahu jalan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pelaksanaan program padat karya pada pekerjaan pemeliharaan jalan SP.3 Wakoko – Lasalimu – Kamaru. Analisi dilakukan dengan menghitung Impottance Performance Analysic (IPA) dan Customer Satisfaction index (CSI) hasil penelitian diperoleh nilai indeks kepuasan rata-rata responden pada kinerja pelaksanaan program padat karya pekerjaan pemeliharaan jalan SP.3 Wakoko – Lasalimu – Kamaru terhadap 17 (tujuh belas) indikator sebesar 70,92 persen masuk kriteria puas. Faktor-faktor yang menjadi prioritas utama yang perlu ditingkatkan kinerja pelaksanaannya pada program padat karya pada pekerjaan pemeliharaan jalan SP.3 Wakoko – Lasalimu – Kamaru yaitu penerapan keselamatan kesehatan kerja (K3), pelaksanaan sosialisasi, dan pemahaman setelah sosialisasi. Kata Kunci: Menghitung Impottance Performance Analysic (IPA) dan Customer Satisfaction index (CSI).
PENGARUH FASILITAS, PELAYANAN DAN KINERJA TRANSPORTASI PENYEBERANGAN TERHADAP PENINGKATAN PERGERAKAN PENUMPANG PADA RUTE KENDARI LANGARA Ari Sumantoro; La Ode Muh Magribi; Abdul Kadir
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol.2 No.1 Mei Tahun 2020
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v2i1.13946

Abstract

Kinerja transportasi dapat diperhatikan untuk menjembatani kesenjangan antar  wilayah dan mendorong pemerataan hasil-hasil pembangunan. Transportasi laut memegang peranan penting dalam kelancaran perdagangan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi antara lain daya angkut banyak, dan biaya relatif murah. Guna menunjang perdagangan dan lalu-lintas muatan, pengembangan ini menjadi salah satu titik simpul perpindahan muatan barang dan orang demi kemajuan daerah dan kesejatraan masyrakat  Kabupaten Konawe Kepulauan di  beberapa tahun ke depanPenelitian untuk  menindak lanjuti rencana ke depan masalah  peningkatan pergerakan transportasi penyeberangan di Kabupaten Konawe Kepulauan  untuk meningkatkan pembangunan Kabupaten tersebut, dimana tulisan ini dapat menjadi dasar pemerintah Kabupaten untuk melakukan pengembangan transportasi di kemudian hari, studi kasus penelitian penulis akan mengacu pada Metode Structural Equation Modelling (SEM)Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu wilayah diIndonesia yang memiliki beberapa pusat kegiatan perkotaan dan sebagian lainnya merupakan daerah-daerah penyangga. Dalam sistem wilayah nodal hubungan antara pusat dan hinterland merupakan kesatuan yang tidak dikotomis sehingga peran beberapa daerah inti dan hinterland diProvinsi Sulawesi Tenggara merupakan elemen penting dari sistem pembentuk wilayah. Kota Kendari merupakan daerah inti (pusat) Sulawesi Tenggara yang terhubung secara integral dengan daerah-daerah lainnya yang merupakan kabupaten yang memiliki ciri dan karakteristik hubungan yang masing-masing berbeda.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:Mengetahui karakteristik fasilitas, pelayanan dan kinerja transportasi penyeberangan, Mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan pergerakan orang dan kendaraan dengan menggunakan penyeberangan,  Merumuskan langkah – langkah yang dapat diambil untuk mengoptimalkan peningkatan pergerakan, metode yang digunakan penelitian ini menggunakan metode yaitu Structural Equetion Modeling AMOS.Hasil penelitian menunjukan karateristik fasilitas, transportasi penyeberangan dari segi peran masing – masing sudah cukup signifikan terhadap peningkatan pergerakan, Karakteristik dari segi pelayanan sudah memadai hanya saja masih adanya beberapa pelayanan yang belum memadai. Sedangkan karakteristik kinerja dari sekian banyak peran penting yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa penyeberangan masih ada beberapa hal yang sangat perlu di perhatikan demi kelancaran dan kenyamanan penumpang dalam melakukan pergerakan, Tingkat pengaruh fasilitas terhadap peningkatan pergerakan 0.567 dalam kategori cukup. Tingkat pengaruh fasilitas terhadap peningkatan pergerakan 0.567 dalam kategori cukup. Pengaruh kinerja terhadap peningkatan 0.810 suknifikan merupakan faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan fasilitas, pelayanan dan kinerja terhadap peningkatan pergerakantransportasi penyeberanagan. Kata kunci :Karateristik, Peningkatan Pergerakan, Pengaruh
Analisis Tingkat Kerawanan Bahaya Longsor di Hulu Daerah Aliran Sungai Wanggu, Provinsi Sulawesi Tenggara Golok Jaya, La Ode Muhammad; Restele, La Ode; Kadir, Abdul; Asmirani, Sri; Muhibudin, Muhibudin; Lawa, Asis
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 4, No 2 (2022): Oktober Tahun 2022
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v4i2.27608

Abstract

Bencana tanah longsor adalah salah satu bencana yang paling sering terjadi di wilayah Indonesia disebabkan berbagai factor termasuk adanya aktivitas manusia pada lahan yang tidak sesuai dengan kaidah pelestarian dan konservasi lingkungan. Diperlukan berbagai upaya mitigasi sehingga dampak bencana dapat dikurangi. Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Wanggu yang berada di Kecamatan Konda dan Ranomeeto kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara merupakan daerah yang sering terjadi longsor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kerawanan longsor pada hulu DAS Wanggu serta teknik mitigasi yang diperlukan. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup survey lapangan serta identifikasi kuantitatif terhadap lima parameter kondisi lahan, yaitu tutupan lahan, tingkat kelerengan, kondisi geologi, besarnya curah hujan, dan jenis tanah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tumpang susun dari parameter yang telah ditentukan disertai pembobotan terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bahaya longsor. Dari penelitian yang dilakukan terlihat bahwa wilayah di hulu DAS Wanggu yang memiliki tingkat kerawanan tinggi seluas, 10,541 Ha, tingkat kerawanan menengah 8,741 Ha, dan daerah dengan tingkat kerawanan rendah 15,191 Ha. Beberapa rekomendasi yang dapat diberikan untuk menurunkan risiko bahaya longsor adalah aspek teknis seperti perkuatan tebing, konservasi lahan yang memperhatikan kemiringan, penatagunaan air dan penguatan aspek manajemen, tatakelola kelembagaan dan kerjasama stakeholder.Kata Kunci: Hulu DAS Wanggu, Tanah Longsor, Mitigasi.
EFEKTIVITAS PELAYANAN DENGAN SISTEM JEMPUT BOLA DALAM PENGURUSAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KABUPATEN KONAWE Mus Emil,ST
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol. 1, No 1 Mei 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v1i1.6448

Abstract

This study aims to find out and examine how the effectiveness of services with ball pick-up systems inmanaging building permits (IMB) at the Konawe District Public Works and Spatial Office. This study used a sample of 96 respondents. The analysis technique used is descriptive statistical analysis techniques and using Microsoft Office Excel. The results of the study show that. Supporting effectiveness of service factors are (a) Employees of Konawe District Public Works and Spatial Planning who are experienced and have the ability / expertise and (b) Availability of Complete Facilities. Licensing services with the Pick-up system are Licensing Services that are formed with the aim of bringing licensing closer to the community. Service Effectiveness with Ball Pick- Up System in Building Management Permit (IMB) the result of the effectiveness level is 3.36 or with very effective criteria with an effectiveness percentage of 83.93% and then with good implementation the service of Building Permit (IMB) with Pickup system The ball is also carried out by building and controlling buildings so that the focus is on the realization of budget revenues in local tax revenues which have increased even exceeding the target. Keywords: Service Effectiveness and Building Construction Permits
MANAJEMEN STRATEGI PENINGKATAN KONDISI JALAN DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR Ilmar, Harry; SIMATUPANG, MINSON; Magribi, La Ode Muhamad
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 4, No 1 (2022): Mei Tahun 2022
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v4i1.27266

Abstract

Alokasi anggaran yang sangat terbatas mengharuskan adanya skala prioritas dalam pengambilan kebijakan penanganan jalan. Skala prioritas diterapkan agar pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan yaitu untuk meningkatkan kapasitas jalan maupun kemantapan jalan dalam rangka meningkatkan konektivitas jaringan jalan, daya saing dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kolaka Timur. Dengan demikian dibutuhkan suatu perencanaan strategis yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, arah  kebijakan,  strategi,  program  dan  kegiatan,  kerangka  regulasi, kerangka kelembagaan, serta kerangka pendanaan pembangunan.Penelitian ini secara umum bertujuan untuk merekomendasikan penentuan prioritas strategi peningkatan Kondisi jalan di Kabupaten Kolaka Timur. Secara rinci tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk Menentukan Strategi Prioritas yang dapat direkomendasikan untuk meningkatan kondisi jalan di Kabupaten Kolaka Timur.Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman sedangkan untuk memilih strategi yang diprioritaskan digunakan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)Strategi peningkatan kondisi jalan di Kabupaten Kolaka Timur berada pada Kuadran IV dengan strategi bertahan Total Kekuatan 1,03 –Total Kelemahan 1,15 diperoleh Nilai matrik IFE = - 0,78 dan Nilai matrik EFE = Total Peluang 1,02 –Total Ancaman 1,81 = - 0,79. Hal ini menunjukkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan lemah dalam menghadapi ancaman.Strategi utama untuk Peningkatan kondisi jalan di Kabupaten Kolaka Timur adalah Pemanfaatan Teknologi Konstruksi dan sistem informasi serta menggunakan material lokal dan mengunakan peralatan yang tersedia  dalam usaha meningkatkan kondisi jalan dengan nilai TAS 2.89 Kata Kunci: Strategi Peningkatan Kondisi Jalan, SWOT, QSPM
PENGARUH TINGKAT KERUSAKAN JALAN, PERGERAKAN LALU LINTAS, DAN KECEPATAN KENDARAAN TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN DI RUAS JALAN PUNGGALUKU-ANDOOLO KABUPATEN KONAWE SELATAN Harto Harto
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol.3 No. 1 Mei Tahun 2021
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v3i1.18205

Abstract

The purpose of this study was to determine and analyze the effect of the level of road damage, daily traffic and vehicle speed on accident rates on the Puunggaluku-Andoolo road section. This type of research is explanatory, descriptive-quantitative in nature. The population in this study were all people who crossed or used the Punggaluku-Andoolo road using two wheels, four wheels and trucks. The sample set in this study is the Punggaluku-Andoolo road section that is divided into 20 observation points. Each variable is analyzed by a different method, the variable level of road damage is analyzed using the PCI method, the variable traffic flow uses the daily traffic (LHR) method while the vehicle speed variable is measured by using a stopwatch tool to get the average speed of each each segment was observed, which was then analyzed using the SPSS 26.0 IMB program in linear regression to see its effect on the vehicle accident rate variable.The results of this research are: (1). The level of damage to the roads in the Pungguluku-Andoolo Road, Konawe Selatan district, on average of the 20 segments observed was in the range of 54.3 values based on the Moderate categorized PCI analysis, while for the daily traffic volume analysis of 788 junior high schools that passed , and an average vehicle speed of 63.98 km / hour; (2). The variable road damage has a negative and not significant effect on the level of vehicle accidents on the Punggaluku-Andoolo road section in Konawe Selatan district; (3) The variable of the movement of traffic flow has a negative but significant effect on the level of vehicle accidents on the Punggaluku-Andoolo road section in Konawe Selatan regency; (4). Vehicle speed variable has a positive but not significant effect on the level of vehicle accidents on the Punggaluku-Andoolo road section in Konawe Selatan district.