cover
Contact Name
Ryani Dhyan Parashakti
Contact Email
felawatif87@gmail.com
Phone
+6281399560881
Journal Mail Official
ryani.dhyan.parashakti@lenteranusa.id
Editorial Address
Waterfront Estates, Cluster Uptown, Jl. South Uptown I No 72 - Uptown Sanctuary, Kab. Bekasi, Jawa Barat 17530
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Dedikasi : Jurnal Pengabdian Lentera
ISSN : -     EISSN : 3032582X     DOI : https://doi.org/10.59422/djpl.v1i01
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera diterbitkan oleh Lentera Ilmu Nusantara. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat dari berbagai macam disiplin ilmu yang dilaksanakan oleh Dosen-Dosen sebagai bentuk manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera merupakan jurnal elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System, diterbitkan 12 kali dalam satu tahun yaitu pada tiap bulan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 85 Documents
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Instan Sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi Warga Di Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung Ramadhan, Ali; Dharma, Mospa
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 07 (2025): Juli 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i07.1019

Abstract

Kegiatan pelatihan pembuatan minuman herbal instan di kelurahan Bandar Selamat bertujuan untuk mengatasi permasalahan cuaca yang tidak menentu dan meningkatkan ekonomi ibu-ibu PKK. Pelatihan dilakukan dengan metode Service-Learning, melibatkan ibu-ibu PKK sebagai peserta yang belajar membuat minuman herbal instan yang lebih tahan lama dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Evaluasi dilakukan melalui partisipasi peserta, kualifikasi pembicara, umpan balik, dampak langsung, dan ketersediaan sumber daya. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, serta dampak positif ekonomi dan sosial bagi masyarakat di kelurahan Sicanang. Pelatihan ini memberikan inovasi dalam pengolahan hasil pertanian lokal, meningkatkan nilai jual produk, dan menjadi alternatif peningkatan ekonomi. Sebagai upaya berkelanjutan, pelatihan ini menginspirasi kreativitas dan inovasi di kalangan ibu-ibu PKK, serta memberikan bekal keterampilan untuk masa depan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi tetapi juga memperkuat komunitas lokal dalam memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan.
Optimalisasi Pemasaran Multi-Platform sebagai Strategi Pengembangan UMKM Reswari, Ardhana; Hidayah, Retnoningrum; Yanto, Heri
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 08 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i08.1024

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta masyarakat umum di Desa Giling, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, dalam memahami dan menerapkan strategi pemasaran berbasis digital. Pelatihan difokuskan pada pemanfaatan berbagai platform pemasaran seperti Instagram, Facebook, WhatsApp Business, dan Shopee, yang dirancang agar mudah diakses dan diaplikasikan oleh pelaku usaha lokal. Metode kegiatan terdiri dari empat tahapan, yaitu: pra kegiatan (riset kebutuhan pelatihan), persiapan (penyusunan materi dan logistik), pelaksanaan (sosialisasi dan praktik langsung), serta pasca kegiatan (pendampingan dan evaluasi). Pelatihan dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025 dengan pendekatan interaktif dan partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memperoleh pemahaman baru serta kepercayaan diri untuk memasarkan produk secara digital. Beberapa peserta mulai aktif mempromosikan produknya melalui media sosial dan platform e-commerce. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong transformasi digital UMKM desa serta menciptakan ekosistem wirausaha yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Membangun Strategi Bisnis Berkelanjutan Melalui Digital Talent dan Workforce Agility Ekhsan, Muhamad; Suhendra, Suhendra; Suwandi, Suwandi
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 1 No. 11 (2024): Desember 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v1i11.1026

Abstract

Era transformasi digital menuntut organisasi membangun strategi bisnis berkelanjutan melalui pengembangan digital talent dan workforce agility. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengembangkan pemahaman dan kapasitas stakeholder akademis dalam merancang strategi bisnis berkelanjutan berbasis digital talent management. Webinar interaktif dilaksanakan selama tiga jam dengan 487 peserta dari Universitas Pelita Bangsa, Universitas Bojonegoro, STIKUBANK, dan Universitas Dian Nusantara, terdiri dari 88% mahasiswa dan 12% dosen. Metodologi webinar mengintegrasikan pemaparan materi terstruktur, diskusi interaktif multi-institusi, dan sesi breakout untuk memfasilitasi knowledge transfer dan collaborative learning. Evaluasi pre-post test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 34,7%, dengan 94% peserta mencapai threshold pemahaman minimum dan 89% berpartisipasi aktif dalam polling real-time. Hasil identifikasi mengungkap tiga isu strategis: kebutuhan standardisasi digital competency framework, pentingnya collaborative approach dalam digital talent ecosystem, dan gap antara pengetahuan teoritis dengan implementasi praktis. Webinar berhasil memfasilitasi komitmen konkret antar institusi untuk pengembangan curriculum modules bersama dan working group kolaboratif. Kegiatan ini berkontribusi pada penguatan ekosistem digital talent di Indonesia melalui partnership berkelanjutan antar institusi pendidikan tinggi.
Penguatan Kemampuan Adaptif dan Inovatif Karyawan di Era Transformasi Digital Suwandi, Suwandi; Badrianto, Yuan; Budiarto, Eko
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 1 No. 10 (2024): November
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v1i10.1027

Abstract

Era transformasi digital menuntut karyawan memiliki kemampuan adaptif dan inovatif untuk menghadapi perubahan yang semakin cepat dan kompleks. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi adaptif dan inovatif karyawan melalui program pelatihan berbasis teknologi digital. Pelatihan dilaksanakan secara daring dengan 30 karyawan dari berbagai tingkat organisasi, menggunakan metodologi pembelajaran campuran yang mengintegrasikan elemen gamifikasi, pembelajaran mikro, dan kolaborasi virtual pada jadwal 19.00-21.00 WIB. Metodologi pelatihan menggunakan pendekatan experiential learning yang diadaptasi untuk lingkungan virtual, mencakup interactive storytelling, simulation-based learning, dan collaborative knowledge construction. Evaluasi dilakukan melalui penilaian berbasis kompetensi dengan pendekatan 360 derajat, portfolio development, dan tracking berkelanjutan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan adaptif (42%), kemampuan inovatif (38%), dan adaptabilitas digital (51%) dengan tingkat keterlibatan peserta mencapai 94%. Dampak organisasi terlihat dari peningkatan 34% pengajuan saran inovasi dan terbentuknya lima proyek lintas departemen baru. Program berhasil menciptakan jaringan alumni berkelanjutan dan hubungan mentoring yang mendukung implementasi jangka panjang. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas format pelatihan daring yang terstruktur dalam mengembangkan SDM adaptif di era digital.
Penguatan Budaya Organisasi untuk Mencegah Fraud di Kalangan Karyawan Bebasari, Nataliana; Fatmawati, Elsye; Fauziah, Ela
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 1 No. 10 (2024): November
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v1i10.1028

Abstract

Fraud karyawan merupakan ancaman serius bagi organisasi modern yang memerlukan pendekatan preventif melalui penguatan budaya organisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan praktis peserta dalam membangun budaya anti-fraud di lingkungan kerja. Pelatihan dilaksanakan dalam format intimate setting dengan 10 peserta selama 2 jam di ruang rapat, menggunakan metodologi pembelajaran experiential yang mengintegrasikan teori fraud triangle dengan praktik budaya organisasi. Metodologi pembelajaran mencakup interactive case-based learning, collaborative problem solving, dan penggunaan tools praktis seperti Culture Assessment Matrix dan Fraud Risk Mapping Template. Evaluasi dilakukan melalui penilaian pra dan pasca pelatihan, analisis partisipasi, dan kualitas output yang dihasilkan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta sebesar 58% tentang hubungan budaya organisasi dengan pencegahan fraud, dengan tingkat kepuasan 9,4 dari skala 10. Seluruh peserta berhasil menyusun rencana tindakan spesifik dengan 100% commitment rate untuk implementasi culture assessment dalam 30 hari. Terbentuk peer support network untuk sustainability dan virtual check-in untuk monitoring progress. Program berhasil menciptakan mindset shift dari compliance-based menuju culture-based approach dalam pencegahan fraud, berkontribusi pada penguatan integritas organisasi.
Pelatihan Internal Control untuk Meminimalkan Risiko Fraud dalam Organisasi Parulian, Parulian; Bebasari, Nataliana; Fatmawati, Elsye
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 1 No. 10 (2024): November
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v1i10.1029

Abstract

Sektor perbankan swasta Indonesia menghadapi tantangan kompleks dalam memitigasi risiko kecurangan yang semakin sophisticated di era digital. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengendalian internal bank swasta melalui peningkatan kompetensi praktisi perbankan dalam pencegahan kecurangan. Pelatihan dilaksanakan di bank swasta Galaxy Bekasi selama 2 jam (15.30-17.30) dengan 8 peserta dari berbagai fungsi kunci meliputi manajemen risiko, audit internal, operasional, kepatuhan, dan teknologi informasi. Metodologi pelatihan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis praktik yang mengintegrasikan kerangka kerja COSO, regulasi OJK, dan studi kasus kecurangan perbankan Indonesia. Evaluasi dilakukan melalui penilaian pra dan pasca pelatihan, analisis partisipasi, dan kualitas rencana tindakan yang dihasilkan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta sebesar 64% tentang sistem pengendalian internal dan aplikasinya dalam pencegahan kecurangan, dengan tingkat kepuasan 9,6 dari skala 10. Seluruh peserta berhasil mengidentifikasi kelemahan potensial dalam pengendalian internal menggunakan Matriks Penilaian Kontrol Perbankan dan menyusun rencana implementasi perbaikan dengan komitmen 100% untuk pelaksanaan dalam 60 hari. Terbentuk jaringan dukungan berkelanjutan untuk monitoring dan evaluasi implementasi. Program berkontribusi pada penguatan stabilitas sistem perbankan melalui praktik pengendalian internal yang robust.
Meningkatkan Kompetensi MSDM melalui Certified Professional HR Management Badrianto, Yuan; Astuti, Dwi; Putra, Ilham Muhammad Mardi
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 1 No. 10 (2024): November
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v1i10.1030

Abstract

Era globalisasi dan transformasi digital menuntut praktisi manajemen sumber daya manusia (MSDM) memiliki kompetensi yang terstandarisasi melalui sertifikasi profesional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengembangkan pemahaman dan kesiapan praktisi SDM dalam mengikuti program sertifikasi profesional HR management. Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom selama 2 jam (19.00-21.00 WIB) dengan 68 peserta dari berbagai tingkat organisasi dan industri. Metodologi pembelajaran menggunakan pendekatan berbasis kompetensi yang mengintegrasikan penyampaian materi interaktif, studi kasus, dan workshop praktis dalam ruang diskusi kecil. Evaluasi dilakukan melalui penilaian pra dan pasca pelatihan, analisis keterlibatan peserta, dan kualitas rencana tindakan yang disusun. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta tentang landscape sertifikasi profesional SDM sebesar 47%, dengan tingkat kepuasan 9,2 dari skala 10. Sebanyak 85% peserta berhasil menyusun rencana tindakan yang memenuhi kriteria SMART, dan 73% berkomitmen mengikuti program sertifikasi dalam 6 bulan ke depan. Terbentuk 8 study group regional dan komunitas alumni aktif untuk dukungan berkelanjutan. Program berhasil menciptakan awareness komprehensif tentang pentingnya sertifikasi profesional dan memberikan roadmap konkret bagi praktisi SDM untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Penguatan Budaya Organisasi yang Mendukung Adaptasi dan Inovasi di Era Digital Astuti, Dwi; Irwati, Dwi; Maryadi, Adi; Wulandari, Siska
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 07 (2025): Juli 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i07.1032

Abstract

Era digital menuntut perusahaan manufaktur melakukan transformasi budaya organisasi untuk mempertahankan daya saing. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran karyawan tentang pentingnya budaya organisasi yang mendukung adaptasi dan inovasi di era digital pada salah satu perusahaan manufaktur di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. Metode yang digunakan adalah knowledge sharing melalui workshop intensif satu hari dengan pendekatan participatory action research dan active learning. Peserta terdiri dari 15 karyawan dari berbagai level dan departemen yang dipilih secara purposive sampling. Kegiatan berhasil meletakkan fondasi transformasi budaya digital melalui peningkatan awareness, pembentukan action plan, dan munculnya internal champions. Rekomendasi untuk program serupa meliputi perluasan durasi, integrasi success stories industri sejenis, dan implementasi follow-up sistematis.
Peningkatan Pemahaman Karyawan terhadap Pencegahan Fraud di Lingkungan Kerja Bebasari, Nataliana; Parulian, Parulian; Fauziah, Ela
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 07 (2025): Juli 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i07.1033

Abstract

Fraud di lingkungan kerja mengakibatkan kerugian global mencapai 5% dari revenue organisasi, dengan median loss $145.000 per kasus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman karyawan terhadap pencegahan fraud pada perusahaan otomotif di kawasan industri MM2100, Bekasi. Metode yang digunakan adalah interactive experiential learning dengan pendekatan case-based workshop selama 3 jam melibatkan 7 karyawan dari departemen kunci. Kegiatan terdiri dari fraud awareness assessment, pembelajaran fraud landscape industri otomotif, red flags recognition workshop, dan pengembangan reporting mechanisms. Instrumen evaluasi meliputi Fraud Risk Perception Questionnaire, case study analysis, dan satisfaction survey. Hasil menunjukkan peningkatan detection accuracy mencapai 80% dan confidence level fraud reporting meningkat dari 43% menjadi 86%. Workshop mengidentifikasi 8 area vulnerability operasional dan menghasilkan 21 action items konkret. Tingkat kepuasan peserta mencapai 4,6/5,0 dengan appreciation tinggi terhadap industry-specific content. Transformation fundamental dalam risk perception peserta menciptakan foundation untuk sustainable fraud prevention culture. Pembentukan Fraud Awareness Champions Network dan commitment untuk integrasi daily operations menunjukkan strong potential long-term impact. Kegiatan ini membuktikan bahwa comprehensive fraud prevention dapat dicapai melalui targeted training yang disesuaikan dengan karakteristik industri, memberikan template valuable untuk manufacturing organizations serupa.
Sosialisasi Prinsip Dasar Service Excellence untuk Meningkatkan Loyalitas Konsumen pada perbankan Parulian, Parulian; Fatmawati, Elsye; Oktaviano, Benny
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 07 (2025): Juli 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i07.1034

Abstract

Persaingan yang semakin ketat dalam industri perbankan menuntut implementasi service excellence sebagai diferensiator utama untuk membangun loyalitas nasabah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan karyawan Bank Index cabang Galaxy Bekasi dalam menerapkan prinsip-prinsip service excellence guna meningkatkan loyalitas konsumen. Metode yang digunakan adalah interactive workshop dengan pendekatan experiential learning selama 2 jam yang melibatkan 8 karyawan dari berbagai fungsi layanan. Kegiatan terdiri dari empat sesi: pengenalan konsep service excellence, pembelajaran lima pilar service excellence (reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangibles), practical application workshop melalui role playing, dan penyusunan action plan implementasi. Instrumen evaluasi meliputi pre-post assessment, observasi selama simulation exercise, dan satisfaction survey. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 39,3% dari skor rata-rata 2,8 menjadi 3,9 pada skala 5,0. Workshop berhasil mengidentifikasi 8 touchpoint kritis dan 3 potential pain points dalam customer journey, serta menghasilkan 24 action items konkret untuk implementasi. Tingkat kepuasan peserta mencapai 4,4/5,0 dengan aspek praktikalitas materi memperoleh penilaian tertinggi (4,6/5,0). Analisis menunjukkan bahwa pendekatan experiential learning efektif untuk service training dengan hands-on practice sebesar 70% menghasilkan retention rate yang tinggi. Gap analysis mengungkapkan kesenjangan signifikan antara current practice dan service excellence standards, terutama pada aspek proactive communication dan emotional connection. Komitmen implementasi yang tinggi tercermin dari kualitas action plan yang fokus pada behavioral changes seperti greeting standards, active listening, dan customer feedback system. Kegiatan ini memberikan foundation solid untuk transformasi service culture di Bank Index dengan potensi multiplier effect pada cabang lainnya melalui template yang dapat direplikasi.