Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengenalan Tradisi Rokat Tase’ untuk Meningkatkan Kecintaan Budaya Lokal Anak Usia Dini Syakuro, Moh. Abdan; Apriliyana, Lisa; Putro, Khamim Zarkasih; Reswari, Ardhana; Hukamak, Saiful
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 7 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v7i2.27334

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran tempat wisata, khususnya Pantai Ekasoghi, sebagai agen pendidikan non formal yang efektif dalam memperkenalkan tradisi budaya Rokat Tase' kepada anak-anak usia dini. Penelitian ini mengungkap bagaimana lingkungan wisata yang menarik dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Pengenalan budaya lokal pada anak-anak usia dini ditemukan sebagai investasi penting dalam pelestarian budaya, karena anak-anak yang tumbuh dengan pengetahuan dan rasa cinta terhadap tradisi leluhur lebih cenderung untuk menjaganya dan meneruskannya ke generasi berikutnya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan tradisi budaya Rokat Tase' melalui tempat wisata seperti Pantai Ekasoghi memiliki dampak positif dalam meningkatkan kecintaan budaya lokal pada anak-anak usia dini. Ini bukan hanya memberikan pengetahuan tentang warisan budaya, tetapi juga menciptakan fondasi kuat untuk pelestarian budaya di masa depan. Oleh karena itu, kontribusi tempat wisata dalam memperkenalkan dan memelihara budaya lokal merupakan contoh yang penting dalam upaya menjaga kearifan lokal sebagai aset berharga bagi negara. Peran keluarga dalam mendukung pengenalan budaya lokal pada anak-anak juga diakui sebagai faktor kunci. Orang tua dan keluarga lainnya memiliki tanggung jawab untuk mendukung anak-anak dalam menjelajahi budaya dan tradisi lokal mereka. Dalam konteks ini, Pantai Ekasoghi menjadi tempat yang ideal untuk menggabungkan pengenalan budaya dengan hiburan yang menyenangkan. Perayaan Rokat Tase' di tempat ini memberikan kesempatan unik bagi anak-anak untuk merasa lebih terhubung dengan budaya lokal mereka.   This research aims to explore the role of tourist destinations, particularly Pantai Ekasoghi, as an effective agent of non-formal education in introducing the cultural tradition of Rokat Tase' to young children. The study reveals how an appealing tourist environment can create enjoyable learning experiences for children. The introduction of local culture to young children is found to be a significant investment in cultural preservation, as children who grow up with knowledge and love for their ancestral traditions are more likely to preserve and pass them on to the next generation. The results of this study demonstrate that introducing the cultural tradition of Rokat Tase' through tourist destinations like Pantai Ekasoghi has a positive impact on increasing the love for local culture among young children. It not only imparts knowledge about cultural heritage but also lays a strong foundation for cultural preservation in the future. Therefore, the contribution of tourist destinations in introducing and preserving local culture is a significant example in efforts to safeguard local wisdom as a valuable asset for the nation. The role of families in supporting the introduction of local culture to children is also acknowledged as a key factor. Parents and other family members have the responsibility to support children in exploring their local culture and traditions. In this context, Pantai Ekasoghi becomes an ideal place to combine cultural introduction with enjoyable entertainment. The Rokat Tase' celebration at this location provides a unique opportunity for children to feel more connected to their local culture.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMA KELAS XI DI SMAN 76 JAKARTA TIMUR Reswari, Ardhana; Juanda, Juanda; Khair, Abdul
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v8i2.5959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik terhadap status gizi pada siswa kelas XI di SMAN 76 Jakarta Timur. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 128 siswa sebagai responden. Data diperoleh melalui kuesioner APAR-Q untuk menilai aktivitas fisik dan SQ-FFQ untuk pola makan, serta pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai indikator status gizi. Hasil menunjukkan mayoritas siswa memiliki status gizi normal (75,8%), sedangkan 15,6% mengalami obesitas dan 8,6% memiliki gizi kurang. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola makan dan status gizi (p = 0,032), di mana siswa yang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dan lemak cenderung mengalami obesitas. Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan status gizi (p = 0,084). Selain itu, faktor jenis kelamin juga memengaruhi status gizi, dengan siswa perempuan lebih berisiko mengalami obesitas dibandingkan laki-laki. Rekomendasi penelitian ini mencakup perlunya peningkatan edukasi tentang pola makan sehat, penyediaan makanan bergizi di kantin, serta mendorong siswa untuk lebih aktif melalui program yang lebih menarik. Kata Kunci: Status gizi, pola makan, pola aktivitas This study aims to examine the relationship between dietary patterns and physical activity on the nutritional status of 11th-grade students at SMAN 76 East Jakarta. The research employed a cross-sectional approach, involving 128 students as respondents. Data were collected using the APAR-Q questionnaire to assess physical activity and the SQ-FFQ to evaluate dietary intake, along with Body Mass Index (BMI) measurements to determine nutritional status. The results showed that the majority of students had normal nutritional status (75.8%), while 15.6% were classified as obese, and 8.6% were undernourished. Statistical analysis revealed a significant relationship between dietary patterns and nutritional status (p = 0.032), with students consuming higher amounts of carbohydrates and fats being more likely to experience obesity. However, no significant relationship was found between physical activity and nutritional status (p = 0.084). Additionally, gender was found to influence nutritional status, with female students being more at risk of obesity compared to males. The study recommends improving education on healthy eating, providing more nutritious food options in school canteens, and encouraging students to be more physically active through engaging programs. Keywords: Nutritional staìus, diet, activity patterns
Pengaruh Program Market Day Terhadap Kemampuan Literasi Keuangan Anak Usia 5-6 Tahun di RA Sunan Muria Poncokusumo-Malang Sa’adatul Kholidiyah; Reswari, Ardhana
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 8 No 2 (2024): JCE (Journal of Childhood Education)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v8i2.2208

Abstract

Early financial literacy education is crucial for preparing children to face future financial challenges. This study aims to measure the impact of the Market Day program on the financial literacy of 5-6-year-old children at RA Sunan Muria Poncokusumo, Malang. The research uses a quantitative experimental approach with a one group pretest-posttest design. The results indicate a significant improvement in children's financial literacy after participating in the Market Day program, with a paired sample test significance value of 0.000 < 0.05. The Market Day program has proven effective in enhancing children's understanding of financial concepts, money management, and financial transactions. The study concludes that the Market Day program can be a valuable alternative for developing early childhood financial literacy.
Eksplorasi Media Interaktif Wordwall Topik Lingkunganku dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak di TK PKK Jalmak Pamekasan Prastyo, Danang; Rosyanafi, Rofik Jalal; Iftitah, Selfi Lailiyatul; Reswari, Ardhana; Anggraini, Denok Dwi; Wahyuni, Wahyuni
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2024: SPECIAL EDITION: LALONGET V
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.17246

Abstract

The goal of early childhood education (PAUD) is to provide the best possible education and stimulation for children from birth to age six. Language development is one area that needs improvement. This study looks into how Wordwall games might help PKK Jalmak Kindergarten's young students' language development. Qualitative descriptive method was used in this study and involved 19 children from group A of TK PKK Jalmak, aged between 4 and 5 years old, consisting of 8 girls and 11 boys. Observation, interview, and documentation were the methods used to collect data. The results showed that the Wordwall game requires various steps, such as planning and preparation, implementation, and evaluation. All of these steps are characterized by improvements in letter recognition, repeating new vocabulary, the ability to understand two simple instructions, and the ability to identify words according to pictures.
Pemikiran Penyelamat Dalam Krisis 1930 dan 1998 Dengan Perkebunan Rakyat dan Angkringan Reswari, Ardhana
Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 4 No. 2 (2024): REVORMA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran (Edisi November 2024)
Publisher : MAN 1 Kota Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62825/revorma.v4i2.124

Abstract

Indonesia terkena dampak krisis yang cukup terkenal yaitu Depresi Ekonomi (sekitar tahun 1930an) dan Krisis Ekonomi (sekitar tahun 1998). Dalam hal ini ada beberapa ekonomi skala kecil yang justru bertahan pada masa krisis. Hal ini sangat menarik karena selama ini yang dibicarakan mengenai krisis selalu tentang ekonomi makro dan ekonomi skala besar yang mengalami kehancuran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dalam sejarah yaitu heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi dan penulisan. Pertanian skala kecil pada tingkat tertentu memperoleh keuntungan dari masalah yang dihadapi sektor ekonomi ekspor hal ini terutama terjadi pada masa penurunan produksi gula pada 1929-1936 sehingga petani skala kecil terutama petani beras mendapat lahan yang lebih luas. Pada masa krisis moneter 1998 ada juga ekonomi skala kecil yang survive seperti smallholder pada masa Depresi Ekonomi yaitu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang survive dari Krisis Ekonomi 1997 kemandirian UKM justru menyelamatkan dari krisis disaat perbankan Indonesia mengalami kehancuran. Salah satu contoh UKM yang survive pada masa krisis adalah angkringan. Dari kedua krisis tersebut terdapat smallholder dan UKM yang merupakan ekonomi dengan skala yang kecil dapat mencuri perhatian ekonomi nasional dengan kontribusinya sebagai “penyelamat” perputaran ekonomi pada saat krisis.
Implementation of Transformative Learning in Fostering the Spirit of Early Childhood Entrepreneurship in Child Friendly PAUD Aziz, Thorik; Astuti, Ria; Yuniatari, Yuniatari; Muhlis, Achmad; Munafiah, Nida’ul; Rosfalia Nabila , Dina; Reswari, Ardhana; Shiddiq, Jamaluddin
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini SPECIAL EDITION: ARAKSA I
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v1i1.12781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran transformatif dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada anak usia dini di TK Al Falah Surabaya. Metode penelitian melibatkan wawancara dengan guru dan kepala sekolah, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam penentuan sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran transformatif di PAUD Ramah Anak, (TK Al-Falah Surabaya), dilaksanakan melalui pendekatan berbasis sentra (BCCT). Anak usia dini aktif terlibat dalam proses pembelajaran, sedangkan peran guru lebih sebagai fasilitator. Kegiatan transformatif seperti Cooking Class, Market Day, Sedekah dan Outing Class menjadi sarana utama dalam membentuk karakter kewirausahaan, termasuk kemandirian, keberanian, dan kreativitas, pada anak usia dini.
Instilling of Environmental Love Character Through Tadabbur Alam Activities to Develop Suistanable Development Goals (SDGs) Reswari, Ardhana; Iftitah, Selfi Lailiyatul; Prastyo, Danang
Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Special Edition: Renaisans 1st International Conference of Social Studies
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ejpis.v1i.19138

Abstract

Instilling of environmental love character is important to be applied to early childhood through nature-based education, given the increasing environmental problems that require serious attention. One method that is expected to have a positive impact is the activity of Tadabbur Alam. This study aims to examine instilling of environmental love character through Tadabbur Alam activities in children at RA Adirasa Jumiang and its contribution to clean social awareness. This research uses a descriptive qualitative approach, where data is obtained through interviews, observations, and documentation of activities. The results showed that Tadabbur Alam activities succeeded in increasing children's awareness of the importance of preserving nature, as well as building a sense of social responsibility for the surrounding environment. The children involved in this activity showed a more caring attitude towards cleanliness and environmental sustainability. In addition, this activity also plays a role in strengthening clean social values, such as responsibility and cooperation. This research contributes to broadening the understanding of how nature-based education can support the character building of children who care more about the environment and society.
Exploration of The Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Curriculum Policy in The Early Childhood Islamic Education Study Program in Indonesia Prastyo, Danang; Herlina, Herlina; Kholisussa’di, Kholisussa’di; Nugroho, Aries Edy; Yulianingsih, Wiwin; Reswari, Ardhana; Meilan, Nanda Mustika
Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol. 11 No. 2 (2025): June
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i2.13997

Abstract

This study aims to explore the development of the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) curriculum in the PIAUD study program in Indonesia. This research adopts a qualitative descriptive approach with a literature review method. The subjects of this research are faculty members and curriculum developers from the PIAUD study programs at State Islamic University of Syekh Nurjati Indonesia, State Institute for Islamic Studies of Kudus, and State Islamic University of Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Data collection techniques involve literature study, and data analysis techniques employ data reduction and data identification. The results of the study reveal that the MBKM curriculum is a designed framework that addresses the challenges of the 21st century by emphasizing the freedom and independence to learn various fields of knowledge. The development of the MBKM curriculum consists of five stages: preparation, planning, development, implementation, and evaluation. Its implementation comprises nine key activities such as curriculum adjustment, collaboration with partners, and continuous assessment.
Optimalisasi Pemasaran Multi-Platform sebagai Strategi Pengembangan UMKM Reswari, Ardhana; Hidayah, Retnoningrum; Yanto, Heri
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 08 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i08.1024

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta masyarakat umum di Desa Giling, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, dalam memahami dan menerapkan strategi pemasaran berbasis digital. Pelatihan difokuskan pada pemanfaatan berbagai platform pemasaran seperti Instagram, Facebook, WhatsApp Business, dan Shopee, yang dirancang agar mudah diakses dan diaplikasikan oleh pelaku usaha lokal. Metode kegiatan terdiri dari empat tahapan, yaitu: pra kegiatan (riset kebutuhan pelatihan), persiapan (penyusunan materi dan logistik), pelaksanaan (sosialisasi dan praktik langsung), serta pasca kegiatan (pendampingan dan evaluasi). Pelatihan dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025 dengan pendekatan interaktif dan partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memperoleh pemahaman baru serta kepercayaan diri untuk memasarkan produk secara digital. Beberapa peserta mulai aktif mempromosikan produknya melalui media sosial dan platform e-commerce. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong transformasi digital UMKM desa serta menciptakan ekosistem wirausaha yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Persepsi Guru PAUD terhadap Adopsi Artificial Intelligence (AI) dalam Transformasi Digital Pembelajaran: Studi Fenomenologi di Era Digital Reswari, Ardhana
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 9 No 2 (2025): September-Februari
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v9i2.2583

Abstract

Revolusi digital mendorong integrasi artificial intelligence di berbagai jenjang pendidikan, termasuk PAUD. Namun, kesiapan guru PAUD di Indonesia menghadapi tantangan kesenjangan digital, keterbatasan pelatihan, dan resistensi adopsi teknologi. Integrasi artificial intelligence dalam pendidikan anak usia dini menuntut adaptasi paradigma pembelajaran yang melibatkan kesiapan guru sebagai fasilitator utama dalam pembelajaran berbasis teknologi digital. Persepsi dan sikap guru terhadap adopsi artificial intelligence menjadi faktor penentu keberhasilan implementasi teknologi dalam pembelajaran. Penelitian sebelumnya masih terbatas pada aspek teknis implementasi dan belum mengeksplorasi dimensi persepsi serta pengalaman fenomenologis guru dalam mengadopsi teknologi ini. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi persepsi guru PAUD terhadap adopsi artificial intelligence dalam pembelajaran berbasis teknologi digital melalui pendekatan fenomenologis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan subjek penelitian 10 orang guru PAUD di RA Diponegoro Kecamatan Ngajum yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi visual. Analisis data menggunakan pendekatan fenomenologis Creswell dengan enam tahapan sistematis untuk mengidentifikasi makna dan esensi pengalaman guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAUD mengkonstruksi makna artificial intelligence sebagai asisten pedagogis, alat evaluasi pembelajaran, dan media interaksi yang memperkaya pengalaman belajar anak. Proses integrasi teknologi berlangsung secara bertahap melalui tiga tahapan, eksplorasi teknologi, implementasi dengan bimbingan, dan integrasi mandiri. Tantangan utama meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi, kebutuhan pelatihan berkelanjutan, dan kekhawatiran ketergantungan teknologi. Namun, peluang yang muncul mencakup pembelajaran yang efektif, efisiensi assessment dan peningkatan keterlibatan aktif anak. Penelitian ini menegaskan bahwa adopsi artificial intelligence dalam PAUD merupakan pengalaman transformatif yang membutuhkan pendekatan menyeluruh untuk mengembangkan kompetensi profesional guru, sehingga dapat memberikan kontribusi penting bagi strategi implementasi teknologi yang responsif terhadap realitas profesional guru PAUD.