cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
andriputrakesmawan@gmail.com
Phone
+6281990251989
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Perumahan Sidorejo, Jl. Sidorejo Gg. Sadewa No.D3, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Indonesian Culture and Religion Issues
ISSN : -     EISSN : 30473586     DOI : 10.47134/diksima
Indonesian Culture and Religion Issues ISSN 3047-3586 discussing the dynamics of the relationship between culture and religion in the context of Indonesia, including the interaction between cultural diversity and religious pluralism in the country. Possible topics may encompass social, economic, political, and cultural aspects related to religious practices, interfaith tolerance, and the cultural impact on religious beliefs. Authors are invited to electronically submit through Journal Website no more than 15 pages of a full paper. The submitted paper should follow the author FORMAT available on the GUIDELINES
Articles 79 Documents
Penerimaan Budaya Asing melalui Media Film dan Musik Ayu, Maneza Kusuma; Khasanah, Nila Sarifatul; Putri, Nazela Alida; Kustiana, Citra; Purwanto, Eko
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i3.214

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana film dan musik asing memengaruhi penerimaan budaya asing oleh masyarakat Indonesia di tengah arus globalisasi. Di era digital seperti sekarang, media populer seperti film Hollywood, K-pop, dan musik Barat telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, memengaruhi cara berpikir, berinteraksi, dan membentuk identitas budaya. Melalui pendekatan kualitatif dengan kajian pustaka, penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana masyarakat Indonesia menyerap, menafsirkan, dan menyesuaikan budaya asing dengan nilai-nilai lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pengaruh budaya asing cukup besar, masyarakat Indonesia lebih selektif dalam menerima unsur budaya yang dianggap sesuai dengan norma sosial dan tradisi setempat. Proses ini menghasilkan fenomena hibriditas budaya, yang menggabungkan elemen-elemen budaya asing dan lokal, menciptakan identitas budaya yang bersifat dinamis. Meskipun media global memengaruhi generasi muda, nilai-nilai lokal seperti kekeluargaan, solidaritas, dan etika tetap terjaga. Penelitian ini menunjukkan bahwa globalisasi budaya melalui media tidak hanya memperkenalkan nilai-nilai asing, tetapi juga memperkaya identitas budaya lokal dengan membuka ruang untuk inovasi dan kreasi.
Teori Kajian Budaya: Hegemoni Budaya dalam Televisi Indonesia Pijar, Muhamad; Dewa, Bimo Kusuma; Azimah, Ahmad Fauzan; Kholid, Ahmad Syauki Fahrezi; Purwanto, Eko
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i3.215

Abstract

Televisi memainkan peran sentral dalam membentuk pandangan, pola pikir, dan nilai budaya masyarakat Indonesia, terutama di era globalisasi. Pengaruh ini sangat nyata pada kalangan remaja yang sedang membentuk identitas budaya mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana televisi Indonesia mereproduksi dan menyebarluaskan nilai-nilai budaya dominan melalui tayangan-tayangannya, serta mengkaji dampaknya terhadap keberagaman budaya lokal dan pembentukan kesadaran kolektif masyarakat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, penelitian ini menyoroti bagaimana televisi berfungsi sebagai media dominasi budaya, khususnya dalam menampilkan budaya perkotaan dan gaya hidup Barat. Representasi budaya lokal sering kali dikemas dalam bentuk yang dikomodifikasi, terutama dalam sinetron dan reality show. Tayangan-tayangan tersebut membentuk nilai dan identitas generasi muda, memperkuat persepsi bahwa budaya dominan adalah standar ideal, sementara budaya lokal cenderung terpinggirkan atau direpresentasikan secara stereotipikal.
Kajian Wacana Budaya dalam Media Cetak Era Reformasi Ilham, Muhammad Nasril; Ramadhani, Muhammad Dzaky; Pamungkas, Revaldi Bagus; Angkasa, Fadhlika; Purwanto, Eko
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i3.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana wacana budaya dikonstruksi dan direpresentasikan dalam media cetak Indonesia pasca-reformasi, dengan fokus pada strategi bahasa dan narasi yang digunakan media dalam membingkai isu budaya, serta hubungan antara perubahan sosial-politik dan peran media cetak sebagai agen pembentuk ideologi. Pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana kritis (CDA) digunakan untuk mengkaji wacana budaya yang dibentuk media cetak antara tahun 1998 dan periode tertentu, dengan data utama berasal dari artikel, berita, dan opini yang diterbitkan oleh media nasional seperti Kompas, Media Indonesia, dan Republika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media cetak pasca-reformasi mengubah wacana budaya dengan mendorong diskusi publik yang lebih inklusif, menggantikan narasi teologis dan memperkenalkan representasi budaya yang lebih beragam, termasuk pengakuan terhadap budaya Tionghoa Indonesia. Di sisi lain, tantangan seperti komersialisasi media dan stereotip yang terus berlanjut menunjukkan ketegangan antara keberagaman budaya dan homogenisasi budaya dalam media. Media cetak berperan dalam membentuk identitas budaya dengan memanfaatkan metafora, simbol, dan narasi, namun juga berisiko memperkuat bias dan stereotip, sehingga menuntut keterlibatan kritis dalam membaca wacana media untuk menciptakan pemahaman budaya yang lebih inklusif.
Narasi Budaya dalam Podcast Komunikasi Adat di Indonesia Pratama, Aufaa Fikri; Darma, Ardan Setia; Nugraha, Muhammad Tio; Assobah, Mochamad Latief; Ramadhan, Muhammad Fajar; Purwanto, Eko
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i3.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk narasi budaya dalam podcast bertema komunikasi adat di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif melalui analisis isi, data dikumpulkan dari 10 episode podcast yang dipilih secara purposif. Kategori analisis meliputi pelestarian budaya, pendidikan adat, dan promosi pariwisata budaya. Hasil penelitian menunjukkan dominasi narasi pelestarian budaya sebesar 70%, pendidikan adat 20%, dan promosi budaya 10%. Podcast berperan penting sebagai media alternatif dalam mempertahankan eksistensi budaya lokal. Temuan ini mengindikasikan perlunya strategi diversifikasi konten dan pendekatan kreatif agar edukasi budaya menjadi lebih komprehensif. Penelitian ini membahas peran podcast sebagai media digital dalam membangun, menyampaikan, dan melestarikan narasi budaya serta komunikasi adat di Indonesia. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media, podcast hadir sebagai sarana alternatif yang efektif untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal, cerita rakyat, bahasa daerah, serta praktik adat kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai sumber ilmiah terkait komunikasi budaya dan media digital. Hasilnya menunjukkan bahwa podcast tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya. Melalui narasi audio yang komunikatif dan kreatif, podcast mampu menjadi penghubung antara tradisi dan teknologi serta memperkuat kesadaran budaya di era digital.
Globalisasi Budaya dan Media Digital: Dilema antara Modernisasi dan Pelestarian Budaya Lokal Rayhan, Muhammad; Jati, Danang Kuncoro; Zaky, Faiz Nafan; Albian, Moehammad Roffi; Purwanto, Eko
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i3.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika antara globalisasi budaya dan media digital dalam konteks pelestarian budaya lokal di Indonesia. Fenomena globalisasi yang dipercepat oleh perkembangan teknologi informasi telah membawa masuk berbagai unsur budaya global ke ruang-ruang domestik masyarakat. Kondisi ini menciptakan dilema identitas yang kompleks, di mana masyarakat dituntut untuk menyesuaikan diri dengan arus modernisasi, namun pada saat yang sama menghadapi risiko tergerusnya nilai-nilai kultural lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka untuk mengkaji literatur, artikel ilmiah, dan konten digital yang berkaitan dengan proses interaksi budaya dalam era digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media digital, meskipun menjadi saluran utama penyebaran budaya global, juga menyimpan potensi besar sebagai instrumen pelestarian budaya lokal. Platform digital dapat dimanfaatkan untuk dokumentasi, revitalisasi, dan distribusi narasi budaya tradisional dengan pendekatan kreatif. Dalam situasi yang tepat, media digital bahkan mampu memperkuat identitas lokal dan membuka jalur diplomasi budaya lintas negara. Oleh karena itu, strategi pelestarian budaya perlu diarahkan pada integrasi teknologi digital yang partisipatif, kolaboratif, dan berbasis komunitas agar budaya lokal tetap hidup dan berkembang di tengah arus global yang semakin deras.
Apropriasi Budaya vs Apresiasi: Etika Budaya Remix Firmansyah, Muhammad Sultan; Widyadhana, Putra Prawira; Setiawan, Fajar; Sopian, Muhamad; Purwanto, Eko
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i3.220

Abstract

Dalam era digital yang ditandai oleh kemudahan akses dan distribusi konten budaya, praktik budaya remix menjadi semakin lazim dan kompleks. penelitian ini bertujuan untuk membedakan antara apropriasi budaya dan apresiasi budaya dalam konteks budaya remix, dengan menekankan aspek etika, kekuasaan, niat kreator, serta literasi budaya dan media. menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, makalah ini menganalisis bagaimana representasi budaya dalam praktik remix dapat memperkuat atau menggugat relasi kuasa yang ada, serta bagaimana penilaian etis dapat ditentukan melalui konteks, intensi, dan dampaknya terhadap komunitas asal. hasil kajian menunjukkan bahwa apropriasi budaya dalam remix sering kali mencerminkan ketimpangan struktural dan komersialisasi tanpa izin, sementara apresiasi budaya ditandai oleh penghormatan, kolaborasi, dan kesadaran lintas budaya. studi ini menekankan pentingnya pendidikan etika budaya dan literasi media untuk mendorong praktik remix yang adil, inklusif, dan transformatif.
The Scientific Legacy and Character of Mirzo Ulugbek Rasulov Gayrat Pardayevich
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i3.224

Abstract

This article examines the scientific and educational legacy of Mirzo Ulugbek, a prominent scholar of the Islamic world and beyond, focusing on national and international efforts to study and promote his contributions. It highlights the legal frameworks supporting these initiatives and analyzes Ulugbek’s character as depicted in a letter by Giyasuddin Kashi to his father, revealing unique aspects of his personality. The study underscores the importance of familiarizing younger generations with the lives of great scholars, applying their knowledge practically, and shaping their image as role models, which is a key objective of education
Menavigasi Kompleksitas Budaya: Tantangan Sosiologis di Indonesia Modern Syawaludin, Mohamad; Haidar, Musthafa; Husni, Muhammad
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i3.222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan-tantangan sosiologis yang muncul sebagai akibat dari dinamika keberagaman, ketimpangan sosial, konflik nilai, dan tekanan modernisasi mengidentifikasi dan menganalisis kompleksitas budaya khususnya yang berkembang di dalam masyarakat Indonesia yang modern. Penelitian ini merupakan kajian studi kualitatif dengan bantuan analisis berupa software RStudio. Kata kunci pencarian “kompleksitas budaya” dalam rentang waktu 10 tahun terakhir, yakni 2016 sampai 2025 pada mesin pencarian https://www.scopus.com/pages/home?display=basic#basic pada tanggal 3 Juli 2025. Hasil penelitian menunjukkan kompleksitas budaya dan tantangan sosiologis di Indonesia modern, dapat disimpulkan bahwa dinamika keberagaman budaya, ketimpangan sosial, konflik nilai, serta tekanan modernisasi telah menciptakan berbagai tantangan dalam kehidupan bermasyarakat. Tantangan-tantangan ini tidak hanya memengaruhi kohesi sosial, tetapi juga menuntut pendekatan yang lebih sensitif secara budaya, kebijakan yang inklusif, serta kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan adil. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam terhadap aspek-aspek sosiologis menjadi penting dalam merumuskan solusi yang adaptif terhadap realitas sosial Indonesia yang terus berkembang.
Determination Of Scientists, Ulama, Ulil Albab Towards Religious Competence Through the Education System at University Wibisono, Chablullah; Banisyukur, Ihram; Indera, Edi
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 4 (2025): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i4.256

Abstract

donesia, as a country with the largest Muslim population in the world, has excellent potential to produce scholars and scientists who contribute to sustainable community development. However, the main obstacles are the challenges of globalisation, moral crisis, and weak integration between religious knowledge and modern science in the national education system. This article aims to analyse the strategic role of education in developing exceptional scholars and scientists and to formulate an integrative strategy that can be applied within the national education system. This study employs a qualitative-descriptive approach, with a literature review serving as the primary method. The results of the analysis show that curriculum integration, improving the quality of educators, strengthening Islamic educational institutions, and international collaboration are key steps in producing a generation of scholars and scientists who are intellectually intelligent, spiritually strong, and possess noble morals, known as Ulil Albab. Scientists' Determination of Religious Competence is not significant; Ulama's Determination of Religious Competence is substantial, and Ulama's Determination of Religious Competence is essential. The transformation of this education system is expected to produce social innovations that have a positive impact on the sustainable development of Indonesian society.