cover
Contact Name
Juliana Fisaini
Contact Email
j.fisaini@usk.ac.id
Phone
+6281377412304
Journal Mail Official
jimts@usk.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Jalan Tgk. Syech Abdurrauf No. 7 Darussalam, Banda Aceh 23111
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Journal of The Civil Engineering Student
ISSN : -     EISSN : 26850605     DOI : https://doi.org/10.24815/journalces.v5i4.25270
Core Subject : Engineering,
Journal of The Civil Engineering Student (JOCES) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala. Jurnal ini memuat artikel dari hasil tugas akhir mahasiswa/i di Jurusan Teknik Sipil untuk dipublikasikan, baik dari Universitas Syiah Kuala maupun institusi lainnya. Journal of The Civil Engineering Student (JOCES) mempublikasikan makalah ilmiah mahasiswa dan dosen pada Bidang Ilmu Teknik Sipil yang meliputi: Rekayasa Struktur, Hidroteknik, Rekayasa Transportasi dan Material Jalan Raya, Geoteknik, dan Manajemen Rekayasa Konstruksi serta Kebencanaan.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023" : 15 Documents clear
Analisis Kondisi Perkerasan Kaku menggunakan Metode Indeks Kondisi Perkerasan (Studi Kasus: Akses Jalan di Lingkungan Terminal Banda Aceh) Raby, Shahrial; Isya, Muhammad; Taufiq, Luthfi Chaliqi; Fisaini, Juliana
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.28094

Abstract

Perkerasan jalan memiliki peran penting dalam transportasi, mempengaruhi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Namun, faktor kerusakan jalan menyebabkan kondisi perkerasan semakin memburuk. Penelitian ini berfokus pada kondisi perkerasan kaku pada akses jalan di lingkungan Terminal Tipe A Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kriteria kondisi jalan, mengidentifikasi jenis kerusakan, dan menghitung persentase kerusakan pada perkerasan kaku. Penelitian ini, menggunakan metode Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) untuk menilai indeks kerusakan pada perkerasan kaku. Pada penelitian ini jalan yang ditinjau adalah dari akses masuk hingga keluar Terminal Banda Aceh, dengan panjang akses jalan 792 m. Jumlah total unit sampel adalah sebanyak 14 unit sampel, setiap unit sampel memiliki panjang 50 m dengan lebar 8 m. Dari sampel tersebut, hanya 8 unit sampel yang ditinjau dengan minimum sampel yang ditinjau adalah 3 unit sampel. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat 16 macam kerusakan dari 18 jenis kerusakan perkerasan kaku yang terdapat pada akses jalan di lingkungan Terminal Tipe A Banda Aceh. Jenis kerusakannya adalah blow up/buckling, retak sudut , divided slab, retak keawetan “D”, penanggaan, penyumbat sambungan, retak garis, penurunan bahu, tambalan besar, tambalan kecil, pengausan agregat, popouts, punch out, gompal sudut, retak susut, dan gompal. Nilai rata-rata IKP sebesar 46,29 yang menunjukan kriteria kondisi jalan buruk/poor.
Alternatif Penggunaan Baja Hollow Sebagai Konstruksi Utama Rumoh Aceh Huzaim, Huzaim; Zawitri, Devi Alisha; Putra, Rudiansyah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.21354

Abstract

Salah satu bangunan yang tahan terhadap gempa bumi dan tsunami Aceh pada tahun 2004 adalah Rumoh Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif baja profil pada pemodelan struktur utama Rumoh Aceh sebelumnya. Penelitian dilakukan dengan memodelkan kembali struktur Rumoh Aceh dan mengganti balok baja profil WF menjadi rangka baja profil hollow, menganalisis kapasitas dan membandingkan perilaku struktur dari kedua profil. Pemodelan dilakukan dengan mengumpulkan data informasi bangunan dari peneliti terdahulu dan dimodelkan kembali pada program SAP2000. Pemodelan dilakukan menggunakan kolom baja profil circullar hollow (139,8 x 3,6 mm) dan rangka baja profil hollow structural section (150 x 100 x 6 mm). Analisis yang digunakan adalah analisis dinamis ragam respon spektrum yang merupakan metode untuk menganalisis perilaku struktur terhadap gempa bumi. Analisis ini menghasilkan perilaku struktur berupa perpindahan, simpangan antar tingkat, dan gaya geser dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur Rumoh Aceh yang diganti menggunakan profil baja hollow memiliki ketahanan terhadap beban gempa berdasarkan SNI 1729:2020. Perilaku struktur pada bangunan ini seperti perpindahan, simpangan antar tingkat, dan gaya geser pada pemodelan ini memenuhi syarat SNI 1726:2019. Penggunaan baja hollow lebih efisien untuk struktur Rumoh Aceh karena profil baja ini ringan.
Kajian Tarif Angkutan Umum Minibus Berdasarkan Ability To Pay dan Willingness To Pay Rute Banda Aceh – Lhokseumawe Azmi, Rajul; Anggraini, Renni; Salmannur, Alfi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.27063

Abstract

HiAce merupakan sebuah merk minibus dari Perusahaan Toyota, menyediakan perjalanan antara Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe. Sejak September 2022, pemerintah telah menetapkan kebijakan kenaikan biaya bahan bakar bersubsidi. Akibatnya biaya transportasi umum, termasuk tarif HiAce meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pengguna HiAce rute Banda Aceh – Lhokseumawe , serta untuk mengevaluasi tarif HiAce berdasarkan Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP). Penelitian ini terdiri dari pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pengguna angkutan HiAce rute Banda Aceh – Lhokseumawe. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan metode Household Budget untuk mendapatkan ATP dan teknik Stated Preference untuk mendapatkan WTP dengan langsung memberikan alternatif jawaban pada setiap pertanyaan. Sampel pada penelitian ini adalah 150 responden. Berdasarkan hasil penelitian, tarif HiAce berdasarkan ATP adalah Rp175.000 dan tarif WTP yaitu Rp135.000. Sementara itu, tarif HiAce saat ini adalah Rp140.000. Ini berarti bahwa tarif berdasarkan ATP lebih tinggi dari tarif yang ditetapkan oleh operator, akan tetapi tarif berdasarkan WTP lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa pengguna HiAce memiliki kemampuan membayar yang lebih tinggi dari tarif saat ini, tetapi hanya bersedia membayar lebih rendah. Dalam hal ini, operator minibus HiAce harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka agar penumpang bersedia untuk membayar lebih.
Analisis Uji Ekstraksi Pelarut Spiritus dan Pertalite Keumala, Putri Pirusa; Isya, Muhammad; Salmannur, Alfi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.28099

Abstract

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,yang berada pada permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan kadar aspal hasil ekstraksi dengan menggunakan jenis pelarut Spiritus dan Pertalite, pada campuran Asphalt Concrete – Wearing Coarse (AC-WC) bergradasi halus sesuai dengan speksifikasi 2018 revisi 3. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara ekstraksi menggunakan alat centrifuge extractor dengan menganalisa pengaruh nilai oktan terhadap jenis pelarut spiritus dan pertalite pada tiga benda uji setiap jenis pelarut yaitu benda uji dengan menggunakan pelarut spiritus dan benda uji dengan menggunakan pelarut pertalite. Metanol (Spiritus)  merupakan memiliki angka oktan yang lebih tinggi dari pada angka oktan bahan bakar lainnya Mertanol (Spiritus) memiliki angka RON 108.Nilai kadar aspal yang diperoleh dari penelitian dengan metode sentrifungal dengan pelarut pertalite didapat nilai terkecil 5,89 % dan nilai terbesar 6,36 %, sedangkan untuk spiritus didapat nilai terkecil 3,86 % dan nilai terbesar 4,42%. Ekstraksi merupakan pemeriksaan sampel aspal yang bertujuan untuk mengetahui kandungan aspal yang ada apakah sesuai dengan spesifikasi yang telah di tentukan menurut SKBI – 24.26.1987: yaitu kadar aspal yang diijinkan berkisar antara 4% smpai 7%. Kadar aspal merupakan presentase dari berat endapan dan berat sampel campuran yang dibuat dalam percobaan. 
Balok Beton yang Diperkuat Struktur Rangka Bidang Baja Hollow Diisi Mortar FAS 0,4 dengan Variasi Ukuran Profil Terhadap Kapasitas Lentur dan Daktilitas Balok Hadisty, Marizqah; Huzaim, Huzaim; Hasibuan, Purwandy
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.27304

Abstract

Baja hollow sudah banyak digunakan dalam dunia konstruksi khususnya pada bidang struktur. Pada pengaplikasian baja hollow dapat diisi dengan mortar yang berfungsi untuk menghindari tekuk pada baja hollow. Baja hollow yang sudah terisi mortar dapat digunakan sebagai alternatif tulangan baja pada balok,dalam bentuk rangka bidang. Penggunaan rangka bidang baja hollow sebagai tulangan ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan pada struktur balok beton. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kapasitas lentur dan daktilitas balok beton yang diperkuat dengan rangka bidang baja hollow diisi mortar dengan variasi ukuran profil. Ukuran baja hollow yang digunakan pada penelitian ini adalah 30/60 dengan tebal 0,5 mm dan 0,6 mm, 40/80 dengan tebal 0,6 mm dan 0,8 mm,dan 50/100 dengan tebal 1,2 mm dan 1,4 mm. Balok beton yang akan diuji dengan lebar 150 mm, panjang 2240 mm dan tinggi 560 mm, 580 mm, dan 700 mm, yang diberi nama RBP36,RBP48,RBP51.Setelah melakukan perencanaan dan analisis struktur secara teoritis selanjutnya dilakukan pembuatan benda uji yang dimulai dari pemotongan baja, pengisian mortar kedalam baja, perakitan rangka, pengelasan pelat buhul, pengelasan wiremesh, pemasangan strain gages, dan pengecoran kedalam bekisting yang sudah dirangkai sesuai dengan ukuran balok yang direncanakan. Setelah 21 hari pengujian tekan akan dilakukan dengan memberikan beban terpusat pada bagian tengah balok dengan pertambahan beban 0,5 ton secara konstan pada benda uji balok sampai batas kapasitasnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah beban yang mampu ditahan oleh benda uji RBP36 sebesar 18,378 ton; benda uji RBP48 sebesar 22,345 ton; dan benda uji RBP51 sebesar 34,204 ton. Adapun nilai daktilitasnya untuk benda uji RBP36, RBP48, dan RBP51 secara berturut-turut adalah 2,561; 2,663; dan 4,307.
Kapasitas Tarik Pelat Ferrofoam Concrete dengan Variasi Jumlah Tulangan Wiremesh Fairuz, Nabila; Abdullah, Abdullah; Mahlil, Mahlil
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.27334

Abstract

Perkembangan industri konstruksi yang ada di Indonesia berkembang sangat pesat. Pesatnya pembangunan dapat dilihat dari banyak inovasi – inovasi yang baru dilakukan baik dengan metode pelaksanaan konstruksi maupun inovasi dalam menciptakan material baru. Mengingat Indonesia merupakan negara yang sangat rawan gempa, maka penggunaan beton ringan merupakan alternatif yang baik. Ferosemen dapat berinovasi dengan beton ringan salah satunya yaitu memakai busa yang dinamakan menjadi ferrofoam concrete. Ferrofoam concrete nama lain dari beton ringan busa bertulangan wiremesh yang merupakan material kombinasi antara wiremesh dan beton busa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pengaruh kuat tarik pelat ferrofoam concrete terhadap variasi tulangan wiremesh. Perilaku yang ditinjau pada pelat ferrofoam concrete berupa beban ultimit, tegangan, regangan serta pola retak pertama. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kuat tarik pelat ferrofoam concrete dengan tiga variasi tulangan wiremesh yaitu 2 lapis, 3 lapis, 4 lapis dengan dimensi penampang panjang 400 mm, lebar 100 mm dan ketebalan 20 mm. Hasil dari pengujian diperoleh adalah kuat tekan rata- rata beton busa adalah = 20,92 MPa dan kuat tarik belah rata-rata  = 2,33 MPa. Hasil pengujian terhadap pelat diperoleh bahwa jumlah lapisan wiremesh mempengaruhi daktilitas dan kekuatan ferrofoam concrete yang dapat dilihat pada saat retak awal terjadi. Beban retak awal yang terjadi pada pelat ferrofoam concrete untuk kondisi 2 lapis wiremesh adalah 100 kg, 3 lapis wiremesh adalah 550 kg dan 4 lapis wiremesh adalah 100 kg. Beban maksimum yang mampu dipikul oleh pelat dengan kondisi 2 lapis wiremesh adalah 550 kg, untuk 3 lapis adalah 900 kg dan 4 lapis wiremesh adalah 1100 kg. Jumlah lapisan wiremesh juga mempengaruhi jumlah retak yang terjadi, yaitu semakin banyak jumlah lapisan wiremesh maka semakin banyak pula jumlah retak yang terjadi pada pelat.
Pemanfaatan Limbah Beton Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Kekuatan Beton Zakirah, Rana; Abdullah, Abdullah; Amalia, Zahra
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.26566

Abstract

Perkembangan pembangunan dalam bidang konstruksi di Indonesia seperti pada gedung, jembatan, dan produk konstruksi lainnya paling banyak dibangun dengan menggunakan beton. Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam kontruksi bangunan mengakibatkan peningkatan kebutuhan material beton, Penggunaan kembali limbah beton untuk penggunaan beton dapat menjadi alternatif bahan beton yang menguntungkan. Recycled Concrete Aggregate (RCA) merupakan campuran material yang didapat dari proses daur ulang material yang sudah tidak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan beton yang dibuat dengan agregat kasar dari limbah beton. Benda uji dibuat dengan variasi penggunaan limbah beton yang digunakan sebagai subsitusi agregat kasar sebesar 0% dengan kuat tekan sebesar 27,6 MPa, variasi 50% agregat kasar dari limbah beton didapat kuat tekan sebesar 25,8 MPa dan variasi 100% agregat kasar dari limbah beton didapat kuat tekan 22,9 Mpa pada umur beton 28 hari. Dari hasil pengujian, beton dengan subsitusi agregat kasar sebesar 0% memiliki kuat tekan lebih tinggi dibandingkan variasi lainnya. Hal ini disebabkan karena agregat kasar dengan menggunakan campuran limbah beton dapat membuat terjadinya penurunan pada kuat tekan beton terhadap beton normal. Semakin tinggi persentase campuran limbah beton pada beton akan mengurangi mutu dari kuat tekannya.
Pemodelan Hidrodinamis 2D Skenario Penggenangan Banjir Luapan Krueng Tamiang Maulina, Rifa; Meilianda, Ella; Kasury, Ahmad Reza
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.27329

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Umumnya kejadian banjir dapat diprediksi jika terjadi curah hujan yang tinggi di suatu kawasan dan berlangsung selama beberapa hari. Akan tetapi, banjir juga dapat terjadi secara tiba-tiba jika kawasan tersebut berada dalam ekosistem yang rusak. Saat ini kejadian banjir di Indonesia tergolong ekstrim. Salah satu daerah yang rawan terhadap banjir adalah Daerah aliran Sungai (DAS) Krueng Tamiang. DAS ini merupakan DAS terbesar di Provinsi Aceh dengan luas 4.826,56 Km2 dengan panjang sungai utama 217 km yang memiliki kapasitas infiltrasi tanah yang rendah pada musim penghujan, sehingga menyebabkan tingginya aliran permukaan yang dapat menimbulkan banjir. Dari permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi luapan banjir dengan menggunakan pemodelan hidrodinamis 2D untuk berbagai skenario periode ulang debit banjir pada DAS Krueng Tamiang dan meninjau validasi model genangan banjir terhadap data lokasi banjir dari survey lapangan di DAS Krueng Tamiang berdasarkan banjir historis menggunakan Software Geo-HECRAS, serta mengetahui kondisi banjir (kedalaman dan luasan genangan banjir) pada kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun. Dari hasil pemodelan didapatkan luas genangan banjir untuk setiap kala ulang sebagai berikut L2th = 43,373km2, L5th = 69,389 km2, L10th = 92,451 km2, L25th = 138,092 km2, L50th = 145,939 km2, dan L100th = 179,836 km2. Kedalaman genangan banjir berkisar 0 sampai dengan lebih dari 2 m. Hasil validasi genangan banjir dengan titik sebaran banjir menghasilkan informasi 10 titik berada pada area genangan banjir serta 2 titik tidak berada pada area genangan banjir.
Identifikasi Risiko Terhadap Faktor – Faktor Sumber Daya Proyek Drainase di Provinsi Aceh Agus, Suci Tiara; Mubarak, Mubarak; Fachrurrazi, Fachrurrazi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.20823

Abstract

Drainase termasuk ke dalam salah satu proyek infrastruktur yang berkaitan dengan masalah limpasan air permukaan. Drainase adalah fasilitas yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selama masa pelaksanaan proyek drainase tidak terlepas dari adanya risiko yang timbul dan mempengaruhi waktu, biaya, dan kualitas. Apabila kemunculan risiko tidak ditangani dengan benar maka akan menghambat proses pelaksanaan proyek. Oleh karena itu, adanya pengelolaan risiko pada manajemen proyek sangat diperlukan untuk mengidentifikasi jenis, besar, dan sumber yang menyebabkan risiko ketika proyek berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor – faktor risiko sumber daya dan potensi kemunculan pada pelaksanaan proyek drainase. Metode yang digunakan yaitu campuran dengan sumber data primer diperoleh dari kuesioner dan data sekunder diperoleh dari hasil studi literature. Pengujian data primer dilakukan dengan uji validitas menggunakan korelasi pearson product moment dan reliabilitas menggunakan rumus KR.20, sedangkan potensi kemunculan risiko dihitung menggunakan analisis deskriptif, dan analisis frequency index (FI). Dari hasil penelitian ditemui 34 variabel sumber daya proyek yang terjadi pada pelaksanaan proyek drainase di Provinsi Aceh. Faktor risiko sumber daya yang paling sering ditemui pada pelaksanaan proyek drainase di tahun 2021 adalah variabel kenaikan harga material (A1) dari faktor risiko material,  dengan nilai kriteria frekuensi “Sering”.
Analisis Stabilisasi Pengaruh Campuran Semen Terhadap Nilai CBR Unsoaked Dengan Tanah Lempung Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Saputra, Aulianda; Chairullah, Banta; Sungkar, Munira
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.27058

Abstract

Tanah merupakan material penting dalam konstruksi dengan sifat fisik dan mekanis yang harus dipertimbangkan. Pengujian di laboratorium diperlukan untuk memilih tanah yang sesuai dengan peruntukannya. Tanah lempung sering digunakan dalam tanah timbunan, namun memiliki sifat buruk seperti rendahnya permeabilitas dan kuat geser yang rendah. Data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan langsung di laboratorium, Sementara data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti instansi terkait, studi literatur, dan konsultasi. Hasil penelitian menunjukkan tanah di Kawasan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh KM 12 masuk dalam kelompok tanah lempung anorganik dengan plastisitas rendah hingga sedang (lempung kurus) berdasarkan klasifikasi sistem USCS, dan dalam golongan A-6 (7) atau tanah berlempung dengan plastisitas rendah menurut klasifikasi sistem AASHTO. Pengujian pemadatan menghasilkan kadar air optimum (OMC) sebesar 19,2%, yang digunakan untuk seluruh variasi persentase semen pada pengujian CBR tidak terendam. Oleh karena itu, tanah di lokasi tersebut masih memerlukan perbaikan lebih lanjut sebelum dapat digunakan untuk konstruksi jalan.

Page 1 of 2 | Total Record : 15