cover
Contact Name
Safwan Kamal
Contact Email
safwankamal@iainlangsa.ac.id
Phone
+6285296667441
Journal Mail Official
asnaf@iainlangsa.ac.id
Editorial Address
Jalan Meurandeh Langsa Lama Kota Langsa Provinsi Aceh, Indonesia
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
ASNAF
ISSN : 28286189     EISSN : 28289854     DOI : https://doi.org/10.32505/asnaf.v2i2
Economic Walfare Zakat and waqf philanthropy Islamic financial planning for walfare Islamic SMEs and microfinance for welfare Islamic financial technology for welfare Islamic social funds and crowdfunding Islamic monetary and fiscal policy for welfare Islamic development economics for welfare Islamic international economic for welfare Islamic business modeling for welfare Islamic consumer behavior for welfare Islamic marketing strategy for welfare Islamic investment and portfolio for welfare Islamic international business for welfare Halal industry for welfare
Articles 77 Documents
the Infak Persenan ISRUN Lembaga Dakwah Islam Indonesia Perspective of Fatwa of Majelis Tarjih Muhammadiyah Laseri, Tanto Fatkhurrozi; Sindy Marchelia Putri; Bakhrul Huda
ASNAF : Journal of Economic Welfare, Philantrophy, Zakat and Waqf Vol 3 No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/asnaf.v3i2.8666

Abstract

Tujuan – The purpose of this study is to examine the infaq sedekah routine (ISRUN) at Lembaga Dakwah IslamIndonesia (LDII) organisation in the perspective of the fatwa of the Majelis Tarjih Muhammadiyah. Metode – This research uses library research method with descriptive research type. The data sources in this research are data from documents, books, internet journals and references related to ISRUN of LDII mass organisation.. Hasil Penelitian The result of this research is that in giving infaq, both LDII and the fatwa of Majelis Tarjih Muhammadiyah view infaq as an integral part of Islamic religious practice. the difference lies in the approach and implementation and regulation of the practice of infaq. LDII requires isrun as part of religious practices that must be followed, while the Majelis Tarjih emphasises the principle of freedom and voluntarism in giving without binding a certain amount or percentage. Keterbatasan – This research has shortcomings in the lack of sources from previous research that discusses LDII's gratuity infaq so that the sources taken from previous research are not much found. This research combines the fatwas of Islamic mass organisations in Indonesia which have differences in terms of views on worship, especially infaq and alms. Implikasi Praktis – As a practical implication, the results of this study can be used as a reference by community organisations in Indonesia to determine the laws and policies of infaq, of course, differences are a natural thing so that it can be used as knowledge for readers to find
Pemikiran Ibnu Maskawaih dan Imam Al-Mawardi Tentang Ekonomi Islam Najih, Najih Sa'dullah; Mohammad Afid Syafiri
ASNAF : Journal of Economic Welfare, Philantrophy, Zakat and Waqf Vol 3 No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/asnaf.v3i2.8694

Abstract

Perekonomian adalah salah satu instrumen yang tidak pernah luput dalam keseharian manusia. Karena pada dasarnya manusia menginginkan peningkatan taraf kehidupan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Peningkatan taraf hidup adalah suatu keniscayaan yang selalu diinginkan oleh setiap orang. Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi menuntut setiap orang untuk bekerja dan menghasilkan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hal inilah yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi. Dalam Islam ekonomi diperhatikan dengan sangat detail, sehingga melahirkan pemikir-pemikir ekonomi yang terkenal diantaranya adalah Al-Mawardi dan Ibnu Maskawaih. Tulisan ini akan membahas tentang pemikiran ekonomi Al-Mawardi dan Ibnu Maskawaih. Penelitian ini merupakan penelitian historis yang membahas tentang peristiwa-peristiwa pada masa lalu dengan kajian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu pemikiran ekonomi Al-Mawardi dan Ibnu Maskawaih yang sama adalah terkait peran pemerintah dalam perekonomian. Al-Mawardi dan Ibnu Maskawaih menyatakan bahwasanya pemerintah memiliki andil yang besar dalam perkembangan ekonomi umat, sehingga tercipta perekonomian umat yang sejahtera. Imam Al-Mawardi dan Imam Ibnu Maskawaih juga mengatakan bahwasanya sebuah negara berperan besar dalam menciptakan kestabilan ekonomi rakyat serta berperan dalam mewujudkan tujuan baik yang bersifat material maupun tujuan spiritual setiap orang.
Efektifitas Penghimpunan Wakaf Uang Oleh Nazhir Melalui Bank Syariah M. Zaki; Rozi Andrini; Haniah Lubis; Widya Khaidir
ASNAF : Journal of Economic Welfare, Philantrophy, Zakat and Waqf Vol 3 No 1 (2024): Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/asnaf.v3i1.8729

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan menggambarkan efektivitas penghimpunan dana wakaf uang oleh nazhir melalui bank syariah serta menggambarkan peluang dan kendala dalam penghimpunan wakaf uang yang dilakukan oleh bank syariah. Metode – Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penulis menghimpun data primer melalui Focuss Group Discussion (FGD) dan untuk keakuratan data penulis melakukan wawancara mendalam yang terstruktur dengan 2 orang informan yang merupakan pihak bank syariah yang menjadi LKS-PWU. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian – Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghimpunan wakaf uang yang dilakukan oleh nazhir melalui bank syariah belum efektif. Hal tersebut terlihat dari hasil penghimpunan dana wakaf uang yang terkumpul jauh dibawah potensi yang ada. Bank syariah hanya sebagai tempat penyimpanan wakaf uang tetapi tidak ikut aktif dalam kegiatan penghimpunan wakaf uang. Bank syariah memilki peluang yang besar terkait kemampuan menghimpun wakaf uang dengan kekuatan yang dimiliki dari segi jaringan, sumber daya manusia, hinggga kecanggihan digital. Namun berbagai kendala juga dihadapi bank syariah dalam penghimpunan wakaf uang baik kendala dari Masyarakat maupun dari Lembaga terkait. Diantaranya adalah literasi wakaf uang yang rendah, belum adanya sinergi pihak terkait seperti Kementerian Agama, BWI, maupun LKS-PWU. Keterbatasan – Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam hal subjek penelitian yaitu hanya pada Bank Riau Kepri Syariah dan Bank Syariah Indonesia sebagai LKS-PWU. Selain itu penelitian ini terbatas pada satu provinsi saja yaitu Provinsi Riau. Implikasi Praktis – Hasil penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi bank syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) dalam menjalankan fungsi sebagai nazhir, sehingga dapat meningkatkan strategi penghimpunan wakaf uang dengan memaksimalkan potensi yang dimilki oleh bank syariah
Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing dan Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sari, Indah Puspita; Kamal, Safwan; Amin, Muhammad; Astina, Chahayu
ASNAF : Journal of Economic Welfare, Philantrophy, Zakat and Waqf Vol 3 No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/asnaf.v3i2.8949

Abstract

Purpose – This research aims to determine and analyze the influence of domestic investment, foreign investment and foreign debt on Indonesia's economic growth. The data used is secondary data obtained from BPS in the form of PMDN, PMA, Foreign Debt and Indonesian GDP data for 2011-2022. Method – The research method used is a qualitative approach with data analysis method uses multiple linear regression analysis. Results – From the results of data analysis, it is known that PMDN has a positive effect of 0.133 on Indonesia's economic growth as evidenced by the sig value. 0.022 < 0.05. This shows that the higher the PMDN and its targeted use, especially in the productive sector, the more Indonesia's economic growth will increase. PMA has a positive effect of 0.265 on Indonesia's economic growth as evidenced by the sig value. 0.012 < 0.05. This shows that the higher the FDI and its targeted use, especially in the productive sector, the more Indonesia's economic growth will increase. Foreign debt has a positive effect of 0.048 on Indonesia's economic growth as evidenced by the sig value. 0.028 < 0.05. In this case, foreign debt is used to finance development in Indonesia, especially strategic projects in Indonesia in the fields of industry, transportation and other strategic projects. PMDN, PMA and foreign debt simultaneously have a positive and significant effect on Indonesia's economic growth as evidenced by the sig value. 0.015 < 0.05. This shows that the higher the PMDN and PMA and their use is right on target, especially in the productive sector, the more Indonesia's economic growth will increase. On the other hand, foreign debt is used to finance development in Indonesia, especially strategic projects in Indonesia in the fields of industry, transportation and other strategic projects.
Strategi Pemasaran Toko Kasih Sayang Jaya Blok B dalam Mempertahankan Jumlah Pelanggan (Di Tinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam) Khairani, Indah
ASNAF : Journal of Economic Welfare, Philantrophy, Zakat and Waqf Vol 3 No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/asnaf.v3i2.8952

Abstract

Purpose – This research aims to find out 1) the marketing strategy of Toko Kasih Sayang Jaya Blok B in maintaining the number of customers from an Islamic economic perspective. 2) To find out the obstacles faced by the Kasih Sayang Jaya Blok B Store in maintaining the number of customers. Method – The research method used is a qualitative approach. This type of research is field research. Field research is research using informants or respondents through data collection instruments such as interviews, observation and documentation. Results – The research results show that it can be concluded that: Product Strategy, namely providing various types of hijabs, maintaining the best quality, and providing friendly service to consumers, Pricing strategy, namely in setting prices that have been considered according to quality, market conditions, not taking excessive profits and also provide discounts to consumers, Location Strategy, namely the location of the Kasih Sayang Jaya shop is in the center of Langsa city, but the shop is in an alley. Promotion, the compassion jaya store never launches advertising messages to influence the consumer audience. Kasih Sayang Jaya Store has succeeded in combining Islamic economic principles in its marketing strategy. A fair attitude, good personality, humble service, and orientation towards mutual prosperity are the basis for running a business in marketing, creating a positive relationship between the shop and its consumers. The Kasih Sayang Jaya Store faced problems during the surge in demand for Ramadan and Eid with difficulty in getting high quality stock. Challenges involve capital constraints, competition, and price.
Optimalisasi Pentasyarufan Zakat, Infaq, dan Shadaqah Melalui Three Circles Model Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Mustahik -, Mutiara Muslimah; Lemiyana; Chici Rima Putri Pratama
ASNAF : Journal of Economic Welfare, Philantrophy, Zakat and Waqf Vol 3 No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/asnaf.v3i2.9144

Abstract

Mewujudkan kesejahteraan adalah suatu keadaan seseorang atau kelompok masyarakat yang menginginkan untuk memenuhi kebutuhannya secara material, spiritual, dan sosial dikarenakan belum terpenuhi. Zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS) adalah pilar penting di lingkup sistem ekonomi Islam yang berperan dalam pentasyarufan kekayaan dan mewujudkan kesejahteraan mustahik sehingga dibentukkan lembaga khusus pengelola dana ZIS, yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), salah satunya BAZNAS Kota Palembang. Optimalisasi pentasyarufan dana ZIS menjadi kunci dalam memaksimalkan manfaatnya bagi mustahik. Di dalam BAZNAS Kota Palembang terdapat kegiatan dalam pengelolaan ZIS baik dari pengumpulan, pendistribusian, maupun pendayagunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan optimalisasi pentasyarufan ZIS melalui three circles model dalam mewujudkan kesejahteraan mustahik. Three circles model terdiri dari tiga lingkaran yang saling berkaitan dalam pengelolaan ZIS: lingkaran merah (interaksi muzakki-amil), lingkaran hijau (interaksi amil-mustahik), dan lingkaran hitam (interaksi muzakki-amil-mustahik) dan apa saja faktor-faktor dalam pentasyarufan dana ZIS maupun dampak dari pentasyarufan dana ZIS tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, memanfaatkan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan three circles model terbukti mampu mengoptimalkan pentasyarufan dana ZIS melalui identifikasi dan pemetaan kebutuhan mustahik yang akurat dan menyeluruh, pengembangan program pendistribusian dan pendayagunaan yang terarah dan berkelanjutan, pembentukan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan ZIS, dan juga peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan ZIS. Penerapan three circles model ini menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik, seperti peningkatan pendapatan, akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta kemandirian ekonomi. Model ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pengelola ZIS lainnya dalam mengoptimalkan pentasyarufan dana ZIS dan mewujudkan kesejahteraan mustahik. Kata kunci: ZIS, Pentasyarufan, Three Circles Model, Kesejahteraan
CSR Produktif: Inovasi Permodalan UMKM, Sinergi Perusahaan dan Lembaga Keuangan dengan Sistem Bagi Hasil -, Parman; Ismail
ASNAF : Journal of Economic Welfare, Philantrophy, Zakat and Waqf Vol 4 No 1 (2025): Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/asnaf.v4i1.11420

Abstract

Tujuan – Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji optimalisasi dana CSR untuk mendukung permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis sistem bagi hasil dalam penyertaan modal yang dikelola oleh masyarakat. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan studi literatur serta analisis data sekunder terkait praktik CSR dalam mendukung permodalan UMKM dengan mengadopsi sistem bagi hasil. Hasil Penelitian – Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp 9.580 triliun, bahkan kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja pada tahun 2023. Sektor UMKM seringkali mengalami kendala dalam akses permodalan. Eksistensi dana Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi aternatif sebagai solusi dalam memenuhi permodalan yang dibutuhkan.Mengembangkan skema kemitraan produktif antara perusahaan dan lembaga keuangan, dan dana CSR dapat disalurkan sebagai modal usaha bagi UMKM. Keterbatasan – Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam memperolah data primer secara spesifik dan menyeluruh secara real dilapangan. Data yang disajikan dalam penelitian ini hanya berdasarkan data dari BPS Nasional dan BPS Provinsi Papua. Implikasi Praktis – Sebagai implikasi praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan oleh pemerintah sebagai pengambil kebijakan, perusahan dan serta Lembaga keuangan untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam pengelolaan dana CSR untuk produktifitas kebutuhan pembiayaan UMKM.