cover
Contact Name
Asep Sukandar
Contact Email
annida@uninus.ac.id
Phone
+628121443513
Journal Mail Official
annida@uninus.ac.id
Editorial Address
Magister Pendidikan Agama Islam UNINUS Jl. Soekarno Hatta No 530 Kota Bandung 40286 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
AN-NIDA: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 24769177     EISSN : 29639255     DOI : https://doi.org/10.30999/an-nida.v11i2
AN-NIDA: Jurnal Pendidikan Islam (E-ISSN 2963-9255, P-ISSN 2476-9177) Journal An Nida focus on the issues that are related in Islamic Education; including Research Methodology, Education Science, Islamic Education Science, Educational Psychology, Learning Psychology, Educational Philosophy, Islamic Educational Philosophy, Lesson Plan, Lesson Design, Lesson Media, Educational Facilities, Islamic Science, Tafsir Tarbawi, Hadist Tarbawi, Lesson Organization, Objectives and Evaluations of Educational Curriculum. An-Nida: Journal of Islamic Education published the first edition: Vol. 1, No. 1, 2012, in January and July with print media. Since Vol. 11 No. 1, 2022 journal published online. The review process in this journal uses double-blind peer-review, which means that the identity of the reviewer and author is hidden from the reviewer, and vice versa.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 70 Documents
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Pembuatan Kelengkapan Perangkat Pembelajaran Daring Melalui Supervisi Rika Kurniasari
An-Nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v11i2.2757

Abstract

Tujuan dalam penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam pembuatan kelengkapan perangkat pembelajaran daring melalui supervisi Kepala Sekolah di SD Bugel Tahun Pelajaran 2021/2022.  Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan siklus I dan siklus II tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: Melalui supervisi Kepala Sekolah di SD Negeri  Bugel tahun pelajaran 2021/2022 kemampuan guru dalam membuat kelengkapan perangkat pembelajaran daring mengalami peningkatan secara signifikan. Jika pada siklus I total nilai rata-rata keseluruhan hanya kompetensi guru meningkat dari siklus I yaitu persentase ketuntasan 66,67% dan 88,89% pada siklus II guru secara umum dikatakan tuntas dengan total nilai peningkatan rata-rata guru adalah 8,67 dan total peningkatan persentase adalah 22,22% hal ini menunjukkan usaha perbaikan yang dilakukan peneliti pada siklus II membawa perubahan. Supervisi akademik efektif digunakan untuk meningkat kompetensi guru di SD Negeri Bugel Banjaran dalam pembuatan kelengkapan perangkat pembelajaran daring.
Manajemen Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru Resti Resti; Ahmad Firdaus
An-Nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v11i2.2822

Abstract

Penelitian ini dipicu oleh gambaran kondisi lapangan terkait dengan manajemen pengetahuan kepala madrasah. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah manajemen kepala madrasah dalam meningkatkan etika kerja guru di MTs Thoriqotul Hidyah, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan secara empiris tentang manajemen kepala madrasah dalam meningkatkan etika kerja guru di MTs Thoriqotul Hidayah, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Proses penyelidikan dilakukan melalui fenomena yang terjadi dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan dampak manajerial kepala madrasah dalam meningkatkan etika kerja guru di MTs Thoriqotul Hidayah. Filosofi dasar, teori, dan konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah manajemen kepala madrasah dalam meningkatkan etika kerja guru. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode deskriptif analitis dan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian pada tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan, dan dampak telah dilakukan oleh peneliti sebagaimana dibuktikan oleh dokumen-dokumen seperti rancangan dokumen satu, penetapan pembagian jam dan mata pelajaran, serta standar pengawasan atau supervisi kepala madrasah dan dokumen lainnya.
Manajemen Implementasi Metode Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Rachmat, Adang
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v11i2.339

Abstract

Penelitian ini membahas manajemen implementasi metode pembelajaran berbasis masalah dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 2 Tirtamulya dan SMP PGRI Cikampek, Kabupaten Karawang. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kualitas pembelajaran PAI dan kualitas guru di Indonesia, yang tercermin dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) dan Ujian Nasional (UN) yang kurang memuaskan di beberapa provinsi, serta dominannya metode ceramah dalam proses pengajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam dan siswa di kedua sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis masalah efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI. Proses implementasi, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, telah dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan mendalam. Faktor-faktor pendukung seperti sumber daya manusia yang terampil, koordinasi dan komunikasi yang efektif antar staf pengajar, serta partisipasi aktif siswa berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan seperti keterbatasan sarana prasarana, kurangnya keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah di kalangan siswa, serta kebutuhan akan alokasi waktu yang lebih banyak untuk pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, upaya berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi hambatan tersebut agar metode pembelajaran berbasis masalah dapat dioptimalkan dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Eksplorasi Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Islam di SMPN 4 Padalarang Fitriah, Fitriah
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 3 (2023): Juni
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v11i3.343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 4 Padalarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual berhasil meningkatkan pemahaman dan keterlibatan peserta didik dengan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Faktor pendukung utamanya adalah komitmen guru dan dukungan fasilitas sekolah yang memadai, seperti ruang kelas yang fleksibel dan akses ke sumber belajar. Namun, ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya, termasuk keterbatasan waktu dan beban administrasi yang tinggi, serta kesulitan dalam menilai aspek afektif dan psikomotorik siswa secara obyektif. Kesimpulannya, meskipun model ini memiliki potensi yang besar, model ini membutuhkan pengembangan rubrik penilaian yang lebih akurat dan pelatihan bagi guru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran kontekstual di sekolah.
Peningkatan Prestasi Belajar Aqidah Akhlaq Melalui Kompetensi Guru Faridah, Atun Rohatun
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1333

Abstract

Permasalahan peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq siswa di sekolah merupakan permasalahan yang belum terpecahkan sejalan dengan kompleksitas perubahan lingkungan yang begitu cepat dan dinamis, hal ini terjadi karena belum optimalnya perencanaan, pelaksanaan dan penilaian yang dilakukan. Peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq siswa terus diupayakan oleh kepala sekolah, guru Bimbingan dan Konseling, maupun guru aqidah akhlaq, baik melalui kegiatan pembelajaran (kurikuler) maupun ekstrakurikuler, akan tetapi belum memberikan dampak yang optimal bagi peningkatan aqidah dan akhlak siswa baik ditinjau dari sisi proses maupun output pembinaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; a) perencanaan peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi  guru, b) pelaksanaan peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru, c) penilaian peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru, dan d) faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan prestasi belajar aqidah akhlak melalui kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah Al Munawaroh Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang. Sebagai mana yang dikemukakan oleh Moh. Surya (2004: 75), yaitu “prestasi belajar adalah hasil belajar atau perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap setelah melalui proses tertentu, sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya”. Melalui metode deskriptif, penelitian ini berfokus untuk melihat, mengetahui dan mempelajari bagaimana peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru di Madrasah Ibtidaiyah Al Munawaroh dan Madrasah Ibtidaiyah Banjarsari Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang. Hasil temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa penelitian menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif melalui observasi, wawancara, dan teknik pengumpulan data. Perencanaan dalam peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru, sejalan dengan visi dan misi yang dikembangkan oleh sekolah, perencanaan pengajaran dengan perumusan tujuan peningkatan prestasi belajar siswa yang ingin dicapai. Pelaksanaan dalam peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru diantaranya diawali dengan cara menanamkan aqidah dan akhlaq pada diri individu siswa. Penilaian dalam peningkatan prestasi belajar aqidah akhlaq melalui kompetensi guru dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengukuran sikap, dan penilaian diri. Faktor Pendukung, guru terus memotifasi siswa untuk sering membaca buku yang sesuai,  dan terus menerus melaksanakan pembiasaan(sholat dhuha,sholat dzuhur berjamaah, dan hafalan zuz 30) secara rutin, adapun faktor penghambat, faktor internal dan eksternal siswa. Tolak ukur secara kualitatif, cukup meningkat dan berhasil pencapaian tujuan pembelajaran siswa, dengan diproyeksikan hafal sebagian zuz ketiga puluh, bersikap santun dan terbiasa sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah. Adanya sinergitas yang harmonis diantara orang tua, guru, kepala sekolah, komite juga pengawas akan lebih berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
Penerapan Model Islamic School Culture dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Wikarnah, Wiwi
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1334

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu sekolah yang berbasis agama islam karena terdapat banyak matapelajaran agama Islam yang diajarkan di madrasah. Dengan hal tersebut diharapkan dapat membentuk pribadi siswa yang islami baik sebagai siswa maupun sebagai warga masyarakat. Namun nampaknya dengan penyajian mata pelajaran saja tidak cukup mengantarkan siswa menjadi islami sebagaimana yang diharapkan. Maka perlu ada alternative lain yang bisa menopang proses pembelajaran agar bisa mencapai tujuannya. Salah satu alternatifnya adalah dengan menerapkan model Islamic School Culture (ISC) di MI Pangkalan Kabupaten Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai perencanaan ISC, pelaksanaan ISC, hasil dari ISC terhadap kualitas pembelajaran dan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan ISC di MI Pangkalan Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analitik, jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif, Sumber data primernya adalah siswa, guru, dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pangkalan, sedangkan data sekundernya adalah literature dan dokumentasi. Teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara, dan  studi dekumentasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian inimenunjukkanbahwa perencanaan program ISC di MI Pangkalan berjalan dengan baik. Perencanaan telah diatur dalam bentuk tata tertib ISC yang sudah dikomunikasikan kepada semua guru bahkan siswa pun diberikan penjelasan. Perencanaan ISC dilakukan dalam bentuk program harian dan setiap harinya memiliki agenda yang berbeda. Pelaksanaan penerapan ISC sudah berjalan dengan baik, hal itu terlihat dari jadwal kegiatannya yang teratur, pelaksanaan kegiatannya rutin dan berkelanjutan, penanggung jawab kegiatannya ada, dan ada absen kehadiran siswa. Kegiatannyasangat menunjang terhadap pencapaian tujuan pembelajaran Agama Islam. Kegiatanya meliputi:Pembiasaan menutup aurat;Pembiasaan membaca al Qur’an dan berdo’a; Pembiasaan mentoring/mendengarkan ceramah/kajian keagamaan;Pembiasaan Shalat berjama’ah; Pembiasaan mengucap salam; dan Pembiasaan shadaqah. Hasil penerapan ISC itu membuat gairah dan aktivitas belajarnya meningkat. Senada juga dengan keterangan guru dan kepala sekolah, bahwa antusiasme, motivasi dan disiplin belajar siswa meningkat. Sehingga kualitas pembelajaran Agama Islam siswa juga meningkat. Faktor yang menjadi pendukung dalam penerapan ISC adalah adanya dukungan penuh dari kepala sekolah, dukungan orang tua, fasilitas keagamaan, antusias siswa, adanya reward and punishment. 
Manajemen Kelompok Kerja Madrasah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah Nuraini, Ani
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1335

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kinerja guru yang belum optimal sehingga memerlukan wadah yang dapat menjembatani peningkatan mutu pendidikan khususnya Madrasah Ibtidaiyah (MI),yang merupakan salah satu fokus perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. KKMI memiliki fungsi sebagai perencanaan, yaitu mempersiapkan segala sesuatu  dipandang perluuntuk dikembangkan secara koordinatif guna mencapai keseragaman dalam pembinaan pendidikan , koordinasi kerjasama pendidikan secara terpadu guna mengembangkan program pengajaran di madrasah masing-masing, penyelenggaraan, yaitu pelaksanaan secara terpadu terhadap pengembangan pendidikan pada umumnya dan pengembangan bahan pengajaran,metode,alat pelajaran dan lain-lain. Tujuan KKMI IV membina guru melalui asosiasi kependidikan dengan sistem pendidikan yang dapat mengadaptasi perkembangan kebutuhan lingkungan.Hal ini didasarkan pada realita dinamika dan kompleksitas kehidupan masyarakat dimana tenaga pengajar melaksanakan profesinya.Untuk dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan tersebut, maka pembinaan kemampuan profesional guru ditujukan agar tenaga pengajar mampu mengadaptasi perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. Tujuan penelitian ini secaraumum  ingin memperoleh gambarantentang Manajemen Kelompok Kerja Madrasah Dalam meningkatkan Kinerja Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah. Sedang tujuan khususnyauntuk mengetahui Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi manajemen kelompok kerja madrasah dalam meningkatkan kinerja guru kelas.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriftif.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Manajemen Supervisi Kepala Madrasah dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pembelajaran Agama Islam Juariyah, Ai
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1336

Abstract

Permasalahan supervisi yang dilakukan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Babakan Loa dan Madrasah Ibtidaiyah Al Ba’at Pamulihan Kabupaten Sumedang merupakan permasalahan yang belum terpecahkan, sejalan dengan kompleksitas perubahan-perubahan yang yang sangat cepat, hal ini terjadi karena belum optimalnya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Babakan Loa dan Madrasah Ibtidaiyah Al Ba’at Pamulihan Kabupaten Sumedang. Supervisi Kepala Madrasah Ibtidaiyah terus diupayakan baik melalui supervisi akademik maupun manajerial, akan tetapi belum memberikan dampak yang optimal bagi pengembangan mutu pembelajaran baik ditinjau dari sisi mutu proses maupun output hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, karena penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran yang mendalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang; 1) perencanaan manajemen supervisi terhadap peningkatan mutu pembelajaran Agama Islam, 2) pelaksanaan manajemen supervisi terhadap peningkatan mutu pembelajaran Agama Islam, 3) evaluasi manajemen supervisi terhadap peningkatan mutu pembelajaran Agama Islam, 4) apa saja faktor pendukung dan penghambat manajemen supervisi terhadap peningkatan mutu pembelajaran Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah Babakan Loa Dan Madrasah Ibtidaiyah Al Ba’at Pamulihan Kabupaten Sumedang
Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak Karimah di Sekolah Kusdiana, Kusdiana
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v10i1.1337

Abstract

Pendidikan agama Islam menduduki posisi penting untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berkaitan baik murid, orang tua, guru, pemerintah, lembaga pendidikan serta masyarakat dalam mencapai keberhasilan tujuan pendidikan. Kondisi pendidikan saat ini belum sesuai dengan harapan, yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab. Realitanya antara lain adanya siswa yang tidak mampu membaca al Qur’an dengan baik, belum dapat melaksanakan sholat dengan baik, tidak puasa di bulan romadhon, perilaku yang tidak terpuji, asusila dan penyalahgunaan obat terlarang dan minuman keras dikalangan pelajar. Melihat Fenomena tersebut penulis melakukan penelitian yang dikemas dengan judul “Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak karimah di Sekolah (StudiPada SMA Negeri 2 Sumedang dan SMA Negeri 2 Cimalaka)”. Adapun masalah yang diteliti yakni : Apakah tujuan guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak karimah  di sekolah. Apa sajakah program guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak karimah  di sekolah. Bagaimanakah guru Pendidikan Agama Islam dalam proses membina akhlak karimah di sekolah. Bagaimana evaluasi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak karimah di  sekolah. Apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak karimah  di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak karimah siswa di sekolah dengan melihat tujuan, program, proses, faktor-faktor pendukung dan penghambat serta evaluasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara, metode observasi, metode studi dokumentasi. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan; bahwa peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam membina Akhlak Karimah siswa dinilai sudah cukup berhasil. Hal ini terlihat dari antusias para siswa dalam mengikuti pembelajaran dan kegiatan keagamaan. Yang diawali dengan tahapan merumuskan tujuan, program, proses dan evaluasi dalam pembinaan akhlak karimah siswa. Faktor pendukung antara lain; kepala sekolah, kurikulum,  sarana prasarana dan warga sekolah. Sedangkan faktor penghambat diantaranya ;minat memperdalam ilmu agama masih kurang, pergaulan siswa di lingkungan masyarakat, pergaulan bebas, kesibukan orang tua, Sikap orang tua, pengaruh budaya dan kemajuan informasi dan teknologi global yang tidak diimbangi dengan penanaman nilai-nilai akhlak karimah.
Pengaruh Perandan Fungsi Manajemen Kepala madrasah Terhadap Kompetensi Guru di Madrasah Ibtidaiyah Sulaeman, Atep
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v8i1.1338

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurang berhasilnya pembinaan dalam peningkatan kompetensi guru, salah satunya disebabkan karena kurang optimalnya perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan hasilmanajemen kepala Madrasahsehingga berdampak pada mutu pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Ibtidaiyah. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh peran dan fungsi manajemen kepala madrasah terhadap kompetensi gurudi Madrasah Ibtidaiyah Husainiyah dan Madrasah Ibtidaiyah Al-hidayah Kabupaten Bandung. Sedangkan tujuan khusus penelitian adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, penilaian, hasil,faktor pendukung dan penghambat peran dan fungsi manajemen kepala Madrasah terhadap kompetensi guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teori dan konsep yang mendasari penelitian ini adalah teori kompetensi, konsep kepemimpinan kepala sekolah, dan konsep pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan manajemen kepala Madrasah terhadap peningkatan kompetensi guru dilakukan dengan pendataan guru, koordinasi dengan pengawas dan penyiapan rancangan program pembinaan. Pelaksanaan manajemen kepala Madrasah terhadapkompetensi gurudilakukan melalui kegiatan workshop/pelatihan, menciptakan iklim akademik melalui Penelitian Tindakan Kelas, mengadakan rapat dan melaksanakan pengamatan mengenai aspek-aspek pengelolaan dan administrasi guru yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran yang efektif. Penilaian manajemen kepala Madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru dilakukan pada komitmen, proses dan kinerja yang dicapai oleh guru. Hasil pengaruh manajemen kepala Madrasah terhadap kompetensi guru di Madrasah Ibtidaiyah Husainiyah dan Madrasah Ibtidaiyah Al-hidayah Kabupaten Bandung antara lain guru mempunyai komitmen tinggi pada siswa dan proses belajarnya, guru berusaha untuk menguasai secara mendalam bahan atau mata pelajaran yang diajarkan serta cara mengajarkannya kepada siswa, adanya peningkatan keterampilan guru dan adanya hubungan harmonis antara kepala Sekolah dengan guru yang dibina.Faktor pendukung dan penghambat manajemen kepala Madrasah terhadap peningkatan kompetensi guru antaralain raw input siswa yang tinggi,sarana prasarana yang memadai, guru-guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya;  adapun faktor penghambatya itu masih adanya beberapa orang guru yang masih kurang memahami Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,kurang memahami visi-misi dan program Madrasah,sertamasih ada beberapa orang guru yang masih kurang dalam kemampuan pengelolaan proses pembelajaran peserta didik di kelas.