Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Non-graded Education: Recognition of Individual Differences Masrifatin, Yuni
EDUCATIO : Journal of Education Vol 1 No 2 (2016): November 2016
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to develop a non-graded education models in this model, the curriculum materials are adapted into sequentially arranged materials. Students are grouped on the bases of Reviews their ages, it is possible to have a variety of learning materials and a variety of learning activities within one classroom at the same time. An individual is mastery learning approach is implemented. The location of research was in the town of Surakarta. The initial activity was adapting the existing curriculum materials into sequential learning units. The non ~ graded model was tried out in grade 1 of SO Al Firdaus with 62 students (parallel classes). Research results indicate: i) The initial levels of competence of students in a classroom are heterogeneous. 2) In terms of language and sequence of materials, the adapted curriculum package was rated as excellent, but in appropriateness to the levels of development, a few materials for the lower grades need to be revised. 3) Teachers and parents Agreed on the heterogeneity of classes in schools, but disagreed on the feasibility of multilevel curriculum materials and multi-modality of learning. The two groups Also Agreed on the low competence of teachers in teaching non-graded classrooms. 4) After one year in progress, the non-graded models Showed beneficial for fast and slow learners.
Dominasi Keluarga Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Ranah Kognitif Afektif Dan Psikomotor Masrifatin, Yuni
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2015): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama untuk pendidikan dan pembelajaran bagi seseorang ketika belum sekolah atau ketika menjadi pelajar. Peranan orang tua di dalam keluarga sangat dominan dan sangat menentukan perkembangan dan kualitas keluarga. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mendidik, membimbing dan mengarahkan anaknya menjadi siswa yang memiliki prestasi belajar yang lebih baik. Segala sesuatu yang ada di luar diri anak yang memberikan pengaruh terhadap perkembangannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana dominasi keluarga dalam meningkatkan prestasi belajar pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor
Manajemen Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat Ilmu Masrifatin, Yuni
Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 2 No. 2 (2022): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (November)
Publisher : Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.064 KB) | DOI: 10.59240/kjsk.v2i2.15

Abstract

Dilihat dari aspek hubungan antara filsafat dengan pendidikan, bisa terlihat dari beberapa indikator .Indikator ini sekaligus merupakan tujuan filsafat pendidikan. Tujuan tersebut antara lain : Filsafat dijadikan oleh para pakar pendidikan sebagai bahan atau media (intrument) analisis. Hal ini berarti bahwa filsafat merupakan salah satu cara pendekatan yang digunakan oleh para ahli pendidikan dalam memecahkan problematika pendidikan dan menyusun teori-teori pendidikan. Bidang kajian ini merupakan bidang kajian lintas disiplin (inter-desciplinary course), bahkan multi-disiplin- jika pemisahan istilahnya adalah: manajemen + pendidikan Islam. Namun jika pemisahannya adalah: manajemen + pendidikan + Islam, maka bidang kajian ini merupakan bidang multi disiplin (multi-desciplinary course). Bisa juga pemisahannya adalah: manajemen pendidikan + Islam. Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan. Namun tidak dapat dibalik bahwa kumpulan pengetahuan itu adalah ilmu pengetahuan. Kumpulan pengetahuan untuk dapat disebut ilmu pengetahuan haruslah memenuhi syaratsyarat tertentu. Syarat-syarat yang dimaksudkan di antaranya adalah objek material (material object) dan objek formal (formal object). Sedangkan implikasi dari filsafat ilmu sendiri adalah bagi seseorang yang mempelajari filsafat ilmu di perlukan pengetahuan dasar yang memadai tentang ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial, supaya para ilmuan memiliki landasan berpijak yang kuat serta menyadarkan seorang ilmuwan agar tidak terjebak ke dalam pola pikir “menara gading”, yaitu sikap acuh tak acuh, tidak mau perduli, yang mengambil jarak ataupun menutup diri dari kehidupan masyarakat sehari-hari.
Analisis Program Anti Bullying sebagai Penunjang Karakter Profil Pelajar Pancasila di Madrasah Ibtidaiyah Anwar, Zainul; Karwadi, Karwadi; Masrifatin, Yuni
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 2 No 1 (2024): March 2024
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/ment.v2i1.1418

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas program anti bullying sebagai pendukung dalam membentuk karakter profil pelajar Pancasila di Madrasah Ibtidaiyah (MI) disalah satu daerah di Nganjuk. Kebutuhan akan upaya pencegahan bullying di sekolah menjadi semakin penting dalam konteks pembentukan karakter siswa yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila.Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana program anti bullying berkontribusi terhadap pembentukan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila di MI. Metode penelitian ini melibatkan pendekatan kualitatif dengan penggunaan wawancara, observasi dokumentasi. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa program anti bullying memiliki pengaruh positif dalam membentuk karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila di MI. Siswa yang terlibat dalam program tersebut menunjukkan peningkatan dalam pemahaman nilai-nilai Pancasila, sikap toleransi, dan kepedulian terhadap sesama. Penelitian ini mengindikasikan bahwa program anti bullying memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter siswa yang menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Implementasi program semacam ini memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, mengurangi insiden bullying, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan kepedulian di antara siswa.
Analisis Butir Soal Penilaian Akhir Semester MI Menggunakan Rasch Model Anwar, Zainul; Masrifatin, Yuni; Rahmania, Nurani
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 2 No 2 (2024): June 2024
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/ment.v2i2.1457

Abstract

Penilaian merupakan satu dari sekian pendekatan yang digunakan untuk mengevaluasi hasil dari belajar siswa sera memutuskan ketercapaian tujuan dalam proses pembelajaran tersebut. Berangkat dari permasalah tersebut, penelitian ini ingin mengetahui validitas, reliabilitas serta tingkat kesulitan butir soal menggunakan Rasch Model. Dalam pengumpulan, data peneliti mengggunakan teknik dokumentasi yang meliputi lembar jawaban Penilaian Akhir Semester genap 2022/2023 kelas V di salah satu MI Kabupaten Nganjuk, dengan total 30 responden serta 15 tes pilihan ganda dengan 4 opsi jawaban. Pada penelitian ini analisa data menggunakan bantuan Winstep 3.7.3. Dengan hasil analisa dilihat dari validitas, 14 soal valid (93,3%) dan 1 soal tidak valid (6,3%); dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,27 dengan interpretasi buruk, nilai Person Reliability 0,1 dengan interpretasi lemah serta nilai Item Reliaability 0,83 dengan interpretasi bagus; tingkat kesulitan butir soal telah sesuai dengan kaidah pengembangan instrumen tes, dikarenakan terdapat penyebaran kesulitan butir soal tersebut meliputi 4 butir soal (26,66%) dengan kreiteria sangat sulit, 2 butir soal (13,33%) dengan kriteria sulit, 4 butir soal (26,66%) mudah serta 5 butir soal (33,33%) dengan kriteria sangat mudah. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan butir soal Penilaian Akhir Semester genap mata pelajaran matematika kelas V MI memiliki pola item yang fit. Sehingga, dapat diasumsikan butir soal Penilaian Akhir Semester genap mata pelajaran matematika kelas V MI dapat mengukur apa yang ingin diukur.
Evaluation of Learning Implementation Islamic Religious Education Masrifatin, Yuni; Masfufah, Eliana; Sholeh, Makherus; Syadzili, Muhamad Fatih Rusydi; Syihabuddin, Muhammad Arif
IERA, Islamic Education and Research Academy Vol 5 No 3 (2024): October 2024
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/iera.v5i1.1523

Abstract

This study evaluates the implementation of Islamic Religious Education (PAI) at SMPN 1 Ngronggot Nganjuk. The role of Islamic education teachers is crucial, as they are responsible for not only teaching but also evaluating students' understanding and application of Islamic principles. The research uses a qualitative method, employing interviews, observations, and document analysis to gather data from the Islamic education teachers at the school. The findings reveal that the implementation of PAI at SMPN 1 Ngronggot has been carried out effectively, with significant efforts made to engage students and ensure they grasp the religious teachings. The study highlights the importance of continuous evaluation to enhance the effectiveness of Islamic education and prevent issues such as juvenile delinquency.
Merdeka Belajar: Kesiapan Guru dalam Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Anwar, Zainul; Masrifatin, Yuni; Prastowo, Andi
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 1 No 2 (2023): June 2023
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kini hadir kurikulum baru bernama kurikulum merdeka belajar. Kurikulum ini wajib dijadikan tantangan untuk sekolah, guru, serta peserta didik sebab ketiga poin tersebutlah berfungsi pada terlaksananya sistem pembelajaran. Tetapi dalam kenyataannya masih banyak pembelajaran yang memerlukan inovasi serta kreasi agar guru serta peserta didik tidak bosan.Peneliti memanfaatkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. . Guna mendapatkan data peneliti menggunakan observasi, wawancara serta studi pustaka. Adapun data dianalisis dengan memakai beberapa langkah sesuai teorinya Miles&Hubberman ialah menganalisa informasi dengan 3 tahap: reduksi informasi, penyajian informasi serta menarik kesimpulan ataupun validasi. Adapun dalam hal kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh seorang guru dalam proses pembelajaran dirasa masih kurang. Permasalahan yang terjadi pada guru dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum merdeka belajar adalah belum mengerti penggunaan media pembelajaran dan kurangnya pemerataan sosialisasi. Disimpulkan bahwa kesiapan guru dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di Madrasah Ibtidaiyah belum siap untuk menerapkan hal tersebut disebabkan persiapan yang masih minim pada sosialisasi dan bimbingan teknis terkait pembuatan perangkat ajar. Hal tersebut yang menjadikan kurang berkembangnya kompetensi dalam pengembangan media pembelajaran dan kompetentsi guru dalam proses pembelajaran yang dituntut mampu mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki oleh peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah.
Pengembangan Bahan Ajar LKPD Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di Madrasah Ibtidaiyah Al–Aziz Jati Sawahan Lengkong Nganjuk Amianah, Siti; Masrifatin, Yuni
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 2 No 4 (2024): December 2024
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/ment.v2i4.1630

Abstract

Pengembangan bahan ajar dilakukan agar dapat memberikan kemudahan untuk peserta didik dalam menyelesaikan materi pembelajaran dalam matapelajaran matematika. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru wali kelas IV MI Al –Aziz dalam pembelajaran matematika, beberapa peserta didik memiliki hasil belajar matematika dibawah KKM, terutama pada materi pecahan. Hal ini disebabkan keterbatasan bahan ajar yang ada yang tidak menarik antusias siswa dalam belajar. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka peneliti merasa perlu untuk mengembangkan bahan ajar yaitu LKPD yang dikembangkan berbasis RME. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengembangan bahan ajar berbasis Realistic Mathematics Education materi pecahan untuk siswa kelas IV MI Al – Aziz dan bagaimana efektivitas LKPD berbasis Realistic Mathematics Education terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Al – Aziz. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berbasis RME pada materi pecahan untuk siswa kelas IV MI Al – Aziz .Serta ingin mengetahui Efektivitas LKPD berbasis RME terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI Al – Aziz. Metode Penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian menggunakan Reseacrh and Development (R&D), mengacu pada model ADDIE yang diadopsi menjadi lima langkah yaitu; 1) Analisis (analisys); 2) Desain (design); 3) Pengembangan(developmet) 4) Implementasi (implementation); dan 5) Evaluasi (evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan mendapat kriteria sangat baik / sangat layak dan valid, berdasarkan penilaian oleh ahli materi dan ahli desain dengan perolehan skor masing – masing, 97,7% oleh ahli materi, 94,5% oleh ahli desain / media, dan 88,3% oleh penilaian siswa. Sedangkan hasil keefekifan yang didapat dari instrument pretest dan postest yang diberikan kepada peserta didik, memenuhi kriteria keefektifan dan masuk kategori efektif terhadap hasil belajar siswa kelas IV, dengan persentase sebesar 79 % dan memenuhi kriteria keefektifan.
Pengembangan Media Pembelajaran KAREB (Kartu Kuartet Kebutuhan) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran IPAS Kelas IV Materi Aku Dan Kebutuhanku di MI PSM Dadapan Lailiyah, Binti Khoirotul; Masrifatin, Yuni
Mentari : Journal of Islamic Primary School Vol 3 No 1 (2025): March 2025
Publisher : PGMI, STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran adalah salah satu faktor yang berperan penting dalam proses belajar dan mengajar. Dalam pembelajaran guru biasanya menggunakan media pembelajaran sebagai perantara dalam menyampaikan materi agar dapat dipahami oleh peserta didik. Kondisi pembelajaran di MI PSM Dadapan khususnya di mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) juga masih dilakukan dengan cara konvensional, yaitu dengan metode ceramah dan minimnya media pembelajaran yang digunakan membuat peserta didik mengalami kejenuhan. Media yang akan dikembangkan adalah media kartu kuartet kebutuhan yang selanjutnya akan disebut dengan media KAREB (kartu kuartet kebutuhan). Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan media pembelajaran KAREB pada pelajaran IPAS kelas IV materi Aku dan Kebutuhanku di MI PSM Dadapan dan bagaimana motivasi belajar siswa terhadap penggunaan media pembelajaran KAREB pada pelajaran IPAS kelas IV materi Aku dan Kebutuhanku di MI PSM Dadapan. Penelitian ini merupakan penelitian RnD (Research and Development). Dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang mencakup tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Intsrumen pengumpulan data berupa wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 19 siswa. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah kartu kuartet kebutuhan yang berjumlah 44 kartu serta 1 box kartu. Validasi produk dari ahli materi dan media mendapat hasil presentase rata-rata keseluruhan 90,50% yang menunjukkan bahwa media ini sangat layak digunakan. Respon siswa menunjukkan presentase 99,12%, respon guru yang menunjukkan presentase 98,94%. Serta tingkat motivasi siswa dengan hasil presentase 98,42%. Dengan demikian media pembelajaran KAREB (kartu kuartet kebutuhan) layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Upaya Peningkatan Pendidikan Non Formal Melalui Program Hapalan Di TPQ Al Jalalah Desa Tanjung Kertosono Wathon, Aminul; Masrifatin, Yuni
Bisma : Bimbingan Swadaya Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): January 2024
Publisher : STAI Miftahul ULa Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/bisma.v2i1.462

Abstract

The needs of the community are factual and actual in the service of the Qur'an Education Park (TPQ) as a center for religious character education. This article I made with the theme of increasing non-formal education through rote memorization at TPQ Al-Jalalah. and using the ABCD method Gondang Hamlet RT 11 RW 06 Tanjung Village, Kertosono Subdistrict, Nganjuk Regency. Researchers can conclude that children in TPQ Al Jalalah in terms of memorizing lack of interest or enthusiasm in memorizing. Memorizing learning at TPQ Al Jalalah is made as interesting as possible using techniques such as rote learning while playing memorization by relay (alternately) connecting verses, joint memorization techniques, individual private memorization techniques, memorization techniques, imitation and listening. memorization. And as a result, the children can perform optimally and well.