cover
Contact Name
ZAINUL ANWAR
Contact Email
anwarzein205@gmail.com
Phone
+6285790776665
Journal Mail Official
nuranirahmania@gmail.com
Editorial Address
Jl. K.H. Abdul Fattah, Nglawak, Kertosono, Kab. Nganjuk, Jawa Timur
Location
Kab. nganjuk,
Jawa timur
INDONESIA
MENTARI : Journal Of Islamic Primary School
Published by STAI Miftahul Ula
ISSN : 30218497     EISSN : 30218497     DOI : -
Core Subject : Education,
Mentari : Journal of Islamic Primary School is a double-blind peer-reviewed journal published by the Study Program of Education for Islamic Elementary School Teachers , Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ula Kertosono Nganjuk. The journal publishes research articles of Islamic primary education or primary education in Islamic country (See Focus and Scope). The articles of this journal are published annually; March, June, September and Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 66 Documents
Analisis Butir Soal Penilaian Akhir Tahun Kelas VI Mata Pelajaran Matematika Madrasah Ibtidaiyah Ar-Roudhoh 2023 Budi, Tegar Setia
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 1 No 2 (2023): June 2023
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is the main key to the nation's progress, and efforts to strengthen the quality of education must continue to be guaranteed so that Indonesia is competitive in this era of globalization. The role of educators and the learning process is an important part of determining the quality of education. Based on the results of interviews with researchers, 16 teachers of MI AR ROUDHOH Jember showed that 30% of the teachers in the school out of a total of 30 teachers in the school had not done item analysis and the rest had done item analysis. questions but have not been developed to determine the difficulty level of the questions. Based on the results of these interviews, the researcher felt the need to find out the quality of the items and the abilities of elementary school students, especially MI AR ROUDHOH Jember. The research conducted was in the form of evaluation research. This study used a quantitative descriptive method to analyze the index of difficulty level, validity and reliability of the items being tested as well as the ability level of class VI students, that out of 25 questions there were 5 questions in the category of easy, very easy and moderate in the sense that students were able to answer questions (question number 1,2,7,13,24), 5 questions in the difficult category (questions number 5,6 8,9,11) and 15 questions in the very difficult category
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF AL QURAN DALAM MAFATIH AL GHAIB KARYA FAKHRUDDIN AL RAZI Muis, Muhammad Nidzom; Hasanah, Uswatun
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 1 No 2 (2023): June 2023
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This writing is motivated by the importance of athics in communing in everyday life. The existence of communication that is carried out requires a basis that is in accordance with the Quran so that communication can benefit others. Ethics has a function as a theory or basis of good and bad behavior. As well as in this writing examines the thoughts of Fakhruddin al Razi in his work entitle Mafatih al Ghaib. This writing is literary in nature using the library reseaerch method which examines thoughts about communication ethics based on the thoughts of Fakhruddin al Razi in his work entitled Mafatih al Ghaib using a philosophical approauch to the figures studied. The result of this writing is that ethics is defined as the ability of the soul that can require someone to do good or easy deeds in everyday life by paying attention to the ethical principles of communicating in the Quran including the principles of qoulan sadidan, qoulan ma’rufan, qoulan layyinan, qoulan kariman, qoula balighan, qoulan mausuran. Ethics in learning according to Fakhruddin al Razi include students must have the nature of tawadhu’, ask permission from the teacher during learning, feel stupider than the teacher, belive in the knowledge coveyed by the teacher, believe that Allah bestows knowledge on the teacher, obey the teacher, be grateful for favors from Allah in seeking knowledge on the teacher, serving the teacher. Likewise, teacher must also have good ethics towards students, including teachers need to understand students, whether they have a lot of knowladge or vice versa.
Merdeka Belajar: Kesiapan Guru dalam Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Anwar, Zainul; Masrifatin, Yuni; Prastowo, Andi
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 1 No 2 (2023): June 2023
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kini hadir kurikulum baru bernama kurikulum merdeka belajar. Kurikulum ini wajib dijadikan tantangan untuk sekolah, guru, serta peserta didik sebab ketiga poin tersebutlah berfungsi pada terlaksananya sistem pembelajaran. Tetapi dalam kenyataannya masih banyak pembelajaran yang memerlukan inovasi serta kreasi agar guru serta peserta didik tidak bosan.Peneliti memanfaatkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. . Guna mendapatkan data peneliti menggunakan observasi, wawancara serta studi pustaka. Adapun data dianalisis dengan memakai beberapa langkah sesuai teorinya Miles&Hubberman ialah menganalisa informasi dengan 3 tahap: reduksi informasi, penyajian informasi serta menarik kesimpulan ataupun validasi. Adapun dalam hal kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh seorang guru dalam proses pembelajaran dirasa masih kurang. Permasalahan yang terjadi pada guru dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum merdeka belajar adalah belum mengerti penggunaan media pembelajaran dan kurangnya pemerataan sosialisasi. Disimpulkan bahwa kesiapan guru dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di Madrasah Ibtidaiyah belum siap untuk menerapkan hal tersebut disebabkan persiapan yang masih minim pada sosialisasi dan bimbingan teknis terkait pembuatan perangkat ajar. Hal tersebut yang menjadikan kurang berkembangnya kompetensi dalam pengembangan media pembelajaran dan kompetentsi guru dalam proses pembelajaran yang dituntut mampu mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki oleh peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah.
DAMPAK POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK SEKOLAH DASAR Ana Quthratun Nada; Alia Latifah; Shaleh Shaleh; Sedya Santosa
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 1 No 3 (2023): September 2023
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua sebagai pendidik pertama, mempunyai kewajiban membimbing, melindungi serta membesarkan anak. Keberadaan orang tua sangatlah penting, sehingga peran orang tua merupakan dasar pertama dalam pembentukan pribadi anak. Upaya tersebut dapat terwujud apabila orang tua menerapkan pola asuh yang tepat, karena pola asuh yang diberikan kepada anak akan mempengerahui pekembangan sosial-emosional anak. Setiap orang tua tentu mempunyai pola asuh yang berbeda, diantanyanya yaitu: Pola asuh otorite, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif. Pola asuh orang tua pada anak usia dini mencakup pemberian rangsangan fisik, mental, emosional, moral, maupun sosial yang akan mendorong tumbuh kembang anak secara optimal. Gaya pengasuhan terhadap anaknya, akan mempengaruhi pada perkembangan sosial dan kepribadian anak. Gaya pengasuhan yang tidak baik akan menurunkan perkembangan sosial anak yang baik. Pola asuh orang tua berarti kebiasaan orang tua, ayah dan ibu dalam memimpin, mengasuh dan membimbing anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam membentuk perkembangan emosional anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perkembangan emosional anak dengan kecenderungan pola asuh demokratis berkembang baik
Telaah Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka di SD/MI Anwar, Zainul; Jannah, Raudhatul
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 1 No 3 (2023): September 2023
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 13 dan kurikulum merdeka merupakan dua kurikulum terakhir yang dipakai oleh lembaga pendidikan di Indonesia, salah satunya yakni pada tingkatan SD/MI. Kurikulum 13 yang diharapkan mampu menjawab tantangan yang mucul diberbagai lini nyatanya pada tahu 2021 diganti dengan kurikulum merdeka dengan tujuan memerdekakan pendidikan di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu pelaksanaan kurikulum merdeka tidak kalah dengan persoalan yang dialami oleh kurikulum sebelumnya. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini berupaya mengungkap perbandingan serta kelebihan dan kekurangan kurikulum 13 dan kurikulum merdeka di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Dengan menggunakan studi pustaka, peneliti mempunyai temuan terdapat beberapa pembanding yaitu daari aspek kerangka dasar, kompetensi yang ingin dicapai, struktur kurikulum, pembelajaran serta pada aspek penilaian. Serta mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing disektor yang berbeda, namun terdapat kesamaan yang terkesan terburu-buru dalam pelaksanaan kurikulum sehingga menyebabkan tak sedikit guru SD/MI yang belum mampu menguasai dalam pelaksaannya.
Merdeka Belajar dalam Perspektif Filsafat Progresivisme Moh. Ali Fauzi
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 1 No 3 (2023): September 2023
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merdeka Belajar adalah konsep yang mengedepankan kebebasan individu untuk menentukan arah dan jalan belajarnya sendiri dengan dukungan yang memadai dari lingkungan sekitarnya. Dalam perspektif progresivisme, Merdeka Belajar sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman yang adaptif dan responsif. Konsep ini memungkinkan individu untuk belajar secara mandiri, memilih metode dan teknologi yang sesuai, serta menentukan jadwal dan tempat belajar yang nyaman. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui bagaimanakah konsep merdeka belajar dalam perspektif progresivisme. Penelitian ini menggunakan metode Library Research sebagai sumber informasi berupa informasi sekunder melalui tahapan identifikasi, evaluasi dengan sumber rujukan 5 artikel jurnal nasional dan sumber buku sebagai pendukung argumen peneliti. Dari hasil studi literatur ditemukan bahwa Konsep merdeka belajar memiliki kesamaan dengan konsep Pendidikan filsafat progresivisme yang dipelopori oleh John Dewey dimana Lembaga Pendidikan diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan potensi dan karakter dari peserta didik karena pada dasarnya setiap peserta didik mempunyai kecenderungan dan potensinya masing-masing.
PENGARUH INSFRASTRUKTUR SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Hidayah, Anisatul Anisa; Ramadhan, Syahrul
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 3 No 3 (2025): September 2025
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/ment.v1i4.1311

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh antara insfrastruktur sekolah dengan prestasi belajar siswa. Permasalahan kualitas Pendidikan memuat banyak faktor, satu diantaranya dikarenakan kurangnya insfrastruktur sekolah yang kurang memadai dalam mencapai tujuan dari proses pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian metode kuantitaif dengan menggunakan model regresi linier dengan bantuan software JASP (Jeffrey’s Amazing Statistics Program) versi 0.16.30. Adapun informan didapat dari hasil PISA (The Programme for International Student Assesment) 2018 pada kurangnya insfrastruktur sekolah yang baik dan prestasi hasil belajar siswa. Pada hasil penelitian menampakkan terdapat pengaruh insfrastruktur sekolah terhadap prestasi belajar pada hasil PISA (The Programme for International Student Assesment) 2018, diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara antara insfrastruktur dengan prestasi belajar siswa, dengan demikian diartikan bahwa Ha diterima. Pada hal ini insfrastruktur sekolah merupakan sarana yang mendukung secara langsung proses pendidikan mencapai tujuan pendidikan, kelengkapan fasilitas pada suatu sekolah menunjang proses pembelajaran sehingga siswa dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir dalam belajar hal ini berdampak pada prestasi belajar siswa.
TEKNIK DAN INSTRUMEN ASSESMENT RANAH PSIKOMOTORIK Irawan, M. Ferry; Amirullah, Mamkua
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 3 No 3 (2025): September 2025
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/ment.v1i4.1316

Abstract

Artikel ini dilatar belakangi oleh pentingnya penilaian dalam ranah keterampilan. Dalam pelaksanaan penilaian hasil belajar psikomotor dapat dilakukan dengan tes perbuatan atau tes unjuk kerja (test kinerja) atas keterampilan yang telah dikuasai peserta didik. Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik sholat, praktik olahraga, bermain peran. Teknik dan instrumen evaluasi hasil belajar psikomotor yaitu skala penilaian, daftar cek, dan Catatan Anekdotal (Catatan Kejadian). Analisis instrumen evaluasi hasil belajar psikomotor dapat juga dijelaskan secara teoriti (analisis kualitatif) maupun secara empiris (analisis kuantitatif).
PENGEMBANGAN MEDIA WEBTOON DALAM PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH LENGKONG NGANJUK Annisa, Almin Kurnia; Inayati, Denik Rohmah
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 1 No 4 (2023): December 2023
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/ment.v1i4.1366

Abstract

Pengembangan media Webtoon pelajaran sejarah kebudayaan Islam materi sebab-sebab dan peristiwa Fathu Makkah kelas V mi islamiyah Lengkong Nganjuk atas dasar permasalahan yang ada di sekolah yaitu kurangnya motivasi belajar dan minimnya penggunaan media pembelajaran, dalam proses belajar mengajar lebih banyak menggunakan buku paket, LKS siswa dan papan tulis sebagai media pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan pengembangan media Webtoon pembelajaran sejarah kebudayaan Islam siswa kelas 5 MI Islamiyah Lengkong Nganjuk. (2) mendeskripsikan uji validitas pengembangan media Webtoon pelajaran sejarah kebudayaan Islam siswa kelas 5 MI Islamiyah Lengkong Nganjuk. (3) mendeskripsikan hasil uji coba terhadap media Webtoon pelajaran sejarah kebudayaan Islam siswa kelas 5 MI islamiyah Lengkong Nganjuk. Metode penelitian ini yaitu menggunakan model 4D (Difine, Desain, Development & Dissminate) dengan desain penelitian R&D (Research and Development). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 28 siswa. Hasil penelitian secara umum menunjukkan skor dari uji ahli media diperoleh persentase 86% dikategorikan sangat valid, uji validasi ahli materi diperoleh persentase 94% dikategorikan sangat valid, uji validasi bahasa diperoleh persentase 98% dikategorikan sangat valid. Berdasarkan hasil penilaian guru mendapatkan persentase sebesar 82%. Pada tahap pertama uji coba mendapatkan hasil presentase sebesar 82% pada tahap uji coba kedua mendapatkan presentase sebesar 85% dari keseluruhan tahapan dapat di kualifikasikan sangat baik. Dengan demikian media Webtoon pembelajaran sejarah kebudayaan Islam sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
PENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 MI HAYYA ALAL FALAH Septiansyah, Jerry; Rosyidah, Binti
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 1 No 4 (2023): December 2023
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/ment.v1i4.1367

Abstract

Strategi dalam mengembangkan kemampuan kreativitas serta menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa merupakan sebuah tanggung jawab utama dalam pendidikan. Disinilah peran guru sangat penting untuk menciptakan suatu pembelajaran yang menyenangkan melalui model pembelajaran, supaya pembelajaran tidak monoton dan siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut ditemukan bahwa pentingnya model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kreativitas siswa, salah satunya model pembelajaran yang digunakan yaitu Project Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah pelaksanaan model Project Based Learning pada mata pelajaran Tematik, dan pengaruh model Project Based Learning terhadap kreativitas siswa kelas 2 pada mata pelajaran Tematik di MI Hayya Alal Falah. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data numerik yang dapat diolah dengan menggunakan metode statistik. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah ex-post facto. Teknik pengumpulan data yang dilaksanakan meliputi angket Project Based Learning dan angket kreativitas siswa. Pengujian validitas instrumen menggunakan koefisien korelasi dan pengujian reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Sedangkan uji analisis data menggunakan uji signifikansi korelasi. Hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan statistik uji-t, didapat thitung = 6,522. Kemudian dicari ttabel dengan dk = n-k-1, dk = 19-1-1 = 17 pada taraf signifikan 5% (0,05) maka dari table distribusi t di peroleh nilai ttabel = 2,110. Maka hasilnya 6,522 > 2,110 dengan demikian diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa Project Based Learning mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kreativitas siswa.