cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
andriputrakesmawan@gmail.com
Phone
+6281990251989
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Perumahan Sidorejo, Jl. Sidorejo Gg. Sadewa No.D3, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Indonesian Culture and Religion Issues
ISSN : -     EISSN : 30473586     DOI : 10.47134/diksima
Indonesian Culture and Religion Issues ISSN 3047-3586 discussing the dynamics of the relationship between culture and religion in the context of Indonesia, including the interaction between cultural diversity and religious pluralism in the country. Possible topics may encompass social, economic, political, and cultural aspects related to religious practices, interfaith tolerance, and the cultural impact on religious beliefs. Authors are invited to electronically submit through Journal Website no more than 15 pages of a full paper. The submitted paper should follow the author FORMAT available on the GUIDELINES
Articles 79 Documents
Suara Terungkap: Mendekodekan Advokasi LGBT di Media Sosial Rizali, Muhammad Muchson; Sufyanto, Sufyanto
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.26

Abstract

Penelitian ini menerapkan analisis wacana kritis Norman Fairclough untuk meneliti advokasi LGBT yang dilakukan oleh Ragil Mahardika melalui akun Instagramnya, khususnya dalam konteks Indonesia di mana isu LGBT masih sangat kontroversial dan umumnya ditolak oleh masyarakat. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi dimensi teks, praktik produksi, dan praktik sosial dari teori Fairclough untuk memahami representasi, hubungan, dan identitas yang dibangun oleh postingan Mahardika. Temuan menunjukkan bahwa Mahardika menggunakan platformnya untuk menantang norma sosial dan terlibat dalam kritik budaya, sering kali menghadapi oposisi signifikan dari netizen. Studi ini menyoroti ideologi tersembunyi dalam teks-teks ini, menekankan implikasi sosial dari advokasi LGBT digital dan reaksi budaya serta institusional yang lebih luas yang dipicu olehnya. Hasilnya menunjukkan kebutuhan akan pendidikan publik yang lebih besar mengenai kompleksitas isu LGBT dan potensi dampak negatif dari advokasi semacam itu di media sosial.
Akulturasi Budaya Urban Jawa-Madura di Gedangan Latif, Muhamad Adul; Hariyanto, Didik
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.28

Abstract

Studi ini mengeksplorasi komunikasi antarbudaya dan akulturasi budaya antara komunitas urban Jawa dan Madura. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, menggunakan Snowball Sampling untuk pemilihan informan. Temuan menunjukkan adanya pertukaran budaya yang signifikan, termasuk perubahan dalam pakaian, aksen, kebiasaan, hobi, dan makanan di kalangan komunitas imigran. Penduduk lokal juga mengalami dampak, dengan memperoleh pengetahuan tentang budaya Madura dan menyaksikan adaptasi perilaku di antara para imigran. Meskipun terdapat perubahan ini, inti budaya komunitas lokal tetap sebagian besar tidak terpengaruh. Penelitian ini menyoroti dinamika yang kompleks dari integrasi budaya dan implikasinya bagi keberadaan multikultural.
Kerangka Feminisme: Menganalisis Representasi Pembebasan Perempuan dalam Film Rachman, Silviyana; Febriana, Poppy
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.29

Abstract

Penelitian ini menggunakan analisis semiotik Roland Barthes untuk mengeksplorasi representasi feminisme dalam film "Yuni," dengan membahas penggambaran karakter perempuan dalam konteks budaya patriarki. Menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, penelitian ini mengkaji delapan adegan untuk memastikan bagaimana karakter-karakter ini mencerminkan atau menantang norma-norma patriarki melalui tingkat makna denotasi, konotasi, dan mitos. Temuan menunjukkan bahwa karakter-karakter perempuan dalam film, khususnya melalui kasus Ade, Tika, Sarah, dan Yuni, menavigasi dan seringkali menentang politisasi seksual dan batasan patriarki yang dikenakan pada mereka. Mereka digambarkan sebagai pejuang melawan persepsi kelemahan perempuan dan menegaskan hak-hak mereka dalam skenario yang berkisar dari menolak kemajuan yang tidak diinginkan hingga mengatasi kekerasan domestik. Studi ini menonjolkan tema ganda tentang pembongkaran politisasi seksual dan pemecahan belenggu patriarki perempuan, sehingga berkontribusi pada diskusi tentang kesetaraan gender dan representasi feminisme dalam media.
Perkembangan Bahasa Asing di Indonesia dan Pengaruhnya terhadap Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia Lareina, Fotina Imelda; Prakoso, Maria Angela Nariswari Binar; Subekti, Ari; Swastika, Rahma; Fitroni, Dimas Salwa; Nurhayati, Eni
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i2.30

Abstract

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki peran penting dalam penggunaannya baik secara formal maupun non formal. Pengaruh globalisasi pada saat ini tentu juga berpengaruh pada eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu bangsa Indonesia dan dalam penyerapan kata asing sebagai kata serapan. Hal ini perlu dilakukan untuk menutupi kekurangan-kekurangan dalam bahasa Indonesia berupa terbatasnya jumlah, jenis kata, istilah ataupun ungkapan yang mampu mewakili aspek kehidupan Masyarakat mulai dari kejiwaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, kemasyarakatan hingga teknologi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengacu pada sumber data KBBI VI untuk menganalisis kosakata serapan dari 7 bahasa asing yang telah diadopsi ke dalam bahasa Indonesia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa banyaknya kata serapan tersebut menggambarkan fleksibel bahasa Indonesia dalam mengikuti perkembangan zaman, yang berpotensi mendukung kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini juga berdampak terhadap kehidupan sosial Masyarakat Indonesia sehingga dapat lebih mengikuti perkembangan global dengan tetap mempertahankan bahasa Indonesia.
Dialog Antarbudaya yang Harmonis di Indonesia Masfufah, Puput Dewi; Aesthetika, Nur Maghfirah
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.31

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dinamika komunikasi antarbudaya antara masyarakat lokal dan pendatang di desa Lebo, Indonesia, untuk menjawab kesenjangan dalam memahami bagaimana kelompok-kelompok yang berbeda menyatu dan beradaptasi dalam ruang bersama. Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan global yang sedang berlangsung untuk menumbuhkan lingkungan multikultural yang kohesif. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses komunikatif yang memfasilitasi asimilasi budaya dan adaptasi timbal balik antara penduduk asli dan pendatang. Dengan menggunakan kerangka analisis data kualitatif Miles dan Huberman (1992), penelitian ini mengungkapkan bahwa penduduk setempat dan pendatang secara aktif terlibat dalam pembelajaran dan adaptasi terhadap norma-norma budaya satu sama lain, yang mengarah pada komunikasi yang efektif dan harmonis. Temuan ini menggarisbawahi potensi komunikasi antarbudaya yang dikelola dengan baik untuk meningkatkan integrasi masyarakat dan keharmonisan sosial, yang menunjukkan implikasi yang lebih luas untuk pengaturan multikultural yang serupa di seluruh dunia.
Peluang dan Tantangan Pusat Studi Dakwah Bagi Penyebaran Islam di Konteks Lokal: Studi Kasus pada Channel Youtube Pandara Muslim Pratiwi, Indah Suryani
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i2.33

Abstract

Dakwah di Indonesia telah berlangsung sejak lama, namun seringkali menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan budaya lokal. Upaya penyebaran Islam perlu mempertimbangkan keunikan dan karakteristik masyarakat setempat agar pesan-pesan keislaman dapat diterima dengan baik. Dalam era digital yang semakin berkembang, media sosial dan platform online seperti YouTube telah menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan agama, termasuk Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan pusat studi dakwah bagi penyebaran islam di konteks lokal: studi kasus pada channel youtube pandara muslim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui pengamatan terhadap konten-konten dakwah yang terdapat di channel YouTube Pandara Muslim, dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Channel YouTube Pandara Muslim memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat studi dakwah bagi penyebaran Islam di konteks lokal budaya Mandar. Channel YouTube Pandara Muslim menghadapi beberapa tantangan dalam menyebarkan Islam di konteks lokal budaya Mandar, antara lain potensi penyebaran paham radikalisme dan intoleransi, kurangnya literasi media masyarakat Mandar, dan keterbatasan sumber daya manusia dan finansial.
Pengembangan Berbasis Gender: Mengubah Dinamika Desa di Indonesia Rahmadani, Nur Danisa; Agustina, Isna Fitria
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.34

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi efektivitas pengembangan desa berbasis gender di Desa Candiwates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong komunitas desa yang mandiri. Meskipun agenda nasional untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, tantangan tetap ada dalam implementasinya. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dianalisis menggunakan reduksi data, presentasi, dan penarikan kesimpulan. Temuan menunjukkan eksekusi yang suboptimal dengan masalah dalam komunikasi, alokasi sumber daya, disposisi pelaksana, dan struktur birokrasi, sebagaimana dirangkum oleh Teori Edward III. Studi ini menyoroti kebutuhan untuk sosialisasi yang lebih baik, distribusi sumber daya yang tepat, dan dukungan birokrasi yang lebih kuat untuk mewujudkan potensi pengembangan desa yang adil gender. Ini berkontribusi pada diskursus strategi pengembangan pedesaan, menyarankan bahwa penekanan yang lebih besar pada pertimbangan gender dapat meningkatkan hasil pembangunan.
Menguak Representasi Budaya Indonesia dalam Iklan Bodrex 2022 Habibi, Risdan Dwiki; Hariyanto, Didik
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i2.35

Abstract

Penelitian ini mengkaji representasi budaya Indonesia dalam iklan Bodrex 2022 melalui analisis semiotik, dengan tujuan untuk mengungkap bagaimana simbol-simbol budaya, bahasa, dan tema naratif digunakan untuk membangun makna dalam iklan tersebut. Dengan menganalisis elemen semiotik yang digunakan, termasuk gambar, kata-kata, dan musik, penelitian ini memberikan wawasan tentang strategi yang digunakan untuk menggambarkan budaya Indonesia dalam konteks komersial. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang dampak sosial dari periklanan dan pembentukan identitas budaya di masyarakat yang beragam seperti Indonesia.
Ramadan Munggahan tradition in West Java: Celebrating Culture and Religious Values Rizal, Saeful; Gibar, Faizal Azzriel; Nugraha, Akbar Wira; Buccharelli, M Riza; Nurjaman, Asep Rudi; Jenuri, Jenuri
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i3.36

Abstract

The purpose of this research is to discuss Islamic values, especially in the Sundanese tribe in West Java, from a tradition Munggahan. The Munggahan tradition is an event that is always celebrated by Muslims before welcoming the holy month of Ramadan. The research method is qualitative with field studies using descriptive methods to analyze complex and clear data. The research discusses the definition of Munggahan, munggahan tradition according to Islam, traditional activities carried out, and Islamic values contained in munggahan. The conclusion of the research is that Munggahan is a hereditary cultural heritage carried out by the Sundanese community and is a tradition that needs to be preserved by us as citizens of West Java. In Islamic law, there is no prohibition for the implementation of the Munggahan tradition, if all is done without any elements of misguidance and aims to establish friendship among Muslims, especially in West Java. Munggahan tradition has so much meaning and wisdom without any specific prohibition in the Qur'an that regulates this tradition. This research is expected to contribute in maintaining the Islamic values and culture of the Munggahan tradition for efforts to preserve culture in Indonesia.
Nilai Dakwah “Tradisi Syawalan” di Masyarakat Desa Pendowo Harjo Kecamatan Mekarti Jaya Kabupaten Banyuasin Safitri, Juwi; Nuraida, Nuraida; Hamandia, Muhammad Randicha
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i2.37

Abstract

Syawalan merupakan tradisi yang menjadi kebiasaan bagi mayarakat Indonesia, walaupun hakekatnya tradisi ini datang setelah muncul inisiatif dari beberapa kalangan ulama terdahulu sebagai tradisi untuk mengemban amanah keagamaan yaitu dalam bentuk silaturahim. Perayaan ini disebut sebagai lebaran ketupat oleh masyarakat umum.  khususnya Warga pendowo Harjo, menganggap bahwa tradisi Syawalan menjadi salah satu simbol kebudayaan yang khas dan masih dilestarikan hingga sekarang. Mayoritas warga pendowo Harjo percaya bahwa perayaan tradisi Syawalan ini dilakukan sebagai salah satu wujud syukur. Simbol ketupat dalam perayaan tersebut memiliki makna sebagai wujud permintaan maaf, sebagaimana ketupat menurut tradisi Jawa yang berarti ngaku lepat atau mengakui kesalahan (Misbah). Dalam praktiknya, ditemukkan bahwa masyarakat pendowo Harjo memiliki pemaknaan yang berbeda-beda dan beragam tentang tradisi Syawalan yang dilihat dari simbol-simbol budaya di dalamnya. Tujuan penelitian untuk 1) mengetahui bagaimana proses tradisi syawalan di Desa Pendowo Harjo, Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin, dan 2) mengetahui bagaimana Nilai dakwah dalam tradisi syawalan di desa Pendowo Harjo Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini ditulis menggunakan Metode kualitatif degan teknik penulisan metode Penelitian deskriptif. Penelitian ini menghasilkan 1) Proses pelaksaaan tradisi Syawalan yaitu persiapan, pelaksaan dan perlengkapan. Di dalam tradisi Syawalan masyarakat desa pendowo harjo ini mayoritas dari tahun sebelum-sebelumnya menu untuk kegiatan tradisi Syawalan ini tidak ada yang berubah mungkin ada sedikit tambahan menu. 2) Nilai dakwah di dalam tradisi Syawalan ini yaitu nilai aqidah, ibadah dan akhlak. Nilai aqidah (keimanan), yaitu nilai yang menempatkan iman pada posisi yang paling dasar nilai ibadah yaitu di mana tata peribadahan di kenalkan sejak dini agar tumbuh menjadi manusia yang taat, dan nilai akhlak yaitu di mana mencakup nilai-nilai kesopanan dan tata krama seseorang.