cover
Contact Name
Destin Alfianika Maharani
Contact Email
destinalfianika@unperba.ac.id
Phone
+6289688829253
Journal Mail Official
pjcd@unperba.ac.id
Editorial Address
Jl. Letjen S Parman No.53, Kedung Menjangan, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53316
Location
Kab. purbalingga,
Jawa tengah
INDONESIA
Perwira Journal of Community Development (PJCD)
ISSN : ''     EISSN : 27983706     DOI : http://doi.org/10.54199/pjcd.v1i1
Perwira Journal of Comunity Development (PJCD) merupakan jurnal yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Perwira Purbalinga, yang diterbitkan dalam bentuk jurnal ilmiah yang berasal dari kegiatan pengabdian masyarakat dan dilakukan dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan memperkuat masyarakat. Jurnal interdisipliner ini diterbitkan dua kali setahun, pada bulan Februari dan Agustus.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 57 Documents
PELATIHAN METODE PENELITIAN KUALITATIF PADA GURU DALAM PENYUSUNAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMK PURNAMA WONOSOBO Ghonimah Zumroatun Ainiyah
Perwira Journal of Community Development Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v1i1.34

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah 1). Rendahnya kemampuan gurudalam mengatasi permasalahan pembelajaran: 2). Minimnya kemampuan dalammalakukan penelitian tindakan kelas; 3). Kenaikan pangkat para guru tertunda. Penelitiantindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru secara individu ataupun kelompok untuk mengatasi permasalahan pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas.Mengingat pentingnya penelitian tindakan kelas sebagai upaya untuk mengatasi masalahpembelajaran, pemerintah mewajibkan para guru untuk melakukan penelitian tindakankelas sebagai syarat untuk kenaikan pangkat. Pada umunya para guru sudah mampumelaksanakan penelitian tindakan kelas dan mampu menyusun laporan penelitiantindakan kelas. Secara kuantitatif dari peserta yang berjumlah 14 guru SMK Purnama Wonosbo, sebanyak 14 guru berhasil dengan baik. Dimana para guru mampumelaksanakan penelitian dan menyusun laporan penelitian tindakan kelas dengan benar.Keberhasilan ini disebabkan tingkat motivasi para guru ini tinggi. Kegiatan ini berupa Seminar Metode Penelitian Kualitatif kolaboratif dengan mencakup gagasan-gagasan danharapan-harapan semua orang yang terlibat dalam situasi terkait; pengaruh langsung hasilPelatihan Metode Penelitian Kualitatif pada guru SMK Purnama Wonosobo, berada padasituasi dan kondisi yang nyata, dan berkesinambungan.
MEMBANGUN BRANDING DI ERA DIGITAL PELATIHAN BAGI ANGGOTA PKK DESA SENON KECAMATAN KEMANGKON KABUPATEN PURBALINGGA SEBAGAI UPAYA PEMBEKALAN KETERAMPILAN PEMASARAN ON LINE UMKM Dyah Supriatin; Destin Alfianika Maharani; Siti Nasiroh; Hima Barima; Mundiyani Mundiyani; Dinnas Purnomo
Perwira Journal of Community Development Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v1i1.35

Abstract

Sasaran dalam pengabdian masyarakat dilaksanakan pada PKK desa Senon. Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. pada anggota PKK yang mempuyani usaha home industry /sudah mempunyai produk tetapi belum memberi brand atau merek produknya tersebut. Hal inilah yang menarik minat kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan mengambil judul “Membangun Branding di Era Digital Pelatihan Bagi Anggota PKK Desa Senon. Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga Sebagai Upaya Pembekalan Keterampilam tujuanya agar anggota PKK dapat mengembangkan produknya dan berani bersaing di era digital sekarang. Merek atau branding adalah tidak hanya merk ataupun nama dagang dari suatu produk, jasa, ataupun industri. Branding dalam sebuah produk merupakan hal yang penting karena sebuah brand dapat mewakili dari barang / jasa pada suatu produk.
PELATIHAN PENGEMBANGAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KEMASAN PRODUK DESA GIRITIRTA, KEC. PEJAWARAN, KABUPATEN BANJARNEGARA Siti Maesaroh
Perwira Journal of Community Development Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v1i1.36

Abstract

Pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh Tim kami terletak di Desa Giritirta Kecamatan Pejawara, kabupaten pejawaran. Kebanyakan masyarakat desa Giritirta yang berprofesi sebagai petani, tapi ada sebagai petani yang juga sambil berwirausaha dengan mengelola hasil pertanian mereka salah satunya adalah petani kopi. Berdasarkan survei yang dilakukan di lapangan, bahwa tingginya kegiatan bisnis yang dilakukan oleh pelaku usaha belum disertai dengan pemahaman tentang faktor pendukung seperti dalam pengemasan produk, sehingga pelaku usaha hanya fokus pada keuntungan tanpa memperhatikan faktor pendukung bisnis. Berdasarkan ilustrasi ini, pengusaha UMKM membutuhkan pemahaman tentang pentingnya pengemasan untuk mendukung kegiatan bisnis sehingga mereka dapat berkembang dengan baik di masa depan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI MODEL HUGELKULTUR DAN PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN UNTUK MENUNJANG KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA Bayu Mahendra; Maman Sulaeman; Aji Priambodo
Perwira Journal of Community Development Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v1i1.37

Abstract

Global Food Security Index Tahun 2017, menempatkan Indonesia sebagai negara dengan peringkat ke-69 dari 113 negara di dunia dalam hal ketahanan pangan padahal Indonesia sudah terkenal sebagai negara agraris. Desa Nangkasawit merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, Jarak tempuh ke Kabupaten 15 km dan ke Kantor Kecamatan Kejobong 5 km. Kondisi penduduk Desa Nangkasawit mayoritas adalah seorang petani yang bercita-cita menjadi desa mandiri, dalam pemenuhan semua kebutuhan dan sejahtera. Namun kondisi petani di Desa Nagkasawit masih belum maksimal dalam pemanfaatan lahannya. Metode pengabdian ini adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pada 12 petani di Desa Nangkasawit tentang model Hugelkultur untuk menunjang ketahanan pangan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara tatap muka atau luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pelatihan model huglekultur dan manajemen keuangan dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama, peserta dilatih membuat media tanam dan menuliskan anggaran biaya yang dikeluarkan. Kedua, peserta diajari membuat lahan model hugelkulture dan penyusunan laporan keuangan. Ketiga, peserta dilatih menanam pada lahan model hugelkulture yang benar serta menyusun pengeluaran dan pemasukkan uang, sehingga hasilnya rapi. Respon peserta terhadap pengabdian ini menunjukkan pada aspek materi 95% menilai sangat baik, aspek fasilitator 90% menilai sangat baik, dan selebihnya merespon baik. Hasil pengabdian ini menunjukkan 85% peserta berhasil terampil dalam menanam pada model hugelkulture dan mampu membuat laporan keuangan sederhana
PEMBERIAN PEMAHAMAN TENTANG PEMULASARAN JENAZAH YANG TERKONFIRMASI COVID 19 SESUAI PROTOKOL KESEHATAN Pandu Pribadi; Iu Rusliana; Sufia Widi Kasetyaningsih; Julaeha Julaeha; Nurcahyati Nurcahyati; Nurhidayah Shiddiq; Otih
Perwira Journal of Community Development Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v1i1.38

Abstract

Banyaknya kasus atau kejadian penolakan jenazah, bahkan berebut dan mencuri atau mengambil paksa jenazah pasien Covid-19, padahal protokol kesehatan penanganan Covid-19 telah dikeluarkan oleh pemerintah bahkan sudah dievaluasi beberapa kali. Tujuan dari pemberdayaan kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya di Kota Banjar tentang pemulasaraan jenazah yang terkonfirmasi Covid19 sesuai protokol kesehatan. Metode kegiatan dilakukan secara virtual melalui zoommeeting dengan peserta masyarakat di Kota Banjar. Jumlah Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 25 orang yaitu tokoh masyarakat dan karang taruna di Kota Banjar. Hasil dari pengabdian ini telah memberikan pemahaman pada masyarakat bagaimana pemulasaraan jenazah yang terkonfirmasi covid19 sesuai protokol kesehatan. Semoga membuka wawasan baru dan dapat mencerdaskan masyarakat untuk tidak lagi melakukan penolakan jenazah karena maksud baik pemerintah yaitu ingin menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak makin meluas.
PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT YANG MANDIRI KELURAHAN TELUK KABUPATEN BANYUMAS Aning Fitriana; R. Satria Setyanugraha; Reza Rahmadi Hasibuan
Perwira Journal of Community Development Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v1i1.39

Abstract

Meningkatnya kebutuhan pokok tidak bersamaan dengan meningkatnya pendapatan dari rumah tangga yang terbilang rendah/terbatas sehingga memaksa individu untuk dapat hidup hemat dan lebih pandai dalam mengelola keuangan di dalam keluarga.Hal ini sering menjadi permasalahan karena banyak keluarga yang masih menganggap, bahwa pengelolaan keuangan bukanlah suatu hal yang penting. Pengelolaan keuangan ini di fokuskan untuk dapat merencanakan keuangan yang baik melalui daftar pemasukan dan pengeluaran secara terperinci. Selain itu untuk dapat meningkatkan ekonomi keluarga juga perlu dipikirkan peluang/kesempatan lain yang dapat menambah pemasukan/sumber keuangan keuangan keluarga. Sehingga pada akhirnya kondisi keuangan keluarga tidak mengalami defisit namun dapat menjadi kondisi positif yaitu surplus dengan kondisi seperti ini, maka kemampuan untuk saving atau berinvestasi dalam mengantisipasi kebutuhan yang tidak terduga dimasa yang akan datang dapat terpenuhi
KURSUS CALON PENGANTIN (PENDAMPINGAN PRANIKAH) SEBAGAI UPAYA MENCEGAH TERJADINYA PERCERAIAN DI WILAYAH KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP Nono Carsono
Perwira Journal of Community Development Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v1i1.56

Abstract

Timbulnya permasalahan dalam pernikahan merupakan sebuah alasan perceraian yang umum diajukan oleh pasangan suami istri. Alasan tersebut kerap diajukan apabila kedua pasangan atau salah satunya merasakan ketimpangan dalam pernikahan yang sulit yang diatasi sehingga mendorong mereka untuk mempertimbangkan perceraian. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya perceraian, sebelum menikah calon pengantin perlu mendapatkan pendampingan (kursus calon pengantin). Metode pendampingan yang dilakukan. Pendampingan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif eksploratif dalam pembahasannya. Adapun target grup dampingan ini adalah individu yang akan melangsungkan pernikahan. Mereka adalah tiga pasangan yang akan melangsungkan pernikahan dalam kurun waktu kurang dari enam bulan, dan dua pasangan yang akan melangsungkan pernikahan dalam kurun waktu 6-12 bulan yang akan datang. Kegiatan yang berlangsung pada rentang bulan Januari-Maret 2020 ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam proses pendampingan ini diantaranya: pengumpulan data baik melalui angket tentang data demografi subjek beserta pertanyaan terbuka mengenai persiapan pranikah, melalui wawancara kepada subjek yang berkaitan secara langsung dengan pernikahan, Observasi dan dokumentasi juga dilakukan untuk mengadakan pengamatan langsung pada obyek untuk mengetahui secara langsung tentang persiapan psikologis pranikah, serta dokumentasi digunakan sebagai data pendukung hasil wawancara dan pengamatan terkait data perceraian. Berdasarkan proses dampingan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pendampingan pranikah bagi pasangan Muslim merupakan salah satu cara yang tepat dalam membantu kemantapan calon pasangan sebelum menikah. Hal ini dikarenakan proses pendampingan dilakukan dengan mengkombinasi sebuah modul sebagai sarana belajar individu dewasa dan proses bimbingan konseling sebagai sarana diskusi, eksplorasi harapan masing-masing individu dan sampai pada proses membantu calon pasangan untuk meurmuskan tujuan dan bentuk keluarga seperti apa yang ingin mereka wujudkan.
PELATIHAN MANAJEMEN USAHA DAN KEUANGAN KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM Karunia Zuraidaning Tyas; Hana Afifah; Juli Handayani; Anastasia Anggarkusuma Arofah; Nugroho Budi Wirawan
Perwira Journal of Community Development Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v2i2.73

Abstract

Pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan tujuan memberikan pengenalan manajemen usaha bagi pengurus dan karyawan koperasi simpan pinjam. Pengenalan manajemen usaha diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pengurus dan karyawan terutama dalam menjalankanfungsi-fungsi manajemen usaha baik dari pemasaran, keuangan maupun sumber daya manusia. Metode kegiatan ini berupa pengenalan konsep manajemen usaha dan peranannya dalam membangun keunggulan bersaing. Pengurus dan karyawan diberi pemahaman tentang fungsi-fungsi manajemen usaha baik dari pemasaran, keuangan maupun sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kemampuan pengurus dan karyawan dalam manajemen koperasi. Kegiatan Pengabdian dilaksanakan dengan metode tatap muka. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakandengan cara ceramah konsep-konsep fungsi-fungsi manajemen usaha dan aplikasinya dalam koperasi. Kegiatan Pengabdian terlaksana dengan baik dan lancar. Peserta antusias mendiskusikan permasalahan manajemen yang dihadapi di koperasi simpan pinjam.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI APLIKASI HUGELKULTUR UNTUK MENUNJANG KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PANGAN RUMAH TANGGA : Aplikasi Hugelkultur Bayu Mahendra; Aji Priambodo; Maman Sulaeman; Suwali Suwali; Teguh Djuharyanto; Hima Barima
Perwira Journal of Community Development Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v2i1.77

Abstract

Desa Nangkasawit merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, Jarak tempuh ke Kabupaten 15 km dan ke Kantor Kecamatan Kejobong 5 km. Desa Nangkasawit memiliki wilayah seluas 157.577 Ha yang terdri dari tegalan/lahan kering 73 Ha , pemukiman seluas 75 Ha serta tanah lainnya seluas 2.577 Ha dan berada pada ketinggian 560 m di atas permukaan laut. Pemberdayaan merupakan unsur pertama untuk memperkuat potensi dan daya yang dimiliki, serta membuka akses kepada berbagai peluang yang akan membuat masyarakat menjadi makin berdaya dalam memanfaatkan peluang. pembentukan kelompok usaha wujud dari adanya pembangunan. Agar dapat mencapai ketahanan pangan dalam suatu wilayah maka diperlukan masyarakat yang kuat dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk mengelola sumber daya alam disekitarnya. Keberdayaan masyarakat itu sendiri menjadi sumber dari apa yang di dalam wawasan politik disebut sebagai ketahanan nasional. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh team dosen dari Universitas Perwira Purbalingga adalah mengaplikasikan model hugelkultur kepada masyarakat Desa Nangkasawit, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
KAJIAN TEOLOGIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG MARKETER PERSPEKTIF EPISTEMOLOGI Sulasih Sulasih; Weni Novandari; Suliyanto Suliyanto
Perwira Journal of Community Development Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v2i1.79

Abstract

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun metode pengumpulan data meggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif, yang terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Marketer maliputi input, learning process, output, outcome, dan wirausaha muda mandiri. Dimana warga desa yang masuk ke Kampung Marketer mengikuti proses pembelajaran sebagai customer service, social media admin, dan content writer yang dilakukan selama 1 minggu dan advertiser dilakukan selama 1 bulan. Program pemberdayaan yang berkolaborasi dengan pembisnis online memasarkan produk, dengan mempraktikan keterampilan apa yang sudah diajarkan. Pemberdayaan masyarakat desa (individu/kelompok) memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya.Secara teologis pemberdayaan masyarakat konsepsi pemberdayaan dalam Islam adalah bersifat menyeluruh (holistik) menyangkut berbagai aspek dan sendi-sendi dasar kehidupan serta didukung secara epistemologi pemberdayaan mencakup model,proses, tujuan dan strategi pemberdayaan merupakan hakikat yang saling terkait